Di atas rumah yang dirobohkan tersebut sudah benar-benar tidak ada lagi kamar untuk tempat tidur. Apalagi meletakkan barang-barang lama yang kami miliki. Hanya ada tenda sederhana milik pekerja bangunan.
Rencana renovasi rumah ini sebenarnya sudah cukup lama kami persiapkan. Mulai dari mengumpulkan dana, mencari tukang, mencari arsitek yang bisa membuat gambar rumah yang sesuai harapan, dan termasuk mencari rumah yang bisa disewa untuk sementara waktu.
Khusus untuk urusan menyewa rumah yang bisa disewa untuk sementara waktu ini, ternyata bukan perkara yang mudah.
1. Kebanyakan, rumah sewa itu hanya ingin disewa selama minimal 1 tahun. Tidak mau disewa bulanan. Padahal, renovasi rencananya hanya memakan waktu 10 bulan saja.
2. Barang yang kami miliki lumayan banyak. Artinya, tidak bisa menyewa rumah yang kecil dan mungil. Dan anggota keluargaku juga sedang banyaknya. Aku dan suami serta 3 orang anak yang sudah tidak kecil-kecil lagi jadi tidak bisa disatukan dalam satu kamar karena berbeda jenis kelamin. Mereka tetap perlu privacy. Setidaknya, ada kamar tertutup milik sendiri untuk tempat ganti pakaian dan istirahat.
Kenyataannya, rumah yang berukuran tidak kecil mungil itu sulit sekali dicari. Banyak sih memang tapi harganya atau lokasinya tidak cocok. Jika terlalu jauh dari akses sekolah anak-anak, pada akhirnya malah akan menimbulkan efek pertambahan ongkos untuk pergi dan pulang sekolah. Dan itu juga bisa membuat lelah anak-anakku.
Ada yang lokasinya dekat, eh... harga sewanya mahal.
Serba salah. Padahal, kami makin terdesak untuk segera pindah ke rumah sewa karena jadwal perobohan rumah akan segera dilakukan.
Akhirnya, komprominya adalah, kami menyewa sebuah rumah yang mungil dan letaknya agak jauh dari akses sekolah anak-anak. Rumah ini kami jadikan semacam gudang untuk menitipkan semua barang yang kami miliki dari rumah lama.
Sedangkan kami sekeluarga, sepakat untuk menyewa unit apartemen.
Tips Menyewa Apartemen yang Patut Diketahui
Enaknya menyewa apartemen itu, dia bisa disewa untuk waktu yang singkat. Sewa apartemen bisa dipilih dalam beberapa pilihan sewa kelipatan 3: sewa 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan atau lebih dari itu.Hal lain yang juga membuat sewa apartemen lebih nyaman buatku dan keluargaku adalah, ada banyak fasilitas yang sudah disediakan oleh pemilik apartemen yang bisa kita gunakan. Seperti kolam renang, jogging track, lift pribadi, locker pribadi, dan sering apartemen yang disewa itu sudah dalam kondisi furnish. Artinya sudah lengkap semua barang furniture. Jadi kita tinggal bawa koper berisi pakaian saja. Mirip seperti menyewa kamar hotel.
kolam renang yang tersedia di apartemen. Dibuka gratis untuk penghuni sejak pukul 06.00 s.d pukul 22.00 |
Bonus lainnya, kita bisa mendapatkan pemandangan yang indah di luar jendela. Semakin tinggi lantai dari unit yang kita sewa maka semakin luas pemandangan yang bisa kita nikmati di luar jendela. Seperti pemandangan mendung yang pekat di bawah ini.
Tapi, di balik semua keuntungan di atas, ada sedikit catatan seputar sewa apartemen. Mengapa demikian? Karena ada beberapa hal penting yang harus anda tahu. Seperti yang diketahui, apartemen merupakan sebuah gedung yang tinggi, besar, dan mewah yang biasa disewa dalam jangka waktu lama. Namun tak bisa disamakan dengan hotel yang biasanya hanya disewa dalam jangka watu tertentu.
Di tempat ini anda akan memliki fasilitas yang sama layaknya seperti rumah sendiri. Tak banyak juga orang membelinya, tapi hanya sebagian orang yang mampu saja. Di kebanyakan apartemen yang boleh dikatakan mewah, biasanya terdapat fasilitas tambahan seperti kolam renang, gym, shop, serta fasilitas mewah lainnya. Sedangkan untuk apartemen sederhana hanya tersedia fasilitas pada umumnya seperti kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi atau yang lainnya.
