Jujur, saya tidak tahu apakah logika matematika itu sama dengan cara berpikir orang-orang “biasa” yang berpikiran “biasa-biasa saja” juga? Atau mungkin pertanyaannya harus diubah. Apakah berpikir secara logika matematika itu sudah pasti menghasilkan sesuatu yang amat masuk akal?
Ih, bingung kan. Kenapa harus maksa ada kata logika matematikanya. Hehehe. Tenang, baca lagi notes ini sampai selesai.
cerita garing: main tebak-tebakan
Jumat, 19 Agustus 2011
Putri bungsuku belum berusia 6 tahun memang meski dia sudah duduk di kelas 1 SD. Tapi, dia sudah merasakan duduk di bangku TK cukup lama, 2 tahun, bosan juga jika harus TK lagi. Itu persangkaan awalku ketika akhirnya memutuskan memasukkan dia ke Sekolah Dasar. Untuk sekolah dasar negeri, jelas saja tidak diterima karena sekarang SD menghendaki anak didik harus sudah berusia 6 tahun di tanggal juli. Hanya sekolah dasar negeri Standard Nasional yang sedikit longgar, jadi kurang dari 6 tahun boleh masuk SD. Batasnya di bulan desember akhir tahun dia masuk itu, usianya sudah 5 tahun 8 bulan. Sayangnya kelonggaran inipun putriku tidak lolos karena dia lahir di bulan Januari. Akhirnya masuklah dia ke SD swasta.
Langganan:
Postingan (Atom)