[Lifestyle] Di antara semua khutbah yang aku dengar ketika berhaji kemarin, maka khutbah arafah yang disampaikan oleh ustad Yudi Fachruddin adalah khutbah yang paling berkesan buatku. Aku sampai menangis mendengarnya. Bahkan hingga aku sampai tidak bisa menghentikan tangisku hingga waktu wukuf nyaris berakhir.
Berikut ini aku copy paste khutbah tersebut disini, agar bisa jadi pengingatku, selamanya.
Khotbah arafah Haji 2018M/1439H
Bismillahirrahmanirrahim
Ma’asyiral Muslimin Hujjaj baitillah Dhuyufurrahman rahimakumulah....
Marilah kita memuja dan memuji Allah SWT. sebagai rasa syukur kita atas limpahan nikmatNya untuk kita; nikmat Islam, nikmat Iman dan nikmat al Quran, kesehatan, keluarga dan kebahagiaan yang tiada tara hingga kita diberi kesempatan untuk bisa duduk bersimpuh dihadapan Allah SWT. ditempat yang mulia ini; di padang Arafah.. pada waktu yang mulia ini; pada hari wukuf ini...
Allahu Akbar Walillahilhamd....Allahu Akbar walillahilhamd...Allahu Akbar walillahilhamd
Ya Allah Engkau Maha Besar, segala puji bagiMu ya Rabb...
Allahumma lakalhamdu ya Rabb...kamaa yambaghi lijalali wajhika wa ‘azhiimi shulthaanika...
Ya Allah ya Rahman...segala puji bagiMu seindah keagungan wajahMu dan luasnya kekuasaanMu...
Shalawat dan salam selalu kita ingat untuk dihaturkan kepada kekasih kita, orang yang berkorban dan berjuang untuk kebahagiaan dan keselamatan kita, di dunia maupun di akhirat, manusia sempurna yang dibanggakan penduduk langit dan penduduk bumi, dicintai lawan dan kawan, dirasakan kasih sayangnya oleh seluruh benda hidup maupun mati, ditangisi kepergiannya oleh seluruh makhluk di alam semesta...beliaulah Rasulullah Muhammad saw.
Allahumma shalli wa sallim wa baarik ‘alaa Muhammadin, wa ‘ala aliihi wa ashhaabihi ajma’iin...
Ayahanda, ibunda dan saudara-saudaraku yang dirahmati Allah..
Sebuah takdir Allah SWT. yang tidak disangka-sangka mengantarkan Kita berada di atas tanah suci ini di tempat mulia ini, tanah Arafah, tanah yang diimpi-impikan seluruh umat Islam di dunia, karena izin Allah kita berada di tempat dimana semua doa dikabulkan, semua permohonan maaf dan ampunan diterima oleh Allah SWT., tempat dimana kita disanjung dan dibanggakan oleh Allah SWT dihadapan para malaikat...
وأما وقوفك عشية عرفة، فإن الله يهبط إلى سماء الدنيا، ثم يباهي بكم الملائكة، فيقول: هؤلاء عبادي جاءوني شعثاً سفعاً، يرجون رحمتي ومغفرتي؛ فلو كانت ذنوبكم كعدد الرمل، وكعدد القطر، وكزبد البحر، لغفرتها، أفيضوا عبادي مغفوراً لكم، ولمن شفعتم له)
“Keberadaan kalian siang hari di Arafah, sesungguhnya Allah SWT. akan turun ke langit dunia lalu membanggakan kalian dihadapan para malaikat, lalu Allah SWT. berkata : Mereka itu hamba-hambaKu mereka datang dalam keadaan kusam dan lusuh, berharap rahmat dan ampunanKu, meskipun dosa-dosa kalian sebanyak butiran pasir, sebanyak rintikan hujan, dan sebanyak buih lautan niscaya Aku akan ampuni, pergilah wahai hamba-hambaKu dalam keadaan terampuni dosa kalian dan dosa orang yang kalian pintakan ampunannya dariKu” (HR. Ibnu Abdil Barr)
Kita semua disini sangat berharap termasuk orang-orang yang diampuni dosa-dosa kita, dosa kedua orangtua kita dan anak-anak kita dan orang-orang yang kita cintai...amiin amiin ya Rabbal ‘alamin...
Ketahuilah saudara-saudaraku sekalian....
Kita disini mungkin bukanlah orang-orang yang dipilih Allah SWT karena kemuliaan kita, bukan karena keshalehan kita, bukan karena kebaikan diri kita....mungkin kita berada disini karena kita orang-orang yang penuh dosa, orang-orang yang buruk amal dan orang-orang yang buruk hati yang diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk memelas asih kepadaNya, meminta asuh dariNya dan memelas asa ampunanNya,....kita berada disini berkat doa kedua orangtua kita yang diam-diam dengan ikhlas menitikkan air mata bersuara lirih meminta kepada Allah SWT Sang Pencipta kita agar berkenan memberi kesempatan kepada kita sebagai anak-anak mereka untuk menjadi orang yang suci dari dosa, bersih hati dan budi pekerti, agar kita layak bersanding bersama mereka, melengkapi kebahagiaan mereka berada di sisi Allah SWT...
Hadirin ma’asyiral muslimin rahimakumullah...
Kita hidup didunia ini sesungguhnya sedang menunggu mati. Petani di sawah sesungguhnya sedang menunggu mati. Guru di kelas sesungguhnya sedang menunggu mati. Orang yang bekerja di kantor atau tempatnya bekerja sesungguhnya sedang menunggu mati. Semua orang sedang menunggu mati. Namun tidak ada satu orangpun yang tahu kapan ia akan mati.
