[Lifestyle] Memasuki usia Jelita alias Jelang Lima Puluh Tahun, sepertinya kita harus semakin aktif bergerak. Bukan apa-apa sih, karena ada satu bahaya mengintai yang jika kita malas bergerak (kebanyakan mager) maka bahaya tersebut jadi terang-terangan menyerang kita. Bahaya itu adalah, pengapuran pada tulang-tulang kita.
Pengapuran itu, biasanya menyerang tulang yang jarang dipakai untuk bergerak. Ditandai dengan kaku otot. Itu sebabnya, penting untuk otot-otot yang ada di tubuh kita digerakkan agar dia tetap fleksibel. Istilahnya tuh, biar minyak-minyak pelumas yang ada di otot terus bekerja menghasilkan minyak untuk melumasi otot yang sedang digerakkan. Jika minyak pelumas ini tidak pernah dipaksa untuk diperbaharui maka pengapuran malah meraja lela. Wilayah yang dikuasai semakin luas dan akhirnya tulang pun keropos.
Cara efektif untuk bergerak dengan cara yang menyenangkan adalah dengan ikut kelas Yoga atau Pilates.
Yoga dan pilates itu mirip sih sekilas. Yang membedakannya adalah jenis gerakan dan tujuan akhirnya.
Nah, kalian sukanya apa? Yoga atau Pilates?
Pengapuran itu, biasanya menyerang tulang yang jarang dipakai untuk bergerak. Ditandai dengan kaku otot. Itu sebabnya, penting untuk otot-otot yang ada di tubuh kita digerakkan agar dia tetap fleksibel. Istilahnya tuh, biar minyak-minyak pelumas yang ada di otot terus bekerja menghasilkan minyak untuk melumasi otot yang sedang digerakkan. Jika minyak pelumas ini tidak pernah dipaksa untuk diperbaharui maka pengapuran malah meraja lela. Wilayah yang dikuasai semakin luas dan akhirnya tulang pun keropos.
Cara efektif untuk bergerak dengan cara yang menyenangkan adalah dengan ikut kelas Yoga atau Pilates.
Apa sih bedanya Yoga dan Pilates itu?
Yoga dan pilates itu mirip sih sekilas. Yang membedakannya adalah jenis gerakan dan tujuan akhirnya.
Tujuan akhir Yoga, fokus pada latihan fleksibilitas, meditasi dan pengelolaan stres.
Tujuan akhir Pilates, pada usaha untuk menempa stamina tubuh.
Tapi kalau dari asalnya, baik Yoga maupun Pilates sebenarnya bersumber dari Yoga juga sih. Yoga itu, sudah ada sejak 5000 tahun lalu di India. Awalnya memang merupakan bagian dari gerakan agama di India, tapi lalu dimodifikasi dan terus berkembang selama berabad-abad dan dipengaruhi oleh beragam budaya hingga kini tercipta berbagai jenis yoga, mulai dari Ashtanga, Kripalu, Bikram, sampai Vinyasa. Jadi, bukan lagi gerakan ritual agama, tapi gerakan olahraga.
Dari website Hellosehat.com, aku mengutip nih:
Pilates adalah versi kontemporer dari yoga. Awal mula pilates dikembangkan sekitar abad 20-an oleh seorang atlit, Joseph Pilates, di Jerman. Ia menciptakan serangkaian latihan fisik sebagai bentuk rehabilitasi dan penguatan, dengan memfokuskan pada pengendalian otot inti postural.
Keduanya membawa pemahaman bahwa tubuh dan pikiran adalah dua hal yang saling berkaitan satu sama lainnya. Namun, yoga menambahkan satu elemen pembeda: jiwa. Menjelajahi jiwa dan spiritualitas mengambil porsi yang cukup besar dalam praktik yoga secara keseluruhan, terutama melalui meditasi.
