Best Nine 2018 Instagramku

[Catatan Akhir tahun] Ini dia best nine instagramku di tahun 2018. Semuanya punya cerita dan kisah tersendiri buatku.




Jawaban sebuah Doa

[Catatan Akhir Tahun] Ini catatan akhir tahunku yang masih terkait dengan pengalaman spiritual yang aku dapatkan dari perjalanan ibadah haji 2018 yang aku jalani. Yaitu tentang sebuah doa.

Kalian, pernah tidak pada akhirnya yakin bahwa jawaban sebuah doa yang kalian panjatkan adalah doa itu sudah dikabulkan? Ini, adalah catatan akhir tahunku tentang sebuah doa yang aku panjatkan dan sepertinya dikabulkan dengan segera oleh Allah SWT.


Lebih Dewasa

[Catatan Akhir Tahun] kata orang, kedewasaan itu tidak tergantung pada usia. Dan kedewasaan itu juga tidak tergantung pada bentuk fisik seseorang. Kalian percaya inikah?
Waktu aku masih kecil, aku bingung dengan pernyataan ini.
Waktu aku masih, bahkan aku bercita-cita tidak mau jadi orang dewasa.




Jauhi Prasangka

[Catatan Akhir Tahun] Canda adalah obat untuk rasa sedih dan kehilangan. Senyum, adalah cara untuk mengusir ketegangan yang memeluk diri kita. Meski begitu, terlalu banyak bercanda bisa mematikan hati kita. Kita jadi kehilangan sensitivitas terhadap kondisi orang lain yang sedang mengalami kemalangan di sekitar kita. Semua terlihat lucu dan pantas untuk ditertawakan. Dan terlalu banyak senyum, malah dikira ke-gatel-an. Hehehe.



Kejujuran

[Catatan Akhir Tahun] Aku, sepertinya suka dengan kondisiku yang dikenal oleh orang-orang sekitarku sebagai sosok yang jujur.
"Mau ngomong apa sih bu? Kalau mau bohong, latihan dulu ngapa."
"Ya ampun tante, saya nggak keberatan kok kalau tante lupa bayar. Karena saya tahu tante itu orangnya jujur, jadi beneran lupa bukannya pura-pura lupa. Santai saja Tante." (ini kata penjual makanan yang lewat di depan rumahku)


Pencuri

[Catatan Akhir Tahun] Satu hal yang tidak bisa dilupakan terjadi di tahun 2018 ini adalah kisah musibah kehilangan yang keluargaku alami. Yaitu kisah Pencurian di rumahku. Kejadiannya terjadi di pertengahan bulan Agustus 2018, waktu ketika aku tidak berada di Indonesia karena sedang menjalankan ibadah haji di tanah suci berdua suamiku.



Mendadak Gendut

[Catatan Akhir Tahun, 2018] Seperti biasa, mulai hari ini aku akan menulis tentang catatan akhir tahun untuk menutup tahun masehi 2018. Dan kali ini aku ingin menulis peristiwa penting di tahun 2018 yang berjudul Mendadak Gendut.


Target Blogging di tahun 2019

[Catatan Akhir Tahun] Sudah pertengahan Desember ya alhamdulillah. Berarti tahun masehi 2018 sedikit lagi akan berakhir. Dan sekaligus, berakhir pula tantangan menulis selama 30 hari full yang diadakan oleh Blogger Perempuan Network. Dan ini adalah tulisan penutupku dengan tema target blogging di tahun 2019 bagi blog Ocehan Ade Anita ku ini, sekaligus merupakan catatan akhir tahunku yang baru bermula.



Kota Yang Sering Aku Kunjungi

[Keluarga] Traveling itu kan biasanya berkunjung ke suatu daerah untuk sesaat saja. Tapi, ada juga yang sampai beberapa kali dikunjungi hingga masuk kategori sering dikunjungi. Nah, berikut kota yang sering aku kunjungi selama ini.





5 Situs Belanja Kesukaanku

[Lifestyle] Zaman sekarang, sepertinya semua orang sudah mengenal yang namanya belanja online. Bahkan, generasi baby boomers, yang mungkin paling belakangan mengenal kebiasaan baru berbelanja online pun, sudah akrab dengan cara belanja online.

5 Kebahagiaan Sederhana Belajar Agama

[Parenting] Tulisan ini aku persembahkan untuk semua keturunanku : anak, cucu, cicit, canggah, dan seterusnya. Dan semua orang yang ingin membacanya.
ehem.
Kalian tahu tidak nak, orang tua ibu, nenek kalian, adalah 2 orang tua yang amat tegas untuk urusan agama, tapi sekaligus juga orang tua paling demokratis yang pernah ibu miliki. Ibu, amat mencintai Anang dan Enin. Dan karena merekalah, ibu mengenal Islam dan berusaha untuk menjadi orang Islam yang baik.


5 Alat Make Up Untuk Acara Formal

[Pernikahan] Aku pernah iseng bertanya pada suamiku. Dia lebih suka aku dandan atau tidak dandan. Jawabannya adalah, dia lebih suka jika aku tidak dandan tapi tetap terlihat rapi, bersih dan sehat. Dan sudah mandi sih yang pasti, mengingat aku sering malas mandi.  Hehehe. Jadi, aku dandan apa nggak sukanya? Nah. Jawaban suamiku tuh bikin persepsi ganda banget kan ya? Pakai make up apa nggak?

Kenangan Masa Kecil Tak Terlupakan

[Keluarga] Suatu hari kala aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Sekolahku, ada di pinggir sungai Ciliwung. Tapi, meski ada di pinggir Sungai Ciliwung, letak tanahnya tinggi. Sehingga sungai Ciliwung terlihat ada di bawah tebing jika kita berdiri di pinggir bantaran sungainya. Itu sebabnya sekolahku tidak pernah mengalami kebanjiran setiap kali Sungai Ciliwung meluap. Eh, di tahun 76 s.d 81, Sungai Ciliwung belum pernah mengalami kondisi meluap hingga menyebabkan banjir parah untuk kota Jakarta sih. Sungai Ciliwung masih ada buayanya bahkan.


