10 Kenangan Paling Berkesan di Tahun 2016

[Catatan Akhir Tahun] Kenangan apa ya yang paling berkesan di tahun 2016 ini?Aku mencatat, buatku pribadi ada 10 kenangan paling berkesan sepanjang tahun 2016.
Berikut ini, aku urutkan tidak berdasarkan peringkat paling. Tapi seingatku saja. hehehehe.

okeh.. kita lihat, peristiwa kenangan apa saja yang berkesan buatku sepanjang tahun 2016 ini?


My Year's In Review Video Facebook 2016

[Catatan Akhir Tahun]Facebook, setiap tahun menyajikan aneka variasi sekedar untuk membuat pemakai Facebook mengenang kembali apa saja sepanjang tahun 2016 yang tercatat cukup memperoleh banyak apresiasi baik dari pemakai facebook (yaitu kita sendiri) maupun dari pantauan aplikasi facebook (berdasarkan catatan mesin facebook).

Hati-Hati, Ini Cara Tepat Merawat Batik Tulis dan Batik Cap Agar Tetap Awet

[Lifestyle] Sepertinya, aku dan suamiku termasuk kelompok orang yang mencintai Batik. Mulai dari baju rumah sampai baju bepergian rata-rata adalah baju batik. Enak sih pakai batik itu. Bahannya dingin, cepat menyerap keringat, benar-benar cocok untuk kita yang tinggal di daerah beriklim tropis seperti Indonesia ini.

Batik itu ada macamnya juga sih. Ada batik yang murah, ada batik yang mahal. Dan hebatnya di Indonesia itu, ternyata selalu ada batik nyaris di setiap wilayah yang ada di Indonesia. Itu sebabnya UNESCO akhirnya setuju untuk mengakui bahwa Batik Indonesia termasuk dalam Warisan Kemanusiaan Untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada tanggal 2 Oktober 2009. Artinya, Batik sudah diakui sebagai salah satu kekayaan nasional milik bagnsa dan negara Indonesia.


Perjodohan

[Keluarga] Jaman aku belum nikah dulu yang namanya perjodohan itu selalu jadi bulan-bulanan untuk sebuah ledekan. Padahal itu sudah bertahun-tahun yang lalu ya. Sebagai gambaran berapa lama kejadian itu terjadi, tahun ini, aku mengadakan Reuni SMP 30 tahun menjadi Alumni.

Tuh. Sudah cukup lama kan kurun waktu yang aku maksud? Tapi ketika jaman itu, perjodohan memang sesuatu yang sepertinya dihindari oleh generasi muda yang ingin tampil berbeda dengan generasi tua. Itu sebabnya kerap muncul sebuah pernyataan, "Emangnya sekarang jamannya Siti Nurbaya?"

credit foto: https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Sitti_Nurbaya_confiding_to_her_mother.png&filetimestamp=20120519030925
Eh... Kalian tahu kan cerita Siti Nurbaya?

Melukis di atas Daluang

[Keluarga] Apa sih susahnya nge-doodle itu? Ih, sini aku bisikin. Nge-doodle itu susah-susah gampang tahu. Kayaknya gampang tapi sebenarnya susah. Yang susah itu tuh karena dibutuhkan ketelatenan untuk membuatnya; juga dibutuhkan kesabaran, perencanaan, dan yang pasti ide kreatif. Tanpa ide kreatif yang bersemayam di dalam kepala, bakalan susah deh menghasilkan gambar doodle yang paling sederhana sekalipun.

Nah, pada tanggal 1 desember 2016 lalu, aku berkesempatan mengikuti workshop membuat Doodle di atas Daluang. Lokasi workshopnya di Museum Tekstil, Jakarta.
Apa itu Daluang? Dimana lokasi Museum Tekstil Jakarta itu? Aku sudah menulisnya di blogku yang lain, yaitu blog Cari Angin. Ini linknya siapa tahu ada yang mau baca:

Pameran Beaten Bark di Museum Tekstil
 Nah, ini pengalamanku tentang kegiatan tersebut.

Tips Kesehatan Bagi Mahasiswa atau Anak Muda

[Lifestyle] Terakhir aku menjadi mahasiswi itu sekitar.... bentar, ngitung dulu. Hehehe. Sudah lama sekali memang. Sekitar 20 tahun yang lalu deh. Ketika aku masih mengandung anak pertama sementara suamiku berada jauh di kota Sydney karena sedang menimba ilmu di salah satu kotanya Kanguru itu.

Berbeda dengan ketika masih SMA, ketika kuliah itu sepertinya lebih repot dan lebih pontang panting dalam menerima dan mengerjakan tugas. Bahkan meski SMA ku termasuk SMA yang gemar membuat siswi-siswanya berepot ria belajar dan mengerjakan tugas. Dulu, aku sekolah di SMA 8 Jakarta. Sekolah yang memberi tugas paper dan presentasi pada siswanya terlalu sering sehingga ketika aku kuliah tugas membuat makalah dan presentasi di depan kelas menjadi hal yang biasa saja. Nah, mendekati masa akhir kuliah, ternyata kerepotan itu bertambah beberapa kali lipat.


Fatwa Haram Mencuri Listrik MUI

[Lifestyle] Seorang teman, mengaku tercengang ketika dia mendapati tagihan listrik yang harus dibayarnya bulan ini ternyata melonjak amat tinggi. Hingga satu juta rupiah lebih. Tagihan rekening listrik itu memang sesuatu yang harus disiapkan oleh setiap rumah tangga setiap bulannya. Harus dianggarkan alias disisihkan dalam anggaran rutin bulanan.

Listrik, sepertinya sudah termasuk hal yang amat penting bagi keseharian kita. Berbagai macam alat dan keperluan, khususnya di rumah tangga perkotaan, bisa berfungsi karena adanya listrik. Itu sebabnya semua rumah tangga memerlukan diri untuk memiliki fasilitas listrik di rumah-rumah mereka.
Masalahnya adalah, ada yang keperluan akan pasokan listriknya amat besar padahal kemampuan membayar tagihan listriknya amat kurang. Lalu bagaimana solusinya?

Pengaruh Harbolnas 2016 Terhadap Tingkat Konsumsi dalam Belanja Online

[Lifestyle] Hayoo, ada nggak yang setiap tahun menanti Harbolnas? Okeh. Aku ngaku. Aku iya. Hehehe. Sejak menikah dan mukim di Sydney, Australia karena suamiku tugas belajar disana; aku yang suka go shopping selalu menanti event End Of The Year Sale yang selalu diadakan oleh nyaris semua pertokoan dan pusat berbelanjaan disana. Jadi, bulan-bulan sebelum masa diskon gila-gilaan akhir tahun diadakan, aku dan suami menabung dulu. Sudah berencana dan mulai menyusun daftar apa yang mau dibeli di akhir tahun nanti. Rela gitu desak-desakan di keriuhan diskon akhir tahun di pusat perbelanjaan.

Tapi itu beberapa tahun yang silam. Sekarang mah, jaman sudah berubah ya. Sekarang sudah nggak perlu lagi berdiri beberapa jam di depan pintu masuk pusat perbelanjaan atau toko agar menjadi rombongan pembeli pertama yang memasuki toko yang seluruh barangnya sudah dibandrol dengan diskon gila-gilaan. Sekarang, kita sebagai pembeli dimanjakan dengan internet sehingga bisa melakukannya di rumah-rumah dalam kondisi paling nyaman. Duduk manis, atau tidur-tiduran sambil maskeran di wajah, lalu memantau diskon gila-gilaan yang diadakan oleh online shop.

Vitamin E Untuk Kecantikan dan Kesuburan

[Lifestyle]


Fakta-Fakta Seputar Natur E, Suplemen Vitamin E

Aku mengumpulkan fakta-fakta seputar Suplemen Vitamin E Natur E Advance. Mereka adalah sebagai berikut:

Cerita Ngidam

[Pernikahan]
Kata para ahli, ternyata NGIDAM yang dialami oleh banyak ibu-ibu ketika hamil anak mereka itu tidak pernah ada dalam tinjaua medis kedokteran. Jadi, gejala NGIDAM itu murni adalah gejala psikologis.

Dasyatnya lagi, aku pernah baca pernyataan seorang dokter kandungan yang mengatakan bahwa segala macam mitos tentang NGIDAM itu sebenarnya karena "aji mumpung istri untuk bermanja-manja pada suaminya selagi sadar bahwa dia berada di posisi yang tidak bisa ditolak permintaannya oleh suaminya".

Wah. Masa sih? Jujur saja, aku langsung misah-misuh membaca pernyataan ini. Kenapa? Karena aku beberapa kali hamil dan selalu mengalami peristiwa NGIDAM. Padahal sih, aku tidak dalam posisi ingin bermanja-manja dengan suami, atau sedang ingin mengerjai suami sendiri. Ya Ampun, pernikahan sedang manis-manisnya masa iya mau memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan dari suami sendiri?


Bahaya Memangku Anak Sambil Mengemudi

[Parenting] Semua orang tua, bisa dipastikan sayang pada anaknya. Ya, setidaknya mayoritas orang tua deh. Mungkin jika pun ada orang tua yang tidak sayang pada anaknya, mungkin jumlah mereka satu dua saja. Itu pun biasanya karena ada alasan tertentu yang cukup kuat hingga mereka tidak sayang pada anak-anak mereka.

Terlebih pada pasangan suami istri yang usia rumah tangganya masih muda. Kehadiran anak di tengah-tengah mereka umumnya disambut dengan suka cita tiada tara. Anak dianggap sebagai pelengkap kebahagiaan; sekaligus perekat cinta kasih di antara pasangan suami istri tersebut, bahkan perekat cinta keluarga besar mereka. Mertua yang jutek pun, luluh hatinya ketika melihat kehadiran cucunya.

Definisi Cantik

[Lifestyle] Terinspirasi dari artikel berjudul "Apa itu Cantik" yang ditulis oleh Mariana Lusia Resubun; aku membuat sebuah kuis untuk menyaring pendapat apa sebenarnya yang disebut dengan cantik pada tanggal 2 November 2016 lalu.

Begini bunyi kuisku.

"Apa definisi cantik menurut kalian?"


Tanggapannya beragam. Dan tanggapan beragam ini tidak bisa dipungkiri karena memang kita akan sulit untuk mendefinisikan Apa Itu Cantik.

Mengapa Penting Ikut Kajian Agama?

