Hotel Murah di Bandung

[Lifestyle] Bandung itu sepertinya tetap menjadi destinasi tempat wisata favorit banyak orang. Khususnya yang berada di sekitar Bandung, seperti dari Jakarta, Bogor, Lampung. Bahkan, saudaraku dari Palembang saja sering menghabiskan long weekend alias libur akhir pekan keluarga dengan pergi ke Bandung. Jakarta dilewati begitu saja.

Perjalanan liburanku yang paling berkesan ke Bandung itu, adalah waktu aku menghabiskan waktu berdua saja di Bandung dalam rangka ikut ujian masuk Perguruan tinggi di Bandung. Itu adalah perjalanan berdua ibu yang tak terlupakan karena full dengan hal-hal konyol. Aku tulis di artikel ini nih siapa tahu mau membacanya: Hanging Out with my Mother in Bandung.

Kebaikan yang Terus Mengalir Pahalanya

[Keluarga] Suatu hari beberapa tahun yang lalu. Sudah berbilang tahun ketika itu ibuku meninggal dunia. Tanah kuburan ibu sudah tidak lagi berwarna seperti tanah merah. Tapi sudah membaur seperti tanah biasa. Coklat kehitaman dan beberapa tanaman bunga penghias menghiasi makamnya.

Aku hanya mengunjungi makam ayah dan ibuku ketika hari raya Idul Fitri saja.
Bukan. Bukan karena aku sombong, atau sibuk, atau melupakan mereka.
Tidak. Sama sekali tidak. Tapi karena aku selalu ingat bahwa sebenarnya, dalam syariat Islam, seorang perempuan itu tidak boleh terlalu sering mengunjungi makam dan apalagi sampai menumpahkan emosinya di sana. Itulah alasanku amat sangat jarang mengunjungi makam kedua orang tuaku.

Tips Belajar Jika Susah Mengingat

[Parenting] Mungkin, aku sudah beberapa bercerita bahwa aku punya satu kekurangan. Yaitu, aku sulit untuk mengingat sebuah informasi baru. Itu sebabnya aku sering lupa nama, lupa orang, lupa jalan, dan sebagainya. Tapi alhamdulillah, aku punya orang tua yang sabar dalam menghadapi anaknya yang pelupa ini.


Blogger Itu Pekerja Kreatif

[Lifestyle] Sepertinya, tulisanku ini masih bisa jadi satu rangkaian dengan tulisan sebelumnya. Yaitu tentang bagaimana gaya hidup seorang blogger. Tentu saja, tiap-tiap blogger memiliki gaya hidup yang sendiri-sendiri. Lengkap dengan aturan yang dia buat sendiri demi kenyamanan dirinya sendiri dalam menjalani profesi sebagai seorang blogger.

baca tulisanku yang sebelumnya, yaitu: Etika Menjadi Seorang Blogger Profesional.

Kenapa harus buat aturan sendiri? Karena, seorang blogger itu sesungguhnya, hanya dia yang menjadi boss sekaligus pekerja untuk dirinya sendiri. Dialah pemikir, pengambil keputusan, pelaksana kebijakan dan aturan yang semuanya berasal dari dirinya sendiri. Termasuk disini adalah, menciptakan ruang kerjanya sendiri sebagai seorang blogger.

Etika Menjadi Seorang Blogger Profesional

[Lifestyle]  Dulu, ketika memutuskan untuk menjadi seorang blogger, aku pikir aku tidak akan pernah melakukan tugas offline. Bayanganku seorang blogger itu hanya melulu bertemu dengan notebook atau komputer dan internet saja. Jadi kita hanya duduk di depan komputer lalu berselancar dengan internet dan aktif meng-update blog yang kita kelola.

Ngeblog itu Gampang

[Lifestyle] Siapa bilang ngeblog itu susah? Gampang. Asyik lagi. Dan aku menulis ini bukan karena aku seorang penulis. Tidak. Karena sesungguhnya, ngeblog itu bisa dilakukan oleh siapa saja. Baik oleh mereka yang berprofesi sebagai penulis atau mereka yang berprofesi sebagai bukan penulis.