5 Keinginan yang Belum Tercapai

[Pernikahan] Ngomongin tema pernikahan saja ya untuk membahas 5 keinginan yang belum tercapai. Hehehe. Disamping ngobrolin soal parenting, aku paling suka cerita tentang tema pernikahan di blogku ini. Ya, maklum, namanya juga pengantin lama yang selalu masih merasa memiliki aura pengantin baru pasangan gaek jadi suka lah bernostalgia dan menjaga api asmara agar selalu berkobar.


Hal Yang Aku Sesali

[Keluarga] Semua orang pasti punya satu atau mungkin lebih, hal yang disesali dalam hidupnya. Begitu juga aku. Jika teringat hal ini, aku sedih.


Menjadi Blogger Full Time atau Part Time?

[Lifestyle] Sejak memutuskan untuk menjadi blogger di tahun 2013 (tahun aku mulai menyulap diary rahasiaku menjadi blog yang untuk publik), aku bercita-cita untuk menjadi blogger full time. Alasannya, apa lagi jika bukan karena pendapatan materi yang bisa aku terima sebagai blogger.



Pekerjaan Rumah Tangga Paling Kusukai

[Pernikahan] Kalian masih ingat tidak, apa yang aku katakan pada suamiku ketika dia mengajakku untuk menikah dahulu? Untuk menyegarkan ingatan, kalian bisa membacanya di tulisanku sebelumnya, yaitu "5 hal tentang ade anita" . Sejak awal, aku katakan pada suamiku bahwa aku tidak bisa memasak, tidak suka bebenah rumah, suka menonton televisi. Jadi, aku ngapain saja setelah jadi ibu rumah tangga?

Alarm Mati di Waktu Weekend

[Keluarga] Mari menulis apa yang kita lakukan selama weekdays alias hari-hari kerja. Anakku 3, menantuku 1, ditambah dengn aku sendiri dan suami; mungkin ceritanya jadi agak panjang.
"MUNGKIN." Hahaha. Iya, mungkin.


10 Lagu di Playlist Ade Anita

[Lifestyle] Playlistku ada banyak. Dan aku membaginya untuk beberapa kegiatan yang berbeda-beda. Ada yang aku buat untuk menemaniku bebenah rumah, ada juga yang aku buat untuk sekedar melihat video klip berbentuk animasi untuk menguatkan sebuah lagu yang diputar oleh penyanyinnya, ada juga playlist yang aku buat karena aku suka dengan lagu-lagu korea dari drama korea yang pernah aku tonton sebelumnya, ada juga playlist buat olahraga.



5 Youtuber Favorit versi Ade Anita

[Lifestyle] Buka You tube untuk apa? Selain mendengar lagu, aku membuka You Tube untuk berbagai keperluan. Dan salah satunya adalah, buat mencari ide atau inspirasi. Sebagai penulis dan blogger, aku ingin merasa nyaman dengan gayaku sendiri. Tidak mau terpengaruh dengan gaya orang lain. Itu sebabnya, apapun tema atau materi yang diberikan untuk aku tulis, aku akan menulisnya dengan gayaku sendiri. Karena aku pikir, menulis itu adalah hobiku. Jadi, jika menulisnya tidak dari hati, nanti hobinya jadi merana karena diperah tanpa daya. Dalam hal ini, You Tube berfungsi untuk menjaga agar mood dan gaya menulisku tidak berubah menjadi meniru gaya orang lain. Dengan begitu kesenangan dan kebahagiaan dalam menulis akan selalu hidup. Nah. Disinilah aku memiliki eh.. lebih tepatnya men-subscribe beberapa akun Youtuber dengan berbagai alasan receh. Hahaha. Suka-suka aku lah.

5 Hal yang Ingin Aku Lakukan di 2019

[Keluarga] Ada yang menarik beberapa waktu lalu. Yaitu ketika sebuah undangan untuk meliput sebuah acara blogger datang padaku. Seperti biasa, aku mengirimkannya pada suamiku untuk memberitahu sekaligus meminta izinnya agar aku bisa berangkat ke acara itu. Suamiku langsung membalasnya, "silahkan". Wah. Alhamdulillah. Tapi, tidak berapa lama kemudian, dia mengirimkan sebuah pertanyaan padaku: "De. Acara ini kontribusinya untuk dirimu apa? Jika lewat acara ini dirimu bisa bertemu dengan teman-temanmu jadi kamu bisa ngobrol dan lain-lain, atau lewat acara ini ada informasi penting yang bisa nambah pengetahuan kamu, silahkan pergi. Karena aku lihat kompensasi ganti transportnya kecil sekali. Uang transport sekecil itu, habis untuk ongkos kamu pulang pergi saja. Jadi, kalau 2 pilihan manfaat itu tidak kamu peroleh, aku saja yang memberimu uang segitu." Aku lalu berpikir. Membaca lagi undangannya, lalu berpikir lagi. Benar-benar merenung dan mempertimbangkan. Dan sepertinya, 2 manfaat itu tidak aku dapatkan sih memang. Jadilah aku akhirnya melakukan penawaran pada suamiku, "Kamu mau nggak, kasih aku 2 kali lipat?" Suamiku membalasnya. "Oke. Aku kasih kamu 2 kali lipat." Akhirnya, aku pun tidak jadi berangkat meliput acara blogger itu.

Pabrik Tas Mika Souvenir

{Lifestyle] Tas merupakan barang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. coba deh tanyakan kepada semua orang membutuhkan tas atau tidak, pasti jawabannya butuh. Tas adalah barang yang memiliki fungsi untuk mempermudah kita membawa barang bawaan dalam satu wadah. Tentunya kebutuhan tersebut menjadi peluang usaha konveksi tas untuk memenuhi keperluan masyarakat.
Salah satu produk tas yang simpel dan sederhana yang juga dibutuhkan yaitu tas mika. Namun tahukah Anda, dalam memilih konveksi tas mika juga tidak bisa sembarangan, yuk intip bagaimana tips memilih konveksi tas mika tersebut.


Jika Aku Mendapat Uang 100 Juta

[Lifestyle] Sebuah pertanyaan ditujukan padaku untuk memenuhi challenge dari BPN (Blogger Perempuan Network). Seharusnya, tema untuk #harike16 adalah 10 blog favorit. Tapi, aku bingung memilih. Jadi aku memilih tema alternatif, yaitu apa yang akan aku lakukan dengan uang 100 juta.
Hmm.