[Lifestyle] Setelah bangun tidur dan shalat shubuh, apa yang kalian lakukan setiap harinya? Ini jadwalku: buat sarapan, masak untuk bekal kotak makanan anak-anakku, antar anak-anak ke sekolah, ke pasar, masak buat makan malam nanti, beberes rumah, mencuci pakaian, menulis, membaca, lalu bersiap jemput anak-anak pulang sekolah, antar mereka ke tempat kursus bimbel, menunggui mereka hingga pulang  bimbel, dan seterusnya.

Rutinitas yang nyaris sama setiap harinya. Kadang, meski terlihat hanya itu-itu saja yang aku lakukan tapi semua rutinitas itu membuat badan terasa begitu lelah. Jika sudah lelah, biasanya langsung tidur.

Begitu saja kegiatanku. Hingga kadang aku merasa, "kenapa hidup kok ya terasa hampa banget ya?". Rasanya, tidak ada gereget sama sekali rutinitas yang aku jalani setiap harinya.

Percantik Rumah dengan Cat Baru?

[Lifestyle] Kata orang, aneka warna cat yang memenuhi dinding rumah kita itu bisa mempengaruhi suasana hati. Seperti warna biru yang bisa mempengaruhi suasana hati hingga menjadi damai dan tenang. Lalu mengantuk. Itu sebabnya banyak kamar tidur yang dipilih menggunakan warna biru.

Atau warna merah yang bisa mempengaruhi semangat dan energi kita untuk terus menyala. Tapi, semangat disini sekaligus bisa menimbulkan rasa lapar. Itu sebabnya banyak rumah makan yang dicat dengan warna nuansa merah. Mungkin agar pengunjung rumah makan tersebut merasa lapar dan akhirnya banyak memesan makanan yang ditawarkan.
Tapi, bagaimana jika cat rumahnya belang-belentong?

Kontribusi Blogger terhadap Masalah Seputar Perempuan dan Anak

[Lifestyle] Nah, sekarang aku mau cerita tentang tema lain yang aku dapat dari acara "THE POWER OF CONTENT" yang aku hadiri hari kamis, 26 Oktober 2016 lalu. Tanggal 26 Oktober ini, bersamaan loh dengan Hari Blogger Nasional. Jadi... selamat hari blogger untuk para blogger se-Indonesia. (nggak papah kan telat beberapa hari buat mengucapkan hal ini? hehehe).

banyak blogger yang datang ke acara ini, ini salah satu diantara mereka

The Power of Content: Bangun Personal Brandingmu melalui Konten Positif

[Lifestyle] Sebagai seorang pengguna media sosial, aku tahu bahwa selain memberikan manfaat, media sosial pun tidak jarang bisa membawa pengaruh lain selain pengaruh positif bagi keseharianku. Beberapa kali, aku tanpa sadar terseret dalam sebuah kebisingan massal membahas sesuatu yang.... sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kenaikan harga cabe merah dan bawang putih. Tapi anehnya asyik saja membahasnya. hahaha. Tapi tak jarang juga, aku terseret dalam kebingungan massal akibat suasana tidak jelas yang dihembuskan oleh aneka simpang siur berita yang beredar di media sosial.

Itu sebabnya, sebagai seorang pengguna media sosial, kita hendaknya bijak dalam memilah dan menyebarkan sebuah tulisan atau foto. Mengapa? Karena Image kita terlihat dari apa yang kita sebarkan di media sosial. Itulah kurang lebih yang dikatakan oleh Ani Berta, Ina A. Murwani, dan Irwin Dai ketika muncul di acara The Power of Content yang diadakan oleh Serempak.id dan berlokasi di lantai 6 mall FX Sudirman, Jakarta pada tanggal 28 Oktober 2016 lalu. Kebetulan, aku hadir di acara tersebut dan mengikuti diskusi terbukanya.



5 Tips Memilih Kemeja Saat Membeli Agar Tidak Merasa Dikecewakan

[Lifestyle] Mungkin ini masalah selera ya. Tapi, sepertinya suamiku termasuk orang yang tidak begitu suka jika harus memakai kaus oblong tanpa kerah. Dan seleranya ini akhirnya tertular ke semua anggota keluargaku: aku (istrinya) dan kepada anak-anak kami. Itu sebabnya, jika ingin membeli pakaian, biasanya kami jarang pergi ke bagian kaus oblong atau kaus tanpa kerah. Biasanya kami langsung pergi ke bagian kaus dengan kerah atau kemeja sekalian.

7 Manfaat Banyak Minum Air Putih.

[Lifestyle] Padahal nih, jika dipikir-pikir pekerjaan yang paling mudah itu adalah minum air putih. Tinggal ambil gelas, tuang air dari dispenser atau botol air mineral, lalu minum airnya. Selesai.
Tapi ternyata, ini tidak bisa dibilang mudah juga. Bagi anak-anak, pekerjaan minum air putih ini sepertinya adalah sesuatu yang harus diingatkan terus-menerus  dan bagi mereka sendiri malah jadi seperti sebuah beban tersendiri. 

Anak-anakku, entah mengapa ketika mereka masih anak-anak pada susah jika disuruh minum air putih. Sehingga, aku harus selalu mengingatkan mereka untuk minum air putih.

Karena Kebersihan Bagian dari Iman

[Parenting] Jika kalian bepergian kemanapun, baik itu dalam rangka pekerjaan atau liburan; baik itu untuk jangka waktu lama ataupun hanya pergi sekejap saja; pada akhirnya kalian akan merindukan untuk pulang. Pulang ke tempat dimana kehangatan, dan kenyamanan menunggu. Pulang ke rumah.

Rumah, bukan hanya sebuah tempat tinggal. Tapi rumah itu adalah tempat untuk melakukan berbagai aktifitas. Serta tempat untuk menjalin asa dan cinta. Dan rumah yang dirindukan adalah rumah yang bersih dan nyaman.



Tetap Percaya Diri di #usiacantik

[Lifestyle] Suatu hari dulu di waktu yang lampau. Aku baru punya anak satu, masih bayi pula. Usiaku bahkan belum 25 tahun. Masih ibu muda yang unyu. Aku bertemu dengan teman eks SMA di pasar. Waktu itu, aku menggandeng anakku, dan hanya mengenakan celana jeans belel dan kaus lengan pendek. Rambut dikuncir (iya, iya, dulu aku belum pakai jilbab emang) dan wajah tanpa make up sama sekali.

"De...apa kabar? Ya ampun itu muka, kok jadi bening banget. Pake apa?"

Mempertanyakan Agama Dan Menjelaskannya pada Anak

[Parenting] Dulu, sebelum menikah aku selalu berpikir bahwa semua orang itu pasti memiliki agama. Agama itu kan bagian dari gaya hidup. Bahkan mungkin bagian terpenting dari hidup itu sendiri, the way of life, Sejahat-jahatnya seseorang, pasti deh dia punya agama. Hingga akhirnya aku menikah, dan ikut suamiku yang mendapat tugas belajar ke Sydney, Australia.

Di Sydney, untuk pertama kalinya aku mengetahui bahwa, tidak semua orang mengakui agama. Bahkan, tidak semua orang menganggap agama adalah sesuatu yang harus mereka miliki. Bahkan, lebih dasyat lagi, ada orang yang tidak mengakui keberadaan Tuhan. Disitulah aku menjadi tercenung dan banyak belajar lagi tentang menjadi orang tua di jaman modern seperti sekarang.


Baru Putus Cinta? Travelling Saja!

[Lifestyle]
(Sumber: heartofvagabond.com)
Jatuh cinta berjuta rasanya, putus cinta? Apalagi! Kamu pasti galau setelah putus cinta. Rasa galau itu kalau tidak bisa dihentikan dapat membuatmu melakukan hal-hal ekstrim. 

Seolah dunia berhenti berputar dan kamu ingin masuk saja ke dalam tanah. Duh, tak perlu deh putus asa karena putus cinta. Putus cinta hanyalah salah satu seleksi untuk menemukan jodohmu yang sesungguhnya. Siapa tahu beberapa waktu kemudian kamu akan bertemu dengan orang yang memang ditakdirkan Tuhan untukmu. Dan orang itu bisa jadi lebih baik daripada orang yang memutuskanmu. Atau setidaknya, bertemu orang yang benar-benar cocok berpasangan dengan dirimu. Mengerti kamu, dan punya kelebihan yang bisa menggenapi kekuranganmu. Kalau kamu sudah masuk ke dalam tanah, tidak jadi ketemu dong. 

Betadine Feminine Hygiene: Cegah Infeksi Bakteri Ketika Menstruasi Datang

[Lifestyle] Aku tidak tahu dengan wanita lain, tapi sejak masih gadis dulu, jika sudah tiba saatnya untuk jadwal menstruasi datang, rasanya itu ampuuunnn deh. Subhanallah sekali sakitnya.

Waktu masih sekolah dulu, khususnya ketika SMA, aku jadi langganan menghuni ruang UKS. Tiduran saja disana menahan sakit perut dan kepala yang pusing ampun-ampunan. Perutku tuh rasanya seperti sedang digerus-gerus dengan garpu lima mata yang ujungnya tajam-tajam hingga berderit, perihnya luar biasa. Lalu diputar-putar dengan sejuta topan badai hingga rasanya mau teriak karena kesakitan. Terdengar lebay ya, tapi memang demikian sakit yang aku derita setiap kali menstruasi datang.

2 Titik Balik Untuk Memulai Pola Hidup Sehat

[Lifestyle] Bisa dibilang, ada 2 peristiwa yang menjadi titik balik bagiku ketika melihat kesehatan dan akhirnya tahu bahwa kesehatan itu sebuah karunia Allah yang besar sekali nilainya dan harus dijaga sebaik mungkin. Kesehatan itu, sesuatu yang luar biasa besar. Dan bahkan mungkin sesuatu yang paling berharga dalam hidup ini. Dan tulisan ini, adalah pengalamanku sendiri.

Orang bisa saja kaya raya, tapi jika tubuhnya sakit-sakitan apalah gunanya. Orang bisa saja cantik sempurna atau ganteng rupawan, tapi jika sakit-sakitan, buat apa? Yang bahagia itu adalah memiliki tubuh yang sehat serta hati yang ikhlas dan pikiran bahagia, fisik sempurna, kaya raya, otak cerdas, banyak penggemar dan loyalis, titik. Dengan modal sehat, kita bisa melakukan berbagai macam hal untuk mencukupi semua kebutuhan hidup kita di keseharian dan masa depan. 