قُلْ كُلٌّ مُّتَرَبِّصٌ فَتَرَبَّصُوا ۖ فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ أَصْحَابُ الصِّرَاطِ السَّوِيِّ وَمَنِ اهْتَدَىٰ
Katakanlah : Masing-masing dari kita sedang menunggu, maka tunggulah oleh kalian. Kalian kelak akan mengetahui siapa yang menempuh jalan yang lurus dan siapa yang telah mendapat petunjuk. (QS. Thaha : 135)
Orang yang terbaring sakit di rumah sakit sedang menunggu mati. Orang yang sehat berjalan di muka bumi sedang menunggu mati, orang yang sedang tidur, sedang duduk, sedang berdiri sesungguhnya sedang menunggu mati. Orang tua yang sudah renta sedang mennunggu mati dan anak muda yang berfoya-foya juga sedang menunggu mati.
Kematian bagi setiap orang itu adalah ajal. Setiap orang itu memiliki ajalnya masing-masing. Al ajal berbeda dengan al ‘ashr atau al waqtu.
Al ajal adalah batas waktu. Setiap orang memiliki ajal atau batas waktu masing-masing.
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya (QS. Al A’raf : 34)
Allah SWT. sudah memberikan kita sinyal atau tanda-tanda yang mendekati kematian agar kita bersiap diri jika suatu waktu dipanggil oleh Allah SWT..
Setelah kita dilahirkan lalu menjadi remaja lalu dewasa, kita akan menjadi tua
ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا
Kemudian kalian dibiarkan hidup lagi sampai menjadi tua (QS. Ghafir : 67)
Tubuh kita tidak akan selamanya kuat, tulang kita akan semakin lemah, tak mampu lagi dengan kuat menopang tubuh kita dan begitu pula rambut kita yang akan semakin memutih
قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْباً
Sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban (QS. Maryam : 4)
Kita pun akan menjadi pikun, lupa apa yang dahulu kita ketahui
وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا
Diantara kamu ada yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya tidak lagi mengetahui apa yang dahulu ia ketahui (QS. Al Hajj : 5)
Namun meski tanda-tanda itu telah nyata pada tubuh kita, tidak ada jaminan tubuh kita yang melemah, rambut kita yang memutih dan usia kita yang menua lalu menjadi pikun, akan lebih dahulu menemui ajalnya dibanding manusia lainnya.
Ada orang yang sehat tiba-tiba mati, dan orang yang sakit masih hidup.
Ada orang yang kuat tiba-tiba mati, dan orang yang lemah masih hidup.
Ada orang yang kaya tiba-tiba mati, dan orang yang miskin tetap hidup.
Ada orang yang ahli ibadah tiba-tiba mati dan orang yang ahli maksiat tetap hidup.
Begitupun sebaliknya. Mati tidaklah pandang bulu. Mati tidak mengenal mana yang sudah tua mana yang masih muda, mana yang susah mana yang senang, mana yang kaya mana yang miskin, karena mati bukan urusan kita, kematian adalah urusan allah SWT.
نحن قدرنا بينكم الموت وما نحن بمسبوقين
Kami telah menentukan kematian diantara kamu dan Kami sekali-kali tidak akan dapat dikalahkan (QS. Al Waqiah : 60)
Maka usia setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang dipanjangkan ada pula yang dipendekkan usianya.
Nabi Adam berusia 1000 tahun, nabi Nuh 950 tahun, dan umat-umat terdahulu berusia ratusan tahun. Sedangkan kita umat nabi Muhammad saw. usianya antara 60-70 tahun
أعمار أمتي ما بين الستين والسبعين وأقلهم من يجوز ذلك
Usia umatku antara 60 sampai 70 tahun, sedikit sekali yang lebih dari itu. (HR. al Hakim, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Meskipun begitu, amal ibadah kita tidak kalah banyaknya dibanding umat-umat terdahulu, amal ibadah kita dalam usia yang sangat pendek ini dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Ada Shalat yang lima waktu dihitung 50 waktu.
هي خمس وهي خمسون
Shalat lima waktu itu pahalanya lima puluh waktu
Ada pula Lailatul Qadar yang diperuntukkan bagi umat nabi Muhammad saw. Yang ibadah didalamnya lebih baik dari seribu bulan.
ليلة القدر خير من ألف شهر
Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan
Shalat di masjidil Haram bernilai seratus ribu kali lipat.
Maka berbahagialah orang-orang yang memanfaatkan kemurahan Allah SWT tersebut dan merugilah orang-orang yang tidak mampu menerima rahmat Allah SWT itu.
Ma’asyiral muslimin waaqifiin wal waaqifaat rahimakumullah
Dalam masa penantian kita akan kematian didunia ini maka kita haruslah pandai-pandai memilih teman, manakah teman yang membuat kita rugi di dunia dan akhirat, manakah teman hidup yang akan menyelamatkan kita di akhirat kelak yang akan mengantarkan kita ke pintu surga Allah SWT. Teman setia manakah yang dinasehatkan Rasululllah Saw. Kepada kita?
