[Lifestyle] Tidak semua orang memiliki minat terhadap barang antik. Karena mereka yang menyukai barang-barang langka umumnya punya selera seni yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, modal untuk membeli koleksi barang antik juga kadang-kadang tidak sedikit. Jadi wajar apabila benda langka ini tidak memiliki terlalu banyak peminat.
Walau demikian, karena dianggap sebagai salah satu investasi yang menarik karena harga barang antik akan terus naik seiring dengan usianya yang semakin tua. Itulah sebabnya mengapa saat ini banyak juga orang orang yang tidak punya selera seni tapi sengaja mengoleksi benda antik untuk mengambil keuntungan.
Seperti ini nih contoh "barang antik" (dalam arti limited edition) anakku, seri My Neighbour TOTORO (beli di Jepang):
Atau ini nih, koleksi aneka mini figurine tokoh Star Wars dari Royal Selangor (terbuat dari perak tembaga):
Iya sih. Jika memang serius ingin mengoleksi sesuatu, kita harus rajin mencari barang yang kita ingin koleksi itu. Bisa dengan datang ke tempat-tempat yang memang menjual barang-barang antik untuk dikoleksi, bisa juga datang ke pameran-pameran yang diadakan oleh komunitas pecinta barang antik atau barang koleksi.
Emang sih, jika ditumpuk begitu saja kesannya kayak sampah ya. Tapi, jika ditata, diberi pencahayaan yang baik, semua koleksi barang antik ini bisa terlihat menarik dan enak dilihat. Kadang malah ngangenin sih. Karena jika diperhatikan satu-satu, tiap-tiap satuan barang koleksi itu berbeda loh lekuk dan detil yang dimilikinya dan disitulah menariknya memperhatikan aneka barang koleksi. Para kolektor barang antik, biasanya hanya memiliki 1 saja item untuk setiap series barang yang mereka miliki. Jadi, misalnya koleksi My Neighbour Totoro, jadi cuma ada 1 saja yang model Totoro lagi tidur mendengkur. Totoro lainnya, ya beda lagi gaya dan modelnya. Mungkin ada yang sedang minum, ada yang sedang bernyanyi, ada yang sedang berusaha untuk terbang. Nah, begitu semua aneka model ini dikumpulkan, jadi banyak deh. Jadi, penting banget jika ingin menikmati sebuah koleksi: Perhatikan Detil Keunikan Satuannya. Semakin unik, biasanya semakin sedikit jumlahnya di dunia ini. Ini yang disebut dengan limited edition. Jadi, mungkin di dunia ini hanya diproduksi 10.000 unit saja yang model Totoro sedang Tidur mendengkur misalnya, berarti bisa disebut ini koleksi limited edition. Jadi, jika seluruh jumlah ini sudah terjual, ya sudah. Pabrik tidak akan memproduksinya lagi. Padahal, penggemar Totoro setiap tahun semakin bertambah kan? Nggak mungkin cuma ada 10.000 orang saja di seluruh dunia. Karena barang sedikit sementara permintaan banyak, maka hukum ekonomi pun terjadi. Akibatnya, harga barang koleksi limited edition ini pun naik harganya. Semakin bertambah orang yang memburunya semakin mahal harganya. Akhirnya, tidak perlu menunggu harus punya hobi khusus lagi, karena mengoleksi barang antik bisa juga jadi sumber penghasilan tersendiri, yaitu dengan cara menjualnya kembali.
Kalau kamu berminat untuk berburu barang antik. Entah itu karena menyukai nilai seni yang terkandung di dalamnya atau mungkin untuk dijual kembali. Selain berburu di tempat-tempat yang secara khusus yang menjual barang antik. Contoh, di Jalan Surabaya dan Jalan Ciputat untuk wilayah Jakarta, di Pasar Triwindu Solo, atau di daerah-daerah lainnya seperti di Jogja dan Bali. Kita pun sebenarnya bisa mencari di toko online.
Namun tidak seperti mencari benda-benda langka dan kuno di pasar atau langsung secara offline, memilih dan membeli barang melalui toko online membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian.
Pasalnya, tidak mudah bagi kita untuk menilai langsung keaslian barang tersebut karena kita tidak bertemu dan bertatap muka dengan penjual serta tidak bisa meraba dan melihat atau meneliti barang antik yang akan kita beli.