Kompromi Terhadap Sebuah Larangan

[Parenting] Bisa jadi, bagi orang tua lain, jika sudah bertemu dengan yang namanya larangan, maka cuma ada satu kata saja: TIDAK.
Artinya, sekali dilarang, ya seterusnya dilarang.
Tapi, buat keluargaku, sepertinya yang namanya larangan itu ada tingkatannya. Dan karena tingkatan yang berbeda-beda inilah, maka yang namanya larangan pun menjadi sesuatu yang bersifat fleksibel. Meski tetap ada yang namanya larangan yang bersifat abadi: SELAMANYA TIDAK.

7 Alasan Mengapa Harus Beli GoPro Hero 5


[Lifestyle] Setelah cukup lama vakum mengeluarkan seri terbaru, tepatnya dua tahun, kini kamu sudah akan bisa mencicipi keunggulan GoPro Hero 5. Yap! Seri terbaru dari perusahaan asal California tersebut baru saja merilis kamera aksi terbaru mereka. Bersamaan dengan drone Karma dan versi Session dair Hero 5, Hero 5 Black cukup mampu mencuri perhatian para penikmat action camera!

Penasaran dengan keunggulan yang ditawarkan oleh Hero 5 Black ini? Berikut beberapa alasan mengapa harus beli GoPro Hero 5 akan kami paparkan.

Hadiah Ulang Tahunku di 2016

[Keluarga] Dulu, waktu baru nikah aku cuma dua kali merayakan ulang tahun. Yaitu ketika aku masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) dan yang kedua ketika aku berusia 17 tahun. Merayakan disini artinya, mengundang banyak orang untuk datang ke rumah, dan ada sebuah pesta kecil dalam rangka ulang tahun. Aku dandan cantik, pakai baju terbaik, nerima kado, niup lilin setelah lagu selamat panjang umur selesai dinyanyikan.

Selain dua waktu itu, ulang tahunku nyaris tidak pernah dirayakan. Tapi, bukan berarti aku menutup kemungkinan jika ada orang lain yang ingat aku sedang ulang tahun dan mereka ingin memberi sesuatu loh. HOHOHO... kalau yang ini sih, aku terima dengan senang hati, teteup.

Model Khitan Jaman Sekarang

[Parenting] Dalam Islam, mengkhitankan anak laki-laki itu adalah sebuah keharusan. Kegiatan ini, sebenarnya kegiatan biasa saja. Yaitu proses menghilangkan ujung kemaluan pada alat kemaluan anak lelaki. Di ilmu kesehatan, hal ini baik sekali untuk dilakukan karena di ujung kemaluan itu sering bersembunyi sisa kotoran yang tidak bisa dibersihkan dan bisa menimbulkan penyakit pada anak laki-laki. Mungkin itu sebabnya banyak yang melakukan khitan meskipun mereka bukan beragama Islam.

Tapi, ada sebuah budaya di Indonesia dimana, ketika mengkhitankan anak maka orang tua juga ingin mengadakan syukuran dalam bentuk resepsi yang meriah. Bahkan di beberapa tempat diadakan menyerupai acara resepsi pernikahan. Itu sebabnya muncul istilah pengantin sunat.

Nah, sekarang, di kota besar Jakarta, malah sudah melampaui itu keinginan orang tua ketika mengkhitankan anaknya. Yaitu, mereka mulai mencari dokter atau ahli khitan yang bisa mengkhitankan sekaligus memberi bentuk pada hasil khitan anaknya. Ini ceritaku tentang hal itu.

Orang Miskin Dilarang Mati Di Kota

[Lifestyle] Ini curhat tetanggaku. Kebetulan, dia bekerja sebagai buruh harian dari rumah ke rumah di sekitar tempat aku tinggal. Rumahnya sendiri, dia ikut anaknya yang tinggal di Bekasi. Tapi, sekali lagi, si anak pun bekerja di Jakarta.

Mengapa mereka tinggal di Bekasi tapi tinggal di Jakarta? Karena biaya sewa rumah di Jakarta mahal. Jangankan membeli rumah dan tanah, menyewa alias kontrak rumah sederhana pun terasa mahal bagi orang yang berpenghasilan kecil seperti mereka.

4 Tips Memasang Wallpaper di Dinding Ruangan Anda

[Lifestyle] Wilayah Propinsi DKI Jakarta itu, terdiri dari 6 wilayah Kotamadya. Yaitu, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu. Masing-masing wilayah ini punya keistimewaan yang berbeda-beda. Seperti, wilayah Jakarta Barat, itu adalah wilayah yang dekat dengan pelabuhan dan bandara udara Internasional. Ya, meski sebenarnya bandar udara Soekarno Hatta masuk ke wilayah Tanggerang, tapi wilayah Jakarta Barat yang berbatasan langsung dengan wilayah tersebut ikut memiliki keistimewaan tersendiri.

Tips Memakai Gamis Modern

[Lifestyle] Ada sebuah perkembangan yang terjadi belakangan ini di bidang busana muslim. Yaitu sekarang ini semakin banyak wanita muslimah yang mengenakan gamis. Dulu, gamis itu identik dipakai oleh ibu-ibu pengajian loh padahal. Itu sebabnya jika sedang ada acara pertemuan (gathering) dan mencari kesepakatan apa dresscode yang akan digunakan. Banyak orang yang menolak jika diberi dresscode gamis.

"Apaan sih? Emangnya kita emak-emak pengajian."

Tips Menyewa Apartemen yang Patut Ketahui

[Lifestyle] Beberapa tahun lalu, alhamdulillah akhirnya rumahku direnovasi juga. Dan renovasi ini benar-benar total. Dalam arti, seluruh bangunan dirobohkan lalu dibangun bangunan rumah baru di atasnya. Untuk itu, tentu saja aku dan keluargaku harus hengkang sejenak dari rumah tersebut.

Di atas rumah yang dirobohkan tersebut sudah benar-benar tidak ada lagi kamar untuk tempat tidur. Apalagi meletakkan barang-barang lama yang kami miliki. Hanya ada tenda sederhana milik pekerja bangunan.

Cara Memilih Model Rumah Minimalis Yang Baik

[Lifestyle] Bisa jadi, jaman sekarang tuh, kebutuhan pokok mungkin sudah berubah apa saja isinya. Jadi yang dulu merupakan kebutuhan sekunder, sekarang berubah posisinya menjadi kebutuhan primer. Seperti memiliki handphone misalnya. Bahkan ada orang yang jika diberi uang Rp100.000 (seratus ribu) dan menyebutkan apa saja yang akan dia beli ketika dia dalam kondisi tidak punya apapun karena terdampar di tengah daerah yang asing, maka yang terpikirkan mungkin membeli pulsa untuk handphonenya.  Atau seorang bapak, yang mendahulukan untuk membeli sekotak rokok untuk dirinya ketimbang membeli sekaleng susu untuk anaknya di rumah.

Tapi, secara garis besar sebenarnya tetap saja kebutuhan pokok yang bersifat universal tetap bertahan. Dan memiliki tempat tinggal adalah salah satu dari 3 kebutuhan pokok yang dimiliki oleh semua orang.

Begin Again (Movie Review)

[Lifestyle] Kebayang nggak sih, jika sudah menikah selama 18 tahun lalu karena kesibukan suami istri dengan karirnya, tiba-tiba salah satu di antara mereka berselingkuh?
Duh.
Selingkuh gitu loh.
Aku merasa, bahwa hal yang mungkin tidak akan termaafkan dalam sebuah hubungan adalah jika terjadi perselingkuhan.
Naudzubillah min dzaliik.

Mimpi untuk Bisa Traveling Berdua

[Lifestyle] Suatu hari beberapa tahun yang lalu. Saudaraku yang sedang datang berkunjung mengajak keluargaku untuk melakukan traveling.

"Kemana Tan?"
"Mau lihat Jember. Mau lihat parade fashion di jalanan Jember. Yuk ikut. Ini, tante berdua om saja yang pergi."

Jangan membayangkan saudaraku itu adalah pasangan pengantin baru yang sedang melakukan honey moon alias bulan madu hingga jalan-jalan berdua seperti itu. Saudaraku ini adalah pasangan gaek. Anak-anak mereka sudah besar-besar dan sebagian sudah pada berkeluarga semua. Cucu pun sudah bererot berbaris.  Meski demikian, saudaraku ini memilih untuk menikmati menjalani masa tuanya dengan melakukan traveling berdua.

"Oi... kami baru saja dari Sabang. Pokoknya tahun ini, kami ingin melakukan traveling ke ujung-ujung Indonesia. Merauke sudah, Sabang sudah. Tinggal Pulau Roti yang belum, sama lokasi paling utara di Indonesia. Eh. Tapi kata orang itu nggak bagus untuk dikunjungi karena tidak ada tempat wisatanya. Enak jalan sama omnya. Karena kami sudah sama-sama tua, jadi bisa saling melindungi satu sama lain. Kalau kuat, jalan terus. Nggak kuat, berhenti istirahat. Santai tapi amat menikmati perjalanan."

Huff. Asli bikin mupeng.

Buzzer sama dengan Influencer

[Lifestyle] Wah... dari kemarin rame nih rame bahas tentang akun media sosial seseorang yang ditutup gara-gara dianggap salah memihak (baca: jadi buzzer tapi ternyata pihak yang dibuzz bermasalah).

Ih. Sebenarnya aku kurang mengerti soal ini. Ya.. namanya juga orang cari makan ya, manalah tahu bahwa yang membayar itu bermasalah.
Eh.
Beneran nggak tahukah?
Beneran nih kita nggak pernah tahu itu bakalan bermasalah atau tidak?
Sebentar.
Sebenarnya, sebagai sesama buzzer (yaitu orang yang disewa untuk ikut mensosialisasikan sesuatu di tengah masyarakat), bisa kok memilih materi yang akan dibuzzerkan. Karena, sebelum kita menyetujui sesuatu untuk dibantu promosinya, atau sebelum menyetujui untuk mensosialisasikannya di tengah masyarakat, kita kan bisa membaca dengan jelas apa yang ditawarkan oleh pihak yang akan menyewa jasa kita.

PAUD Holistik dan Integratif

[Parenting] Pernahkah kalian mengalami sebuah kesulitan menghadapi masalah teknologi terkini dan ternyata orang pertama yang membantu anda mengatasinya justru datang dari anak anda yang masih kecil? Jika iya, maka kalian tidak sendiri mengalami hal ini. Karena, Bapak Jahja Setiaatmadja pun, yang merupakan Presiden Direktor Bank Centra Asia (BCA) juga pernah mengalaminya. Dalam sambutannya di acara penyerahan secara simbolis bentuk Kerjasama antara BCA dan UNICEF untuk program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di Jakarta, Senin 22-8-2016 lalu, hal ini terungkap.

