Jika dikerucutkan pertanyaan ini menjadi sebutkan 5 benda yang akan kalian bawa? Tetap, ada handphone di dalamnya.
Jika dipersempit lagi, hanya boleh bawa 2 buah benda saja? Tetap, handphone adalah salah satu di antara dua benda tersebut.
Jika cuma satu benda saja? Nah. Ini baru dilema berat. hehehehe.
Handphone itu sudah menjadi bagian dari gaya hidup seseorang sekarang. Siapa saja, dimana saja, agama-genre-suku-status sosial-bahasa yang digunakan; apapun pembedaan yang dimiliki oleh seseorang rasanya handphone sudah menjadi bagian dari kebutuhan primer seseorang. Kadang, makan nggak makan yang penting bisa internetan via handphone mungkin.
Karenanya, tidak heran jika ada banyak hal yang akhirnya dimunculkan guna memanfaatkan keberadaan handphone ini. Salah satunya adalah dengan terbentuknya komunitas-komunitas dalam masyarakat. Aneka komunitas ini, terhubung dengan jaringan internet yang tersambung di handphone seseorang.
Keberadaan komunitas ini banyak sekali gunanya.
1. Bisa menghubungkan individu-individu yang memiliki persamaan ide, atau hobbi, atau visi, atau tempat tinggal, atau wilayah, atau kesamaan lain termasuk kesamaan menghadapi masalah yang sama.2. Dari poin nomor 1 itu, melahirkan sebuah kesamaan baru. Sama-sama punya ide untuk makan Sate Ayam misalnya. Tapi, ada anggota komunitas yang belum tahu mau makan sate dimana; ada anggota komunitas yang sudah pernah mencoba makan sate di suatu tempat dan ingin membagikan pengetahuannya tersebut, ada juga anggota komunitas yang sudah pernah makan sate di tempat lain lagi dan kecewa jadi terdorong untuk memberitahu orang lain dalam rangka mencegah rasa kecewa yang pernah dialaminya agar tidak dialami oleh orang lain.
Dalam wadah komunitaslah akhirnya 3 kepentingan itu bisa dipertemukan.
3. Dari kesamaan kepentingan, maka bukan tidak mungkin lahir sebuah kekuatan baru yang bisa menghasilkan sebuah perubahan.
Dan tebak dengan apa sebuah komunitas bisa berkembang? Melalui sebuah wadah teknologi bernama: aplikasi yang menghubungkan antar individu (connected people).
Perkenalkan: ATMAGO
Atmago adalah sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Atma Connect, yaitu sebuah organisasai nirlama asal San Fransisco, USA, yang diluncurkan sejak Januari 2015. Saat ini, Atmago sudah mengklaim sudah memiliki 18.000 user dengan jumlah pengunjung pada aplikasi ini mencapai 100.000 page view dan sudah menampilkan 5000 posting dan balasan.Dalam aplikasi ini, para user bisa saling berbagi pengetahuan, solusi, pertanyaan, jawaban, komentar, keluhan, berita gembira, dan sebagainya. Jadi, kita bisa saling berbagi informasi tentang apa saja. Mulai dari event penting, berita terkini yang terjadi di lingkungan sekitar, bursa tenaga kerja, kesempatan karir atau pendidikan hingga bencana alam, kecelakaan atau kondisi yang sebaiknya dihindari oleh warga.
Mengapa Atmago bisa melakukan semua itu? Karena Atmago mengusung motto "warga bantu warga". Tujuannya untuk menciptakan masyarakat mandiri yang dapat menyelesaikan masalah di lingkungan mereka sendiri dengan konsep bekerja sama berbagi informasi melalui internet.
Bagaimana cara kerja Atmago?
Atmago ini, karena masih baru diluncurkan (Januari 2015) maka saat ini wilayah fokus keterhubungannya masih di sekitar Jabodetabek, Malang dan Lamongan. Tapi, dalam perencanaannya ke depannya, Atmago akan dikembangkan agar bisa mencapai seluruh wilayah di Indonesia, sekaligus menghubungkan warga dengan instansi yang terkait.
