Bahaya Meletakkan Notebook di Atas Paha

[Lifestyle] Pulang dari tempat kerja, atau pulang dari antar anak sekolah, sementara acara televisi nggak ada yang asyik buat dilihat, enaknya ngapain coba? Selain makan, mandi, sikat kamar mandi dan ikut gotong royong membersihkan selokan di lingkungan sekitar rumah tentunya (emang ada yang mau melakukan ini?). Kalau aku, biasanya masuk kamar, lalu menyalakan AC, ngatur posisi bantal di atas tempat tidur agar enak menyanggah punggung. Lalu menyalakan notebook dan mulai melakukan kegiatan yang terkait dengan kegiatan membaca, berselancar, menulis. Apalagi sambil diiringi menyalakan You Tube yang sudah diatur play listnya sesuai dengan urutan lagu-lagu yang ingin aku dengarkan.

Wuaahh. Itu me-time banget buatku.
Cara aku menikmati hidup dan memanjakan diri sendiri. Kalau sudah dalam kondisi seperti ini, biar kata Lee Min Ho lewat depan rumah sambil pake hot pant dan kaus lengan buntung, aku  nggak bakalan deh beranjak dari posisiku. Atau biarpun Brad Pitt, Vin Diesel, Henry Cavill, Hugh Jackman, Jason Stamton, Mat Damon ngumpul di depan pintu pagar dan ramai main petak umpet, tetap aku tidak akan beranjak dari posisiku. Lagian percuma juga beranjak; kayaknya aku nggak bakalan diajakin ikutan main petak umpet juga sih ama mereka. Huh! (ceritanya baper).

Aku, ibu rumah tangga memang. Tapi profesiku sebagai penulis dan blogger menyebabkan aku bisa duduk berjam-jam di depan notebookku. Jadi, sama seperti orang yang duduk di depan komputer di tempat kerjanya. Terhenti ketika sudah tiba waktunya untuk menjemput anak dari pulang sekolah, makan siang, shalat. Pukul 17.00, baru aku menutup notebookku dan melakukan kegiatan ibu rumah tangga seperti mencuci piring, memasak, menyapu, mengepal lantai, menjemur pakaian, mengangkat jemuran yang sudah kering, dan sebagainya. Pekerjaan ibu rumah tangga itu sebenarnya lebih lama waktu kerjanya daripada ibu bekerja di kantor.

Dulu, karena saking asyiknya aku duduk di depan notebook, pernah sampai mengalami sakit pinggang, sakit leher dan sakit pundak. Rasanya nggak enak banget. Kulit di daerah sekitar 3 tempat itu seperti menebal dan rasanya pegal sekali. Bahkan pernah pas lagi ngejar deadline buat ikut lomba nulis novel, aku sampai susah dan sakit jika harus menengok.

Jadi, aku pun datang ke dokter. Sebelum di fisiotherapi, dokter sempat menasehati.
"Bu, kalau bisa, pasang alarm deh atau reminder. Biar jika sudah 30 menit berada di posisi yang sama dan belum bergerak, ibu diingatkan untuk segera bergerak dan mengubah posisi."

3 Hal Penting Yang Harus Dilakukan Ketika Sedang Berada di Depan Komputer


Dokterku bilang, ada 3 hal yang harus dilakukan ketika sedang berada di depan komputer. Hal itu adalah:

1. Senam mata.

Jangan lupa untuk melihat ke satu titik pemandangan yang paling jauh letaknya dari posisi kita saat itu. Hitung selama 10 hitungan, setelah itu pindahkan pandangan mata ke titik lain yang letaknya dekat dengan jarak pandang mata. Hitung lagi 10 hitungan. Baru kemudian lanjut lagi kegiatan mengetiknya.


2. Lakukan senam ringan di depan komputer jika kalian sudah berada di depan komputer selama lebih dari  3 jam. 

Hal ini untuk mencegah agar tidak terjadi kaku otot. Juga berguna untuk melancarkan kembali peredaran darah di seluruh tubuh akibat terlalu lama berada dalam posisi yang sama.


silahkan di download nih gambar ini. Aku sudah mendownloadnya lalu aku print dan tempel di dinding dekat biasanya mengetik. Sehingga bisa mengikut gerakannya.

3. Minum air putih jangan lupa.

Nah, ini yang sering terlupa oleh orang yang asyik bekerja di depan komputer: lupa minum air putih. Mungkin ada secangkir kopi atau teh di meja komputer yang dibawakan oleh OB di kantor atau kita bawa sendiri sebelum memulai bekerja. Tapi, kita sering lupa bahwa selama beberapa jam, sebenarnya yang kita minum itu hanya secangkir itu saja. Padahal, kita butuh minum air putih tetap. Setidaknya dalam seharian itu (12 jam) kita butuh minum air putih sebanyak minimal 4 gelas. Jadi nanti di rumah tinggal minum minimal 4 gelas lagi.