Jadi, ceritanya suatu hari di acara resital musik sekaligus pemberian hadiah untuk kompetisi musik ini yang dihadirinya, Pak Jahja menghadapi kesulitan mengoperasikan salah satu aplikasi di gadgetnya. Dikutak-katik tetap dia tidak menemukan solusinya. Kebetulan, di sisinya ada cucunya yang masih berusia pra sekolah. Melihat kakeknya kebingungan, dengan ringan si cucu menawarkan bantuan. Bukan hanya membantu, bahkan juga menjelaskan dengan gamblang pada kakeknya bagaimana mengoperasikan aplikasi teknologi terbaru yang tersemat di gadget milik kakeknya. Terbukti bahwa anak-anak itu, sebenarnya memiliki kemampuan yang tidak bisa kita remehkan meski mereka jauh lebih kecil dari kita.

Jangan Anggap Remeh Kuning Pada Bayi

[Parenting] Pernah melihat seorang bayi yang tertawa? Lucu ya. Rasanya, seluruh dunia di sekelilingnya ikut tertawa.
Jika seorang bayi tersenyum? Sudah pernah lihat belum?
Senyum itu memiliki sifat menular. Ketika seseorang tersenyum pada orang lain, maka orang lain yang melihat senyumnya akan membalas senyuman tersebut. Terlepas dari dia kenal atau tidak. Kecuali jika di dalam hatinya memang terdapat sifat curiga tingkat dewa pada siapa saja. Dan apa yang terjadi ketika seorang bayi tersenyum? Meski bayi tersenyum tidak ditujukan pada siapapun, tapi senyuman seorang bayi akan membuat orang yang melihatnya terlonjak rasa bahagia.

Kehadiran seorang bayi memang bisa membahagiakan siapa saja insya Allah. Apalagi jika kulit bayi tersebut terlihat bersih dan bening. Rasanya, separuh surga terlihat lewat kulit bersih dan bening seorang bayi. Itu sebabnya, jika kulit bayi terlihat pucat, atau kuning, hendaknya pada orang tua harus waspada. Karena bisa jadi, itu sebuah pertanda awal bahwa telah terjadi sesuatu dengan tubuh bayi tersebut.

5 Tips Beli Jam Tangan Secara Online

[Lifestyle] Kalian tahu tidak. Selain gelang, jam tangan bagiku itu nyaris sebuah benda yang harus dipakai. Karena selain untuk melihat waktu, juga untuk mengingatkan penunjuk arah kiri kanan. Karena aku sering lupa kiri kanan. Selain itu, ada lagi fungsi lain dari jam tangan bagi seseorang. Yaitu sebagai perhiasan. Jam tangan merupakan salah satu produk pendukung penampilan untuk pria dan wanita. Dengan demikian, jam tangan memiliki banyak fungsi untuk keseharian kita.

Dulu nih, dalam tayangan suatu acara interaktif penampilan musik di televisi, salah seorang komentator (Ivan Gunawan, perancang busana) pernah memberi nasehat pada salah satu kontestan. Nasehat ini langsung menempel di benakku hingga sekarang, tentang bagaimana menjaga penampilan kita agar tidak tampil lebay tapi tetap menarik untuk dilihat.

Mengajarkan Anak Aneka Bahasa

[Parenting] Ada beberapa pahlawan yang aku kagumi sejak aku suka belajar sejarah. Lebih tepatnya, sejak aku SMP. Karena ketika SMP, ada pelajaran Sejarah Umum, dan Sejarah Indonesia. Nah, di pelajaran Sejarah Indonesia ini, tentu saja dibahas materi tentang para pahlawan.

Indonesia itu punya banyak sekali pahlawan. Dan mereka, sungguh luar biasa semua. Tapi, ada beberapa yang menonjol di mataku. Mereka adalah polygot, yaitu orang yang menguasai banyak bahasa asing. Seperti Haji Agus Salim yang menguasai 9 bahasa asing; sehingga kemampuan diplomasinya di kancah internasional membuat kagum banyak orang. Juga ada Bung Karno yang menguasai beberapa bahasa asing karena kegemarannya membaca dan belajar. Tidak ketinggalan, Kakak kandung R.A Kartini, yaitu Bupati Jepara, Raden Panji Sastrokartono. Dia menguasai 17 bahasa asing. Terakhir adalah Hamka, yang menguasai beberapa bahasa asing karena ketekunannya membaca dan belajar.

5 Pilihan Hadiah Untuk Yang Ingin Berangkat Haji

[Lifestyle] Jika kalian tergabung dalam beberapa group Chatting dari aplikasi Whats App, mungkin kalian pernah mendapat sebuah pesan  tentang pemberitahuan bahwa alhamdulillah teman kalian akan berangkat haji tahun ini. Di ujung pemberitahuan tersebut ada tulisan.. "Ini adalah contoh tulisan pemberitahuan tentang berangkat haji dan contoh permintaan maaf yang ingin disampaikan."

Jujur saja, ketika awal sekali pesan panjang Contoh Pemberitahuan beredar, aku masih merasa lucu membacanya. Kalau tidak salah, pesan panjang tulisan contoh pemberitahuan ini mulai beredar ketika memasuki awal bulan Ramadhan tahun ini, tahun 2016.

Contoh Pembuatan Surat Pengajuan Limit Kartu Kredit

[Lifestyle] Pusing ya harga sekarang serba naik? Sepertinya, jika sudah begitu, mau tidak mau maka memanfaatkan jasa kartu kredit sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Jika para ibu-ibu di kampung memanfaatkan jasa tukang kredit keliling untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan dengan cara mencicil barang tersebut, maka di perkotaan jasa kartu kredit adalah pilihan yang tepat.


Oh ya, sebenarnya ini tulisan lama. Tapi, karena banyak sekali komentar yang terditeksi sebagai spam, jadi tulisan lamanya aku hapus. Selanjutnya, semua komentar sekarang aku moderasi dalam rangka menanggulangi spam. Semoga sih spam nggak muncul lagi. Aamiin. Karena isi tulisan ini, insya Allah bermanfaat. 

Guru Tata Busanaku

[LIfestyle] Masih ceritaku tentang guru-guruku tempo dulu, ketika aku masih bersekolah.
Jujur saja, ketika masih remaja, aku termasuk anak yang punya hobi memadu padankan pakaian. Lalu berlenggak-lenggok seperti halnya seorang Peragawati.

Cita-citaku dulu ketika SMP adalah menjadi seorang Perawagati. Waktu itu, karena tubuhku termasuk tinggi jika dibanding dengan temanku yang lain. Dan juga amat langsing. Langsing sekali. Begitu langsing sehingga saudara dari keluarga super besarku sering menjulukiku dengan julukan "tiang listik".

Guru Paling Berkesan Bagiku

[Lifestyle] Ada banyak sekali guru yang pernah mengajariku sepanjang usia ini. Tiap-tiap guru tentu saja punya cerita tersendiri. Dan tiap-tiap guru meninggalkan kesan tersendiri buatku. Ada sebuah kenangan yang terukir ketika mengingat sosok tiap-tiap guru.

Beberapa waktu lalu, ada seseorang yang membuat sebuah pertanyaan yang sedikit menantang para pembaca status facebooknya. Pertanyaan yang lebih cenderung ke arah meledek sebenarnya. Meledek bahwa sosok guru adalah sosok yang paling tidak kita ingat ketika kita sudah menjadi "orang" saat ini.  Bunyi pertanyaannyaanny adalah:
"Hayoo, siapa yang masih ingat nama guru waktu kalian duduk di kelas 1 SD? Yang tunjuk tangan berarti masih normal."

Jujur saja, begitu membaca status ini aku langsung secara spontan berkata dalam hati, "Aku ingat. Bu Satimah namanya."

Hotel Murah di Bandung

[Lifestyle] Bandung itu sepertinya tetap menjadi destinasi tempat wisata favorit banyak orang. Khususnya yang berada di sekitar Bandung, seperti dari Jakarta, Bogor, Lampung. Bahkan, saudaraku dari Palembang saja sering menghabiskan long weekend alias libur akhir pekan keluarga dengan pergi ke Bandung. Jakarta dilewati begitu saja.

Perjalanan liburanku yang paling berkesan ke Bandung itu, adalah waktu aku menghabiskan waktu berdua saja di Bandung dalam rangka ikut ujian masuk Perguruan tinggi di Bandung. Itu adalah perjalanan berdua ibu yang tak terlupakan karena full dengan hal-hal konyol. Aku tulis di artikel ini nih siapa tahu mau membacanya: Hanging Out with my Mother in Bandung.

Kebaikan yang Terus Mengalir Pahalanya

[Keluarga] Suatu hari beberapa tahun yang lalu. Sudah berbilang tahun ketika itu ibuku meninggal dunia. Tanah kuburan ibu sudah tidak lagi berwarna seperti tanah merah. Tapi sudah membaur seperti tanah biasa. Coklat kehitaman dan beberapa tanaman bunga penghias menghiasi makamnya.

Aku hanya mengunjungi makam ayah dan ibuku ketika hari raya Idul Fitri saja.
Bukan. Bukan karena aku sombong, atau sibuk, atau melupakan mereka.
Tidak. Sama sekali tidak. Tapi karena aku selalu ingat bahwa sebenarnya, dalam syariat Islam, seorang perempuan itu tidak boleh terlalu sering mengunjungi makam dan apalagi sampai menumpahkan emosinya di sana. Itulah alasanku amat sangat jarang mengunjungi makam kedua orang tuaku.

Tips Belajar Jika Susah Mengingat

[Parenting] Mungkin, aku sudah beberapa bercerita bahwa aku punya satu kekurangan. Yaitu, aku sulit untuk mengingat sebuah informasi baru. Itu sebabnya aku sering lupa nama, lupa orang, lupa jalan, dan sebagainya. Tapi alhamdulillah, aku punya orang tua yang sabar dalam menghadapi anaknya yang pelupa ini.


Blogger Itu Pekerja Kreatif

[Lifestyle] Sepertinya, tulisanku ini masih bisa jadi satu rangkaian dengan tulisan sebelumnya. Yaitu tentang bagaimana gaya hidup seorang blogger. Tentu saja, tiap-tiap blogger memiliki gaya hidup yang sendiri-sendiri. Lengkap dengan aturan yang dia buat sendiri demi kenyamanan dirinya sendiri dalam menjalani profesi sebagai seorang blogger.

baca tulisanku yang sebelumnya, yaitu: Etika Menjadi Seorang Blogger Profesional.