Rasulullah saw. pernah bersabda kepada Qais:
إِنَّ مَعَ الْعِزِّ ذُلا ، وَإِنَّ مَعَ الْحَيَاةِ مَوْتًا ، وَإِنَّ مَعَ الدُّنْيَا آخِرَةً ، وَإِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا ، وَعَلَى كُلِّ شَيْءٍ رَقِيبًا ؛ وَإِنَّ لِكُلِّ حَسَنَةٍ ثَوَابًا ، وَإِنَّ لِكُلِّ سَيِّئَةٍ عِقَابًا ، وَلِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابًا
Wahai Qais, sesungguhnya dibalik kemuliaan ada kehinaan, dibalik kehidupan ada kematian, dibalik dunia ada akhirat, sesungguhnya segala sesuatu itu ada perhitungannya, segala sesuatu itu ada penjagaannya, sesungguhnya setiap kebaikan ada pahala, dan setiap keburukan ada balasannya. Dan semua ajal itu ada waktunya.
Lalu Rasulullah saw. menyebutkan ciri-ciri teman setia yang harus kita cari adalah :
وَإِنَّهُ لا بُدَّ لَكَ يَا قَيْسُ مِنْ قَرِينٍ يُدْفَنُ مَعَكَ وَهُوَ حَيٌّ ، وَتُدْفَنُ مَعَهُ وَأَنْتَ مَيِّتٌ
Wahai Qais, engkau harus memiliki teman, ia akan dikubur bersamamu dalam keadaan hidup, dan engkau dikubur bersamanya dalam keadaan mati,
فَإِنْ كَانَ كَرِيمًا أَكْرَمَكَ ، وَإِنْ كَانَ لَئِيمًا أَسْلَمَكَ
Jika ia mulia maka ia akan memuliakanmu, jika ia hina ia akan melepaskanmu
ثُمَّ لا يُحْشَرُ إِلا مَعَكَ ، وَلا تُبْعَثُ إِلا مَعَهُ
Kemudian ia tidak akan dikumpulkan (di akhirat kelak) kecuali bersamamu dan engkau tidak akan dibangkitkan kecuali dengannya
وَلا تُسْئَلُ إِلا عَنْهُ
dan engkau tidak akan ditanya kecuali tentang dia (bukan tentangmu)
فَلا تَجْعَلْهُ إِلا صَالِحًا فَإِنَّهُ إِنْ كَانَ صَالِحًا لَمْ تَأْنَسْ إِلا بِهِ ، وَإِنْ كَانَ فَاحِشًا لَمْ تَسْتَوْحِشْ إِلا مِنْهُ
maka jadikanlah temanmu itu menjadi shaleh, jika ia shaleh maka engkau akan merasa nyaman dengannya, jika ia buruk engkau akan merasa buruk karenanya.
أَلا وَهُوَ فِعْلُكَ
Dialah amalmu.
Oleh karenanya mari kita persiapkan diri kita untuk hari dimana tidak ada lagi yang bisa menolong diri kita kecuali Allah SWT. Perbanyaklah amal shaleh kita, perbanyaklah amal shaleh...sucikanlah hati kita, jaga lisan kita, pandangan kita, pendengaran kita...agar Allah SWT meridhai kita. Karena hanya amal shaleh kita lah yang akan setia menemani kita di kubur kita nanti, amal shaleh kitalah yang akan menjawab semua pertanyaan Allah rabb kita di akhirat nanti...
Inilah saatnya kita bertanya kepada diri kita sudah siapkah kita akan dikumpulkan di padang mahsyar dalam keadaan sesederhana ini terlepas dari atribut duniawi kita, hari dimana mulut kita terkunci, kaki kita tak bisa berlari, tangan kita terasa lemas bergetar…kita merasa sendiri…kita merasa sangat takut menyaksikan gunung-gunung diperjalankan didepan mata kita dan bumi menjadi datar terhampar tanpa batas,...?
ويوم نسير الجبال وترى الأرض بارزة وحشرناهم فلم نغادر منهم أحدا
Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika kitu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka (QS. Al Kahfi 47)
Siapkah kita saat dipadang mahsyar nanti kita akan dikumpulkan berbaris mengahadap Allah SWT Yang Maha Agung …?
وعرضوا على ربك صفا لقد جئتمونا كما خلقناكم أول مرة
Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. Sesungguhnya datang kepada Kami sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali pertama (QS. Al Kahfi 48)
Siapkah kita ketika dibukakan buku amal kita selama di dunia, ketika kita ketakutan aib, kesalahan, dan dosa sekecil apapun akan diperlihatkan kepada kita….?
ووضع الكتاب فترى المجرمين مشفقين مما فيه ويقولون ياويلتنا مال هذا الكتاب لا يغادر صغيرة ولا كبيرة الا أحصاها ووجدوا ما عملوا حاضرا ولا يظلم ربك أحدا
Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: “Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya, dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun. (QS. Al Kahfi 49)
Mari bapak ibu kita rendahkan diri kita sucikan hati kita angkat kedua tangan kita meminta, memelas dan memohon kepada Allah Sang Pencipta kita...
Ya Allah ya Rahman sebenarnya kami malu untuk datang menghadapMu dengan kehinaan diri ini, kalau bukan karena panggilanMu kami tak mampu datang ke tempat suci ini…
Lihatlah kami ya Rabb…pandanglah kehinaan diri kami ya Rabb…kami datang memberanikan diri untuk memohon kepadaMu Yang Maha Suci nan Agung….
