(tidak) Meragukan LAZADA Indonesia

[Lifestyle] Aku ikut serta dalam beberapa group komunitas di aplikasi media sosial whats app. Ada yang setiap kali bertemu melulu membicarakan tentang ilmu-ilmu agama, ada juga yang isi perbincangannya terus-menerus tentang kepenulisan (jika membicarkaan hal-hal lain, orang-orangnya mulai senyap satu demi satu). Ada juga yang selalu ramai membicarakan banyak hal. Dan terakhir, ada juga yang membicarakan tentang pengalaman berurusan dengan kegiatan seputar dunia maya. Termasuk di dalamnya adalah, tentang online shop dan e-market.
Beberapa hari yang lalu, mencuat sebuah link yang dibagikan seputar keraguan terhadap sebuah e-market bernama LAZADA.CO.ID. Jadi, ada beberapa kasus dimana pembeli merasa kecewa dengan layanan yang diberikan oleh Lazada. Dan karena ini adalah jaman media sosial, jadi curhat kekesalanpun ditumpahkan di media sosial. Dan seperti halnya sebuah curhatan di media sosial, maka curhat pembeli yang kecewa tersebut pun mendapat banyak sambutan dari berbagai pembeli yang pernah dikecewakan juga. Alhasil, curhatan itu menjadi sebuah postingan saling menguatkan yang panjang. Hingga muncul sebuah pertanyaan:

"Pernah ada yang membeli di Lazada Indonesia tidak? Kok banyak ya yang dikecewakan?" Lalu link daftar kekecewaan itu pun diberikan.

Kebetulan, aku adalah (alhamdulillah) seorang pembeli yang sampai detik ini selalu terpuaskan oleh layanan dari Lazada.co.id. Aku sudah beberapa kali membeli barang di Lazada. Bahkan sejak kurun waktu beberapa tahun ini. Tidak heran ketika HARBOLNAS kemarin, aku malah memasukkan Lazada.co.id sebagai salah satu dari 5 online shop yang aku rekomendasikan sebagai tempat belanja yang asyik. (baca: Wahai Para Jomblo, Inilah Hari Istimewamu Untuk Berbelanja )



Aku pernah mengcancel barang yang aku beli tapi tiba-tiba aku berubah pikiran karena naksir barang yang lain yang dijual di halaman lain, aku pernah juga mengembalikan barang yang sudah diantar karena ternyata warnanya berbeda dengan warna yang aku pesan lalu menukar barang tersebut.
Aku pernah membayar dengan sistem COD dan pernah juga membayar dengan menggunakan fasilitas bank.

Karena semua pengalaman positif inilah maka aku tidak percaya dengan link-link keburukan yang disebarkan tersebut.

Sesungguhnya, kita memang punya cara untuk melihat sesuatu. Yaitu, memilih untuk melihat komentar positif saja atau melihat komentar yang buruknya. Tapi percaya padaku, melihatnya secara berimbang itu jauh lebih bijaksana. Jika ada 100 komentar baik, kenapa harus berpaku pada 10 komentar buruk?

pilihan untuk membaca komentar: mau baca komentar yang ngejelekin saja atau yang positf?
Dan karena aku adalah seorang yang tidak pernah (dan jangan sampai terkena; naudzubillah min dzaliik) mengalami pengalaman buruk maka sekarang aku ingin memberitahu tentang sebuah Handphone yang sedang dijual di LAZADA.CO.ID.

ZTE A711




Handphone ZTE A711, adalah sebuah handphone untuk kalangan middle entry, yaitu mereka yang ingin tetap tampil stylis, modern, tapi menginginkan sebuah barang dengan kualitas premium dengan harga yang tidak terlalu mahal sekaligus tidak mau barang murahan.

Ada beberapa keunggulan dari handphone ini. Berikut speksifikasinya:



Teknologi Camera NeoVision 5.0 pada A711 memberikanmu pengalaman yang sangat memukau layaknya menggunakan kamera profesional dalam genggaman tangan. Terdapat 2 mode: Simple dan Pro. Dengan mode Pro, kreasikan hasil gambar sesuai dengan imajinasi, didukung juga dengan Macro Mode & High Acutance semakin membuat kamu tidak kehabisan ide untuk menciptakan gambar yang menarik.



Sensor Fingerprint Multifungsi
Untuk menjaga privasi Blade A711, kita bisa membuka kunci layar atau menjalankan aplikasi tertentu dengan teknologi sensor sidik jari. Atur 5 aplikasi yang bisa diaktifkan dengan 5 jari yang berbeda. Teknologi sensor sidik jari ini sudah lulus uji test sebanyak 10 juta kali dan memiliki respon pengenalan super cepat 0.5 detik dan akurat.