Sementara itu, pilates menciptakan prinsip hubungan antara tubuh dan pikiran, serta bagaimana keduanya bisa membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, kalian sukanya apa? Yoga atau Pilates?
aku di studio Yoga/pilates/zumba khusus wanita : House of Shafa, Tebet, Jakarta |
ini nih bedanya Yoga dan Pilates (credit photo dari http://sehatdanbugar.yustika.com/2014/05/antara-yoga-dan-pilates.html) |
Temanku, Desy Yusnita sepertinya termasuk blogger yang juga menggemari olahraga Yoga deh. Jika kalian mampir ke blognya, Desyyusnita.com , kalian akan bisa menemukan beberapa tulisan tentang olahraga Yoga yang dia ikuti di beberapa tempat. Baik itu Yoga yang menggunakan matras maupun yoga yang tidak menggunakan matras.
credit photo dari https://desyyusnita.com/olahraga-di-20fit.html alias blognya Dessy Yusnita |
Kalau sendiri sih, aku awalnya ikut Yoga. Tapi, belakangan, karena Yoga banyak menumpukan gerakannya pada kekuatan kaki, jadi tungkai kakiku tidak kuat menopang badanku. Mungkin karena aku mengalami kondisi osteoarthistis pada lutut kaki kiriku ya. Jadi, jika tiba giliran harus menekuk lutut atau keseimbangan di atas kaki, nah, mulai deh lututku bakal kesakitan.
Akhirnya aku pindah ikut pilates. Senang sih ikut pilates karena kita menggunakan bola karet besar di atas matras yoga. Jadi, yang menopang berat badanku ya si bola ini, bukan tungkai kakiku. Tapi, dalam perkembanganya ternyata Pilates yang aku ikuti mulai mirip-mirip Yoga. Dia banyak berdiri dan membuat tungkai kakiku bekerja keras menopang berat badan. Jadi, mulai deh kakiku kaku-kaku gitu karena kesakitan. Untuk merilekskannya, aku ikut zumba. Sekalian buat olahraga kardio juga sih. Hehehe.
Nah. Yoga yang berlanjut dengan zumba atau pilates yang disambung dengan zumba itu, asli fun banget. cobain deh. Kalian pasti bakalan ketagihan.
Akhirnya aku pindah ikut pilates. Senang sih ikut pilates karena kita menggunakan bola karet besar di atas matras yoga. Jadi, yang menopang berat badanku ya si bola ini, bukan tungkai kakiku. Tapi, dalam perkembanganya ternyata Pilates yang aku ikuti mulai mirip-mirip Yoga. Dia banyak berdiri dan membuat tungkai kakiku bekerja keras menopang berat badan. Jadi, mulai deh kakiku kaku-kaku gitu karena kesakitan. Untuk merilekskannya, aku ikut zumba. Sekalian buat olahraga kardio juga sih. Hehehe.
Nah. Yoga yang berlanjut dengan zumba atau pilates yang disambung dengan zumba itu, asli fun banget. cobain deh. Kalian pasti bakalan ketagihan.
Kebanyakan orang lebih sering melakukan yoga daripada pilates ya :))
BalasHapusKalau saya lebih suka yoga, mungkin karena gerakannkya lebih mudah ya ....
BalasHapussangat bermanfaat sekali isi blognya.
BalasHapusSaya pernah tau tentang pilates, saya pikir sama saja dengan yoga, ternyata berbeda hehe
BalasHapusSaya lebih suka yoga sih dari pada pilates.
BalasHapusSaya lebih suka dengan yoga, soalnya bisa mengurangi stres.
BalasHapusTerimakasih sudah membuat blognya, saya jadi tau perbedaan antara yoga dan pilates.
BalasHapusSaya pribadi lebih suka olahraga yoga
BalasHapusTernyata beda ya yoga dengan pilates, baru tau hehe.
BalasHapusPilates saya belum pernah nyoba, beberapa temen bahkan ada yang jadi instruktur pilates hehe, saya kayaknya yoga dulu aja deh.
BalasHapus