Oleh sebab itu, bagi kamu yang tetap tertarik untuk mencoba berburu benda-benda langka di toko online atau mungkin ingin mencari benda koleksi lainnya seperti uang kuno, perangko, komik, CD atau kaset, dan lain sebagainya. Kamu bisa mencoba mengikuti beberapa tips berburu barang antik di toko online berikut ini.
Informasi adalah hal utama yang wajib kamu miliki Untuk menghindari penipuan, Hal pertama yang harus kamu miliki adalah informasi. Informasi mengenai keaslian barang, bentuk, hingga detailnya, wajib kamu kantongi.
Informasi itu sendiri bisa kamu dapatkan melalui website dengan browsing di internet, bisa juga dengan membaca di koran atau majalah, atau mungkin bertanya kepada kolektor senior yang punya pengetahuan banyak soal barang antik.
Misalnya, jika kamu membeli barang antik atau benda koleksi di toko
online Bukalapak. Maka gunakanlah aplikasi chatting dan lakukanlah transaksi langsung menggunakan aplikasi tersebut, alih-alih melakukan deal dan tawar-menawar secara offline menggunakan WhatsApp atau alat komunikasi lainnya.
Cari informasi mengenai nilai barang antik yang akan kamu beli. Nilai suatu barang biasanya sangat bergantung pada faktor manfaat dan tingkat kesulitan pembuatannya. Namun untuk barang antik, biasanya harga ditentukan oleh kelangkaan barang, usia, hingga autentikasi.
Setelah kamu dapat menaksir-naksir harga dari benda koleksi tersebut. Barulah kamu bisa mempertimbangkan apakah akan membeli atau tidak. Jika kamu rasa harganya masih terlalu mahal, kamu bisa memanfaatkan fitur Nego yang ada di toko online seperti Bukalapak.
Mencari benda langka dan benda koleksi di toko online Salah satu toko online yang aku rekomendasikan jika kamu mencari barang-barang koleksi yang unik dan langka serta berusia tua adalah Bukalapak.
Toko online yang satu ini cukup terpercaya dan menyediakan banyak pilihan benda-benda antik dan benda kuno yang punya nilai seni tinggi. Toko online ini juga cukup terpercaya dan punya aturan yang ketat untuk melindungi penjual maupun pembeli sehingga penipuan jarang bisa terjadi.
Dan yang paling penting, olshop yang populer di Indonesia ini juga menyediakan fasilitas chatting dan fitur nego yang bisa kita manfaatkan
untuk menawar barang koleksi jika dirasa terlalu mahal.
Walau demikian, karena dianggap sebagai salah satu investasi yang menarik karena harga barang antik akan terus naik seiring dengan usianya yang semakin tua. Itulah sebabnya mengapa saat ini banyak juga orang orang yang tidak punya selera seni tapi sengaja mengoleksi benda antik untuk mengambil keuntungan.
