Cerita Di Balik Sebuah Nama

[Keluarga] Di tulisan sebelumnya, aku bercerita bahwa blog ku yang ini, www.adeanita.com , adalah blog yang berawal dari sebuah diary online yang semula aku setting hanya aku saja yang bisa melihatnya. Namanya juga diary, masa mau diperlihatkan ke orang lain.

Tapi, prinsip tinggal prinsip. Ketika bertemu dengan yang namanya kebutuhan untuk aktualisasi diri, prinsip pada akhirnya sering dirombak ulang. Hahaha. Dan, akhirnya diary online yang aku setting privat only me, aku buka untuk publik dan menjelma menjadi blog karena ingin ikut audisi sebuah lomba blog.

Ceritanya bisa kalian baca disini: Kenapa Menulis Blog? 

Tentu saja, karena keputusan untuk men share diary online menjadi sebuah blog, hal utama yang harus dilakukan adalah memberi blog itu nama.

Blogku sebelumnya kuberi nama KEMUNING.
Ini adalah nama  tanaman berbunga putih yang harumnya, Masya Allah, menyenangkan hati siapa saja yang lalu di depannya. Nah. Nyaris saja blog ini aku beri nama KEMUNING. Jadi, nantinya bakalan ditulis www.kemuning.com .  Masalahnya adalah, aku pernah membuat blog dengan judul sama di blogdrive dot com. Jadi, aku tidak bisa lagi menggunakan nama kemuning karena sudah dimiliki oleh "diriku sendiri tapi akunya lupa password buat masuk ke dalam blogdrive tersebut."



Huff.
Begini emang problema orang yang cepat lupa. Hahaha. Mau gaya-gayaan, eh, lupa password. Lalu bingung.
Hmm. Aku tuh orangnya rada-rada manja. Jadi, kalau sudah mencoba terus gagal lagi gagal lagi, aku langsung ngambek dan menarik diri. Nggak mau mencoba lagi.

Mauku tuh, berhasil lah. Kalau gagal, ya sekali dua kali masih okeh. Tapi kalau sudah lebih dari 3 kali mencoba masih gagal, ya mending cari yang lain.
Akhirnya, aku pun meninggalkan niatan untuk memasukkan nama KEMUNING buat nama blogku. Terus, aku pingin pakai namaku sendiri saja deh. Karena malas mencari nama lain lagi. Nggak ada ide karena masih diliputi suasana kesal akibat lelah mencari kata password yang terlupakan. Dan akhirnya, blog ini pun muncul dengan nama awal www.adeanita-adi.blogspot.com .

Terus, pingin dibuat TLD ceritanya.
Terus, di saat yang sama, aku makin giat ikut pengajian juga.
Terus, salah satu materi pengajiannya, kita dilarang menggunakan nama suami di belakang nama kita dalam agama Islam. Karena, ketika kita menggunakan nama suami di belakang nama kita, itu artinya, kita menaruh status suami itu serupa dengan status ayah kita. Dalam Islam, hanya bin yang boleh menempati nama di belakang nama kita.

Misalnya Fulanah bin Fulan. Berarti Fulanah itu anaknya Fulan.
Jadi, kalau ade anita adi, berarti ade anita anaknya adi. Padahal adi itu nama suamiku.

DAMPAKNYA APA EMANGNYA? Dampaknya, karena perubahan status dari suami jadi ayah, ya, jadi haram lah suami kita untuk menggauli kita. Oh. Tidaaaakkkk.



Jadi, akhirnya aku urungkan niat memakai nama adeanita-adi.
Lalu, nama adi di belakang namaku dibuang.
Jadilah nama adeanita.
Nantinya bakalan jadi www.adeanita.com.

Ini postingan pertama yang aku buat ketika mengubah dari diary menjadi blog pertama kali :   Test .

Isinya ya asli cuma halaman berisi test saja sih. Jadi nggak usah dibuka.

Lalu, setelah mengubah setting dari privat menjadi publik, aku pun mati gaya. Mau nulis apa ya? Karena aku tidak terbiasa menulis sesuatu yang bersifat pribadi seperti diary dan disetting untuk publik.

Setelah berpikir lama, akhirnya aku berhasil juga menulis sesuatu yang lebih mirip kayak curhat gak jelas.

Ini tulisan pertamaku di blog adeanita.com ketika resmi menjadi blog.

Ternyata aku tidak sendiri

Selanjutnya, aku mulai mencari nama untuk diletakkan di Header Blog Adeanita.com.
Ngobrol dengan teman-temanku, minta pendapat mereka. Itu tahun 2014, bulan November. Mereka memberi saran, untuk memberi nama Ocehan Ade Anita saja buat header blognya.

"Kenapa ocehan ade anita?"
"Iya mbak. Karena dirimu kalau lagi nulis, tulisannya tuh kayak lagi ngobrol. Jadi dirimu kayak lagi ngoceh aja dan kita-kita pada dengar."

O. Okeh. Baiklah.
Akhirnya, header ku beri nama Ocehan Ade Anita.

Tadinya ada yang ngasi saran celoteh, tapi kesannya kurang dewasa dan terkesan cerewet banget. Celoteh ade anita.
Lalu ada yang ngasi saran, bumbling bersama ade anita. hahaha.
Ada juga yang ngasi saran, Bersama Ade Anita. Tapi aku debat, karena kesannya kayak calon wakil rakyat perasaanku. Hehehe.

Setelah itu, setelah resmi blog ini aku ikutkan di audisi Srikandi Blogger di tahun 2014, meski kalah, tapi aku mulai ditawari job dan dapat uang dari menulis di blog dan mensharenya di twitter. Wah. Senangnya.
Hingga tiba-tiba ada orang yang japri aku. Dia mengaku suka dan terkesan banget dengan quotes yang aku pakai di profile twitterku.

Bunyinya adalah: Merekam Semua peristiwa untuk menuliskannya dalam kata-kata, agar dapat dikenang selamanya. 

Aku baru ngeh. Iya ya, not to bad loh ternyata quotes tersebut. Meski aku bikinnya spontan karena mendadak dapat kerjaan nge-twit dan aku lihat twitterku sepi banget profilenya. Ngenes nggak ada prestasi atau sesuatu yang bisa dipamerin. Makanya aku tambahin quotes biar terlihat keren mentereng.  Hahaha.

Akhirnya, quotes di profile twitter aku angkat jadi quotes untuk blog ocehan ade anita ini.
Jadi deh...

btw, semua  header di blog-blogku, aku  buat sendiri loh

Tidak ada komentar