Bila anda ingin mencari pengalaman untuk hidup di apartemen, tips berikut bisa anda lakukan.
1. Lihat dan perhatikan Eksterior maupun Interiornya
Survey langsung apartemen yang ingin kalian beli bila perlu. Jangan begitu saja percaya dengan foto menarik yang terkesan begitu bagus pada website tampat pembelian kalian. Karena bisa jadi foto tersebut adalah foto lama yang tidak sesuai dengan keadaan sekarang.
Sebagai tambahan, kadang sudut pengambilan gambar di foto itu berbeda dengan kenyataan sebenarnya. Apartemennya kecil mungil tapi karena sudut pengambilan gambarnya cerdas maka di foto terlihat luas. Jadi, penting untuk datang dan melihat sendiri bentuk unit apartemennya.
Sebagai tambahan, kadang sudut pengambilan gambar di foto itu berbeda dengan kenyataan sebenarnya. Apartemennya kecil mungil tapi karena sudut pengambilan gambarnya cerdas maka di foto terlihat luas. Jadi, penting untuk datang dan melihat sendiri bentuk unit apartemennya.
2. Perhatikan fasilitas untuk keperluan sehari-hari
Jika bisa, pilihlah apartemen yang dekat dengan tempat menjual aneka keperluan sehari-hari. Bahkan kalau perlu, perhatikan apakah di lantai dasar apartemen tersebut ada minimarketnya, atau semacam rumah makan atau cafe atau tidak. Kenapa? Karena jika apartemen itu berdiri sendiri dan di sekitarnya atau di dalam lingkungan apartemen tersebut tidak terdapat tempat menjual barang-barang keperluan sehari-hari atau rumah makan atau cafe, bakalan repot sendiri kita nantinya.
Misalnya nih. Suatu hari serombongan teman akan datang berkunjung. Mungkin, jika hanya awal-awal bertemu saja bisa nyaman dilakukan di dalam apartemen. Tapi, lebih dari setengah jam akan terasa sempit sekali nanti tempat pertemuan ini. Jadi, lebih nyaman jika rombongan ini dibawa ke lantai bawah dan kita melanjutkan obrolan sambil makan dan minum di rumah makan atau cafe yang ada di lantai bawah apartemen.
Atau bisa juga kita membeli makanan kecil di minimarket yang ada di lantai bawah atau memesan panganan delivery lalu membawa tamu-tamu kita ke bangku taman di sekitar taman tempat jogging track berada. Ini juga bisa memberi pemandangan baru.
Atau jika sedang masak tiba-tiba gas atau galon air mineral habis, akan repot sendiri jika di sekitar apartemen tidak ada yang delivery atau menjual tabung gas atau galon isi ulang air mineral.
Jadi, jangan memiliki apartemen yang tidak memiliki minimarket (yang menjual tabung gas dan galon air mineral selain barang-barang keperluan lainnya), rumah makan atau cafe.
Misalnya nih. Suatu hari serombongan teman akan datang berkunjung. Mungkin, jika hanya awal-awal bertemu saja bisa nyaman dilakukan di dalam apartemen. Tapi, lebih dari setengah jam akan terasa sempit sekali nanti tempat pertemuan ini. Jadi, lebih nyaman jika rombongan ini dibawa ke lantai bawah dan kita melanjutkan obrolan sambil makan dan minum di rumah makan atau cafe yang ada di lantai bawah apartemen.
Atau bisa juga kita membeli makanan kecil di minimarket yang ada di lantai bawah atau memesan panganan delivery lalu membawa tamu-tamu kita ke bangku taman di sekitar taman tempat jogging track berada. Ini juga bisa memberi pemandangan baru.
Atau jika sedang masak tiba-tiba gas atau galon air mineral habis, akan repot sendiri jika di sekitar apartemen tidak ada yang delivery atau menjual tabung gas atau galon isi ulang air mineral.
Jadi, jangan memiliki apartemen yang tidak memiliki minimarket (yang menjual tabung gas dan galon air mineral selain barang-barang keperluan lainnya), rumah makan atau cafe.