10 Akun Instagram Favorit

[Lifestyle] Aku punya 2 akun instagram. Yang satu, isinya khusus untuk upload makanan. Hal ini karena aku sekeluarga doyan melakukan wisata kuliner. Lagian, aku tidak begitu suka masak juga sih; jadi pinginnya di akhir pekan terbebas dari kewajiban memasak dan menghibur diri sendiri dengan makan di luar rumah. Kalian bisa melihat akun instagram khusus makananku di @kuliner_adeanita (https://www.instagram.com/kuliner_adeanita) . Sedangkan akun awalku, yaitu akun @adeanita4 (https://www.instagram.com/adeanita4 ); isinya gado-gado. Semua serba ada disana. Dulu pernah sih pingin dibagusin dengan cara hanya posting yang sudah diatur framenya, sehingga kelak jika ada yang mampir ke akun instagramku akan menjumpai halaman tampak muka yang cantik. Tapi, gara-gara ikut acara liputan blogger dimana kita harus meng-upload foto, berantakanlah tampilannya. Jadi ya sudahlah. Segala macam ada dan apa adanya. Aku kurang disiplin dan kurang sabar ternyata untuk membuat tampilan halaman instagram yang cantik.


Cara Mengetahui Kepribadian Kita

[Pernikahan] Aku tidak percaya pada ramalan bintang. Sejak dulu hingga kini dan insya Allah selamanya. Jadi, aku rada bingung jika ditanya tentang zodiakku dan apakah sesuai dengan kepribadianku. Dulu, waktu SMA, di SMA ku, SMA8 Jakarta, ada sebuah majalah yang dibuat oleh teman-teman dari ekskul (lupa) yang menerbitkan majalah sekolah Takitri. Di dalamnya, selalu terselip lembar halaman berisi ramalan bintang.


Bucket List Kota Untuk Tujuan Berlibur

[Pernikahan] Pengantin baru, pengantin lama, keluarga muda, keluarga yang sudah terbentuk lama, pasangan berdua, pasangan dengan anak bererot, semua butuh yang namanya piknik alias berlibur. Yap. Berlibur agar otak yang rungsing karena dijejali oleh pemikiran yang bertumpuk-tumpuk, emosi yang berantakan susunannya karena terus dijejalkan ke dalam diri kita dan dimodifikasi agar terlihat manis dan sedap dipandang selalu, lama kelamaan akan membuat kita tidk waras lagi. Saat itulah butuh yang namanya liburan. Piknik. Berwisata. Rihlah. Melakukan perjalanan santai. Melipir sejenak. Namanya bisa bermacam-macam tapi tetap saja ada satu kesamaan: piknik.


5 Tips Agar Anak Tetap Sehat

[Parenting] Anakku ada 3. Yang sulung sudah menikah tahun lalu. Sehingga, setelah ditambah dengan menantu, anakku sekarang ada 4 orang.

Jarak usia anak satu ke anak yang lain cukup jauh. Yaitu masing-masing 6 tahun. Setiap orang, jika kami beritahu bahwa jarak anak usia kakak ke adiknya cukup jauh, selalu spontan berkata, "Wah... enak banget ya, jaraknya jauh-jauh jadi nggak kerepotan ngurusnya." Alhamdulillah. Hanya itu yang bisa kami ucapkan.

Nah. Sejauh ini, pada tiap-tiap anak ternyata memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Meski pada dasarnya berasal dari penyakit yang sama, yaitu semua anak-anakku memiliki riwayat alergi semua. Alerginya macam-macam. Dan reaksi alerginya pun bermacam-macam, ada yang gatal-gatal, ada yang asma, ada yang diare, dan ada juga yang jadi demam. Hal ini membuat aku dan suami, sebagai orang tua, senantiasa waspada dan berusaha untuk menghindari agar anak tetap bisa sehat.


Barang yang Aku Koleksi di Rumah

[Lifestyle] Jika kalian datang ke rumahku, sepertinya kalian tidak akan mendapati barang koleksi yang cukup berharga untuk dinikmati. Maafkan ya.
Hehehe.
Hal ini karena aku dan suami, sama-sama tidak menyukai koleksi barang pecah belah atau kristal atau sesuatu yang bisa dipajang dan sedap dipandang mata dan memiliki harga yang lumayan. Jika punya uang lebih, aku dan suami lebih suka membeli buku. Begitu juga dengan anak-anak kami. Lebih suka membeli buku daripada membeli barang berharga.

Koleksi buku di rumahku banyak sekali, hingga akhirnya ada satu ruangan sendiri yang diperuntukkan untuk meletakkan tumpukan buku-buku yang ada di rumah. Mau dibilang perpustakaan pribadi, hmm.... masalahnya, bentuk lemarinya tidak seragam. Jadi, belum sedap dipandang mata sebagaimana halnya perpustakaan mini milik orang lain.


5 Buku Pertama Yang Amat Berkesan

[Parenting]


Buku dan buku. Di rumahku, sebenarnya ada lantai perpustakaan mini yang menyimpan koleksi buku keluargaku. 1 ruangan khusus, diperuntukkan untuk menyimpan semua buku. Isi ruangan ini sebagaimana perpustakaan, dindingnya hanya berisi buku dan buku. Tidak ada pajangna lain. Bahkan masih di tambah di tengah ruangan ada lemari buku karena memang semua koleksi lemari tidka mampu menampung semua koleksi bukuku. Sepertinya, kami adalah keluarga yang gemar membaca. Hanya saja, akhir-akhir ini kegemaran membaca buku cetak harus bersaing dengan gadget, bacaan digital serta tontonan. Acara televisi makin banyak ragamnya.

Meski begitu, sampai dengan awal tahun ini, aku masih terhinggap penyakit "sang penimbun buku". Karena aku masih sering membeli buku, tapi lalu menimbunnya di rumah mencari celah waktu senggang untuk bisa membacanya.