Seperti ini nih contoh "barang antik" (dalam arti limited edition) anakku, seri My Neighbour TOTORO (beli di Jepang):
Atau ini nih, koleksi aneka mini figurine tokoh Star Wars dari Royal Selangor (terbuat dari perak tembaga):
foto ini aku ambil ketika datang ke pameran yang memamerkan koleksi para kolektor figurine tokoh yang diambil dari Movie (Movie Character in mini figurine collector exhibition). |
Emang sih, jika ditumpuk begitu saja kesannya kayak sampah ya. Tapi, jika ditata, diberi pencahayaan yang baik, semua koleksi barang antik ini bisa terlihat menarik dan enak dilihat. Kadang malah ngangenin sih. Karena jika diperhatikan satu-satu, tiap-tiap satuan barang koleksi itu berbeda loh lekuk dan detil yang dimilikinya dan disitulah menariknya memperhatikan aneka barang koleksi. Para kolektor barang antik, biasanya hanya memiliki 1 saja item untuk setiap series barang yang mereka miliki. Jadi, misalnya koleksi My Neighbour Totoro, jadi cuma ada 1 saja yang model Totoro lagi tidur mendengkur. Totoro lainnya, ya beda lagi gaya dan modelnya. Mungkin ada yang sedang minum, ada yang sedang bernyanyi, ada yang sedang berusaha untuk terbang. Nah, begitu semua aneka model ini dikumpulkan, jadi banyak deh. Jadi, penting banget jika ingin menikmati sebuah koleksi: Perhatikan Detil Keunikan Satuannya. Semakin unik, biasanya semakin sedikit jumlahnya di dunia ini. Ini yang disebut dengan limited edition. Jadi, mungkin di dunia ini hanya diproduksi 10.000 unit saja yang model Totoro sedang Tidur mendengkur misalnya, berarti bisa disebut ini koleksi limited edition. Jadi, jika seluruh jumlah ini sudah terjual, ya sudah. Pabrik tidak akan memproduksinya lagi. Padahal, penggemar Totoro setiap tahun semakin bertambah kan? Nggak mungkin cuma ada 10.000 orang saja di seluruh dunia. Karena barang sedikit sementara permintaan banyak, maka hukum ekonomi pun terjadi. Akibatnya, harga barang koleksi limited edition ini pun naik harganya. Semakin bertambah orang yang memburunya semakin mahal harganya. Akhirnya, tidak perlu menunggu harus punya hobi khusus lagi, karena mengoleksi barang antik bisa juga jadi sumber penghasilan tersendiri, yaitu dengan cara menjualnya kembali.
Kalau kamu berminat untuk berburu barang antik. Entah itu karena menyukai nilai seni yang terkandung di dalamnya atau mungkin untuk dijual kembali. Selain berburu di tempat-tempat yang secara khusus yang menjual barang antik. Contoh, di Jalan Surabaya dan Jalan Ciputat untuk wilayah Jakarta, di Pasar Triwindu Solo, atau di daerah-daerah lainnya seperti di Jogja dan Bali. Kita pun sebenarnya bisa mencari di toko online.
Namun tidak seperti mencari benda-benda langka dan kuno di pasar atau langsung secara offline, memilih dan membeli barang melalui toko online membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian.
Pasalnya, tidak mudah bagi kita untuk menilai langsung keaslian barang tersebut karena kita tidak bertemu dan bertatap muka dengan penjual serta tidak bisa meraba dan melihat atau meneliti barang antik yang akan kita beli.
Oleh sebab itu, bagi kamu yang tetap tertarik untuk mencoba berburu benda-benda langka di toko online atau mungkin ingin mencari benda koleksi lainnya seperti uang kuno, perangko, komik, CD atau kaset, dan lain sebagainya. Kamu bisa mencoba mengikuti beberapa tips berburu barang antik di toko online berikut ini.
Tips Berburu Barang Antik di Toko Online:
1. Kumpulkan Informasinya Terlebih Dahulu
Informasi adalah hal utama yang wajib kamu miliki Untuk menghindari penipuan, Hal pertama yang harus kamu miliki adalah informasi. Informasi mengenai keaslian barang, bentuk, hingga detailnya, wajib kamu kantongi.
Informasi itu sendiri bisa kamu dapatkan melalui website dengan browsing di internet, bisa juga dengan membaca di koran atau majalah, atau mungkin bertanya kepada kolektor senior yang punya pengetahuan banyak soal barang antik.
2. Cari Penjual Yang Terpercaya
Carilah penjual yang benar-benar bisa dipercaya Sebagian besar penjual yang ada di toko online biasanya adalah penjual yang sudah terverifikasi. Tapi bukan berarti semua penjual tersebut jujur. Agar tak tertipu, jangan pernah mau melakukan transaksi di luar sistem dari toko online yang kamu gunakan untuk berbelanja.Misalnya, jika kamu membeli barang antik atau benda koleksi di toko
online Bukalapak. Maka gunakanlah aplikasi chatting dan lakukanlah transaksi langsung menggunakan aplikasi tersebut, alih-alih melakukan deal dan tawar-menawar secara offline menggunakan WhatsApp atau alat komunikasi lainnya.