3. Pastikan keamanan disekitarnya
Bagi kalian yang berniat tinggal hidup bersama dengan orang tua, anak kecil atau buah hati kalian. Pilihlah apartemen yang memiliki penjagaan yang ketat. Perhatikan pula kondisi jendela, balkon (bila tersedia) dan hal-hal yang berpotensi bahaya lainnya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kalian inginkan.
Pintu yang menghadap ke balkon, jangan pernah dibiarkan terbuka lebar jika kalian memiliki anak kecil. Dan dampingi selalu anak ketika sedang berenang di fasilitas kolam renangnya.
Pintu yang menghadap ke balkon, jangan pernah dibiarkan terbuka lebar jika kalian memiliki anak kecil. Dan dampingi selalu anak ketika sedang berenang di fasilitas kolam renangnya.
4. Pertimbangkan harganya
Setelah semuanya sudah sesuai dengan kriteria kalian, pertimbangkan lagi mengenai harga yang ditawarkan. Kalian perlu lebih teliti ketika berhadapan dengan bill. Perhatikan semua biaya termasuk biaya perawatan, makanan, pelayanan serta yang lain. Jangan sampai kalian merasa tertipu dan menyesal di kemudian hari karena terlanjur memilihnya.
Untuk diingat:
- Biaya sewa bulanan yang harus dibayar itu biasanya belum termasuk biaya telepon, gas dan listrik.
- Selalu ada tambahan biaya perawatan (maintenance fee) dan yang harus dibayar per-3 bulanan. Uang ini untuk jasa kebersihan, keamanan, elevator maintenance. Kesannya pemborosan banget ya. Padahal nih, jika suatu waktu nih, saluran air di kamar mandi mampet karena rambut yang kebanyakan rontok, kita tidak dikenakan biaya lagi loh untuk memanggil tehnisi yang memperbaiki saluran mampet ini. Atau jika harus memanggil tehnisi karena mesin air panas rusak.
- Jika kalian punya kendaraan, maka ada lagi biaya parkir bulanan.
- Khusus jika kalian sepakat untuk menggandakan kunci masuk rumah, ada fee tambahan yang harus dibayar untuk menggandakan kunci masuk rumah. Dan kunci ini pun harus didata oleh pihak pengelola apartemen karena terkait dengan keamanan penghuni apartemen.
Ini semua harus diperhatikan dan tentu saja dianggarkan. Makanya, perhatikan baik-baik pritilan kecil-kecil ini.
Demikian tips seputar menyewa apartemen yang patut diketahui.
Untuk diingat:
- Biaya sewa bulanan yang harus dibayar itu biasanya belum termasuk biaya telepon, gas dan listrik.
- Selalu ada tambahan biaya perawatan (maintenance fee) dan yang harus dibayar per-3 bulanan. Uang ini untuk jasa kebersihan, keamanan, elevator maintenance. Kesannya pemborosan banget ya. Padahal nih, jika suatu waktu nih, saluran air di kamar mandi mampet karena rambut yang kebanyakan rontok, kita tidak dikenakan biaya lagi loh untuk memanggil tehnisi yang memperbaiki saluran mampet ini. Atau jika harus memanggil tehnisi karena mesin air panas rusak.
- Jika kalian punya kendaraan, maka ada lagi biaya parkir bulanan.
- Khusus jika kalian sepakat untuk menggandakan kunci masuk rumah, ada fee tambahan yang harus dibayar untuk menggandakan kunci masuk rumah. Dan kunci ini pun harus didata oleh pihak pengelola apartemen karena terkait dengan keamanan penghuni apartemen.
Demikian tips seputar menyewa apartemen yang patut diketahui.
lebih enaknya lagi, kalau rumah lagi direnovasi, dapat kontrakan atau sewa apartemen yg dekat dgn lokasi rumah kita ya mba, jadi kita pun bisa sesekali melihat proyek pembangunan renovasi rumah kita tsb.
BalasHapusnah ini bener banget. Tapi ini nggak mudah. Kecuali kalo rumah asli kita emang letaknnya strategi jadi banyak berdiri rumah kontrakan di sekitar atau apartemen.
HapusMbak Ade, foto dalem apartemennya kek gimana Mbak?