بسم الله الرحمن الرحيم
استغفر الله العظيم...استغفر الله العظيم
لا اله الا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد يحيي ويميت وهو على كل شيء قدير
Dengan namaMu yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Tiada tuhan yang disembah kecuali Engkau ya rabb, hanya Engkau..Tiada sekutu bagiMu…hanya milikMu segala pujian dan kekuasaan…Engkau Mampu menghidupkan dan mematikan…Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu…
اللهم لك الحمد بالاسلام ولك الحمد بالايمان ولك اللحمد بالقران
Ya Allah ya Rahman …segala puji bagiMu ya Allah…terima kasih ya Allah Engkau telah menganugerahkan kepada kami keagungan Islam, kemudahan ajaran Islam…engkau telah memberikan kami kunci surgaMu ya Allah…
Terima kasih ya Allah ya Rahman…Engkau telah menanamkan keimanan dalam hati kami yang membuat kami kuat menempuh jalan terjal hidup ini, yakin akan diriMu, kekuasaanMu, rahmatMu, ampunanMu, surgaMu…
Terima kasih ya Allah Engkau telah memberi kami al Quran, kitab suciMu yang menjadi petunjuk hidup kami, penuntun kami kala kami tersesat, penopang yakin kami kala kami ragu, penghibur kami kala kami sedih…
اللهم لك الحمد بالمال والاهل والمعافاة
Terima kasih ya Allah, Engkau telah anugerahkan kepada kami harta kekayaan yang memudahkan perjalanan hidup kami, terima kasih ya Allah Engkau telah menganugerahkan kepada kami keluarga yang menyayangi kami, ayahanda dan ibunda kami yang hebat yang Engkau ciptakan untuk mengurus kami dengan ikhlas…pasangan hidup yang Engkau ciptakan untuk menemani kami dengan setia dalam suka dan duka…anak-anak kami yang Engkau ciptakan untuk melengkapi kebahagiaan kami, menyejukkan hati kami, mengurus kami kala kami sudah tidak mampu mengurus diri sendiri dan senantiasa mendoakan kebaikan untuk kami kala kami sudah berada di sisiMu…
Terima kasih ya Allah…Engkau telah anugerahkan kepada kami kesehatan lahir dan bathin untuk senantiasa mampu menyembahMu, mengagungkanMu, mengukir namaMu, mengingatMu dalam sabar dan syukur kami, menyebut namaMu dalam setiap hela nafas kami…
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Ya Allah ya Rahman...Tiada tuhan selain diriMu Engkau yang ciptakan kami, dan kami hamba-hambaMu, kami ada dalam genggaman janjiMu, kami berlindung kepadaMu dari buruknya perbuatan kami, kami akui seluruh nikmatMu untuk kami, kami pun akui seluruh salah dan dosa kami maka ampunilah kami ya rabb...tidak ada yang mampu menghapus beban dosa kami ini kecuali Engkau ya Allah...
اللهم انك عفو كريم تحب العفو فاعف عنا
Ya Allah ya Rahman…Engkau telah mengeluarkan Adam dari surga karena satu dosa, sedangkan kami datang dengan dosa yang bertumpuk mengharap ridhaMu, surgaMu…ya Allah.. Engkau Maha Pengampun Maha Pemurah ampuni kami ya rabb…
Maafkan kami, kami tak sempurna menciintaiMu ya Allah..Engkau selalu beri kami nikmat tapi kami selalu bermaksiat…Engkau tidak pernah lupa member rizki kepada kami tapi selalu lupa untuk bersyukur kepadaMu…Engkau dengan kesabaran dan kasih sayangMu selalu menunggu kami kembali kepadaMu tapi kami dengan kesombongan kami selalu menjauhiMu… Kami menyesal ya Allah… Maafkan kami…ampuni kami ya rabb…
Maafkan kami, kami tak sempurna mencintai rasulMu ya Allah…beliau dengan sepenuh hati menyayangi kami dengan berkorban demi kami tapi kami dengan kelalaian kami tidak sepenuhnya mengikuti sunnahnya…Engkau utus rasulMu sebagai rahmatan lil ‘alamiin mencintai kami tapi kami umatnya dengan kesibukan duniawi kami tak sempat mengenal benar rasul kami…maafkan kami ya Allah…
Maafkan kami, kami tak sempurna mencintai kedua orangtua kami…Engkau ciptakan mereka untuk dengan ikhlas mengurus kami, menjaga kami, mendidik kami untuk menjadi hambaMu yang shaleh tapi tanpa sadar kami sering membangkang, menyakiti perasaannya, membuatnya dibelakang kami menangis..ampuni kami ya rabb…ampuni dosa kedua orangtua kami dan peluklah mereka dengan kasih sayangMu ya Allah seperti mereka selalu memeluk kami dengan kasih sayangnya…jagalah mereka ya Rabb dengan kekuasaanMu dari malapetaka dan marabahaya seperti mereka menjaga kami sewaktu kecil…bahagiakan mereka didunia ini dan disurgaMu nanti ya rabb sebagaimana mereka dengan sabar membuat kami bahagia didunia ini….
يا ودود يا ذوالعرش المجيد يا فعال لما يريد أغثنا...أغثنا..برحمتك يا ارحم الراحمين
Ya Allah Yang Maha Penyayang…Yang Memiliki singgasana yang agung…Yang Melakukan apapun sekehendakNya…tolong kami ya Allah..tolong kami…ampuni kami dengan sejuknya rahmatmu ya Ghaffar..ya Rahman….
ربنا هب لنا من أزواجنا وذرياتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين اماما
Ya Rabb….karuniakan kepada kami pasangan dan keturunan yang menyejukkan hati, jadikanlah mereka dibarisan terdepan orang-orang yang bertakwa…
ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار
Ya Rabb…berikanlah kami semua yang terbaik di dunia ini dan berikanlah kami semua yang terbaik di akhirat nanti dan jauhilah kami dari siksa neraka…
سبحان ربك رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين
Maha Suci Engkau ya Rabb...Tuhan Yang Maha Mulia Yang Maha Suci dari keburukan sangkaan orang yang mengingkariMu, dan segala puji bagiMu ya Allah Tuhan semesta alam...