Kenapa harus buat aturan sendiri? Karena, seorang blogger itu sesungguhnya, hanya dia yang menjadi boss sekaligus pekerja untuk dirinya sendiri. Dialah pemikir, pengambil keputusan, pelaksana kebijakan dan aturan yang semuanya berasal dari dirinya sendiri. Termasuk disini adalah, menciptakan ruang kerjanya sendiri sebagai seorang blogger.

Etika Menjadi Seorang Blogger Profesional

[Lifestyle]  Dulu, ketika memutuskan untuk menjadi seorang blogger, aku pikir aku tidak akan pernah melakukan tugas offline. Bayanganku seorang blogger itu hanya melulu bertemu dengan notebook atau komputer dan internet saja. Jadi kita hanya duduk di depan komputer lalu berselancar dengan internet dan aktif meng-update blog yang kita kelola.

Ngeblog itu Gampang

[Lifestyle] Siapa bilang ngeblog itu susah? Gampang. Asyik lagi. Dan aku menulis ini bukan karena aku seorang penulis. Tidak. Karena sesungguhnya, ngeblog itu bisa dilakukan oleh siapa saja. Baik oleh mereka yang berprofesi sebagai penulis atau mereka yang berprofesi sebagai bukan penulis.

Nggak percaya?
Percaya aja deh.

7 Sifat Cowok A la Drama Korea yang Disukai Pasangannya

[Pernikahan] Dulu, aku pernah mendengar lelucon tentang kehidupan berumah tangga.
Sebelum menikah, ketika cewek mengeluh pada cowoknya sesuatu, maka reaksi cowoknya adalah.

"Mas. Aku cantik nggak pakai baju ini?" Sebuah baju tidur dengan warna yang shocking green dan model princess cutting. Dengan mata berbinar, si cowoknya akan berkata.
"Cantik. Kamu pakai apa saja cantik kok. Eh... tapi ini buat tidur kan ya? Bukan buat jalan-jalan?"

Pilihan Catering Jakarta Terbaik di Sejasa.com

[Lifestyle] Pernah nggak berada dalam kondisi tidak bisa memasak sama sekali tapi tetap punya kewajiban memasak? Aku pernah. Yaitu ketika mengalami masa-masa hamil dulu.

Setiap kali aku hamil, aku pasti mengalami masa-masa mual, muntah yang panjang. Penciumanku menjadi penciuman yang super sensitif. Tidak bisa mencium bau bawang, bau sayuran mentah, makanan yang dingin dikeluarkan dari kulkas, bau daging atau ayam yang ayep, dan aneka bau isi kulkas lainnya. Jika kaki dibawa melangkah ke pasar pun tetap sulit. Aku super sensitif jika mencium bau keringat orang lain.

Pengaruh Budaya Angpau THR pada Anak

[Parenting]  Ada satu permintaan yang mengusikku ketika lebaran kemarin. Mungkin, bagi orang lain permintaan ini terasa ringan dan sepele. Tapi buatku, mendatangkan dilema tersendiri. Yaitu ketika datang seorang yang aku kenal baik dengan terang-terangan meminta THR padaku.

"Tante... bagi angpau THR dong." Glek. Aku langsung menelan ludah ketika mendengar sapaan dari orang yang aku kenal baik ini. Yang minta sudah tidak bisa dikatakan anak kecil lagi. Malahan, dia sudah berumah tangga meski anaknya masih kecil memang. Alias masih keluarga muda.
Tuh. Gimana nggak bengong coba diriku?



3 Kue Lebaran yang Harus ada di Rumah

[Lifestyle] Bisa dibilang, setiap lebaran di rumahku sepi dari tamu. Tapi tetap saja, aku selalu membeli banyak kue lebaran. Mengapa? Karena aku senang mengudap kue lebaran. Hehehe. Itu sebabnya di biodataku aku tulis, bahwa aku penggemar kue lebaran.


Aku, Jiah, dan Dude Herlino

[Lifestyle] Kejadiannya sudah lama sekali. Yaitu di tahun kedua aku mulai ngeblog. Tepatnya tahun 2013. Ini  sepertinya tahun aku kenal dengan Jiah Al Jafara.  Seorang gadis blogger dari daerah Jepara.



Tampil Keren dengan Handphone

[Lifestyle]


Coba deh sebutin benda apa yang harus dibawa jika ingin bepergian. Selain dompet berisi uang tentunya. Rata-rata, jawabnya mungkin adalah handphone.

Tidak bisa dipungkiri memang. Handphone sudah menjadi bagian dari gaya hidup seseorang di jaman sekarang ini. Bagian dari lifestyle. Itu sebabnya, jika ada orang yang sama sekali tidak punya handphone, rasanya tuh... uniek banget

Apresiasi Terhadap Peranan Ayah

[Parenting] Ada ayah, ada ibu. Itu adalah pasangan yang sudah digariskan oleh Allah dalam keluarga. Siapa yang paling berjasa dalam hal ini bagi anak-anak? Apakah ibu atau ayah? Tidak bisa dibandingkan seperti ini. Karena posisi keduanya memang nyata memiliki peranan masing-masing.

Musik Pembuang Kantuk Ketika Mudik

[Lifestyle] Hari Raya Idul Fitri sudah tinggal berhitung hari. Tahun ini, cuti bersama hari raya jatuh dari tanggal 5 s.d 8 Juli 2016. Tapi itu cuti bersama untuk orang kerja di kantoran. Anak-anak sekolah sendiri, sudah libur akhir semester sejak 1 pekan sebelum masuk bulan ramadhan. Itu sebabnya sejak pekan ini, yaitu akhir bulan Juni, sudah mulai banyak yang berencana untuk pulang mudik.

Naik kendaraan dan melaju ke daerah tempat asal nenek moyang. Biar tidak bete selama di jalan, enaknya sih dari rumah sudah menyiapkan playlist musik yang akan didengar nanti selama di perjalanan yang panjang. Atau setidaknya punya channel musik yang bisa dimainkan sepanjang perjalanan.

Bagaimana agar Investasi menjadi Bagian dari Gaya Hidup?

[Lifestyle]
Kejadian ini sudah lama sekali. Yaitu ketika anak-anakku masih kecil-kecil. Lebih tepatnya beberapa belas tahun yang lalu. Waktu itu, keuangan keluargaku belum sebaik sekarang. Meski demikian, suamiku tetap ingin membuka tabungan pandidikan bagi anak-anak kami. Otomatis, uang pendapatan bulanan menjadi berkurang karena ada uang yang disisihkan untuk asuransi anak-anak kami.

"Bismillah De. Memang terasa berat saat ini, tapi insya Allah nanti di masa depan kita bisa lebih leluasa dan tenang dalam menghadapi masalah keuangan." Aku masih ingat nasehat suamiku ketika itu. Aku mempercayai suamiku. Karena dia yang sudah aku pilih menjadi imam dalam keluargaku. Dan ini ceritaku, bagaimana keluargaku selanjutnya menjadikan investasi menjadi bagian dari gaya hidup kami.


Kiat Cerdas untuk Ibu Rumah Tangga Dalam Memaksimalkan HP

[Parenting] Ibu rumah tangga yang gemar menggunakan HP sering diidentikkan dengan aktivitas ngerumpi. Kenyataannya, sebagian besar ibu rumah tangga memang gemar berkomunikasi dengan sahabatnya melalui HP. Apalagi kini keberadaan aplikasi chat dan tarif telepon yang murah semakin mendukung hal tersebut.

Pertumbuhan emas sang buah hati

[ParentingSemua orang tentu mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan ini dimulai sejak masih dalam kandungan bahkan. Itu sebabnya pengalaman yang kita alami ketika masih kecil dahulu, biasanya juga akan dilalui dan dialami oleh anak kita sekarang. Karena memang tugas perkembangan dan tahap-tahap pertumbuhan setiap anak rata-rata sama pada tiap-tiap individu. Yang membedakan mungkin adalah pengalaman dan faktor-faktor eksternal maupun internal yang harus dilalui dan terjadi pada setiap anak. 

Menggali setiap potensi sang buah hati

[ParentingJadi ibu jaman sekarang itu,  katanya harus pintar-pintar dalam menilik potensi dan bakat yang dimiliki anak. Tahukah kalian, bahwa kesempatan untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki oleh anak itu adalah saat anak berada pada rentang usia dini (berkisar antara 0-5 tahun). 

Mengapa (tetap) Percaya Pada Bluebird


[Lifestyle] Memasuki awal Ramadhan tahun ini, aku dan suami alhamdulillah dikaruniai rezeki. Itu sebabnya aku dan suami menyiapkan sebuah paket sembako untuk dikirim ke suatu tempat. Cukup berat, sehingga aku perlu taksi untuk mengangkutnya hingga ke agen ekspedisi. Akhirnya, aku pun membuka aplikasi blue bird yang memang aku tanam di dalam hapeku. Mengapa aku tetap percaya pada Bluebird meski beberapa bulan yang lalu bluebird sempat diguncang isyu tidak sedap sehubungan dengan persaingan dengan armada taksi online? Karena Bluebird aku pikir mampu memberikan perlindungan pada pelanggannya. Ini ceritaku.


Self Defense For Women

[Parenting] Duh, jaman sekarang itu bikin seram dan parno deh. Apalagi jika kita sadar bahwa kita punya anak perempuan. Coba deh lihat berita tentang tindakan kejahatan yang menimpa banyak anak-anak perempuan di tanah air. Itu asli bikin takut dan khawatir para orang tua yang memiliki anak perempuan atau adik perempuan yang masih kecil.

Jika sudah begitu, amat penting rasanya untuk mulai membekai si kecil cantik di rumah pengetahuan dasar dalam rangka Self Defense For Woman atau pertahanan diri sendiri bagi seorang perempuan.


Cara Meningkatkan Traffic Sebuah Postingan (2)

[Lifestyle] Pada bagian pertama tulisan ini, aku sebutkan bahwa sebenarnya kita bisa banget loh mendapatkan uang dari blog atau website yang kita miliki. Gimana caranya? Yaitu dengan cara meningkatkan blog gratisan kita dulu menjadi blog premium atau blog dengan nama kita sendiri dan mandiri keberadaannya. Lalu, menjalin kerjasama dengan mengikuti program affiliate marketing.
Baca tulisan lengkapnya di Cara meningkatkan Traffic Sebuah Postingan (1).

Tapi, ada satu hal yang juga harus disadari sebelum kita berharap bisa memperoleh uang dan penghasilan dari blog yang kita kelola. Yaitu kenyataan bahwa harus ada pembaca dan pengunjung ke blog kita tersebut. Nah, sekarang, gimana caranya mendatangkan pengunjung dan pembaca ke blog kita? Mari kita bahas dalam Cara meningkatkan traffic sebuah postingan (2) ini.



