Tema Blog Yang Kusukai

[Lifestyle] Ketika pertama kali aku blogging dulu, blogku ini asli gado-gado banget. Apa saja aku tulis. Suka-suka aku. Nggak ada peraturan, nggak ada aturan.

Tapi seiring dengan perjalanan waktu, aku belajar banyak dari kegiatan bloggingku ini. Alhamdulillah banget, jadi dari yang semula tidak terarah sekarang makin ada arahnya kegiatan bloggingku.




Dari luas mencoba untuk fokus


Kata orang, ketika kita mengetahui banyak sekali hal, maka biasanya yang kita ketahui itu hanya sebatas permukaannya saja. Tapi ketika kita mengetahui 1 kekhususan, maka bisa dipastikan yang kita ketahui adalah pengetahuan yang lebih mendalam.

Sepertinya, aku tidak bisa tidak setuju dengan hal tersebut.

Aku punya hobi menonton film. Baik itu berupa film pendek, film iklan, film yang ada di video clip, film panjang, atau film layar kaca berupa drama yang berseri-seri. Tapi, aku kurang suka membaca buku.

Buku-buku di rumahku banyak, tapi buku yang aku baca dari awal sampai tamat bisa dihitung. Lebih banyak buku yang tidak aku selesaikan bacanya. Bisa jadi, ini karena aku orangnya tidak sabaran. Jadi, ketika baru baca 3/4, aku mulai menebak-nebak endingnya. Dan lalu cheating dengan mengintip bab terakhir isinya apa. Setelah itu, jika ternyata dugaanku tepat, maka aku pun selesai membaca buku tersebut.

Nggak seru memang.
Tapi, pengetahuan yang hanya sebatas permukaan ini, membuatku jadi tahu banyak hal. Ya itu tadi. Karena aku lompat dari buku satu ke buku lain dari informasi yang diberikan oleh buku yang aku baru baca sebagian itu.

Lalu ketika menonton film, kebetulan sering menemukan apa yang tersaji di buku. Jadilah aku menambah informasi dari buku dan film menjadi informasi baru. Hasilnya, aku tahu banyak hal tapi tidak ada yang mendalam.

Nah. Hal ini kebalikan banget dengan apa yang dilakukan oleh suamiku. Suamiku selalu berusaha untuk fokus mendalami 1 hal. Jadi ceritanya, suamiku menginspirasiku. Bahwa aku harus fokus.

Akhirnya, aku berusaha untuk fokus. Hasilnya? Eh. Ternyata ketika kita fokus, justru pengetahuan kita akan otomatis bertambah dengan senidrinya. Dan akhirnya kita tetap saja jadi tahu banyak hal.

(Mungkin ingin membaca : Berkah Nge-Blog

Lalu hubungannya dengan blog apa?
Nah. Ada masa dimana aku mulai mengalami kejenuhan melakukan kegiatan blogging. Ya itu tadi. Karena aku selalu ingin mengupas berbagai macam hal suka-suka aku. Akibatnya, aku malah jadi kehilangan arah menulis. Aku tidak bisa menemukan mauku apa sebenarnya.

Akhirnya, aku pun mencoba untuk fokus hanya menulis yang aku suka saja. Suamiku lalu memberi nasehat, "Lakukan sesuatu yang kamu suka. Tulis dan katakan apa yang kamu kuasai. Itu 2 hal yang berbeda."

Fokuslah pada Sesuatu yang Kita Suka dan Kita Kuasai


Setelah lama melakukan blogging, akhirnya aku pun tiba di satu titik jenuh.

silahkan baca: Kenapa Menulis Blog (yang merupakan awal mula aku nge-blog)

Sempat beberapa saat bingung mau mengisi blog ku ini dengan apa? Kejenuhan ini justru hadir karena aku tahu banyak sekali hal, tapi tidak ada yang sifatnya mendalam. Sehingga, ketika mengupas sesuatu, setelah aku selesai memaparkan apa yang aku ketahui, lalu habis informasinya. Aku bingung sendiri bagaimana meneruskannya. Lalu berlanjut kehilangan selera untuk meneruskan membicarakannya.

Begitu saja terus.
Semangat di awal, lalu tidak lama kemudian padam.
Menggebu di awal, lalu tidak lama kemudian bosan.

Akhirnya, aku mulai mencoba untuk mencari apa sih sebenarnya yang aku sukai dan aku kuasai.

Yap. Jika kalian ingin melakukan sesuatu untuk jangka waktu yang panjang, maka mulailah mencari apa sebenarnya yang kalian sukai dan kalian kuasai.