Bagaimana cara kerja Atmago hingga bisa mengklaim sebagai aplikasi "warga bantu warga"?
Begini cara kerjanya. User Atmago, menulis sebuah informasi di aplikasi media sosial Atmago tentang sebuah kejadian. Nanti, informasi ini akan diteruskan oleh Atmago kepada user sesama pengguna aplikasi Atmago. Oleh user lain, informasi ini akan disebarkan di komunitasnya.
Seperti, situasi banjir di daerah A misalnya. Ketika user lain membaca informasi bahwa saat ini di daerah A sedang banjir, maka otomatis user lain akan membagi informasi ini kepada kenalan dan komunitasnya. Dengan begitu, warga yang bahkan bukan user Atmago bisa menghindari daerah banjir tersebut.
Tidak berhenti sampai disitu saja. Atmago, juga akan membagi informasi ini kepada instansi terkait lewat media sosial layanan pengaduan yang disediakan oleh instansi terkait. Tujuannya, tentu agar ada perhatian segera dan akhirnya tindakan penyelesaian masalah.
Seperti ini nih contohnya:
Bagaimana cara untuk bisa menjadi user Atmago?
Dalam hidup, usahakan berbuat baik bagi orang lain sekali saja. Itu quotes yang harusnya diberi penekanan (highlight) dalam diri seseorang.Nah, bagaimana jika kita diberi kesempatan untuk bisa melakukan perbuatan baik dalam banyak kesempatan? Tentu sebaiknya tidak boleh disia-siakan. Bisa mendapat kesempatan untuk bisa berbuat baik itu langka loh. Tidak semua orang bisa mendapatkannya.
Nah, dengan mendaftar menjadi user dari aplikasi Atmago ini, kita insya Allah bisa selangkah lebih dekat dengan kesempatan untuk bisa berbuat baik. Setidaknya, kita bisa membagikan sebuah informasi pada orang lain yang belum mengetahui informasi tersebut.
Seperti, memberitahu bahwa di jalan A ada lubang besar banget. Siapapun yang membaca informasi ini, insya Allah akan lebih berhati-hati ketika berjalan di Jalan A. Atau, memberitahu bahwa di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, sudah ada bangsal tempat rawat inapnya. Sehingga, warga miskin yang kesulitan untuk dirawat inap di Rumah Sakit bisa menuju ke Puskesmas Tebet.
Itu contoh perbuatan baik yang bisa kita lakukan hanya dengan membagi informasi bermanfaat saja. Hal ini salah satunya bisa dilakukan melalui aplikasi Atmago.com.
Bagaimana caranya? Lihat video di Youtube ini ya.
Gimana? Tertarik? Ayo deh kita daftar dan mari bantu warga lain. Buka Atmago.com sekarang juga. Sebagai aplikasi pertahanan kaum urban, AtmaGo berhasil memenangkan kontes berskala Internasional "Amplify Urban Resilience Challenge 2016" yang diselenggarakan oleh IDEO.org. AtmaGo unggul diantara 350 inovator seluruh dunia.
Jadi, tidak perlu diragukan lagi kan?
apakah AtmaGo ini kurang lebih sama dgn Qlue? Kl Qlue berafiliasi sama pemkot DKI, AtmaGo ini mungkin lbh inisiatif masyarakat ya
BalasHapusIya mirip itu
Hapusaku coba download dulu aplikasinya ya mbak, makasih infonya. Berbagi informasi dapat pahal juga ya mbak
BalasHapusOkeh makasih
HapusWaah belum bisa download nih, smartphoneku lagi opname.
BalasHapusAku baru tau ada aplikasi ini.. Interesting!
BalasHapusaku jadi ingat qlue, sama kaya gitu ya konsepnya
BalasHapusWaaah baru tau ada aplikasi baru Atmago Mbak Ade
BalasHapusWaaaah aplikasinya bermanfaat sekali ya ini mbak :D
BalasHapusaplikaisnya kece deh kayaknya ya mbk, saling berbagi informasi, secara kn kalau ketinggalan info bikin kudet bahkan plonga plongo, tengs infonya yak
BalasHapuswah... sepertinya keren nih aplikasinya, melihat cara kerjanya sepertinya aplikasi ini bakalan meledak...
