18.00 - 21.00: Waktunya Meluangkan Waktu Bersama Keluarga

[Parenting] Sayangku... 
Aku mendapat sebuah pesan dari whats app tentang gerakan 18-21. Kamu tahu nggak apa gerakan 18-21 itu? Itu adalah gerakan untuk kembali berkumpul dengan keluarga pada pukul 18.00 s.d pukul 21.00.
Apakah pada waktu itu dirimu sudah bisa berada di rumah?

Aku tahu... lalu lintas pasti macet sepulang dirimu dari kantor.
Jakarta memang tidak mengenal kata sepi rasanya di waktu-waktu jam pulang kantor.
Tidak jarang, untuk melaksanakan shalat maghrib pun dirimu harus mengerjakannya di masjid terdekat. Bukan di rumah.

Tapi sayangku, mungkin tidak salah jika aku tetap membagikan pesan yang aku peroleh dari whats app disini.
Nanti kita baca bersama ya sayang.

Ini pesannya, sayang:

"GERAKAN 1821"
Para Ayah dan Bunda yang baik hati, khususnya yang mempunyai anak SMA ke bawah (SMP, SD, TK/PAUD), betapa  dasyatnya pengaruh gawai/HP terhadap perkembangan anak-anak kita.
Anak-anak semakin egois, susah dikendalikan dan terkena dampak negatif lainnya.
Untuk itu mari kita lawan dengan "Gerakan 1821".
Apa itu "Gerakan 1821"?
Gerakan 1821 adalah himbauan kepada para orangtua untuk melakukan puasa gadget (gawai)/HP,
hanya 3 jam  saja, yaitu mulai pukul 18.00 s.d. 21.00.
Simpan dulu HP-mu Ayah, Bunda, simpan dulu BB, Tab, laptop serta matikan komputer (PC)-nya.
Temanilah anak-anak kita. Hanya 3 jam saja.
Bersama mereka,
dengan sepenuh hati, sepenuh jiwa dan raga kita.
Apa yang harus dilakukan selama 3 jam?
3B: Bermain, Belajar, Bicara (Ngobrol).
Iya, cuma 3 jam dan 3B saja. Bermain apa saja,
boleh permainan tradisional, bermain petak umpet, tebak-tebakan, pokoknya apa saja.
Bisa juga menemani mereka belajar.
Belajar agama dan apa saja yang positif.
Bisa mengerjakan PR, belajar ilmu baru, berbagi pengalaman pengetahuan dan yang lainnya.
Juga bisa diisi dengan banyak ngobrol. Bicara, bicara, dan bicara. Ajak anak-anak  bicara. Topiknya bisa apa saja.
Lebih utama bicara tentang mereka, pengalaman mereka, keinginan mereka, pokoknya apa saja.
Hanya 3B : bermain, belajar, bicara, dan tidak semuanya harus dilakukan pada saat yang sama, bisa dijadwal dan dibuat senyaman mungkin.
Bisa pula dikombinasikan. Pilih aktivitas yang nyaman dilakukan bersama.
Mari Ayah... ayo Bunda...
Puasa gadget, hentikan sementara gawai /HP dan TV kita.
Hanya 3 jam saja.
Pukul 18 s.d. 21 saja!
Ingat Gerakan1821...!
Mari kita coba...!
Semoga bermanfaat....!
(Bagikan Gerakan 1821 ini yang digagas oleh  program PSPA Program Sekolah Pengasuhan Anak. Terima kasih.)
Sayangku, kamu sudah membacanya?
Kamu tahu tidak.. aku membuat gambar tentang keluarga kita loh. Iya, keluarga kecil kita. Aku menggambarnya di henpon, ketika anak-anak pergi ke sekolah dan dirimu pergi bekerja. Dengan begitu, nanti malam aku bisa meluangkan waktu untuk tidak lagi menggambar di henpon.

Ini dia gambarnya. Hahaha.. awas.. jangan ditertawakan ya, sayang.

Iya, aku tahu kamu pasti mau protes. Kenapa dirimu tampil begitu buruk disana. Tenang. Di gambar itu kita semua juga nggak ada yang bagus kok. Aku kan adil kan orangnya, satu jelek maka jelek semua (*hahaha, ngeles padahal sih emang gak bisa gambar).