Sesuatu yang pada dasarnya kita sukai, akan membuat kita suka rela mencari informasi untuk mempelajarinya, menguasainya.Dan sesuatu yang kita kuasai, menghadirkan rasa percaya diri bagi kita untuk menelisiknya lebih jauh lagi dengan rasa penasaran yang porsinya pas.
Akhirnya aku membuka-buka halaman-halaman blog yang pernah aku isi sebelumnya. Membaca blogku sendiri. Juga membaca status-status facebookku, juga membaca notes-notes facebook. Lanjut dengan melihat foto-foto yang mengisi koleksi memory handphone dan komputerku.

Akhirnya aku tahu apa yang aku sukai.

Bagaimana kita mengetahui bahwa kita menyukai sesuatu? Gampang. Yaitu ketika muncul semangat dan rasa berdebar  ketika kita membicarakannya, atau menuliskannya.

Tema-tema Blog yang Aku Sukai


Aku menyukai tema :
- Parenting
- Keluargaku
- Pernikahanku

Yaitu menuliskan pengalamanku mengasuh ke 3 anak-anakku.
Aku, punya 3 anak dimana ke 3 anakku itu merupakan sesuatu yang amat istimewa buatku.

Anak sulungku, ketika bayi belum sebulan, pernah diduga oleh dokter anak sebagai calon anak berbakat akibat seringnya mengalami kondisi bergetar mirip kejang kepalanya.

Kejadiannya ketika dia berusia 2 pekan. Setiap malam, kepalanya bergetar kaku, lanjut dengan kedua tangan yang bergetar kaku. Aku bawa dia ke dokter. Lalu kami melakukan rekam gerakan otak. Hasilnya, ada kelebihan listrik di otaknya tapi bukan pertanda epilepsi atau penyakit yang mengganggu syaraf otaknya. Melainkan karena, "mungkin, anak ibu bisa jadi anak yang jenius." Kita lihat saja perkembangannya. Tapi dia sehat kok bu. Sehat banget, jangan khawatir." (sayangnya, aku dan suami LDR, dan jaman dulu itu, aku tidak terpikirkan untuk menyimpan kertas atau sesuatu yang bisa aku abadikan dengan kamera sebagai jejak untuk menceritakan kondisi bayiku pada orang lain. Hehehe, tahun 1994, masih kamera pocket euy, yang menggunakan blitz dan roll film jika akan mengabadikan gambar).

Lalu, 1 pekan kemudian, si bayi usia 3 pekan ini mulai belajar miring-miringin badan mencoba untuk berbalik sendiri.
Usia 1 bulan, dia sudah bisa tengkurap sendiri dengan sempurna.
Dan perjalanan sebagai orang tua dengan anak yang istimewa pun dimulai. Alhamdulillah.

Sedangkan anak keduaku, memiliki IQ yang tinggi.

Punya anak dengan IQ tinggi itu bukan perkara mudah. Karena kekhawatiranku justru pada, aku sudah cukup belum ya memfasilitasi dia agar anugerah alias kelebihan yang dikaruniakan padanya, bisa berkembang secara maksimal? Sayang banget kan jika sudah ada bakatnya, tapi karena kebodohan atau kelalaian orang tua, maka semua kelebihan itu terbuang percuma.

Dan anak ke 3 ku adalah anak istimewa karena dia memiliki kebaikan hati yang istimewa. Masya Allah, Alhamdulillah.
Yang terakhir ini, jika kita salah mendidiknya, kita justru akan membuat anak kita menjadi sasaran empuk orang-orang yang ingin memanfaatkannya saja.

Pengalaman mengasuh 3 anak istimewa ini yang ingin aku bagi pada orang lain. Terlebih setelah anak-anakku sekarang sudah pada besar-besar semua.

Yang sulung sudah menikah di usia 22 tahun, sudah bekerja juga.
Yang tengah sekarang kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Yang bungsu masih SMP.

Itu sebabnya aku menyukai tema Parenting untuk aku tulis di dalam blogku. Tapi, menulis tentang gaya mengasuh anak saja, tidak lengkap jika tidak bercerita tentang keluargaku secara keseluruhan. Karena masing-masing anggota keluarga pastilah saling bersinergi satu sama lain. Saling mempengaruhi satu sama lain. Nah, aku juga suka menceritakan tentang gaya hidup keluargaku.
Dan terakhir tentang pernikahanku.
Insya Allah, bulan Januari nanti, aku dan suami akan merayakan ulang tahun perak, alias ulang tahun ke 25 tahun.
Jejak rekam kami sudah banyak. Asam garam, pahit manis sudah pernah dilalui. Aku ingin menulis semua jejak rekam yang pernak kami lalui itu dan membagi kebaikan yang pernah kami dapat. Itu sebabnya aku juga menyukai tema pernikahan.

Yap. Itulah 3 tema yang aku sukai untuk aku tulis di blogku ini. 