Cara Meningkatkan Traffic Sebuah Postingan (1)

[Lifestyle] Entah bagaimana dengan kalian. Tapi,  sepertinya hal yang paling menggembirakan seorang blogger itu adalah ketika dia melihat statistik pengunjung yang membaca tulisannya di blog yang dia miliki tinggi. Itu sebabnya aneka tips tentang Cara Meningkatkan traffic sebuah postingan itu sepertinya banyak dicoba oleh para blogger.

"Sudah pernah kirim ke ** belum? Kirim deh. Masa ya, tulisanku tiba-tiba dapat 3000 view dalam semalam."

"Kirim ke ***** saja, itu sama saja. Jangan kaget jika tiba-tiba ada ribuan view yang datang ke tulisan kita di blog."

Memilih Asuransi Lewat Bantuan Broker Asuransi

[Lifestyle] Bagi mereka yang bekerja di kantor-kantor pemerintahan atau BUMN atau semua perusahaan publik lainnya, mungkin pernah mendengar istilah lelang perusahaan asuransi. Setiap tahun, yaitu ketika masa berlangganana jasa asuransi berakhir maka perusahaan pada umumnya akan mengadakan lelang baru. Lelang ini gunananya untuk memilih asuransi apa yang akan dipakai untuk setahun ke depan.

Bentuk asuransi yang dilelang pun macam-macam biasanya. Ada asuransi kesehatan, asuransi pensiun, atau asuransi kecelakaan kerja. Dan inilah yang membedakan masa sekarang dengan masa aku masih bersekolah dahulu. Jaman dulu, mana ada lelang seperti ini. Yang ada adalah langsung tunjuk dari atas dan semua karyawan patuh ikut program asuransi yang ditunjuk. Setuju nggak setuju pokoknya langsung potong uang gaji tiap bulannya.

Jodoh Dicari bukan Dinanti

[Pernikahan] Ada yang suka nonton acara Makna dan Peristiwa yang disiarkan oleh TVONE setiap pagikah? Aku agak lumayan sering mengikutinya. Terutama jika kebetulan tema bahasannya menarik. Seperti pagi ini, Selasa, 31 Mei 2016, pukul 09.00. (seharusnya 08.30 sih, tapi tadi kesiangan). Tema pagi ini adalah Jodoh dicari bukan dinanti.

Tema ini terlahir karena maraknya birojodoh online dewasa ini. Mungkin karena saat ini, adalah jaman internet. Nyaris semua orang terhubung dengan internet. Dan rasanya, salah satu benda wajib yang harus ada di tubuh selain pakaian yang dikenakan dan dompet adalah handphone atau gadget. Coba saja kita lihat sekeliling kita. Rata-rata orang-orang melakukan aktivitas yang seragam. Yaitu menunduk untuk mengikuti media interaktif yang hadir di internet di handphone mereka.

Dear Ayah

[Keluarga] Buka memory yang ada di timeline Facebook. Aku pernah menulis ini disana.


Kebaikan Yang Bisa Kita Ajarkan Pada Anak

[Parenting] Temanku, (dia sekarang sudah meninggal dunia, innalillai wa innailaihi rajiun. Semoga Allah mengampuni semua dosa dan kesalahannya), bercerita padaku beberapa tahun yang silam.

"Mbak, aku kemarin aku dan teman-teman satu kost melakukan sebuah kesalahan. Bingung deh mbak."
"Kesalahan? Kesalahan apa?"
"Kesalahan fatal. Fatal banget. Lebih seperti membantu orang berbuat dosa. Duh.. sampai sekarang aku masih berdebar-debar nih jika ingat kejadian itu."
"Apa?"

Belanja Sepatu Pria di Bukalapak.com

[Lifestyle] Aku nggak tahu deh dengan para pria yang ada di sekeliling kehidupan kalian. Baik yang kalian sayangi atau yang kalian belum kenal (hehehe, kan tak kenal maka tak sayang biasanya). Tapi, pria-pria yang aku sayangi dan ada di sekelilingku (baca: suami dan putra sulungku) gampang-gampang susah jika harus berurusan dengan apa yang namanya Fashion.

Alhamdulillahnya sih selera mereka dalam berfashion tidak terlalu yang aneh-aneh. Pun tidak yang terlalu bersaing banget dengan aku sih yang utama. Hehehe... gaswat deh kalau para pria yang aku sayangi ini adalah pria pesolek. Bisa-bisa duit belanja jatahku makin berkurang nanti. 

Mengapa Belanja di Minimarket Jadi Pilihan?

[Lifestyle] Beberapa tahun yang lalu, keberadaan sebuah minimarket di sebuah daerah itu ada aturannya. Yaitu, antara satu minimarket dengan minimarket yang lain, dalam satu brand yang sama, minimal punya jarak sejauh 500 meter. Rasanya, Alfamart termasuk minimarket pemelopor dalam hal ini yang berekspansi ke wilayah penduduk (dulu Alfamartku.com belum terlalu dikenal via internet).

Itu sebabnya aku sering harus berjalan cukup jauh untuk mencapai minimarket Alfamart guna membeli sesuatu. Tapi, sekarang peraturan itu sepertinya dibuat lebih fleksibel. Selama jaraknya sudah melebihi 100 meter, maka boleh didirikan minimarket lain dengan brand minimarket yang sama, di dekatnya. Dampaknya memang sih persaingan menjadi semakin ketat.


Tips Hemat Di Tanggal Tua Berdasarkan Pengalamanku

Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.
mataharimall-kompetisi

[Lifestyle] Dulu, sebelum menikah sebenarnya orang tuaku sudah mendidik aku dan saudara-saudaraku untuk bisa mengatur keuangan sejak usia dini. Caranya, yaitu dengan memberi kami uang jatah bulanan sejak kami masuk SMP.

Cukup nggak cukup, kalau bisa cukup.
Apakah itu karena orang tuaku tidak mampu? Tidak juga. Orang tuaku bisa dibilang orang yang cukup berada. Hanya saja, mereka ingin mendidik anak-anaknya saja agar bisa bijaksana dalam mengatur keuangan.

Suamiku Pengangguran. Gimana dong?

[Pernikahan] Sore ini, kebetulan banget aku iseng-iseng buka-buka facebook sambil menunggu hasil panen di game pertanian kesayanganku berbuah. Ini game digital biasa yang bisa diunduh di gadget berbasis android kok. Tapi bukan ini yang mau aku bahas. Yang aku mau bahas justru apa yang aku temukan ketika iseng membuka timeline facebook.

Temanku Belalang Cerewet, menshare sebuah skrinsut sebuah berita dari sebuah koran yang terbit di Bogor. Ini dia cuplikan foto korannya:


Fita Cakra: Penulis yang Humble

[Lifestyle] Yang namanya penulis itu, jika bertemu dengan orang lain maka yang akan ditanyakan oleh orang lain itu adalah: sudah menulis buku apa?

Sehingga, rasanya "berdosa" sekali deh jika seseorang mengaku sebagai seorang penulis tapi ternyata dia tidak pernah menghasilkan buku sama sekali. Padahal, penulis itu kan belum tentu menulis buku. Ada penulis cerpen di majalah atau tabloid, penulis cerita bersambung di majalah atau koran, penulis artikel motivasi di media cetak.

Obrolan ibu dan anak: Liptint dan Lipstik

[Keluarga] Alat make up yang baru-baru ini sering aku tambah dengan cepat koleksinya di meja riasku adalah: Lipstik.

Aku suka pakai lipstik. Lebih karena alasan, warna asli bibirku adalah pink pucat. Sementara warna kulitku warna putih oriental yang sedikit pucat. Dengan warna alis yang kecoklatan tipis, juga terpadu pucat dengan warna kulit dan bibir. Jadi, jika tidak memakai lipstik dan pinsil alis, aku akan terlihat pucat. Itu sebabnya jika bepergian, tanpa dandan sama sekali, ketika bertemu orang yang mereka tanyakan adalah: "Mbak Ade lagi sakit ya?"

Hehehee. Jadi, mengenakan lipstik dan pinsil alis itu akhirnya menjadi sebuah kebutuhan.

Memilih Perencanaan Prioritas Kebutuhan Keluarga

[Lifestyle] Meme yang paling sering aku terima itu sebenarnya adalah meme yang mengolok-olok tentang dompet yang kosong ketika tanggal tua. Sepertinya, jaman sekarang ini jika tidak menyusun perencanaan prioritas kebutuhan keluarga itu bakalan repot deh. Gajian tanggal 25, tanggal 10 dompet sudah kosong. Duit kok seperti cuma numpang lewat saja di dalam dompet setiap bulannya.

Ada yang mengalami hal seperti itu tidak?

baca dan lihat deret foto meme lucu di: Humor Dompet Kosong Nggak Punya Uang

Humor Dompet Kosong Nggak Punya Uang

[Lifestyle] Aku ikut dalam beberapa group whats app di handphoneku. Ada group saudara, group keluarga, juga ada group pertemanan. Pertemanan pun terbagi lagi. Ada teman SMP, teman SMA dan teman kuliah. Keluarga juga terbagi-bagi. Ada keluarga kandung, ada keluarga besar. Ada keluargaku, ada juga keluarga suamiku.

Dari sekian banyak group ngobrol di whats app itu, satu hal adalah, mereka sering mengirimkan aneka macam gambar dan video untuk dishare. Ada foto dan video yang nyebelin, ada yang bikin emosi, ada yang menjijikkan, ada yang buru-buru aku hapus karena tidak suka (pake banget) melihatnya, ada yang aku save karena aku suka,  dan juga ada yang lucu.

Yang terakhir ini yang aku suka. Lumayan bisa untuk menghilangkan rasa bosan.

Masak Bersama Anak: Bikin Puding Roti Panggang

[Keluarga] 3 Pekan lagi, insya Allah putri bungsuku akan menempuh ulangan akhir semester. Pekan depan, anak-anak kelas 6 SD sudah mulai menempuh ujian akhir sekolah. Akibatnya putriku diminta untuk belajar di rumah selama kakak kelasnya di kelas 6 menempuh ujian.

"Dik, belajar di rumah loh itu sekolah nulisnya. Bukan liburan."
"Iya... makanya bu, kita bikin puding roti yuk."

Tidak nyambung memang apa yang aku minta dan yang dia sarankan sebagai tanggapan atas permintaanku. Jadilah selepas maghrib, putriku mulai bersibuk ria di meja makan. Dia bersemangat sekali untuk membuat Puding Roti Panggang.

Berkompromi dengan Resiko Alergi Anak

[Parenting] Seorang teman, yang baru memiliki anak mendatangiku untuk menyampaikan curahan hati alias curhat perihal anaknya yang memiliki alergi.

