4 Perhatianku Jika Aku Menjadi Pemimpin

[Lifestyle] Bisa jadi, bagi orang lain terpilih menjadi seorang pemimpin itu sebuah prestasi tersendiri. Tapi menurutku, terpilih menjadi seorang pemimpin itu adalah sebuah ujian. Karena, dalam agama yang aku yakini, yaitu Islam, kelak di akherat nanti, pemimpinlah yang akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya. Tanggung jawab yang dipikul oleh seorang pemimpin itu amatlah berat. Dia bagaikan pedang bermata dua dimana jika kita salah memainkannya, pedang tersebut bukan membunuh musuh kita; melainkan membunuh diri kita sendiri. Itu sebabnya, terpilih menjadi seorang pemimpin itu tidak bisa dianggap sebuah permainan menang dan kalah saja dalam sebuah kompetisi memperebutkan kursi seorang pemimpin. Karena kursi seorang pemimpin adalah sebuah amanah yang pertanggung jawabannya bukan hanya dipertanggung jawabkan di dunia saja, tapi juga sampai ke akherat insya Allah. 

Rasulullah SAW bersabda, “Ada tujuh golongan yang Allah akan lindungi dalm naungan-Nya pada hari tidak perlindungan kecuali dari-Nya. Dan diantaranya adalah imam yang adil.” (HR Bukhari Muslim)

Sebaliknya, Rasulullah SAW menyatakan bahwa kepemimpinan bisa jadi penyesalan di hari kiamat. Beliau berkata kepada Abu Dzar terkait kepemimpinan, “Sesungguhnya (kepemimpinan)itu adalah amanah. Pada hari kiamat ia akan menjadi kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi mereka yang menunaikan amanah tersebut sesuai haknya dan menjalankan kewajibannya.” (HR Muslim)

Meski demikian, kita sebaiknya tidak menolak ketika tiba saatnya ditunjuk untuk menduduki jabatan sebagai seorang pemimpin. Karena bisa jadi, lewat jabatan sebagai pemimpinlah pahala kita bertambah. Insya Allah. 

https://www.adeanita.com
Seandainya aku jadi pemimpin 

Pneumonia, Pencegahan dan Pengobatannya

 [Parenting] Pneumonia, selama ini aku tahu penyakit ini tapi tidak pernah terbayang bahwa keluargaku bisa didekati oleh penyakit ini. Hal ini karena anak-anak kami, semuanya memiliki riwayat imunisasi yang lengkap. Aku dan suami termasuk orang tua yang tidak anti imunisasi. Aku dan suami saling bekerja sama untuk saling mendukung dan mengingatkan ketika jadwal imunisasi akan tiba. Mulai dari mempersiapkan biayanya, kondisi kesehatan anak jelang imunisasi, serta persiapan lainnya. Itu sebabnya, rasanya kaget luar biasa ketika suatu hari dokter memberikan vonis bahwa putriku terkena Pneumonia. Dan ini ceritaku tentang hal itu. 


Buat Sendiri Dompet Stylusmu

[Lifestyle] Jadi, ceritanya aku dan anak-anak perempuanku tuh punya kebiasaan yang mungkin bagi beberapa orang rada aneh ya. Yaitu, melakukan window shopping di beberapa online shop. Lumayan sih kegiatan ini terutama di tengah pandemi Covid 19 yang telah berlangsung selama nyaris 9 bulan ini. Habis gimana lagi? Mau jalan-jalan ke mall kan susah ya. Apalagi beberapa bulan lalu dimana semua mall tutup. Terus mau berbelanja juga harus mikir banget dengan aneka pertimbangan. Karena kondisi keuangan yang memang tidak menentu. (Ehem..... ada pengurangan tunjangan sih. uhuk)

Nah. Biasanya, aku dan anak-anak perempuanku lihat-lihat di etalase online shop lalu memasukkan barang yang kami "suka" ke dalam keranjang. Membelinya? Nanti dulu. Lebih seringnya sih cuma masukin doang. 

kayak gini nih, belanjaannya dah lebih dari 99 plus saking banyaknya. 

Save Hutan, STOP Perluasan Lahan Kelapa Sawit

 [Parenting] Ada yang menarik yang terjadi di jagad twitter pada tanggal 12 november 2020 lalu. Yaitu ketika tagar #savepapuaforest masuk ke dalam trending topic di dunia meski hanya sesaat tapi luar biasa menurutku. Pertanyaannya, siapa saja yang melakukannya hingga bisa menembus trending topic dunia? Nah, ini yang lebih menarik lagi. Mereka bukan buzzer atau siapapun yang dibayar untuk meng-viral-kan sesuatu. Para pelaku yang meng-viral-kan tagar #savePapuaForest ini adalah para anggota fans club Korean Idol. Usia mereka umumnya masih tergolong usia remaja. Wow banget nggak sih. Di luar dugaan siapapun kan. Kenapa mereka? Untuk alasan inilah maka tulisan ini aku masukkan dalam kategori Parenting, selain dalam kategori Lifestyle. 


Surganya Para Burung di Hutan Papua

 [Lifestyle] Tanpa sengaja, aku ter-klik video tayangan di Youtube Channel tentang burung-burung cantik yang ada di Tanah Papua sana. Masya Allah, indah sekali. Benar-benar seperti burung yang didatangkan langsung dari surga. Dan itu semua cuma ada di Papua saja. Tidak ada di negara lain di muka bumi ini. Namanya, burung Cendrawasih.

burung Cendrawasih (sumber : https://www.youtube.com/watch?v=qkm8y7GpX3A)

3 Tips Agar Tidak Jadi Toxic Parent

 [Parenting] Sebelum kalian membaca lebih lanjut tulisanku ini, mungkin ada baiknya aku menulis apa yang dimaksud dengan toxic parent.

Toxic parent adalah orang tua yang cara mereka mendidik dan membesarkan anak-anak mereka justru malah meracuni anak-anak mereka secara psikologis. Toxic parent juga adalah orang tua yang selalu bersikap destruktif, kasar, dan membahayakan keselamatan anak mereka sendiri. 

Kenapa bisa begitu? Bukankah orang tua adalah sosok yang ditiru dan dipatuhi oleh anak-anak? Bukankah orang tua lebih dahulu mencicipi asam garam kehidupan daripada anak-anak mereka, lalu mengapa mereka malah meracuni tumbuh kembang anaknya sendiri?



Memilih Istri Muda A la Arie Untung

 [Pernikahan] Lagi viral nih di warganet hari ini ngebahas tentang unggahan artis Arie Untung yang memperkenalkan istri mudanya. Arie Untung di Instagramnya menulis, "Kenalin ini istri muda ku Kita seumuran sebenernya cuma aku Pas lahirnya kecepetan 10 taun. Ini salah satu spot dinner favourite kitaTempat mulia dan dimuliakan," tulis Arie Untung, Rabu (11/11/2020)." Dan tampak di dalam gambar di Instagram tersebut, artis Arie Untung yang sedang makan bersama dengan istrinya Fenita Arie di Mekah, Saudi Arabia. Perbedaan usia Arie Untung dan istrinya memang cukup jauh, yaitu sekitar 10 tahun. Jadi, saat ini Arie Untung berusia 44 tahun sedangkan Fenita baru berusia 34 tahun. Jadi ya memang masih muda sih istrinya.