39 komentar

  1. Waah.. terima kasi untuk Tips mengetahui yang kita sukai mbaak.. " kadang-kadang kita sulit loh mengetahui apa yang sebenarnya menarik untuk kita ". Serasa kalo ketemu pujaan hati ya.. ? Berdebar-debar.. hihi..

    BalasHapus
  2. Wah Mbak Ade luar biasa, terus aku tertohok nih Mbak pada bagian:
    Bagaimana kita mengetahui bahwa kita menyukai sesuatu? Gampang. Yaitu ketika muncul semangat dan rasa berdebar ketika kita membicarakannya, atau menuliskannya.

    BalasHapus
  3. Wah sudah 25 tahun, semoga bahagia selalu mbak, kalau aku masih separuhnya mbak Ade nih...

    Kalau aku suka menulis resep masak mbak, rasanya emejing aja kalau aku bisa masak. Tapi sekarang lagi malas mencoba resep resep baru, aku jadi bingung kalau ditanya senang nulis apa wkwkwk

    BalasHapus
  4. betul yah mba, dengan menulis kadang kita tau apa yang membuat kita berbinar melakukannya, saya kebanyakan memang senang banget menulis travelling karena memang suka jalan-jalan apalagi sama anak-anak...

    jadi kepikiran saya malas menulis masakan, karena mungkin saya gak terlalu suka berlama-lama didapur heheheh

    BalasHapus
  5. aku pun dulunya banya eksplorasi tulis segala macem tapi sekarang banyak focus di traveling, beauty, health, dan cooking. masih banyak juga sih mba hehehe..tapi aku sukaaaa

    BalasHapus
  6. yang bikin hati berdebar utk menulis kayanya travel, beauty dan kesehatan. berarti aku harus ke sana ya ..hehe

    BalasHapus
  7. Wahhh bentar lagi ya mbk. Selamat ya mbk dan pak suami, sudah mencapai usia pernikahan ke 25. Barakallah, bahagia selalu mbk ade sekeluarga. Aamiin.

    BalasHapus
  8. Karena aku masih pemula jadi banyak belajar deh ini, Aku masih gado2 juga walau banyakan ke parenting. AKu suka belajar parenting jadi sayang kalau ga ditulis. Semoga aku tetap fokus sedikit gado2 haha

    BalasHapus
  9. Wah perlu belajar tentang parenting dari ibu nih. Pengalamannya sudah banyak ya bu.

    BalasHapus
  10. Untuk blog utamaku gado-gado banget, tapi saya suka membahas family dan parenting ada blog kedua yang saya khususkan :D

    BalasHapus
  11. Aku pun begitu. Menulis apa saja yang aku suka di blog. Kalau aku lebih suka book blogger, beauty blogger sama travel blogger. Mungkin nanti kalau udah nikah dan punya anak maka aku akan suka dengan parenting blogger.

    BalasHapus
  12. Saya paling suka membaca tulisna parenting yang memang berdasarkan dari pengalaman sendiri. Jadi gak sekadar teori :)

    BalasHapus
  13. Sama mba ADe, awal ngeblog, aku pun gado-gado banget, apalagi memang suka ganti-ganti hobi gitu, tapi akhirnya nemmu deh tema yang paling disukai setelah sekian lama ngeblog

    BalasHapus
  14. Sampai saat ini blog masih gado2 tp kw depannya md2an bisa terarah ke satu tema yg aman lbh menonjol dr yg lain hingga akhirnya akan didapat 1tema yg benar menggores di hati.

    BalasHapus
  15. Mencoba fokus. Itu yg sedang kuusahakan mba.. terimakasih tips untuk tahu apa yg paling kita suka. Akan kucoba ..

    BalasHapus
  16. aku berusaha fokus ke parenting dan jalan-jalan nih mba, tapi kadang temanya terpaksa agak belok dikit karena tulisan sponsored post :))

    BalasHapus
  17. Setuju Mbak, menulislah apa yang kita suka, apa yang kita kuasai pasti akan mencari tahu dengan sepenuh hati untuk mendapatkan informasi dan menulisnya kembali di blog. Sayapun sekarang gak jauh-jauh, nulisnya permasalalahan yang dihadapi di rumah tangga yang umum tentunya ya. Saya belum mahir menuliskan saat istri tiba-tiba ngambek suami meskti gimana, itu kan penanganannya beda-beda ya tiap orang dan sayapun belum nguasai benar.

    BalasHapus
  18. memang lebih enak nulis apa yg menjadi passion kita ya mba, aku aja masih gado2 tapi lagi suka nulis parenting karena sekalian curhat hahaha

    BalasHapus
  19. Cocok nih mbak nulis tentang parenting dan pernikahan. Mb Ade keibuan soalnya. Bisa klop dg banyak usia

    BalasHapus
  20. Aku lagi suka nulis tema keuangan, kslau niche blog ku sendiri itu lifestyle mbak alias gado-gado :)

    BalasHapus
  21. Usia pernikahan kita nyaris sama, beda 5 bulan aja. Pernikahanku 25 tahun nya bulan Juni

    BalasHapus
  22. Aku suka baca tema apa aja.
    Tapi kalau buat nulis aku lebih nyaman tentang Beauty.