Sebelum menikah, temanku ini amat yakin dengan suami yang menjadi pilihan hatinya tersebut. Pintar, memiliki prospek pekerjaan yang sepertinya cukup cerah, bisa diandalkan untuk menjadi imam keluarga, serta berbadan sehat.

Tapi selang 2 tahun kemudian, yaitu ketika mereka memiliki anak, baru tersingkap satu hal. Sang suami memiliki riwayat penyakit keluarga yang mengkhawatirkan. Dan kini, penyakit itu diturunkan pada anak mereka. Siapa sih yang ingin anaknya menderita sebuah penyakit? Pasti tidak ada orang tua yang menginginkannya.

Cari Tahu Seputar Alergi pada Anak

[Parenting] Memiliki dan membesarkan anak dengan resiko bakat alergi itu... sesuatu banget buat keluargaku. Karena, anak-anak dengan bakat alergi adalah anak-anak istimewa. Mereka sama seperti anak-anak yang lain. Hanya saja, ketika berhadapan dengan sesuatu yang sebenarnya tidak berbahaya, tubuh mereka malah mengeluarkan reaksi penolakan. Inilah yang disebut dengan alergi.

Bahagia itu adalah Berbagi Kebahagiaan

[Parenting] Anak adalah aset masa depan bagi sebuah bangsa. Dari dalam diri anak, semua orang tua menyisipkan sebuah harapan. Harapan itu dirajut dalam rapalan doa-doa yang mereka panjatkan. Baik yang dilarungkan secara diam-diam, maupun yang dikirim dengan suara yang bisa didengar oleh orang banyak. Termasuk oleh anaknya sendiri.

Kebahagiaan orang tua adalah, melihat anaknya bahagia. Ketika ada seorang anak yang menangis, orang tua yang berusaha untuk meredakan tangis anaknya sebenarnya ikut menangis juga di dalam hatinya. Ketika anaknya sakit, orang tua selalu berharap agar penyakit itu ditimpakan saja pada mereka. Jangan pada anaknya.

Demikian besarnya cinta orang tua pada anak mereka.

Tips Menghindari Konflik Dengan Mertua & Ipar

[Pernikahan] Waktu belum menikah dulu nih, calon suami (dan sekarang jadi suami) memberitahuku bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Jadi, aku sepertinya tidak bersiap-siap menghadapi konflik Mertua VS Menantu.

Meski demikian, tetap saja teman-teman sepantaran aku, yang sama-sama menjelang pernikahan juga saling berbagi cerita denganku. Kan biasanya usia 20-an itu cewek-cewek sudah mulai bersiap-siap menjelang pernikahan ya. Setidaknya, mulai serius berhubungan dengan teman prianya. Jadi, bukan cari pacar lagi, tapi cari calon suami.

Move On Bersama Batik Air Menjelajah Kota Memukau

[Lifestyle] Penat? Cape? Tidak bersemangat? Cepat emosi? Nah loh. Jangan-jangan itu pertanda kurang-piknik. 

Kurang-piknik memang sering bikin orang cepat emosi. Terlebih hidup di jaman sekarang. Dimana tuntutan akan pekerjaan begitu menumpuk akibat persaingan di dunia kerja dan di tengah masyarakat juga semakin tinggi. Belum lagi begitu pulang kerja, jalanan macet. Di sms pula oleh rekan pekerjaan yang mengingatkan pekerjaan yang harus diselesaikan besok. Mana lapar. Lelah. Di rumah, masih menunggu orang-orang rumah yang juga punya persoalan berbeda lagi. 

Jadi, tidak heran jika piknik atau berlibur adalah sesuatu yang harus direncanakan oleh sebuah keluarga. Dan memang berlibur sudah menjadi sebuah gaya hidup baru sekarang ini. 


Ke Aceh bersama Batik Air

Pendidikan karakter Dalam Pemberian Hadiah untuk Anak dan Remaja

[Parenting] Apa berita yang heboh pekan-pekan ini? Menurutku sih itu tuh, berita perseteruan 2 anak mantan Menteri erat tahun 2004-2007 yang mengakibatkan kerusakan kendaraan pribadi milik tetangganya dan juga kendaraan pribadi milik keluarga. Sudah tahu belum beritanya? Begini beritanya.

Ibu, Jangan Malu Jika Aku Lambat

[Parenting]  Seperti anak tangga, ketika kita menapaki anak tangga pertama, pasti tidak akan terasa lelah. Tenaga masih terkumpul, dan debar di jantung belum terpacu.

Oh. Mungkin kalian bingung, mengapa perumpamaanku adalah debar di jantung.
Ya. Debar di jantung itu bukan hanya bermasalah ketika kita sedang jatuh cinta saja. Tapi, untuk mereka yang punya masalah dengan jantung, maka debar di jantung itu merupakan sebuah pertanda yang harus diwaspadai.

Petualangan Tani Minami-Pan De Peace di Genflix

[Lifestyle] Apa yang biasa dilakukan seorang anak remaja putri jika baru masuk sekolah yang baru? Tentu saja mencari teman. Bisa segera mendapatkan teman baru itu adalah sesuatu yang luar biasa. Dan sebaliknya, tidak segera mendapat teman baru itu tentu saja sesuatu yang tidak diinginkan oleh nyaris seluruh remaja putri di sekolah barunya.

Demikian, Tani Minami di sekolah barunya di High School di Jepang. Dan karena Tani Minami seorang penggemar kuliner, tidak heran jika teman-teman barunya pun adalah remaja putri yang juga memiliki hobbi yang sama: pecinta kuliner.

How Smart Are You, Mom?

[Parenting] Siapapun, bisa mengklaim bahwa dirinya cerdas. Smart. Tapi, terkadang kecerdasan itu sendiri sebenarnya berkorelasi tidak hanya dengan tingginya IQ saja. Tapi  juga dengan sikap dan perilaku. Dan ibu yang cerdas, akan terlihat dari kesehariannya.

Jam Tangan Andalan Untuk Kegiatan Outdoor

[Lifestyle] Semua orang punya kecenderungan atas sesuatu yang berbeda-beda. Dan itulah uniknya seorang anak manusia.

Ada yang lebih suka berdiam di rumah, ada yang tidak betah jika terlalu lama berdiam di rumah.
Ada yang suka menjelajah alam, dan ada yang lebih merasa nyaman jika jalan-jalan di dalam bangunan mall yang bersih-teratur-ber-ac.

Cari Tahu tentang Asuransi Syariah

[Lifestyle] Keluargaku, komitment untuk lebih memberi tempat bagi jasa layanan yang berbau syariah. Selain karena alasan agama, juga karena alasan keberpihakan. Subjektif memang alasannya. Tapi jika bukan kita sendiri, yang memeluk agama Islam dan mengaku muslim, menyatakan keberpihakan kita pada segala sesuatu yang mendasarkan dirinya pada syariah Islam, siapa lagi yang diharapkan coba?

Untuk itulah aku sekeluarga berusaha keras untuk berpihak pada segala layanan yang mengklaim dirinya berbasis syariah Islam. Selama hal itu memang dilakukan dengan cara yang profesional.

Orangeku: Agar Tidak Lagi Tertinggal Jadwal Pertandingan Sepak Bola

[Lifestyle] Suamiku seorang fans pertandingan sepak bola. Jadi, tidak heran jika yang namanya parabola di rumahku itu ada banyak sekali. Ada (dihitung dulu) ...banyak. TV dengan kabel optik saja pernah sampai langganan 2 dalam satu waktu. Kenapa? Karena yang namanya kontrak pertandingan sepak bola nyaris berubah-ubah hak penyiarannya oleh stasiun televisi di Indonesia.

Panama Papers Yang Bikin Heboh

[Lifestyle] Pekan ini, ada sesuatu yang beredar di akun media sosial dan itu sama sekali berbeda dengan sesuatu yang sering dijadikan viral selama ini. Biasanya, yang beredar itu adalah cuplikan kisah inspiratif, atau petikan kajian Islam, cerita lucu. Tapi dalam sepekan ini, tiba-tiba saja beredar postingan tentang Panama Papers.

Panama Papers? Apaan tuh? Aku langsung dong ngecek berita hari ini. Kepo tingkat tinggi karena jujur saja, semula aku tidak mengikuti berita tentang kasus Panama Papers ini. 

Arifin Putra itu Siapa Sih?

[Lifestyle] Aku tuh jarang ngikuti perkembangan artis dalam negeri (Indonesia). Eh, yang di luar negeri juga sama sih. Nggak begitu tertarik saja sebenarnya . Tapi bukan berarti aku nggak punya artis yang aku sukai sih.

Aku tetap punya artis yang aku sukai. Suka karena permainannya di film anu tapi bisa berubah jadi nggak suka setelah melihatnya di fiilm yang lain. Jadi, sukanya ya sebatas suka dengan karakter dia ketika bermain di layar lebar. Kadang mikir, orang yang ngefans itu kayak gimana sih sebenarnya? Selama ini cuma baca aja di media tentang ulah para fans.

Ajarkan Anak Untuk Bertanggung Jawab

[Parenting] Sudah menjadi bawaan semua orang tua untuk selalu melindungi anak-anak mereka. Jatuh, langsung segera diberdirikan kembali.
Menangis karena tidak mendapat mainan, langsung dibelikan mainan yang diminta. "Yang penting nggak nangis."

Semua demi anak. Semua atas nama "rasa sayang pada anak."
Tapi, tahukan kalian bahwa rasa sayang yang berlebihan itu sering justru menghancurkan seorang anak?

Jangan Lupa Arisan!

[Keluarga] "Bu Ade... arisan yuk."
"Eh... memangnya sore ini ya?"
"Iya Bu Ade. Di belakang ya rumah yang ketempatan. Jangan lupa."
"Oo.. oke... nanti saya nyusul."

Begitu terus kejadiannya jika tiba saat untuk arisan RT di tempatku. Tetanggaku datang menjemput sambil senyum-senyum manis. Aku sering tidak ingat bahwa tiap bulan itu, ada tanggal 8-nya. Dan tanggal 8 itu adalah saat untuk arisan RT. Hari demi hari berlalu, tiba-tiba sudah tanggal 8. Dan karena aku tidak memperhatikan tanggal di kalender (mungkin karena efek di rumah saja) jadilah aku sering lupa tanggal arisan RT.

Kesulitan Belajar akibat Disorientasi Arah

[Parenting] Anak kalian sulit belajar membaca? Atau sulit belajar menulis? Atau tidak bisa berhitung dengan benar? Atau malah mengalami kesulitan mempelajari calistung alias baca-tulis-berhitung? Sekarang usianya berapa tahun? Sudah kelas berapa dia sekarang?