BalasHapusnah itu dia... aku juga baru sadar, setahun tinggal di apartemen kok bisa lupa foto2 ya.. hahahahah
HapusBarang2 yg ditinggal di rumah ditaruh mana mba? Kan rumah dibongkar total tuh
BalasHapusdi rumah sewa yang bentuknya kecil.. jadi rumah itu diperlakuan seperti gudang gitu, cuma buat naruh barang2 aja. kami sekeluarga tidur di apartemen tinggal bawa koper aja.
HapusMakasih tipsnya ya mba.
BalasHapusTahun lalu, bapakku sewa apartemen juga di jakarta mba. Soalnya operasi jantung disana. Untungnya dapat sewa apartemen yang bulanan juga. Dan yang penting, tempatnya dekat dengan rumah sakit. Lumayan kepo juga kami yg di daerah nyewa apartemen di sana hehehe
iya, enaknya sewa apartemen itu bisa bulanan. menurutku sih jatuhnya jauh lebih murah daripada bayar hotel jika memang harus menginal lebih dari sebulan di suatu tempat. Karna kalo hotel kan bayarnya per hari, jadi jatuhnya mahal banget. Di apartemen bisa bayar bulanan dan bisa masak nyuci nyetrika juga... sama bisa punya air galon. hahaha... kalo di hotel terpaksa harus rajin beli air dalam botol dan harus beli makanan jadi terus kan. Mau masak nasi di rice cooker aja nggak bisa kalo di hotel. nah. di apartemen bisa. jadi lebih irit dari segi makanan.
HapusSewa apartemen jadi solusi jika lagi renovasi rumah ya mba. Suamiku menawarkan itu, tapi sampai skarang belum dilakukan. Hihii
BalasHapusMakasih sudah berbagi mba :)
iya, karena kalo sewa rumah minimal harus kontrak setahun. dan kalo ada yang rusak kita yang nyewa harus benerin sendiri. kalo di apartemen kalo ada yang rusak tinggal angkat telepon buat laporan nanti teknisi datang benerin dan itu gratis karnea bagian dari maintenance apartemen.
HapusIdem sma mbak Tia Putri.
BalasHapusItu barang2 perabotan rumah diamankan di mana mbak? hee
di rumah sewa yang bentuknya lebih kecil. rumah ini aku perlakukan kayak gudang, cuma buat nitip barang2 aja... mo ngapa-ngapain susah karna sempit rumahnya tapi insya Allah aman buat naruh barang.
HapusMba Putri dan Mba Rohmah, kan udah ada itu di tulisan Mba Ade, perabotannya di taruh di rumah yang di sewa tapi ukurannya kecil. Cmiiw Mba Ade^^
BalasHapusAku selalu penasaran tinggal di apartemen yang tidak ada halamannya, hahaha. Maklum, anak kampung yang biasa halamannya luas :D
nah... kan ada tuh halaman yang disediain oleh pihak apartemen berupa taman atau jogging track atau tempat bermain anak. enaknya kita nggak usah nyapu halaman aja sih.. hehehe
HapusTerima kasih tipsnya Mbk Ade. Btw bagus jg idenya barang2 ditaruh di rumah sewa lain utk sementara :D
BalasHapuskeluargahamsa(dot)com
iya, karna barangku banyak ajah. daripada sewa rumah yang besar sayang duitnya.. hahahah
HapusWaah pengalaman baru, tinggal.di apartemen... printhilan biayanya banyak juga ya mbak..
BalasHapusiya, printilannya banyak emang, tapi kesananya kitanya juga lebih enak. Karena ada yang rusak tinggal nelepon buat komplen nanti dibenerin gratis... kalo ada sesuatu yang bersifat massal diberitahu lewat sound speakernya. kayak "harap kunci jendela karena di luar mendung dan sepertinya akan ada hujan badai.".. jadi kita yang nggak tahu jadi tahu.
Hapuswahhh makasih ya tips-tipsnya....
BalasHapusmungkin nanti bisa saya terapkan saat nyewa apartmen... hehehehe
www.qurban-aqiqah.com
wahhh bagus juga, kapan kapan mau juga ah sawe apartmen :)
BalasHapusHuwa jadi inget pernah nyewa apartemen waktu awal kerja :D cuma 3 bulan tapi.
BalasHapusTapi berhubung agak angker jadinya milih PP aja deh hehehe, gak sempet nyobain kolam renangnya :D
Bagus banget tipsnya, terima kasih :) salam kenal
BalasHapusapartemen di indonesia beda bgt ya sama di Jepang. hehe
BalasHapus