Berikut ini aku copy paste khutbah tersebut disini, agar bisa jadi pengingatku, selamanya.
Khotbah arafah Haji 2018M/1439H
Ustad Yudi Fachrudinn :
Bismillahirrahmanirrahim
Ma’asyiral Muslimin Hujjaj baitillah Dhuyufurrahman rahimakumulah....
Marilah kita memuja dan memuji Allah SWT. sebagai rasa syukur kita atas limpahan nikmatNya untuk kita; nikmat Islam, nikmat Iman dan nikmat al Quran, kesehatan, keluarga dan kebahagiaan yang tiada tara hingga kita diberi kesempatan untuk bisa duduk bersimpuh dihadapan Allah SWT. ditempat yang mulia ini; di padang Arafah.. pada waktu yang mulia ini; pada hari wukuf ini...
Allahu Akbar Walillahilhamd....Allahu Akbar walillahilhamd...Allahu Akbar walillahilhamd
Ya Allah Engkau Maha Besar, segala puji bagiMu ya Rabb...
Allahumma lakalhamdu ya Rabb...kamaa yambaghi lijalali wajhika wa ‘azhiimi shulthaanika...
Ya Allah ya Rahman...segala puji bagiMu seindah keagungan wajahMu dan luasnya kekuasaanMu...
Shalawat dan salam selalu kita ingat untuk dihaturkan kepada kekasih kita, orang yang berkorban dan berjuang untuk kebahagiaan dan keselamatan kita, di dunia maupun di akhirat, manusia sempurna yang dibanggakan penduduk langit dan penduduk bumi, dicintai lawan dan kawan, dirasakan kasih sayangnya oleh seluruh benda hidup maupun mati, ditangisi kepergiannya oleh seluruh makhluk di alam semesta...beliaulah Rasulullah Muhammad saw.
Allahumma shalli wa sallim wa baarik ‘alaa Muhammadin, wa ‘ala aliihi wa ashhaabihi ajma’iin...
Ayahanda, ibunda dan saudara-saudaraku yang dirahmati Allah..
Sebuah takdir Allah SWT. yang tidak disangka-sangka mengantarkan Kita berada di atas tanah suci ini di tempat mulia ini, tanah Arafah, tanah yang diimpi-impikan seluruh umat Islam di dunia, karena izin Allah kita berada di tempat dimana semua doa dikabulkan, semua permohonan maaf dan ampunan diterima oleh Allah SWT., tempat dimana kita disanjung dan dibanggakan oleh Allah SWT dihadapan para malaikat...
وأما وقوفك عشية عرفة، فإن الله يهبط إلى سماء الدنيا، ثم يباهي بكم الملائكة، فيقول: هؤلاء عبادي جاءوني شعثاً سفعاً، يرجون رحمتي ومغفرتي؛ فلو كانت ذنوبكم كعدد الرمل، وكعدد القطر، وكزبد البحر، لغفرتها، أفيضوا عبادي مغفوراً لكم، ولمن شفعتم له)
“Keberadaan kalian siang hari di Arafah, sesungguhnya Allah SWT. akan turun ke langit dunia lalu membanggakan kalian dihadapan para malaikat, lalu Allah SWT. berkata : Mereka itu hamba-hambaKu mereka datang dalam keadaan kusam dan lusuh, berharap rahmat dan ampunanKu, meskipun dosa-dosa kalian sebanyak butiran pasir, sebanyak rintikan hujan, dan sebanyak buih lautan niscaya Aku akan ampuni, pergilah wahai hamba-hambaKu dalam keadaan terampuni dosa kalian dan dosa orang yang kalian pintakan ampunannya dariKu” (HR. Ibnu Abdil Barr)
Kita semua disini sangat berharap termasuk orang-orang yang diampuni dosa-dosa kita, dosa kedua orangtua kita dan anak-anak kita dan orang-orang yang kita cintai...amiin amiin ya Rabbal ‘alamin...
Ketahuilah saudara-saudaraku sekalian....
Kita disini mungkin bukanlah orang-orang yang dipilih Allah SWT karena kemuliaan kita, bukan karena keshalehan kita, bukan karena kebaikan diri kita....mungkin kita berada disini karena kita orang-orang yang penuh dosa, orang-orang yang buruk amal dan orang-orang yang buruk hati yang diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk memelas asih kepadaNya, meminta asuh dariNya dan memelas asa ampunanNya,....kita berada disini berkat doa kedua orangtua kita yang diam-diam dengan ikhlas menitikkan air mata bersuara lirih meminta kepada Allah SWT Sang Pencipta kita agar berkenan memberi kesempatan kepada kita sebagai anak-anak mereka untuk menjadi orang yang suci dari dosa, bersih hati dan budi pekerti, agar kita layak bersanding bersama mereka, melengkapi kebahagiaan mereka berada di sisi Allah SWT...
Hadirin ma’asyiral muslimin rahimakumullah...
Kita hidup didunia ini sesungguhnya sedang menunggu mati. Petani di sawah sesungguhnya sedang menunggu mati. Guru di kelas sesungguhnya sedang menunggu mati. Orang yang bekerja di kantor atau tempatnya bekerja sesungguhnya sedang menunggu mati. Semua orang sedang menunggu mati. Namun tidak ada satu orangpun yang tahu kapan ia akan mati.