Jika usianya masih usia pra sekolah atau usia Taman kanak-kanak, atau bahkan baru duduk di kelas 1 (satu) tidak perlu khawatir. Diajari saja terus dengan telaten. Anak-anak memang memerlukan waktu dan kesabaran dalam membimbimnya untuk mempelajari ke 3 aktifitas belajar tersebut.

Lain ceritanya jika anak kalian sudah berusia lebih dari 8 tahun dan sudah duduk di kelas 2 Sekolah Dasar. Jangan-jangan, dia mengalami kesulitan belajar?

Beberapa Ide Kado Buat Cowok

[Parenting] Jika melihat judul postingan dan tagline postingan ini yang masuk kategori "parenting" mungkin ada yang merasa aneh. Kok kayak nggak nyambung ya?
Tenang.
Tenang.
Aku memang ingin menulis tentang cerita parenting kok. Kali ini tentang beberapa ide kado untuk cowok. Kebetulan, suamiku kan dulu pernah jadi pemuda tampan di usia mudanya dulu. Aku termasuk gadis cantik yang tergila-gila padanya dulu hingga sering memberinya hadiah.

Ketahui Spesifikasi Ayunan Bayi Sebelum Membelinya

[Parenting] Ada senang bersenandung ketika menidurkan anak? Aku termasuk ibu yang gemar bersenandung ketika menidurkan anak-anakku ketika mereka masih kecil dahulu.

Ada 4 lagu yang sering aku senandungkan. Yaitu lagu: Timang-timang anakku sayang (lagu tradisional nomen name dari Sumatra timur); Belaian Sayang yang karangan Bing Slamet, Awan Putih yang dipopulerkan Sari Yok Koeswoyo, dan himne UI. 

Sambil bersenandung, aku menimang-nimang anakku. Aku menggendongnya dalam gendongan ransel bayi di punggung yang aku miliki. Sehingga sambil mengerjakan tugas-tugas rumah tangga, aku bisa menggoyang-goyangkan tubuhku ke kiri dan ke kanan sambil bersenandung. Anak terayun, dan akhirnya tertidur. Jika sudah tertidur, barulah aku letakkan di tempat tidur hati-hati. Jika anakku tidak juga tertidur, itu berarti aku akan terus menggendong mereka di punggung agar mereka tidak mengganggu pekerjaanku.

Tradisi Berakhir Pekan di Keluargaku

[Keluarga] Apa yang terjadi jika di dompet keuangan menipis tapi yang namanya week-end tetap hadir?
Buat keluargaku, sepertinya tetap saja itu berarti, berakhir pekan jalan terus.

Pertimbanganku Ketika Menghadiri Acara Gathering

[Lifestyle] Menghadiri acara Gathering untuk blogger?
Hmm.
Sepertinya susah untukku.
Mengapa?
Ini alasannya.

Persiapan Menuju Kematian

[Keluarga] Tadi pagi, lingkungan di sekitar rumahku gempar.
Mengapa?
Karena salah seorang tetanggaku ditemukan seorang tukang koran dalam keadaan sudah meninggal dunia dan tubuhnya lecur dikerubungi oleh belatung-belatung yang gemuk-gemuk berwarna putih dan menguarkan bau bangkai yang amat tajam. Tetanggaku itu meninggal dalam keadaan terduduk di depan pintu mobilnya, sambil memegang kunci mobil. Begini kronologis ceritanya.

Kumpul Keluarga Sebagai Pengikat Rasa Kasih Sayang

[Parenting]  keluargaku keluarga besar. Besar sekali.
Ayahku, 11 bersaudara yang hidup 9 orang, berasal dari satu orang ibu dan satu orang bapak. Ibuku 8 bersaudara, dari 3 orang ibu satu orang bapak. Jadi, jika saja semuanya diberi kesempatan untuk berkumpul anak-cucu-menantu-cicit, jumlahnya sudah seperti kenduri akbar. Banyak sekali. Karena keluarga besarku penganut paham banyak anak itu punya rezekinya masing-masing. Itu sebabnya rata-rata anaknya pada banyak-banyak.

Aplikasi My JNE: Solusi Bagi Pelaku Usaha Mikro

[Lifestyle] Mencari pekerjaan di jaman sekarang itu, bisa dibilang sulit. Yang sudah diterima bekerja pun, biasanya statusnya adalah pegawai kontrak. Resiko perusahaan untuk menerima pegawai tetap itu besar. Jika terjadi sesuatu seperti rasionalisasi misalnya, perusahaan punya kewajiban untuk memberikan tunjangan bagi pegawai yang dirasionalisasi. Dan jika pun tidak ada krisis ekonomi, maka ada sederet kewajiban lain yang harus dilaksanakan oleh perusahaan. Seperti memberikan jaminan kesehatan bagi pegawainya, memberikan tunjangan terkait dengan waktu-waktu tertentu, dan tentu saja kewajiban lain-lainnya.

Itu sebabnya yang sering terjadi saat ini adalah, pegawai yang diterima bekerja diberi status kontrak. Lalu, karena ada ketentuan dari pemerintah bahwa jika sudah 2 kali kontrak bekerja diperpanjang maka pegawai tersebut harus diangkat, diakali dengan sebuah cara lain. Yaitu dengan cara pegawai tersebut, diberhentikan. Nanti, jika masih ingin bekerja di perusahaan tersebut, pegawai tersebut dipersilakan untuk mengajukan surat lamaran baru dengan janji surat lamaran tersebut akan diprioritaskan untuk diterimanya. Setelah diterima, diberi status lagi kontrak. Dan begitu seterusnya. Inilah gaya hidup alias Lifestyle baru bagi pegawai yang bekerja di perusahaan-perusahaan di negara kita.

Children Are Great Imitators

[Parenting] Masih ingat pepatah yang mengatakan bahwa buah itu akan jatuh tidak jauh dari pohonnya? Arti dari peribahasa itu antara lain adalah, bahwa anak akan mengikuti orang tuanya.

Tapi, benarkah selalu demikian kondisinya?

MEA: Indonesia apa Kabarmu?

[Lifestyle] Di group Fun Blogging, sedang ada challenge untuk menulis 1 day 1 post. Aku, termasuk yang menyambut baik challenge ini karena ini kesempatan untuk rajin meng-up date blog setiap hari otomatis. 

Tema hari pertama sekarang adalah tentang MEA. 
Apa itu MEA? MEA itu, masyarakat ekonomi Asean. 
Sejak tahun 2015, seluruh negara yang tergabung di dalam MEA, sepakat untuk membuka pintu kerjasama dalam berbagai aspek dengan negara-negara yang tergabung dalam MEA. Artinya, akan ada banyak kemudahan yang diberikan demi lancarnya hubungan kerjasama dengan negara peserta MEA.


4 Hal Yang Sebaiknya Diajarkan pada Anak Dalam Keluarga Muslim

[Parenting] Bagi sebuah keluarga muslim (keluarga yang memeluk agama Islam, anak adalah asset paling berharga bagi ayah dan ibu.

Kenapa?
Karena, ada 3 hal dimana ketika ajal sudah menjemput dan kita sudah mati berkalang tanah hingga terputus segala urusan di dunia, yang masih tetap mengiringi kematian kita. Bukan hanya mengiringi, bahkan membantu urusan kita dalam mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita selama hidup di muka bumi sebelumnya.

3 hal itu adalah:
Ilmu yang bermanfaat di jalan kebaikan, harta yang masih terus terpakai di jalan kebaikan, dan anak yang sholeh.

Belajar Apapun dari Siapapun dengan Aplikasi RUANGGURU

[Parenting] Jaman sekarang, masalah belajar pada anak-anak itu ada seni tersendirinya. Jika di jaman dulu, era tahun 70-an dan 80-an, orang tua lazim meminta anak untuk berdiri di pojok meja makan untuk memberikan setoran hafalan perkalian dan pembagiannya. Dengan sigap berdiri tegap, tangan lurus ke bawah, anak mengeluarkan suara lantangnya untuk menyebut perkalian dan pembagian satu hingga sepuluh yang sudah berhasil dihafalnya.

Jaman sekarang, setelah konon melalui proses pemikiran tentang metode belajar yang benar, metode memberikan setoran hafalan perkalian dan pembagian ini tidak lagi digunakan. Katanya sih metode memberikan setoran hafalan ini hanya membuat anak menghafal mati saja tapi tidak mengerti cara pengerjaannya dan penerapan perkalian dan pembagian itu dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge: Pengalaman Baru di Level Lanjut

[Lifestyle] Keluargaku adalah keluarga penggemar teknologi. Bisa dikatakan, tidak ada barang elektronik yang berusia panjang di rumahku. Kurang dari 2 tahun, biasanya barang elektronik di rumahku sudah berganti dengan model terbaru.

Boros? Nggak juga sih. Karena sesungguhnya, teknologi itu diciptakan justru untuk memudahkan pekerjaan dan tugas kita sebagai manusia di muka bumi (eciyeee,,, bahasaku berat).

Dulu sekali, orang memerlukan untuk memikirkan sebuah sandi yang bisa dikenal oleh kelompok lain agar mereka tidak lelah harus menempuh jarak yang jauh hanya untuk mengirimkan sebuah pesan dengan cepat. Maka, muncullah teknologi telepon. Tapi, telepon memerlukan kabel. Jadi dimunculkan telegram. Dan kecepatan mesin teknologi membaca kode-kode yang dikirim oleh telegram  secara otomatis, mengilhami untuk munculnya teknologi komputer dan internet. Lalu beranjak ide untuk mengintegrasikannya dalam sebuah telepon genggam.

Life Skill For Your Kids

[Parenting]
Tulisan ini bermula dari kejadian beberapa hari yang lalu ketika aku terpaksa harus berargumentasi dengan seorang ibu di suatu tempat. Ceritanya gini:

"Hei, baju lo bagus deh." Aku spontan memuji pakaian yang dikenakan oleh seorang ibu. Dia temanku, perempuan yang cukup berada dan memang selalu chic ketika memadu-padankan pakaian.
"Makasih, Ade. Ini gue jahit sendiri. Keren ya?"
"Iya keren banget. Coba gue lihat potongannya, siapa tahu gue bisa contoh." hehehe, karena aku bisa menjahit aku memang sering memperhatikan cutting sebuah model pakaian. Jika kita sudah mengetahui cutting sebuah model pakaian, maka kita insya Allah bisa membuat duplikatnya sendiri nanti.