Nggak percaya?
Percaya aja deh.

7 Sifat Cowok A la Drama Korea yang Disukai Pasangannya

[Pernikahan] Dulu, aku pernah mendengar lelucon tentang kehidupan berumah tangga.
Sebelum menikah, ketika cewek mengeluh pada cowoknya sesuatu, maka reaksi cowoknya adalah.

"Mas. Aku cantik nggak pakai baju ini?" Sebuah baju tidur dengan warna yang shocking green dan model princess cutting. Dengan mata berbinar, si cowoknya akan berkata.
"Cantik. Kamu pakai apa saja cantik kok. Eh... tapi ini buat tidur kan ya? Bukan buat jalan-jalan?"

Pilihan Catering Jakarta Terbaik di Sejasa.com

[Lifestyle] Pernah nggak berada dalam kondisi tidak bisa memasak sama sekali tapi tetap punya kewajiban memasak? Aku pernah. Yaitu ketika mengalami masa-masa hamil dulu.

Setiap kali aku hamil, aku pasti mengalami masa-masa mual, muntah yang panjang. Penciumanku menjadi penciuman yang super sensitif. Tidak bisa mencium bau bawang, bau sayuran mentah, makanan yang dingin dikeluarkan dari kulkas, bau daging atau ayam yang ayep, dan aneka bau isi kulkas lainnya. Jika kaki dibawa melangkah ke pasar pun tetap sulit. Aku super sensitif jika mencium bau keringat orang lain.

Pengaruh Budaya Angpau THR pada Anak

[Parenting]  Ada satu permintaan yang mengusikku ketika lebaran kemarin. Mungkin, bagi orang lain permintaan ini terasa ringan dan sepele. Tapi buatku, mendatangkan dilema tersendiri. Yaitu ketika datang seorang yang aku kenal baik dengan terang-terangan meminta THR padaku.

"Tante... bagi angpau THR dong." Glek. Aku langsung menelan ludah ketika mendengar sapaan dari orang yang aku kenal baik ini. Yang minta sudah tidak bisa dikatakan anak kecil lagi. Malahan, dia sudah berumah tangga meski anaknya masih kecil memang. Alias masih keluarga muda.
Tuh. Gimana nggak bengong coba diriku?



3 Kue Lebaran yang Harus ada di Rumah

[Lifestyle] Bisa dibilang, setiap lebaran di rumahku sepi dari tamu. Tapi tetap saja, aku selalu membeli banyak kue lebaran. Mengapa? Karena aku senang mengudap kue lebaran. Hehehe. Itu sebabnya di biodataku aku tulis, bahwa aku penggemar kue lebaran.


Aku, Jiah, dan Dude Herlino

[Lifestyle] Kejadiannya sudah lama sekali. Yaitu di tahun kedua aku mulai ngeblog. Tepatnya tahun 2013. Ini  sepertinya tahun aku kenal dengan Jiah Al Jafara.  Seorang gadis blogger dari daerah Jepara.



Tampil Keren dengan Handphone

[Lifestyle]


Coba deh sebutin benda apa yang harus dibawa jika ingin bepergian. Selain dompet berisi uang tentunya. Rata-rata, jawabnya mungkin adalah handphone.

Tidak bisa dipungkiri memang. Handphone sudah menjadi bagian dari gaya hidup seseorang di jaman sekarang ini. Bagian dari lifestyle. Itu sebabnya, jika ada orang yang sama sekali tidak punya handphone, rasanya tuh... uniek banget

Apresiasi Terhadap Peranan Ayah

[Parenting] Ada ayah, ada ibu. Itu adalah pasangan yang sudah digariskan oleh Allah dalam keluarga. Siapa yang paling berjasa dalam hal ini bagi anak-anak? Apakah ibu atau ayah? Tidak bisa dibandingkan seperti ini. Karena posisi keduanya memang nyata memiliki peranan masing-masing.