قُلْ كُلٌّ مُّتَرَبِّصٌ فَتَرَبَّصُوا ۖ فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ أَصْحَابُ الصِّرَاطِ السَّوِيِّ وَمَنِ اهْتَدَىٰ
Katakanlah : Masing-masing dari kita sedang menunggu, maka tunggulah oleh kalian. Kalian kelak akan mengetahui siapa yang menempuh jalan yang lurus dan siapa yang telah mendapat petunjuk. (QS. Thaha : 135)
Orang yang terbaring sakit di rumah sakit sedang menunggu mati. Orang yang sehat berjalan di muka bumi sedang menunggu mati, orang yang sedang tidur, sedang duduk, sedang berdiri sesungguhnya sedang menunggu mati. Orang tua yang sudah renta sedang mennunggu mati dan anak muda yang berfoya-foya juga sedang menunggu mati.
Kematian bagi setiap orang itu adalah ajal. Setiap orang itu memiliki ajalnya masing-masing. Al ajal berbeda dengan al ‘ashr atau al waqtu.
Al ajal adalah batas waktu. Setiap orang memiliki ajal atau batas waktu masing-masing.
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya (QS. Al A’raf : 34)
Allah SWT. sudah memberikan kita sinyal atau tanda-tanda yang mendekati kematian agar kita bersiap diri jika suatu waktu dipanggil oleh Allah SWT..
Setelah kita dilahirkan lalu menjadi remaja lalu dewasa, kita akan menjadi tua
ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا
Kemudian kalian dibiarkan hidup lagi sampai menjadi tua (QS. Ghafir : 67)
Tubuh kita tidak akan selamanya kuat, tulang kita akan semakin lemah, tak mampu lagi dengan kuat menopang tubuh kita dan begitu pula rambut kita yang akan semakin memutih
قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْباً
Sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban (QS. Maryam : 4)
Kita pun akan menjadi pikun, lupa apa yang dahulu kita ketahui
وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا
Diantara kamu ada yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya tidak lagi mengetahui apa yang dahulu ia ketahui (QS. Al Hajj : 5)
Namun meski tanda-tanda itu telah nyata pada tubuh kita, tidak ada jaminan tubuh kita yang melemah, rambut kita yang memutih dan usia kita yang menua lalu menjadi pikun, akan lebih dahulu menemui ajalnya dibanding manusia lainnya.
Ada orang yang sehat tiba-tiba mati, dan orang yang sakit masih hidup.
Ada orang yang kuat tiba-tiba mati, dan orang yang lemah masih hidup.
Ada orang yang kaya tiba-tiba mati, dan orang yang miskin tetap hidup.
Ada orang yang ahli ibadah tiba-tiba mati dan orang yang ahli maksiat tetap hidup.
Begitupun sebaliknya. Mati tidaklah pandang bulu. Mati tidak mengenal mana yang sudah tua mana yang masih muda, mana yang susah mana yang senang, mana yang kaya mana yang miskin, karena mati bukan urusan kita, kematian adalah urusan allah SWT.
نحن قدرنا بينكم الموت وما نحن بمسبوقين
Kami telah menentukan kematian diantara kamu dan Kami sekali-kali tidak akan dapat dikalahkan (QS. Al Waqiah : 60)
Maka usia setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang dipanjangkan ada pula yang dipendekkan usianya.
Nabi Adam berusia 1000 tahun, nabi Nuh 950 tahun, dan umat-umat terdahulu berusia ratusan tahun. Sedangkan kita umat nabi Muhammad saw. usianya antara 60-70 tahun
أعمار أمتي ما بين الستين والسبعين وأقلهم من يجوز ذلك
Usia umatku antara 60 sampai 70 tahun, sedikit sekali yang lebih dari itu. (HR. al Hakim, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Meskipun begitu, amal ibadah kita tidak kalah banyaknya dibanding umat-umat terdahulu, amal ibadah kita dalam usia yang sangat pendek ini dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Ada Shalat yang lima waktu dihitung 50 waktu.
هي خمس وهي خمسون
Shalat lima waktu itu pahalanya lima puluh waktu
Ada pula Lailatul Qadar yang diperuntukkan bagi umat nabi Muhammad saw. Yang ibadah didalamnya lebih baik dari seribu bulan.
ليلة القدر خير من ألف شهر
Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan
Shalat di masjidil Haram bernilai seratus ribu kali lipat.
Maka berbahagialah orang-orang yang memanfaatkan kemurahan Allah SWT tersebut dan merugilah orang-orang yang tidak mampu menerima rahmat Allah SWT itu.
Ma’asyiral muslimin waaqifiin wal waaqifaat rahimakumullah
Dalam masa penantian kita akan kematian didunia ini maka kita haruslah pandai-pandai memilih teman, manakah teman yang membuat kita rugi di dunia dan akhirat, manakah teman hidup yang akan menyelamatkan kita di akhirat kelak yang akan mengantarkan kita ke pintu surga Allah SWT. Teman setia manakah yang dinasehatkan Rasululllah Saw. Kepada kita?
Rasulullah saw. pernah bersabda kepada Qais:
إِنَّ مَعَ الْعِزِّ ذُلا ، وَإِنَّ مَعَ الْحَيَاةِ مَوْتًا ، وَإِنَّ مَعَ الدُّنْيَا آخِرَةً ، وَإِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا ، وَعَلَى كُلِّ شَيْءٍ رَقِيبًا ؛ وَإِنَّ لِكُلِّ حَسَنَةٍ ثَوَابًا ، وَإِنَّ لِكُلِّ سَيِّئَةٍ عِقَابًا ، وَلِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابًا
Wahai Qais, sesungguhnya dibalik kemuliaan ada kehinaan, dibalik kehidupan ada kematian, dibalik dunia ada akhirat, sesungguhnya segala sesuatu itu ada perhitungannya, segala sesuatu itu ada penjagaannya, sesungguhnya setiap kebaikan ada pahala, dan setiap keburukan ada balasannya. Dan semua ajal itu ada waktunya.