5 Blog Yang Aku Suka

[Lifestyle] Yang namanya blog walking buatku itu bukan hanya sekedar usaha agar ada yang melakukan blog walking balik ke blog aku.
Tidak.
Tidak sesempit itu.
Blog walking buatku memiliki arti, mendapat bacaan yang membuatku kaya dengan pengetahuan baru, atau membuatku bisa tertawa dan tersenyum serta terhibur.

Bisa jadi, karena dalam keseharianku, aku hanya berteman dengan notebook dan gadgetku saja. Anak dan suami punya kegiatan di luar rumah semua seharian dan tidak bisa diganggu meski aku tahu aku cukup seksi untuk melakukan itu. Itu sebabnya aku butuh hiburan dan bahan bacaan. Dan blog walking bisa memenuhi kebutuhan itu insya Allah.


5 Barang Wajib Dibawa Dalam Tas

[Keluarga] Beberapa waktu yang lalu, aku bisa dibilang termasuk perempuan yang punya koleksi tas tangan yang lumayan banyak. Sampai menempati separuh lemari sendiri dari lemari 2 pintu jumbo yang ada di kamarku

Hingga akhirnya aku ikut sebuah kajian dan mendengar ceramah yang menggetarkan hati. Dikatakan bahwa kita ternyata terlarang menumpuk sesuatu yang kegunaannya tidak ada. Ini disebut manusia mubazir.

Jika memang punya lebih, akan lebih berguna dan bermanfaat jika dibagikan pada orang-orang yang membutuhkannya. Atau setidaknya dibagikan pada teman atau kerabat agar menimbulkan rasa kasih dan sayang dalam ikatan tali silaturahmi.

Aku.
Aku tidak mau menjadi manusia mubazir.
Akhirnya, aku pun menawarkan tas-tas koleksiku pada teman dan kerabatku. Juga gamis-gamisku yang sering aku beli karena nafsu lalu berbulan-bulan tidak pernah dipakai. Hanya menumpuk di dalam lemari.

5 Tempat Asyik untuk Makan Berdua Suami

[Pernikahan] Terakhir kencan berdua suami kapan, mak?
hehehe.
Dulu, waktu baru menikah, aku pernah nih membaca pertanyaan ini ditanyakan di sebuah majalah wanita. Dan ketika membaca ini, aku berkata dalam hati.
"Apa susahnya sih kencan berdua suami memangnya?"
Lalu aku menikah dan hamil tidak lama kemudian.
Lalu punya anak dan lahirlah anakku.
Lalu benar saja.... setelah menikah dan punya anak, mencari waktu untuk bisa kencan berdua suami itu bukan perkara yang mudah, sodara-sodara.

5 Hal Tentang Ade Anita

[Pernikahan] Kalian tahu, tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Segala sesuatunya di dunia ini, di agama Islam, dikatakan  bahwa sudah tertulis di Lauh Mahfuz bahkan jauh sebelum kita dilahirkan. Dimana kita akan dilahirkan, jenis kelamin kita, warna rambut kita, bentuk tubuh kita, warna kulit kita, warna bola mata kita, bentuk mata kita, sifat-sifat dasar kita, kapan kita akan menikah, hingga terakhir kapan kita akan meninggal dunia. Tentu saja sebagai manusia, hal-hal ini tidak kita ketahui. Ini termasuk dalam rahasia Ilahi.

Tapi, kita sebagai manusia bukan berarti tidak punya pilihan apapun dalam menjalani hidup di dunia ini. Tentu saja kita masih memilih pilihan. Termasuk dalam hal ini adalah, pilihan untuk memilih calon pasangan kita dalam membina ruma tangga.

Jangan Baper Lihat Media Sosial

[Lifestyle] Sudah 1 bulan belakangan ini, istilah "Jangan Baper" sering banget aku dengar. Hahaha.
Jadi, ceritanya aku kan ikut beberapa kelompok pengajian dan kajian. Di setiap acara kajian dan pengajian, selalu ada ustad yang membimbing kami. Nah, para ustad ini, entah mengapa, sudah sebulanan ini seperti kompak, suka banget pakai istilah "Jangan Baper".

"Bacanya 2 harakat saja, jangan terlalu panjang meski hati kita merasa lebih enak jika dipanjangin. Jadi, baca quran itu jangan baper, tapi harus sesuai dengan kaidah."

"Ikhlas itu artinya ibu-ibu, melakukan sesuatu tanpa menuntun imbal balik alias ada maunya. Jadi, ikhlas itu berarti jangan baper."

"Kalau shalat, jangan mentang-mentang ada mertua di sebelah terus pas baca surat dibuat qalqalah semua biar terdengar fasih banget baca qurannya. Ibadah itu jangan baper yang berlebihan ya ibu-ibu."

5 Alasan Memilih Blogger Perempuan Network

[Parenting] Zaman sekarang, karena internet bisa menghubungkan yang jauh menjadi dekat dan yang dekat bisa tetap terhubung; menjadi wajar rasanya jika kita bergabung dengan komunitas yang tersebar di dunia maya.

Person-person yang beredar di dunia maya itu, sebenarnya mewakili banyak sekali masyarakat di dunia nyata loh. Mereka ada, beragam, dan terbentuk karena spesialisasi tertentu.

Sekarang mau bergabung dengan komunitas apa saja ada. Bahkan komunitas yang tidak terpikirkan oleh kita sekalipun, ada.
Seperti aku, yang beberapa waktu lalu baru tahu bahwa ada komunitas gendong bayi. Glek. Pas melakukan blog walking dan baru tahu bahwa ada komunitas gendong bayi, aku langsung tersenyum tidak percaya. Memangnya apa istimewanya gendong bayi hingga sampai dibuat komunitas. Apalagi jika teringat bahwa kegiatan gendong bayi itu kan sebuah kegiatan yang sementara banget ya. Paling beberapa bulan, lalu kegiatan gendong bayi selesai. Tapi ternyata ada komunitasnya. Dan yang dibicarakan ketika mereka bertemu ternyata adalah berbagi pengalaman dan pelatihan bagaimana cara menggendong bayi yang benar. Dan juga, dimana bisa mencari jasa penyewaan alat gendong bayi yang nyaman.
Wah. Ternyata komunitas yang berfaedah.