Kurang air putih itu banyak sekali akibatnya loh. Salah satunya gagal ginjal, lever, pembengkakan jantung, dan kondisi lain.

Masalahnya adalah, bagi mereka yang bekerja di rumah, seperti aku, yang mewakili para ibu rumah tangga yang bekerja di rumah, atau para remaja yang menghabiskan waktu di depan notebook di rumahnya, tidak semuanya menggunakan meja dan kursi ketika menggunakan komputer. Seringnya sih mereka (atau kami) meletakkan notebook kami di atas pangkuan. Sambil mendengarkan headset, duduk di atas tempat tidur dengan bersandar pada tumpukan bantal yang empuk. Duh. Ini posisi yang paling enak buat memperhatikan notebook.


Ternyata nih, posisi meletakkan notebook di atas paha itu tidak bagus loh. 


Dokterku sebenarnya sudah menasehati bahwa posisi meletakkan notebook di depan paha itu tidak bagus. Tapi, yang namanya pasien, setiap kali sudah bertemu sehat maka nasehat dokter selalu saja dilupakan. Nah, kemarin-kemarin pas iseng-iseng berselancar aku bertemu dengan beberapa artikel yang membahas tentang bahaya meletakkan notebook di atas paha.


Tuh, ngeri kan. Padahal sekarang ada banyak sekali model-model meja laptop atau meja notebook yang bisa dimiliki demi untuk menghindari meletakkan notebook langsung di atas paha. Modelnya juga lucu-lucu loh. Seperti ini nih:

credit: tokopedia

GImana? Masih mau terus meletakkan notebook di atas pahakah setelah membaca akibat dari meletakkan notebook terlalu lama di  atas paha? Kalau aku sih sudah punya meja notebook tersendiri sekarang. Sayang ah jika paha belang-belang. Harimau bukan kok belang-belang. Meski kata iklan yang belang itu asyik sih (hush. Apa sih?)

18 komentar

  1. Aku punya dong mejanya,dibuatin suami, hehehe ^_^ btw buat gambar2 biar menarik gitu gmn sih mba? Pake aplikasi?

    BalasHapus
  2. Aku punya dong mejanya,dibuatin suami, hehehe ^_^ btw buat gambar2 biar menarik gitu gmn sih mba? Pake aplikasi?

    BalasHapus
  3. wah iya pernah dengr tuh kalau keseringan mangku laptop, cowok bisa mandul :(

    makasih info serta tips2nya ya mba Ade...

    BalasHapus
  4. Wuiihhh...ngeri ya mak, nggak lagi2 deh nyimpen laptop di paha, makasih tipsnya ya mak

    BalasHapus
  5. untungnya punya meja laptop jadi nggak pernah taruh laptop dipaha, thanks share nya ya mbak...sangat bermanfaat :-)

    BalasHapus
  6. Untung ga pernah naro diatas paha..
    Mkaasih ya mak infonya, mau saya share ke adik ipar ahh hehee

    BalasHapus
  7. Saya sih pakai papan busa khusus laptop jd walaupun di paha ngak langsung di paha banget

    BalasHapus
  8. Aku Senengnya sambil tidur2an di kasur. :D

    BalasHapus
  9. Kalo aku pake meja-mejaan yg dipake buat belajar anak2, yg atasnya ada gambar kartunnya, hihi. Btw, aku juga sering banget pusing sampe mual karena kelamaan di depan laptop, apalagi kalo lagi ada DL. Makasih infonya ya mbak. Thanks for sharing :)

    BalasHapus
  10. Ah ya, suka ngerasain kalo naruh notebook di atas paha jd panas rasanya. Sy juga ga nyaman kalo ditaruh di atas paha gt, kepala jd nunduk, bikin pegel

    BalasHapus
  11. Aku gak pernah naruh laptop di atas paha. Lebih nyaman pakai meja. :D

    BalasHapus
  12. Wah, bahaya juga ya.. untung aku gak pernah naruh di atas paha. Seringnya di atas meja sih. Makasih infonya mba Ade. Penting banget nih :)

    BalasHapus
  13. pegel mbak kalau di atas paha jadi gak bisa tidur2an heheh

    BalasHapus
  14. aku dulu punya alasnya, tp buset tetep aja nembus panasnya ke paha... Akhirnya skrg maksa harus di meja atau diletakkan di mana aja asal bukan di paha

    BalasHapus
  15. Wah, Pas banget butuh senam-nya nih, Mba.
    Badan kaku di depan komputer melulu. Dilema karyawan kantoran yah. Hiks.

    BalasHapus
  16. Suah enggak mau ach, meletakkan notebook di paha, itulah kenapa aku keukeuh minta meja dan kursi kerja, hahaa meskipun terlihat sok sibuk banget, tapi aku kan blogger ya, hehee.

    BalasHapus
  17. keren artikelnya mbak, sangat bermanfaat

    BalasHapus