Lalu Rasulullah saw. menyebutkan ciri-ciri teman setia yang harus kita cari adalah :
وَإِنَّهُ لا بُدَّ لَكَ يَا قَيْسُ مِنْ قَرِينٍ يُدْفَنُ مَعَكَ وَهُوَ حَيٌّ ، وَتُدْفَنُ مَعَهُ وَأَنْتَ مَيِّتٌ
Wahai Qais, engkau harus memiliki teman, ia akan dikubur bersamamu dalam keadaan hidup, dan engkau dikubur bersamanya dalam keadaan mati,
فَإِنْ كَانَ كَرِيمًا أَكْرَمَكَ ، وَإِنْ كَانَ لَئِيمًا أَسْلَمَكَ
Jika ia mulia maka ia akan memuliakanmu, jika ia hina ia akan melepaskanmu
ثُمَّ لا يُحْشَرُ إِلا مَعَكَ ، وَلا تُبْعَثُ إِلا مَعَهُ
Kemudian ia tidak akan dikumpulkan (di akhirat kelak) kecuali bersamamu dan engkau tidak akan dibangkitkan kecuali dengannya
وَلا تُسْئَلُ إِلا عَنْهُ
dan engkau tidak akan ditanya kecuali tentang dia (bukan tentangmu)
فَلا تَجْعَلْهُ إِلا صَالِحًا فَإِنَّهُ إِنْ كَانَ صَالِحًا لَمْ تَأْنَسْ إِلا بِهِ ، وَإِنْ كَانَ فَاحِشًا لَمْ تَسْتَوْحِشْ إِلا مِنْهُ
maka jadikanlah temanmu itu menjadi shaleh, jika ia shaleh maka engkau akan merasa nyaman dengannya, jika ia buruk engkau akan merasa buruk karenanya.
أَلا وَهُوَ فِعْلُكَ
Dialah amalmu.
Oleh karenanya mari kita persiapkan diri kita untuk hari dimana tidak ada lagi yang bisa menolong diri kita kecuali Allah SWT. Perbanyaklah amal shaleh kita, perbanyaklah amal shaleh...sucikanlah hati kita, jaga lisan kita, pandangan kita, pendengaran kita...agar Allah SWT meridhai kita. Karena hanya amal shaleh kita lah yang akan setia menemani kita di kubur kita nanti, amal shaleh kitalah yang akan menjawab semua pertanyaan Allah rabb kita di akhirat nanti...
Inilah saatnya kita bertanya kepada diri kita sudah siapkah kita akan dikumpulkan di padang mahsyar dalam keadaan sesederhana ini terlepas dari atribut duniawi kita, hari dimana mulut kita terkunci, kaki kita tak bisa berlari, tangan kita terasa lemas bergetar…kita merasa sendiri…kita merasa sangat takut menyaksikan gunung-gunung diperjalankan didepan mata kita dan bumi menjadi datar terhampar tanpa batas,...?
ويوم نسير الجبال وترى الأرض بارزة وحشرناهم فلم نغادر منهم أحدا
Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika kitu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka (QS. Al Kahfi 47)
Siapkah kita saat dipadang mahsyar nanti kita akan dikumpulkan berbaris mengahadap Allah SWT Yang Maha Agung …?
وعرضوا على ربك صفا لقد جئتمونا كما خلقناكم أول مرة
Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. Sesungguhnya datang kepada Kami sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali pertama (QS. Al Kahfi 48)
Siapkah kita ketika dibukakan buku amal kita selama di dunia, ketika kita ketakutan aib, kesalahan, dan dosa sekecil apapun akan diperlihatkan kepada kita….?
ووضع الكتاب فترى المجرمين مشفقين مما فيه ويقولون ياويلتنا مال هذا الكتاب لا يغادر صغيرة ولا كبيرة الا أحصاها ووجدوا ما عملوا حاضرا ولا يظلم ربك أحدا
Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: “Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya, dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun. (QS. Al Kahfi 49)
Mari bapak ibu kita rendahkan diri kita sucikan hati kita angkat kedua tangan kita meminta, memelas dan memohon kepada Allah Sang Pencipta kita...
Ya Allah ya Rahman sebenarnya kami malu untuk datang menghadapMu dengan kehinaan diri ini, kalau bukan karena panggilanMu kami tak mampu datang ke tempat suci ini…
Lihatlah kami ya Rabb…pandanglah kehinaan diri kami ya Rabb…kami datang memberanikan diri untuk memohon kepadaMu Yang Maha Suci nan Agung….