Kebetulan, handphone yang aku gunakan sekarang juga memiliki teknologi finger print. Ternyata, teknologi finger print ini bukan hanya berfungsi untuk pengaman saja. Tapi, bisa juga digunakan sebagai pengukur detak jantung kita ketika sedang berolah raga. 

Handphone itu kan barang yang selalu dibawa kemana-mana, termasuk ketika kita sedang berolah raga. Nah, dengan teknologi fingerprint ini, kita bisa menggunakannya sebagai alat untuk mengukur detak jantung dan tekanan darah kita. Caranya, cukup dengan menempelkan sidik jari telunjuk kita di bagian atas alat diteksi sidik jari tersebut dan mereka akan mengukur detak aliran darah yang mengalir yang bisa dirasakan dari ujung telunjuk kita tersebut. Tentu saja untuk bisa melakukan ini maka kalian harus mendownload dulu aplikasi Sport yang dijual di market android. 

 Nah, keunggulan lain dari ZTEA711 adalah, dia memiliki 2 slot kartu dimana keduanya bisa digunakan untuk simcard yang berjalan di layanan 4G-LTE.



Bentuknya stylis kan? Cakep.



Dan ini dia benda yang bekerja di dalam handphone yang membuat handphone ZTE A711 bisa menampilkan performa yang luar biasa: menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon MSM8939 Octa Core.


Untuk lebih jelasnya, kalian bisa melihat spesifikasi lengkap handphone ZTE A711 ini di

http://www.lazada.co.id/zte-blade-a711-4g-lte-16gb-ram-2gb-silver-5005177.html


16 komentar

  1. Waktu dapat link di notif email, aku jadi bertanya-tanya, ada apa dengan lazada? Yach, namanya e-commerce, mbak, ada banyak orang yg titip disana, dan ga semua penjual jujur juga kan. Kalau saya si, percaya sama Lazada. Salah satu favorit e-commerce malah.
    Dan itu, ZTE-nya, bikin galau juga, Cakep dan terjangkau soale he he he

    BalasHapus
  2. Jadi inget obrolan kita di watsap :D

    BalasHapus
  3. Temanku di kantor sering koq Mba belanja di Lazada.. mulai dari pakaian, handphone sampai televisi dia belinya di Lazada dan gak pernah komlain tuh dia..

    BalasHapus
  4. aku pernah membeli barang dari lazada. bener2 membuat kecewa. beli boneka frozen. di gambar bagus banget. tetapi aslinya itu bener2 mengecewakan.

    BalasHapus
  5. Jika ada 100 komentar baik, kenapa harus berpaku pada 10 komentar buruk?

    Setuju, Mbak Ade.
    Komplain yang ditanggapi dengan baik pun sebenarnya adalah sebuah kebaikan. Tapi terkadang orang malah menyebut2 peristiwa sebelum komplain, bukan saat komplainnya ditanggapi dengan baik. Ada orang yang membara dengan komentar2 negatif. Entah kenapa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksudnya, orang itu bersemangat menimpali berita negatif. Yang positifnya malah diabaikan

      Hapus
  6. Mb Ade..cocok deh kalo jadi buzzernya Lazada..hehe, aku belum pernah belanja di Lazada jadi nggak bisa menilai...soalnya belum ngerasain sendiri sih

    BalasHapus
  7. yang komplain sedikit tapi yg puas lebih banyak gak masalah ya mbak Ade

    BalasHapus
  8. wedewww HP dengan fitur baru lagi makin keren aja deh teknologi, alhamdulillah saya pakai Lazada aman2 aja

    BalasHapus
  9. Kayaknya emang tergantung sellernya sih ya mbak,
    kalo di toko sebelah yg warna ijo aku juga mengalami 2 hal, puas dan nyesel karena emang dengan 2 seller yang berbeda

    BalasHapus
  10. itu hape seruuu aja..aku juga happy belanja di sini :)

    BalasHapus
  11. keren bangat hp mbak, blognya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  12. lazada sekarang sudah menjadi market place artinya banyak banget penjual disitu maka terkadang disana juga terjadi perang harga antar sesama seller di lazada.belum lagi ada seller yang benar benar jujur ada juga yang tidak maka terjadilah barang yang dikirim tidak sesuai. kita sebagai buyer memang harus hati hati banget.. :)

    BalasHapus
  13. lazada itu memang penuh warna, kadang kadang ordran kita gak sesuai dengan yang ada di website dan kadang kadang sesuai. saya cukup sering juga pakai lazada buat belanja dan saat ini belum ada rintangan, masih lancar lancar aja.
    btw artikel ini sangat sangat informatif. thank you

    BalasHapus