3. Cari informasi tentang nilai barang antik yang akan dibeli.
Cari informasi mengenai nilai barang antik yang akan kamu beli. Nilai suatu barang biasanya sangat bergantung pada faktor manfaat dan tingkat kesulitan pembuatannya. Namun untuk barang antik, biasanya harga ditentukan oleh kelangkaan barang, usia, hingga autentikasi.
ini contoh aneka barang antik yang dijual di aplikasi bukalapak atau website bukalapak.com |
Setelah kamu dapat menaksir-naksir harga dari benda koleksi tersebut. Barulah kamu bisa mempertimbangkan apakah akan membeli atau tidak. Jika kamu rasa harganya masih terlalu mahal, kamu bisa memanfaatkan fitur Nego yang ada di toko online seperti Bukalapak.
Mencari benda langka dan benda koleksi di toko online Salah satu toko online yang aku rekomendasikan jika kamu mencari barang-barang koleksi yang unik dan langka serta berusia tua adalah Bukalapak.
Toko online yang satu ini cukup terpercaya dan menyediakan banyak pilihan benda-benda antik dan benda kuno yang punya nilai seni tinggi. Toko online ini juga cukup terpercaya dan punya aturan yang ketat untuk melindungi penjual maupun pembeli sehingga penipuan jarang bisa terjadi.
Dan yang paling penting, olshop yang populer di Indonesia ini juga menyediakan fasilitas chatting dan fitur nego yang bisa kita manfaatkan
untuk menawar barang koleksi jika dirasa terlalu mahal.
Wuh keren koleksinya mba Ade Anita, sebelumnya saya pikir kalau barang antik belinya mesti offline ternyata online juga bisa ya, asalkan memang infonya benar dna penjualnya tepercaya
BalasHapusSuamikuuu ngoleksi rubik, belum lama kmren beli beberapa model rubik yg unik dk Bukalapak. Nah krn unik dan langka, harganya jd rada mehong euy, untung ada fitur nego, mayan berkurang dikit harganyaa
BalasHapusBaru tau bukalapak jual barang2 antik juga, mana harganya bisa dinego yaaa.. suamiku pasti seneng banget dapat info begini :)
BalasHapusLho Bukalapak jual barang antik to? Wah menarik nih Mbak Ade
BalasHapusBanyak, Mbak. Apalagi suami saya buka lapak di sana :D
BalasHapusAku sekarang berburu teko jadul, Mbak Ade. Namun harganya lumayan juga duh. Bisa stress lihat harganya
BalasHapusDuh barang antik ini kejar2an deh kalau mau beli. Pas ada uang, barang on booked orang, giliran ada yg bagus dan harga cocok eeh gak ada budget ����
BalasHapusSeru berburu barang2 antik tuh :)
Terima kasih sharing tipsnya mba Ade.. menurutku cari online jauh lebih rumit dibanding offline karena tak bisa langsung melihat barangnya y mba..
BalasHapusMba suka koleksi barsng antik yah? Aku mau dong boneka totoronya 😁😊
BalasHapuswah ini suamiku banget nih suka koleksi action figure, btw memang ya di bukalapak tuh semua ada
BalasHapusKoleksinya lucu-lucu banget yaaa mba.. tapi yang pasti kalau beli barang yang vintageharus hati-hati ya mba
BalasHapusitu karakternya lucu yaaa Mbak, belum pernah nonton tapi saya hihih.
BalasHapuskalau saya belum minat koleksi barang antik siih, masih merasa banyak yg urgent yang harus dibeli terlebih dahulu, heheheh.
tapi klo ada yang kasih for free mah, gak nolak, hihih :D
Barang antik? rasanya aku belum pernah minat Mbak, eh pernah sih beli teko yang loreng itu, masuknya barang antik gak ya, kemarin-kemarin kan sempat hits lagi tu. Bukalapak ada yang jual barang antik? semakin terbantu banget nich yang suka beli barang antik, tapi ndak bisa mobile ya.
BalasHapusAku pernah nyari barang antik di pasar Triwindu Solo. Ada banyak pilihan dan harganya juga tergantung kita pintar-pintar nya nawar. Kalo di online shop ada sih lebih enak ya. Gak perlu keluar kota buat nyari barang antik
BalasHapusBukalapak tuh pilihan aku mb. Karena banyak banget barang yang dijual disana padahal susah didapat dimana-mana. Ya termasuk barang antik. Tapi memang harus cari di toko online yang terpercaya seperti di bukalapak nih
BalasHapusWhuaaa....ada mini figure nya tonari to totoro ya? Aku nonton Film ini sambil serem serem kepo gitu deh mba. Lucu banget ada mini figurenya
BalasHapusAku pun setuju dengan semua poin di atas. Tapi sayangnya aku lebih suka koleksi novel daripada barang antik. Pengen beli novel di Bukalapak nih kayaknya.