    BalasHapus
  23. Yap selain traveling sama mba aku juga suka banget sama parenting banyak banget ilmu yg kita dapat kalo baca blog yg bisa kita terapkan utk keluarga ya

    BalasHapus
  24. sama mbak Ade, blogku juga gado gado banget hiihhi, kurang fokus ya. tapi emang sih akhirnya aku memilih menjadi blogger lifestyle, karena lifestyle ini mempunyai tema yang luas juga, berkaitan dengan hal hal lainnya begitu, seperti parenting, traveling dan lainnya. makasih tipsnya mbak ade

    BalasHapus
  25. Mba Ade...mashaAllah~
    Ini niih...yang dibutuhkan para Ibu untuk saling menguatkan agar anak-anak bisa sukses akademik seperti anak mba Ade.

    Haapy Wedding Anniversary, mba.
    Semoga Allah lindungi dan berkahi selalu.

    BalasHapus
  26. Barokallah Bund, bentar lagi nikahannya 25 tahun udah lama banget dan masih awet terus. Bagi resep bund hahahah, biar cepet dapet momongan. Samawa selalu ya bund, sampai Janah_Nya. Aamiin. Salamin buat si ganteng Ibam bund, hahaha eh digetok istrinya nanti.

    BalasHapus
  27. Semangat mba Ade nulisnya , kalau aku sih masih gado-gado untuk nulis tema blog hehe.

    BalasHapus
  28. wah mbak Ade udah mantu aja, pasti berguna banget mak nulis tema2 parenting buat yg lagi belajar jd ortu kayak aku ini :)

    BalasHapus
  29. Kalau baca tulisan mbak Ade seru apalagig yang tema parenting semuanya gak menggurui tapi enak dibaca

    BalasHapus
  30. Blogku yg dulunya cuma cerita jalan2, skrg makin gadi-gado. Pernah soalnya mau dijadikan niche khusus traveling aja, karena kufikir aku sukanya itu ternyata malah jenuuh, bikin blog baru utk gado2 jg gk membantu, mgkin kr
    sukanya sm blog utama, akhirnya blog utama jg kuisi dg tulisan lain selain travel. Yg penting hepi aja lah yaa

    BalasHapus
  31. Swlamat menyambut anniversary pernikahan ke 25 th ya mba. Aku yang baru 7 th blm ada apa apanya

    BalasHapus
  32. Mba Ade memang brandingnya Parenting dan keluarga nih. Bisa jadi contoh keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah.

    BalasHapus
  33. Alhamdulillah senangnya jika ada tema pernikahan yang disukai ya mba. Aku biasanya memasukkan tema itu ke label keluarga atau lifestyle. Kalau parenting aku juga suka sih :)

    BalasHapus
  34. Aku suka parenting tapi kok berat mau nulis karena aku khawatir jadi perdebatan dengan pola pikirku yang terkadang tidak selalu sesuai teori

    BalasHapus
  35. Iya mbak, klau menulis tema yang kita suka dan kuasai jadinya total ya nulisnya. Saya sendiri merasakan kalau diminta nulis ttg teknologi agak susah merangkai kata. Beda dengan kalau menulis yang saya sukai :D

    BalasHapus
  36. Bener banget mba, menulis yg kita kuasai jadinya mudah dilakukan dan bakalan sepenuh hati saat membuatnya.

    BalasHapus
  37. kalau menulis hal yang kita suka itu berasa mengalir aja ya Mbak, gak seperti beban, gak perlu banyak baca sana sini sebagai referensinya. :)

    BalasHapus
  38. Nah, jadi diperuncing ya, Mbak.. Tulis yang kita suka dan kita kuasai. Lama-lama kita akan menjadi ahli di bidang itu.

    Biar nulisnya enjoy dan nggak jadi beban, ya, Mbak.. karena kerasa juga kalau menulis sesuatu yang nggak dikuasai benar, jadinya banyak yang janggal.

    BalasHapus
  39. Kalau aku masih suka muncul rasa nggak pede nih, Mba Ade. Nulis pernikahan kadang takut dianggap sok tau, wong pernikahannya masih seumur jagung. Parenting juga gitu. Padahal aku tauuu banget kalau aku suka dengen tema itu. Sekarang lagi belajar untuk lebih percaya diri, bahwa apa yang aku tulis ya berdasarkan pengalamanku aja, atau hasil ikut seminar pernikahan atau parenting. Bismillah, semoga bisa lebih enjoy nulisnya :)

    BalasHapus