BalasHapusaplikasinya kaya sosial media juga ya mbak?
BalasHapusWah sangat membatu sekali nih aplikasi , apakah aplikasi tersebut seperti socila media juga?
BalasHapuswah baru tahu ada aplikasi atmago *kudet* thank u infonya mak
BalasHapusBaru tahu startup yang satu ini, masih asing dengan namanya. Semoga sukses kedepannya..
BalasHapusMba, saya baru tahu aplikasi ini dari artikel Mba, coba saya unduh ya di hp saya
BalasHapusWah... asyik ini mbak. kelihatannya perlu di share di komunitas saya di jepara. kan asyik jika bsa berbalas (selain di WA)
BalasHapusAplikasi Atmago ini menarik sekali ya. Terutama bagi mereka yang senang dengan berita2 terbaru dan senang berbagi cerita terbaru
BalasHapushmm saya baru tau ada aplikasi begian mba, tak coba install dulu di androidku
BalasHapuswah masih beredarnya hanya di kota-kota besar utama ya, sementara yang di dqerah seperti kudus, mungkin gak ya? Thks mbak ade nambah wawasan baru tentang aplikasi Atmago
BalasHapusBagus nich tujuannya
BalasHapusyang harus dijaga adalah kedisiplinan dan etika penggunanya jangan sampai memasukkan sampah.
Terima kasih atas pencerahannya
Salam hangat dari Jombang
Terimaksih atas informasinya.
BalasHapusMau coba install di android ah.
Keren ya idenya. Aku malah baru tahu. CUma coveragenya gak mungkin cover tempatku. ha..ha... *BloggerNdeso
BalasHapuswah jadi tambah wawasan nih,.. makasih mbak salam kenal.
BalasHapusmirip sama yahoo answer ya hehe. salam kenal mbak
BalasHapusDari namanya, kirain aplikasi buatan dari kampus atma jaya. Ternyata bukan ya. Padahal saya udah hampir mau bangga hehehe
BalasHapusBaru tahu ada aplikasi ini. Jadi pengen nyoba
BalasHapusWiiih keren ini ya. Jadi nggak kepikiran terus kalau pergi2.
BalasHapuskayaknya saya harus cobain install dulu aplikasinya buat praktek langsung :)
BalasHapusYup bner bgt mak, luangkan waktu utk berbagi dgn yg lain :)
BalasHapusSenoga komunitas ini bisa menjalankan perannya dengan baik dengan menebar kebajikan.
BalasHapusTerima kasih infonya
Salam hangat dari Jombang
Aplikasi baru yang keren nih mbak, sayang di Madiun belum bisa ya.
BalasHapusinfonya sangat keren sangat bermanfaat
BalasHapusbaru tau, parah...makasih sharingnya, ijin share lagi :)
BalasHapuskeerreen bangeettt sumpah... emg tidak diragukan lagi kreasi anak bangsa yang belum tereapresiasi sm pemerintah
BalasHapusWah keren banget nih infonya.
BalasHapuspatut di share ni
boleh juga gan, saya coba... moga aja bisa membantu
BalasHapusAplikasi Atmago menarik sekali..
BalasHapusSangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang senang dengan berita2 terbaru dan senang berbagi cerita terbaru
Ini baru bermanfaat, kita bisa berinovasi dengan penemuan-penemuan seperti ini, yang dapat membantu banyak orang :)
BalasHapusIni aplikasi yang menarik sekali dan sangat bermanfaat tentunya.
BalasHapussemakin kesini semakin banyak aplikasi yang bermanfaat, tamabah kereeenn
BalasHapusharusnya yang begini nih di support oleh pemerintah
BalasHapusTerimakasih infonya,..
BalasHapusTerimakasih banyak infonya,.
BalasHapusTerimakasih informasinya,.
BalasHapusTerimakasih informasinya,.
BalasHapusNice application, thanks for sharing,.
BalasHapus