Cerita Di Balik Sebuah Nama

[Keluarga] Di tulisan sebelumnya, aku bercerita bahwa blog ku yang ini, www.adeanita.com , adalah blog yang berawal dari sebuah diary online yang semula aku setting hanya aku saja yang bisa melihatnya. Namanya juga diary, masa mau diperlihatkan ke orang lain.

Tapi, prinsip tinggal prinsip. Ketika bertemu dengan yang namanya kebutuhan untuk aktualisasi diri, prinsip pada akhirnya sering dirombak ulang. Hahaha. Dan, akhirnya diary online yang aku setting privat only me, aku buka untuk publik dan menjelma menjadi blog karena ingin ikut audisi sebuah lomba blog.

Ceritanya bisa kalian baca disini: Kenapa Menulis Blog? 

Tentu saja, karena keputusan untuk men share diary online menjadi sebuah blog, hal utama yang harus dilakukan adalah memberi blog itu nama.

Tema Blog Yang Kusukai

[Lifestyle] Ketika pertama kali aku blogging dulu, blogku ini asli gado-gado banget. Apa saja aku tulis. Suka-suka aku. Nggak ada peraturan, nggak ada aturan.

Tapi seiring dengan perjalanan waktu, aku belajar banyak dari kegiatan bloggingku ini. Alhamdulillah banget, jadi dari yang semula tidak terarah sekarang makin ada arahnya kegiatan bloggingku.


Kenapa Menulis Blog?

[Keluarga] Ketika masih kecil dahulu, aku sepertinya termasuk anak perempuan yang gemar menulis diary. Mulai dari diary yang bentuknya manis banget dan wangi juga; lengkap dengan gambar-gambar cantik yang ada di pojokan tiap-tiap halamannya. Sampai akhirnya, karena uang saku yang semakin terasa terbatas akhirnya harus puas dengan membeli buku tulis tebal banget dengan sampul hard cover kotak-kotak. Pokoknya yang penting bisa difungsikan sebagai buku diary.

Yap. Sejak kecil aku memang bukan anak perempuan yang banyak celotehnya. Aku tumbuh dengan karakter pendiam dan lebih sering memposisikan diri sebagai pengamat saja. Melihat orang lain melakukan sesuatu, lalu diam-diam dalam hati membahasnya dengan diri sendiri. Atau mengambil posisi sebagai seorang pendengar, bukan pembicara.

Tips Berburu Barang Antik di Online Shop

[Lifestyle] Tidak semua orang memiliki minat terhadap barang antik. Karena mereka yang menyukai barang-barang langka umumnya punya selera seni yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, modal untuk membeli ​koleksi​​ ​ barang antik juga kadang-kadang tidak sedikit. Jadi wajar apabila benda langka ini tidak memiliki terlalu banyak peminat.

Walau demikian, karena dianggap sebagai salah satu investasi yang menarik karena harga ​barang antik  akan terus naik seiring dengan usianya yang semakin tua. Itulah sebabnya mengapa saat ini banyak juga orang orang yang tidak punya selera seni tapi sengaja mengoleksi benda antik untuk mengambil keuntungan.

Seperti  ini nih contoh "barang antik" (dalam arti limited edition) anakku, seri My Neighbour TOTORO (beli di Jepang):



Twitter sebagai Media Penyampai Pesan

[Lifestyle] Kalian tahu, ketika aku masih kecil, belum ada yang namanya media sosial. Internet masih sesuatu yang mahal. Komputer masih besar sekali induknya (baca: CPU). Lalu, tentu saja teknologi berkembang terus hingga berawal dari telegram yang digabung dengan telepon, mulai muncul ide untuk melakukan percakapan jarak jauh langsung yang dihubungkan dengan internet. Yaitu dengan memanfaatkan pengiriman kode-kode huruf-huruf berbentuk kata dan kalimat pada seseorang yang jaraknya jauh sekali.

Dalam perkembangan tersebut, bermunculanlah aneka macam media yang bisa dipakai oleh orang untuk saling berkirim pesan tanpa harus mendengarkan suara atau melihat fisik. Mulai dari pesan pendek lewat handphone, berkembang lewat chatting di room chat khusus, hingga akhirnya muncul twitter dan facebook. Keduanya mengusung penyampaian kalimat pendek yang bisa dikirim dalam satu waktu dan ditujukan untuk orang banyak sekaligus. Dulu, baik facebook maupun twitter memberlakukan batas maksimal jumlah karakter dalam satu kolomnya. Bedanya, facebook lebih banyak karakternya dibanding twitter yang dibatasi hanya 140 karakter saja. 

Paxel, Startup Logistik Cepat Dan Murah

[Lifestyle] Pernah nggak, merasa cemas ketika kirim paket yang dikirimkan belum juga datang padahal paket itu sudah ingin dipakai? Aku pernah. Yaitu ketika aku membeli sesuatu yang akan aku bawa ke tanah Suci ketika ingin berhaji kemarin. Sebelum memesan dan membayar barang tersebut di sebuah online shop, aku sudah melakukan chat dulu dengan penjualnya.

"Mbak, saya mau berangkat tanggal 2 Agustus 2018. Beneran bisa datang sebelum tanggal 2 Agustus nih mbak? Karena ini sudah tanggal 29 Juli."
"Iya bu, benar. Nanti kami pakai layanan ekspedisi yang hari ini kirim besok sampai."
Oke. Karena sudah dijanjikan seperti itu, maka aku pun melakukan transaksi pembayaran. Lalu mulai menunggu sambil melihat tracking kiriman  barang itu sudah sampai mana.
Dan... ampun. Ternyata, barang yang kupesan dan sudah kulunasi baru diambil oleh pihak logistik yang dipilih oleh online shopku sore hari di tanggal 30 Juli. Padahal online shop itu ada di Yogyakarta, bukan di kotanya. Jadi, sore diambil, lalu dikirim ke kantor cabang. Baru besok paginya tanggal 31 Juli dikirim ke kantor pusat Yogyakarta. Lalu sampai di kantor pusat Jakarta sore hari tanggal 31 Juli. Aku berdebar. Asli berdebar. Aku telepon kantor logistik dan mengajukan protes karena harusnya barang sudah tiba di rumahku tanggal 31 Juli. Tapi, tanggal 31 Juli malam, kok malah belum ada kabarnya.Tanggal 1 agustus, malam hari, barulah barang yang aku pesan tiba di rumahku. Berarti terlambat 1 hari dari waktu yang dijanjikan. Wah. Asli deg-degan banget. Karena, jika sampai terlambat satu hari lagi, alamat barang itu tidak akan aku bisa aku bawa kan?