Iya, aku tahu kamu pasti mau protes kenapa kamu penuh brewok di foto itu. Masalahnya, aku lupa dimana tombol undo di aplikasi menggambar itu. Jadi, daripada aku hapus lalu mengubah keseluruhan gambarku, jadi aku beri saja brewok untuk menutupi garis wajah yang salah. hahaha... aku membuat garis wajah yang sangat kotak untuk wajahmu. Padahal, wajahmu oval ya. Nggak apa-apa ya. Namanya juga kartun. Cuma kartun jepang manga yang memiliki wajah yang cantik sempurna.

Sayangku... kamu mau lihat video pembuatan gambarku tidak? Ini nih, aku merekamnya dengan aplikasi timelapse.



Kamu tahu sayang. Putri kita jadi punya banyak keinginan untuk dikerjakan sekarang. Dia ingin membaca buku, belajar gambar, dan belajar menulis. Belum lagi kewajiban harian yang harus dia kerjakan: menghafal surat al quran, belajar matematika, dan seperti kamu bilang tadi pagi, latihan sendiri piano dan gitarnya.
Semoga sih dia bisa mengerjakan semuanya ya.

Sebenarnya, menonton televisi sih menurutku tidak mengapa ya di jam segitu. Asal ditonton bersama dengan keluarga. Karena ternyata, seperti yang sudah-sudah di keluarga kita; ada banyak obrolan yang akhirnya tercetus setelah melihat tayangan di televisi. Seperti bagaimana caranya menghadapi orang asing, cara menghindari sebuah kejadian yang bisa merugikan diri kita dan juga ngobrolin situasi politik dan gonjang-ganjing yang terjadi di negara kita.  Hahaha... aku paling menikmati obrolan yang nyaris selalu berakhir dengan obrolan nggak mutu di dalam keluarga kita. Awalnya ngomongin politik, malah berujung ke gosip artis. hahahah. Semua obrolan santai dan tidak selalu bermutu ini yang justru menurutku mempererat hubungan keakraban di dalam keluarga kita ya. Daripada terlalu serius dan berakhir bete?

Sudah ya sayang.
Sampai bertemu lagi nanti sore, pukul 18.00 - 21.00... waktunya untuk meluangkan waktu berkumpul bersama dengan keluarga kita.

Sampai bertemu nanti
ade anita

======================
tulian ini diikut-sertakan dalam #30HariMenulisSuratCinta hari ke 4

12 komentar

  1. Meluangkan waktu untuk keluarga memang penting ya, bun.
    Quality time dijaman era digital ini kadang sering sulit dilakukan, biasanya sudah pada sibuk dengan gadget masing-masing :(

    BalasHapus
  2. Kudu usaha lebih agar bisa melepas gagdet mulai jam 18-21 nih. Apalagi jam segitu kalo abis maghrib pada ngerjain tugas kampus atau sekolah.

    BalasHapus
  3. Sayangku pulang di atas 21.tapi alhamdulillah waktu pagi bs bersama

    BalasHapus
  4. Hikss.. Teguran juga nih buatku. Kalo malem udah pengen me time aja deh.

    BalasHapus
  5. Hm gerakan yang bagus.
    Oya Mbak yang Mudagaya itu, job review hehehe.

    BalasHapus
  6. wah sebenarnya aku ga tahu tentanng gerakan ini. tapi pernah baca.
    kenyataannya, di rumahku gerakan ini sudah lamaa dijalankan. tambah no tv juga. alhamdulillah, bisa ketuwelan bareng boyz selama jam tersebut :)

    BalasHapus
  7. Tv di rmh saya biasa hanya buat suami saya nonton kalau malem. Anak saya ngak terlalu suka nonton tv, apalagi saya yg kerja di stasiun tv wahh udh males bangt nonton tv hehehehe

    BalasHapus
  8. Eh ciee romantisnya. :D Waktu saya dengan suami bisa berhari-har. Trus ditinggal lagi, LDR-an. ;D

    BalasHapus
  9. sudah mulai kuterapkan juga ni mba 1821, semoga kita lebih dekat dengan pasangan dan anak-anak ya aamiin

    BalasHapus
  10. aku gak tertawa kok malah minta diajarkan mbak

    BalasHapus
  11. terima kasih artikelnya sangat keren

    BalasHapus