بسم الله الرحمن الرحيم
استغفر الله العظيم...استغفر الله العظيم
لا اله الا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد يحيي ويميت وهو على كل شيء قدير
Dengan namaMu yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Tiada tuhan yang disembah kecuali Engkau ya rabb, hanya Engkau..Tiada sekutu bagiMu…hanya milikMu segala pujian dan kekuasaan…Engkau Mampu menghidupkan dan mematikan…Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu…
اللهم لك الحمد بالاسلام ولك الحمد بالايمان ولك اللحمد بالقران
Ya Allah ya Rahman …segala puji bagiMu ya Allah…terima kasih ya Allah Engkau telah menganugerahkan kepada kami keagungan Islam, kemudahan ajaran Islam…engkau telah memberikan kami kunci surgaMu ya Allah…
Terima kasih ya Allah ya Rahman…Engkau telah menanamkan keimanan dalam hati kami yang membuat kami kuat menempuh jalan terjal hidup ini, yakin akan diriMu, kekuasaanMu, rahmatMu, ampunanMu, surgaMu…
Terima kasih ya Allah Engkau telah memberi kami al Quran, kitab suciMu yang menjadi petunjuk hidup kami, penuntun kami kala kami tersesat, penopang yakin kami kala kami ragu, penghibur kami kala kami sedih…
اللهم لك الحمد بالمال والاهل والمعافاة
Terima kasih ya Allah, Engkau telah anugerahkan kepada kami harta kekayaan yang memudahkan perjalanan hidup kami, terima kasih ya Allah Engkau telah menganugerahkan kepada kami keluarga yang menyayangi kami, ayahanda dan ibunda kami yang hebat yang Engkau ciptakan untuk mengurus kami dengan ikhlas…pasangan hidup yang Engkau ciptakan untuk menemani kami dengan setia dalam suka dan duka…anak-anak kami yang Engkau ciptakan untuk melengkapi kebahagiaan kami, menyejukkan hati kami, mengurus kami kala kami sudah tidak mampu mengurus diri sendiri dan senantiasa mendoakan kebaikan untuk kami kala kami sudah berada di sisiMu…
Terima kasih ya Allah…Engkau telah anugerahkan kepada kami kesehatan lahir dan bathin untuk senantiasa mampu menyembahMu, mengagungkanMu, mengukir namaMu, mengingatMu dalam sabar dan syukur kami, menyebut namaMu dalam setiap hela nafas kami…
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Ya Allah ya Rahman...Tiada tuhan selain diriMu Engkau yang ciptakan kami, dan kami hamba-hambaMu, kami ada dalam genggaman janjiMu, kami berlindung kepadaMu dari buruknya perbuatan kami, kami akui seluruh nikmatMu untuk kami, kami pun akui seluruh salah dan dosa kami maka ampunilah kami ya rabb...tidak ada yang mampu menghapus beban dosa kami ini kecuali Engkau ya Allah...
اللهم انك عفو كريم تحب العفو فاعف عنا
Ya Allah ya Rahman…Engkau telah mengeluarkan Adam dari surga karena satu dosa, sedangkan kami datang dengan dosa yang bertumpuk mengharap ridhaMu, surgaMu…ya Allah.. Engkau Maha Pengampun Maha Pemurah ampuni kami ya rabb…
Maafkan kami, kami tak sempurna menciintaiMu ya Allah..Engkau selalu beri kami nikmat tapi kami selalu bermaksiat…Engkau tidak pernah lupa member rizki kepada kami tapi selalu lupa untuk bersyukur kepadaMu…Engkau dengan kesabaran dan kasih sayangMu selalu menunggu kami kembali kepadaMu tapi kami dengan kesombongan kami selalu menjauhiMu… Kami menyesal ya Allah… Maafkan kami…ampuni kami ya rabb…
Maafkan kami, kami tak sempurna mencintai rasulMu ya Allah…beliau dengan sepenuh hati menyayangi kami dengan berkorban demi kami tapi kami dengan kelalaian kami tidak sepenuhnya mengikuti sunnahnya…Engkau utus rasulMu sebagai rahmatan lil ‘alamiin mencintai kami tapi kami umatnya dengan kesibukan duniawi kami tak sempat mengenal benar rasul kami…maafkan kami ya Allah…
Maafkan kami, kami tak sempurna mencintai kedua orangtua kami…Engkau ciptakan mereka untuk dengan ikhlas mengurus kami, menjaga kami, mendidik kami untuk menjadi hambaMu yang shaleh tapi tanpa sadar kami sering membangkang, menyakiti perasaannya, membuatnya dibelakang kami menangis..ampuni kami ya rabb…ampuni dosa kedua orangtua kami dan peluklah mereka dengan kasih sayangMu ya Allah seperti mereka selalu memeluk kami dengan kasih sayangnya…jagalah mereka ya Rabb dengan kekuasaanMu dari malapetaka dan marabahaya seperti mereka menjaga kami sewaktu kecil…bahagiakan mereka didunia ini dan disurgaMu nanti ya rabb sebagaimana mereka dengan sabar membuat kami bahagia didunia ini….
يا ودود يا ذوالعرش المجيد يا فعال لما يريد أغثنا...أغثنا..برحمتك يا ارحم الراحمين
Ya Allah Yang Maha Penyayang…Yang Memiliki singgasana yang agung…Yang Melakukan apapun sekehendakNya…tolong kami ya Allah..tolong kami…ampuni kami dengan sejuknya rahmatmu ya Ghaffar..ya Rahman….
ربنا هب لنا من أزواجنا وذرياتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين اماما
Ya Rabb….karuniakan kepada kami pasangan dan keturunan yang menyejukkan hati, jadikanlah mereka dibarisan terdepan orang-orang yang bertakwa…
ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار
Ya Rabb…berikanlah kami semua yang terbaik di dunia ini dan berikanlah kami semua yang terbaik di akhirat nanti dan jauhilah kami dari siksa neraka…
سبحان ربك رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين
Maha Suci Engkau ya Rabb...Tuhan Yang Maha Mulia Yang Maha Suci dari keburukan sangkaan orang yang mengingkariMu, dan segala puji bagiMu ya Allah Tuhan semesta alam...
Masya Alloh Mba Ade, aku ngikuti di IG mba Ade cerita waktu di Mekah, banyak pelajaran berharga di sana ya mba. Moga jadi haji mabrur ya mba. Semoga disegerakan aku sekeluarga mengunjungi baitulloh. Aamiin...
BalasHapus