[Lifestyle] Hari ini, ternyata sudah 77 hari anak-anak tidak pergi ke sekolah. Mereka berdiam di rumah dalam rangka pandemi COVID 19.
Semoga, belum terlambat buatku untuk menulis perihal COVID 19 ya. Karena, biar bagaimanapun, sebuah pengetahuan tidak mengenal kata "basi". Adanya, istilah "diperbaharui".
Yap. Sebuah pengetahuan di tengah masyarakat, memang bisa terjadi amat cair. Artinya, dia akan berubah sesuai kondisi yang terjadi di tengah masyarakat. Itu sebabnya sebuah pengetahuan selalu mengalami pembaharuan terhadap konten yang dikandungnya. Dengan demikian, tidak ada kata terlambat untuk mengetahui atau menjelaskan sesuatu sejak awal sekali.
Jika ditanyakan apa itu COVID 19 ? Maka, banyak orang akan merujuk pada penjelasan, bahwa COVID 19 adalah bentuk dari virus FLU yang mengalami mutasi baik dalam bentuk penyebaran maupun dampaknya terhadap kesehatan manusia.
Awalnya, virus COVID 19 ini disebut Virus CORONA dan pertama kali ditemukan di Wuhan pada bulan Desember 2019.
Dari Wuhan. virus ini menyebar dengan amat cepat ke seluruh dunia hingga akhirnya sekarang sudah menjangkiti lebih dari 200 negara.
Nah, kurang lebih inilah beberapa perbedaan antara COVID 19 dan Flu lainnya.
Untuk lebih jelasnya, WHO memberikan penjelasan sebagai berikut tentang penyakit COVID 19 ini.
Awalnya, di sekolah putriku yang kebetulan banyak anak-anak SMP yang cowok dan suaranya baru pada pecah jadi parau-parau gitu, mereka suka ledek-ledekan jika ada teman yang bersih atau batuk.
"Ih, corona-corona."
Sekarang, bercandaan itu sudah tidak ada lagi. Perihal COVID 19 memang tidak bisa dianggap bercanda lagi. Di daerah sekitar rumahku, sudah ada 3 orang yang meninggal akibat COVID 19. Itu sebabnya jika kalian punya aplikasi tentang warning zona yang terpapar COVID 19, maka otomatis aplikasi itu akan memberi alert bahwa kalian memasuki daerah zona merah COVID 19.
Terus, mesti ngapain dong?
Ya di rumah saja. Nggak usah jalan-jalan dulu, dan jika pun harus keluar rumah harus mengenakan masker dan rajin cuci tangan.
Di rumah, kita pun harus melakukan tindakan pencegahan agar tidak terkena virus COVID 19 ini.
Gimana? Sudah jelas kan sekarang? Besok, insya Allah kita akan lanjutkan obrolan tentang COVID 19 ini ya.
Semoga, belum terlambat buatku untuk menulis perihal COVID 19 ya. Karena, biar bagaimanapun, sebuah pengetahuan tidak mengenal kata "basi". Adanya, istilah "diperbaharui".
Yap. Sebuah pengetahuan di tengah masyarakat, memang bisa terjadi amat cair. Artinya, dia akan berubah sesuai kondisi yang terjadi di tengah masyarakat. Itu sebabnya sebuah pengetahuan selalu mengalami pembaharuan terhadap konten yang dikandungnya. Dengan demikian, tidak ada kata terlambat untuk mengetahui atau menjelaskan sesuatu sejak awal sekali.
Apa itu COVID 19 ?
Jika ditanyakan apa itu COVID 19 ? Maka, banyak orang akan merujuk pada penjelasan, bahwa COVID 19 adalah bentuk dari virus FLU yang mengalami mutasi baik dalam bentuk penyebaran maupun dampaknya terhadap kesehatan manusia.
Awalnya, virus COVID 19 ini disebut Virus CORONA dan pertama kali ditemukan di Wuhan pada bulan Desember 2019.
Dari Wuhan. virus ini menyebar dengan amat cepat ke seluruh dunia hingga akhirnya sekarang sudah menjangkiti lebih dari 200 negara.
 |
| credit foto: CNN Indonesia |
Untuk lebih jelasnya, WHO memberikan penjelasan sebagai berikut tentang penyakit COVID 19 ini.
 |
| sumber foto: google |
"Ih, corona-corona."
Sekarang, bercandaan itu sudah tidak ada lagi. Perihal COVID 19 memang tidak bisa dianggap bercanda lagi. Di daerah sekitar rumahku, sudah ada 3 orang yang meninggal akibat COVID 19. Itu sebabnya jika kalian punya aplikasi tentang warning zona yang terpapar COVID 19, maka otomatis aplikasi itu akan memberi alert bahwa kalian memasuki daerah zona merah COVID 19.
Terus, mesti ngapain dong?
Ya di rumah saja. Nggak usah jalan-jalan dulu, dan jika pun harus keluar rumah harus mengenakan masker dan rajin cuci tangan.
"Physical distancing atau jaga jarak adalah cara paling ampuh dan terbukti mampu mencegah tersebarnya penularan virus COVID 19"
Di rumah, kita pun harus melakukan tindakan pencegahan agar tidak terkena virus COVID 19 ini.
Gimana? Sudah jelas kan sekarang? Besok, insya Allah kita akan lanjutkan obrolan tentang COVID 19 ini ya.
Tidak ada komentar