BalasHapusBiasa kalau barang antik aku suka tanya-tanya dulu sama teman yang kebetulan tinggal di daerah tapi ya memang lebih puas dan lebih lengkap kalau beli online ya mbak.
BalasHapusBaru tahu saya Mbak kalau Bukalapak jual barang antik. Kalau menurut saya, kayaknya siapa yang jual itu jadi poin yang penting banget.
BalasHapusSalah satu hantaran pernikahanku dulu koleksi komik Mbak.... dan belinya di e commerce secara online hehehe. Nggak antuk antik banget si tapi uda nggak keluar lagi di gramedia karena itu komik jaman saya dan suami masih SMP, hihihi jadi nostalgia ni :)
BalasHapusBelum pernah kepikiran punya barang antik siih...rasanya kalau masih punya anak krucil-krucil gini was-was aja yaa ...bawaannya.
BalasHapusTapi kalo yang dimaksud barang langka...emm, koleksi perangko kali yaa..
Hiihii~
Anak lawas aku mah...
Mbak Ade suka barang antik juga ya, jadi inget 1 set peralatan makan antiknya mbak ade :)
BalasHapusBukalapak ini salah satu e-commerce yang aman ya. Aku sering belanja via bukalapak, fitur aplikasinya pun enak banget dibaca. Mau intip2 barang antik juga aaahh... bisa untuk mempercantik ruang keluarga
BalasHapusBukalapak kayaknya aku belum pernah belanja di sini deh. Tapi penjual barang antik tuh jarang ya. Jadi kalo butuh, aku cari di BL deh
BalasHapusOoo di bukalapak juga ada penjual barang antik to?
BalasHapusBisa nih mbak cari2 pernak pernik lucu buat rumah atau properti foto :D TFS
Bukalapak memang aman banget. Aku pun sering transaksi dengan bukalapak. Aku juga jualan di bukalapak.
BalasHapusAku belum pernah beli2 barang antik sih, tapi kalo nemu yang lucu dan murah boleh juga ya buat dekor2 rumah
BalasHapusWah koleksinya bikin mupeng. Di rumah, suamiku ngumpulin hotwheel eh sekarang jadi mainan Miqdad :( hahahaha
BalasHapusBener banget aku setuju kalo harus cari penjual terpercaya dahulu, kemudian liat juga dari feedback pelapaknya agar aman barangnya.
BalasHapusKarena saat ini kan emang banyak banget penipuan.
Suami yang suka intip2 bukalapak, biasanya untuk beli printilan gadget
BalasHapusAku baru tau lho kalau barang antik dijual online juga, yang aku tau sih ya dijualnya di kawasan khusus jual barang antik saja.
BalasHapusKalo saya beli barang antik tetep liat barang fisiknya dulu, masi suka ga percayaan klo liat dr foto aja
BalasHapusWah punya banyak banget. Aku jual stroller bekas Manda di BL, ada yang beli. Dan ternyata aku salah kasih location pick up, akhirnya ga ada driver go send yang mau ambil ke rumahku huhuhu. Duh ini mah bisa jadi 1 blogpost sendiri deh aku hahaha.
BalasHapusBapakku dlu suka barang antik, tapi todak bagiku. Kadang suka serem aja si, dan harganya jg mahal ��
BalasHapuswah kalau yang hobi barang antik kemana saja dicari aydan sekarang online sdh bisa
BalasHapusBanyaknya orang yang hobi berburu barang antik aku pun kadang mikir hobi itu butuh biaya yang tidak sedikit karena biasanya barang antik itu susah didapat
BalasHapusLucu-lucu banget sih mba, ak suka barang-barang antik lampu-lampu gantung
BalasHapusWah, saya malah nggak berani pelihara barang antik. Ceroboh, soalnya. Takut malah rusak.
BalasHapus