Meteor Garden 2018 vs 2001

[Keluarga] Tulisan ini, sebenarnya aku buat untuk menulis tentang review film Meteor Garden 2018. Tapi, aku masukkan ke dalam kategori Keluarga dalam blogku ini karena satu alasan, drama Mandarin ini ditonton oleh nyaris aku sekeluarga. Nyaris, karena hanya tertinggal suamiku saja yang tidak menontonnya. Suamiku memang tidak begitu suka mengikuti drama cinta-cintaan seperti ini. Dia lebih suka drama yang ada unsur ditektifnya, atau ada unsur misteri yang harus dipecahkan. 

Anak-anakku yang pertama kali memberitahu tentang remix ulang drama Meteor Garden. Sebagai fans Meteor Garden 2001, aku langsung dong penasaran pingin nonton remix Meteor Garden yang kekinian itu seperti apa? Apakah semuanya sama kecuali pemainnya saja atau ada perubahan modifikasi di dalamnya. Nah, tulisan ini berisi tentang pendapatnya tentang Meteor Garden 2018 vs 2001, dulu dan kini. 





Indonesia Knowledge Forum ke 7 tahun 2018

[Lifestyle] Tanpa terasa, hari Selasa, tanggal 9 Oktober 2018, Indonesia Knowledge Forum yang ke 7 diadakan di Ritz Carlton - Pacific Place Ballroom, Jakarta. Untuk diketahui, sejak Indonesia Knowledge Forum (selanjutnya disingkat menjadi IKF) pertama diadakan di tahun 2012 silam, maka otomatis IKF selalu mengambil tema yang berbeda-beda mengikuti perkembangan jaman. Pada gelaran ke 7 kali ini, IKF mengambil tema Fostering Innovation and Creating Value Through Digital Transformation sebagai pembahasan dengan tetap berfokus pada pembahasan Moving Our Nation To Next Level, yang berlandaskan pada semangat utk membangun negeri berdasarkan pengetahuan. IKF memang diharapkan bisa menjadi wadah bagi inspirasi anak bangsa. Gelaran konferensi dan Expo IKF ini sendiri, berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 9 Oktober 2018 dan 10 Oktober 2018.

Yang Dekat Semakin Dekat


[Pernikahan] 5 Tahun lalu, aku dan suami memang berencana untuk berangkat naik haji begitu kami memiliki rezeki yang cukup untuk berhaji. Sebelum uangnya terpakai untuk sesuatu yang cuma sebentar mengendap di dalam perut, atau habis untuk sesuatu yang bertahan sebentar saja di atas badan karena godaan trend fashion yang terus berubah setiap tahunnya, kami pun datang mendaftar untuk naik haji. Tapi, ternyata untuk wilayah DKI Jakarta saat itu, daftar tunggu untuk ONH reguler mencapai 12 tahun. Glek. 12 tahun itu kan bukan waktu yang sebentar ya. Anything can happen in 12 years. Apalagi akunya sakit-sakitan juga. Eh. Emang sih, banyak yang langsung pada bersuara, "hush. Nggak boleh ngomong gitu. Nanti malaikat lewat diaamiinkan loh." Tapi ya, tetap saja sih. Apapun bisa terjadi dalam masa tunggu 12 tahun itu.

Bayangkan. Jika kita baru melahirkan nih, maka anak bayi itu sudah duduk di bangku SMP.
Jika mencicil rumah, maka cicilan rumah 10 tahun sudah selesai.
Ukuran baju masih tetap ukuran yang sama nggak tuh dalam kurun waktu 12 tahun.

Pendek kata, aku dan suami mikir ulang. Lalu mulai melirik kemungkinan untuk berpindah jadi ONH Plus saja. Setelah tanya sana tanya sini, ternyata, ONH plus itu juga ada waiting listnya. Tapi waiting listnya tidak lama, hanya 3 s.d 5 tahun saja.
Baiklah. Akhirnya, bismillah, aku dan suami pun pindah mendaftar di ONH plus di tahun 2013.

Ulang Tahun Google

[Lifestyle] Ternyata eh ternyata, hari ulang tahun Google itu hanya berbeda 1 hari saja dengan hari ulang tahunku. Jadi,  jika kemarin aku berulang tahun, maka hari ini google yang berulang tahun.

Kemarin, begitu aku buka google chromeku, aku dapat ucapan ulang tahun dari google. Ya, sederhana sih. Yaitu berupa gif tulisan google yang berbentuk lilin yang menyala. Jika kita mendekatkan kursor kita pada tulisan google, maka muncul tulisan, "Happy Birthday Ade". Jika kita klik icon play yang ada di tengah tulisan google maka api di atas lilin akan menyala dan bola mata yang ada di tengah-tengah tiap hurup akan bergerak-gerak genit.

Menelusuri Jejak Kita di Google Map

[Lifestyle] Jadi, ceritanya memory handphoneku terlihat berwarna merah ketika aku melihat fitur file manager-nya. Artinya, jatah memory kosong yang tersisa di handphone sudah penuh. Hanya tersisa 5 MB saja. Wah. Pantas jika ingin membuat membuka media sosial, khususnya yang memiliki fitur chat dan call di dalamnya, handphoneku sudah beberapa hari ini memberi pesan pop up "Insufficient Memory Error" . Padahal, aku sudah mensetting agar semua foto dan video serta musik ada di memory card, bukan di fisik handphonenya. Usut punya usut, ternyata penyebabnya karena aku salah menyimpan beberapa file foto.

Jadilah kegiatanku adalah mulai menata ulang semua foto yang ada di dalam handphoneku. Dan ternyata jumlahnya ada lebih dari 5000  foto. Wow banget.

Khotbah Arafah Haji 2018M/1439H


[Lifestyle] Di antara semua khutbah yang aku dengar ketika berhaji kemarin, maka khutbah arafah yang disampaikan oleh ustad Yudi Fachruddin adalah khutbah yang paling berkesan buatku. Aku sampai menangis mendengarnya. Bahkan hingga aku sampai tidak bisa menghentikan tangisku hingga waktu wukuf nyaris berakhir.

Berikut ini aku copy paste khutbah tersebut disini, agar bisa jadi pengingatku, selamanya.

10 Merk Matras Yoga yang Wajib Yogis Ketahui

[Lifestyle] Jaman sekarang, semua orang sepertinya sudah tumbuh kesadaran untuk menerapkan pola hidup sehat. Itu sebabnya, sanggar atau studio senam kian hari kian ramai peminatnya. Bahkan, termasuk GYM pun tidak lagi hanya menyediakan pemakaian alat berat saja. Tapi juga mengkoordinir diadakannya senam berkelompok. Senam berkelompok itu macam-macam. Ada senam Zumba, Body language, Pilates, Yoga, Boxing, dan sebagainya. Kebetulan, aku termasuk yang suka mengikuti kegiatan olah raga berjamaah ini. Tujuannya ikut kegiatan olah raga jenis ini, tentu saja untuk kesehatan. Tapi, ada juga manfaat lainnya, seperti bertemu teman baru, melatih agar tubuh kita lebih fleksibel, melatih pernafasan agar lebih panjang dan dalam, juga untuk menjaga kebugaran.

datang kepagian di House Of Shafa , tujuannya buat ikut Yoga Pilates lanjut Zumba Boxing
Yoga itu sendiri, berasal dari India 5000 tahun yang lalu. Terinspirasi dari gerakan ritual agama, yang kemudian mengalami perubahan dan aneka modifikasi hingga berkembang seperti sekarang ini. Di Indonesia, jenis olahraga yang satu ini kian hari kian digemari dan ramai peminat kelas-kelasnya. Khususnya kelas malam, yang banyak diikuti oleh para pekerja yang pulang dari tempat mereka bekerja. Jadi, sebelum pulang ke rumah mereka berolah raga Yoga dulu.

Yoga dan Pilates, pilih mana?

[Lifestyle] Memasuki usia Jelita alias Jelang Lima Puluh Tahun, sepertinya kita harus semakin aktif bergerak. Bukan apa-apa sih, karena ada satu bahaya mengintai yang jika kita malas bergerak (kebanyakan mager) maka bahaya tersebut jadi terang-terangan menyerang kita. Bahaya itu adalah, pengapuran pada tulang-tulang kita.

Pengapuran itu, biasanya menyerang tulang yang jarang dipakai untuk bergerak. Ditandai dengan kaku otot. Itu sebabnya, penting untuk otot-otot yang ada di tubuh kita digerakkan agar dia tetap fleksibel. Istilahnya tuh, biar minyak-minyak pelumas yang ada di otot terus bekerja menghasilkan minyak untuk melumasi otot yang sedang digerakkan. Jika minyak pelumas ini tidak pernah dipaksa untuk diperbaharui maka pengapuran malah meraja lela. Wilayah yang dikuasai semakin luas dan akhirnya tulang pun keropos.
Cara efektif untuk bergerak dengan cara yang menyenangkan adalah dengan ikut kelas Yoga atau Pilates.

Berangkat Haji ke Tanah Suci

Latihan Menyemai Benih dalam Pot

[Lifestyle] Tinggal di kota besar, ada satu hal yang sepertinya terlewatkan. Yaitu, kehilangan kesempatan untuk mengajarkan pada anak cara bercocok tanam. Dibilang penting ya nggak penting, dibilang nggak penting ya penting sih masalah bercocok tanam ini.

Sebagian orang, memperlakukan cara bercocok tanam ini sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Untuk hobi, untuk mengisi waktu luang, atau untuk iseng-iseng saja. Sebagian lain memperlakukan cara bercocok tanam ini sebagai bagian dari sandaran hidup mereka. Untuk mencari uang, bagian dari pekerjaan agar punya penghasilan. Anak-anakku sepertinya masuk ke kelompok pertama.

Kapan & Dimana Doa Insya Allah Terkabul

[Lifestyle] Di media, bisa jadi kalian sering menemukan berita tentang selebritis atau tokoh terkenal yang memiliki segalanya, tapi di akhir hidupnya sempat merasa amat kesepian, sendiri, dan akhirnya bunuh diri. Semua ini, bisa terjadi karena meski kita memiliki seluruh dunia beserta isinya, tapi jika kita tidak memiliki Tuhan, mengakui Tuhan, maka bisa jadi kita akan selamanya merasa kesepian dan sendiri.

Tuhan, meski keberadaanNya bersifat Ghaib (tidak terlihat) tapi hakekat keberadaannya akan menemani diri dan hati kita kapan dan dimana pun. Mengapa? Karena dengan mengakui bahwa ada Tuhan, maka kita menjadi tahu bahwa diri kita di muka bumi ini selalu ada yang menemani dan membimbing serta siap sedia kapanpun akan menolong jika kita butuh pertolongan. Dalam hal ini, Tuhan yang aku akui dan aku sembah, karena agamaku Islam adalah Allah Subhanallahu Wata'ala.



Americano oh Americano

[Parenting] Siapa yang suka menyeruput segelas kopi? Aku sendiri, termasuk orang yang bukan pecandu minuman kopi. Awal bulan Juli ini, kebetulan aku menghadiri acara pernikahan sepupu di Yogyakarta. Setelah acara akad nikah selesai, seluruh tamu dipersilakan untuk mencicipi hidangan sarapan pagi. Pemilik hajat menyediakan lontong opor dan minuman dengan 2 pilihan, teh atau kopi. Suami dan anak-anakku memilih teh. Sedangkan aku, memilih kopi. Suamiku langsung mengerutkan kening atas pilihanku ini.

"Itu kopi loh, De."
"Iya mas, aku tahu. Kalau sedang ada acara begini, aku biasanya suka milih kopi memang. Karena biar nggak ketiduran."
"Aku jarang milih kopi. Nyaris nggak pernah." kata suamiku.
"Aku sejak ikut acara gathering blogger sih, mulai suka milih kopi. Karena ya itu tadi, biar nggak ketiduran pas dengar pembicara lagi ngomong. hehehe."


Tips Memilih Baju Olahraga

[Lifestyle] ] Dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat. Pernah mendengar slogan seperti ini? Dulu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ke sekolah menengah atas, aku selalu merasa bahwa slogan ini hanya basa-basi cantik biasa. Sokongan agar orang rajin berolah-raga.

Tapi, sekarang setelah usiaku berbilang banyak (September nanti insya Allah akan 48 tahun), aku tahu bahwa slogan ini benar adanya. Tubuh yang kuat itu, akan membuat pemilik tubuh tersebut bisa melakukan banyak hal. Baik hal-hal yang bersifat sederhana dan sepele seperti menendang kerikil, tersenyum pada orang lain, atau mengedipkan sebelah mata untuk menggoda seseorang. Hehehe.

Hal-hal besar ya banyak banget ya. Membantu orang lain mengangkat sesuatu yang berat, berbelanja, bekerja mencari uang, membersihkan rumah, dan lain-lain. Termasuk melakukan ibadah, berbakti pada kedua orang tua, membantu dan memberi manfaat bagi orang lain.


Evaluasi Ramadhan

[Parenting] Untuk anak-anakku yang aku sayangi.

Assalamu'alaikum nak.
Alhamdulillah, kita bisa bersama melalui Ramadhan ya. Semoga, seluruh amal ibadah kita diterima dan diberi ganjaran pahala terbaik oleh Allah SWT.
Sekarang, ibu mau menulis tentang evaluasi Ramadhan nih. Ini sesuatu yang biasa ibu lakukan setiap tutup bulan Ramadhan di tahun-tahun yang lalu. Hanya saja, ibu tidak pernah mengatakan pada orang lain tentang apa yang ibu lakukan ini. Baik lewat perkataan ataupun tulisan. Karena ibu pikir, ini sesuatu yang masuk ranah wilayah privacy; hanya urusan ibu dan Allah SWT.


Tapi, hari ini ibu akan menulisnya. Karena ibu pingin, suatu hari nanti, kamu juga melakukan apa yang ibu pernah terapkan ini pada diri ibu.
Hmm... ya, kita kan tidak pernah tahu sampai di usia berapa usia kita berakhir. Jadi, ibu berharap tulisan ini bisa memberi pengajaran dan inspirasi untuk kalian anak-anakku sayang.

2 Resep Makanan Kekinian dari Sogood

[Lifestyle] Melakukan wisata kuliner itu, di jaman sekarang rasanya tidak ada habis-habisnya ya. Karena jaman sekarang para penggiat kuliner terus melakukan banyak inovasi terhadap menu yang disajikan. Baru saja mulai kita mau bercerita bahwa baru saja menemukan variasi menu baru di suatu tempat, dalam sekejap, variasi menu baru tersebut sudah banyak dilakukan oleh tempat lain secara masif. Itu sebabnya, jaman sekarang muncul sebuah istilah baru yaitu "makanan kekinian". Istilah ini merujuk pada variasi makanan yang sedang nge-trend dijajakan oleh banyak orang di berbagai tempat.

Beberapa gaya hidup jaman sekarang juga membantu cepat populernya sebuah jenis varian makanan. Instagram, twitter,  facebook, WhatsApp, youtube, line, dan banyak media sosial lainnya, ikut membantu cepat tersebarnya berita tentang keunikan sebuah makanan. Istilahnya, diviralkan lewat media sosial. Dan setelah berita tentang keunikan itu tersebar alias menjadi viral, maka banyak orang ingin ikut merasakan keberuntungan dari kepopuleran makanan tersebut. Maka, lengkaplah predikat "makanan kekinian" yang dimaksud. Masukkan hashtag #makanankekinian maka akan muncul apa saja yang dimaksud dengan makanan kekinian itu. Jumlahnya banyak dan kreatif-kreatif semua. Kreatif dalam arti, itu sebenarnya makanan yang sudah ada sejak lama, tapi sekarang muncul dengan penampilan baru yang lebih menggugah selera. Atau varian menu lama yang sekarang muncul dengan penambahan bahan lain sehingga tampak seperti menu masakan yang baru muncul saat ini saja.

24 & 25 Mei Simak Kejutan Tokopedia ya

[Lifestyle] Selama bulan Mei 2018 ini, aku dapat kesenangan baru nih. Hehehe. Yaitu kesenangan memecahkan telur yang aku peroleh setiap kali aku selesai berbelanja di online shop TOKOPEDIA. Hehehe, kebahagiaanku memang remeh banget sih dalam hal ini. Mendengar suara telur berderak karena retak lalu suara TRING musik sederhana yang muncul sesudah telur terbelah makin terdengar merdu karena akan keluar sesudahnya kejutan dari dalam telur yang terbelah.



Tips Menjadi Remaja Smart, Gaul, Modis

[Parenting] Memiliki anak remaja itu tidak bisa dibilang mudah. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para orang tua dan anak remaja mereka di kehidupan sehari-hari. Bagaimana tidak? Sekarang dunia semakin permisif. Kebebasan media, kecepatan internet, membuat remaja jaman sekarang bisa menikmati tontonan dan informasi dengan amat cepat. Semua ini memiliki dua sisi yang berbeda. Di satu sisi bisa membuat remaja semakin luas pengetahuannya, dan bisa belajar lebih cepat untuk mempersiapkan diri mereka menghadapi dunia. Tapi di sisi lain, bisa membuat remaja terjerumus dalam pemahaman yang salah atas diri mereka.

Bagi remajanya sendiri, tentu saja di dalam diri mereka ada keinginan untuk bisa mengikuti kemajuan  perkembangan dunia di sekitar mereka. Setidaknya, mereka bisa ter-update dalam fashion dan pergaulan. Dan bagi orang tua, tentu saja tetap ingin agar anak remajanya selamat dalam pergaulannnya. Selamat dari godaan seks bebas, selamat dari godaan obat terlarang, dan tentu saja yang utama sekali, karena aku beragama Islam, selamat dari godaan untuk keluar dari agama Islam.  Lalu bagaimana caranya?