Tahun Belajar dan Bekerja Dari Rumah

 [Catatan Akhir Tahun] Tahun 2020 ini, karena pandemi Covid 19 merebak dan menghantui banyak orang dimana saja, maka sejak 1 April 2020, Pemerintah Indonesia menerapkan aturan agar anak-anak atau mahasiswa menerapkan aturan untuk belajar dari rumah. 

Dan dimulailah asrama-asrama dikosongkan. Seluruh penghuninya diminta untuk meninggalkan asrama dan kembali ke rumah masing-masing. Sekolah dan universitas serta akademi pun akhirnya menjadi sepi dan berdebu. Hal ini karena seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah. 


Tahun 2020 adalah Tahun Pandemi Covid19 Terjadi

 [Catatan Akhir Tahun] Sejak pandemi Covid 19 bergulir di tahun 2020 ini, tidak pernah aku dan mungkin semua orang di muka bumi ini akan mengira bahwa ternyata Pandemi Covid 19 ini akan terjadi hingga akhir tahun 2020. Ya. Inilah catatan akhir tahun pertamaku, yaitu tentang Tahun 2020 adalah Tahun Pandemi Covid 19 Terjadi. 

Separuh Desember 2020

 [Catatan Akhir Tahun] Alhamdulillah, kita sudah melewati separuh desember 2020. Sekarang sudah tanggal 18 Desember 2020. Itu berarti, sudah saatnya buatku untuk mengisi blog ku dengan catatan akhir tahun.

Jadi, mulai sekarang, aku akan membuat tulisan yang berisi catatan kejadian sepanjang tahun masehi 2020 yang telah aku lewati. Kejadiannya mulai dari Januari 2020 hingga Desember 2020 ini. 12 bulan yang panjang, insya Allah ada beberapa waktu yang buatku amat berkesan hingga sayang untuk tidak diabadikan di tulisan di blogku ini.

Ada apa saja?

Ada kemenangan, kekalahan, kebencian, kesenangan, kesedihan, kecintaan, keberuntungan, kesialan, eh. Buatku tidak ada yang namanya kesialan. Karena takdir Allah insya Allah baik semua, tergantung sudut pandang kita memandang dan menyikapinya.

Jadi, Ikuti terus ya catatan akhir tahunku ini. Ini event tahunan yang selalu aku buat di blogku ini hingga aku masukkan dalam kategori tersendiri. 

Yang pasti, di tahun ini aku meng- update- informasi yang ada di about me di blog adeanita.com ini. Sudah ada yang mampir ke sana? Mampir dong. 

about me di https://www.adeanita.com


4 Perhatianku Jika Aku Menjadi Pemimpin

[Lifestyle] Bisa jadi, bagi orang lain terpilih menjadi seorang pemimpin itu sebuah prestasi tersendiri. Tapi menurutku, terpilih menjadi seorang pemimpin itu adalah sebuah ujian. Karena, dalam agama yang aku yakini, yaitu Islam, kelak di akherat nanti, pemimpinlah yang akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya. Tanggung jawab yang dipikul oleh seorang pemimpin itu amatlah berat. Dia bagaikan pedang bermata dua dimana jika kita salah memainkannya, pedang tersebut bukan membunuh musuh kita; melainkan membunuh diri kita sendiri. Itu sebabnya, terpilih menjadi seorang pemimpin itu tidak bisa dianggap sebuah permainan menang dan kalah saja dalam sebuah kompetisi memperebutkan kursi seorang pemimpin. Karena kursi seorang pemimpin adalah sebuah amanah yang pertanggung jawabannya bukan hanya dipertanggung jawabkan di dunia saja, tapi juga sampai ke akherat insya Allah. 

Rasulullah SAW bersabda, “Ada tujuh golongan yang Allah akan lindungi dalm naungan-Nya pada hari tidak perlindungan kecuali dari-Nya. Dan diantaranya adalah imam yang adil.” (HR Bukhari Muslim)

Sebaliknya, Rasulullah SAW menyatakan bahwa kepemimpinan bisa jadi penyesalan di hari kiamat. Beliau berkata kepada Abu Dzar terkait kepemimpinan, “Sesungguhnya (kepemimpinan)itu adalah amanah. Pada hari kiamat ia akan menjadi kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi mereka yang menunaikan amanah tersebut sesuai haknya dan menjalankan kewajibannya.” (HR Muslim)

Meski demikian, kita sebaiknya tidak menolak ketika tiba saatnya ditunjuk untuk menduduki jabatan sebagai seorang pemimpin. Karena bisa jadi, lewat jabatan sebagai pemimpinlah pahala kita bertambah. Insya Allah. 

https://www.adeanita.com
Seandainya aku jadi pemimpin 

Pneumonia, Pencegahan dan Pengobatannya

 [Parenting] Pneumonia, selama ini aku tahu penyakit ini tapi tidak pernah terbayang bahwa keluargaku bisa didekati oleh penyakit ini. Hal ini karena anak-anak kami, semuanya memiliki riwayat imunisasi yang lengkap. Aku dan suami termasuk orang tua yang tidak anti imunisasi. Aku dan suami saling bekerja sama untuk saling mendukung dan mengingatkan ketika jadwal imunisasi akan tiba. Mulai dari mempersiapkan biayanya, kondisi kesehatan anak jelang imunisasi, serta persiapan lainnya. Itu sebabnya, rasanya kaget luar biasa ketika suatu hari dokter memberikan vonis bahwa putriku terkena Pneumonia. Dan ini ceritaku tentang hal itu. 


Buat Sendiri Dompet Stylusmu

[Lifestyle] Jadi, ceritanya aku dan anak-anak perempuanku tuh punya kebiasaan yang mungkin bagi beberapa orang rada aneh ya. Yaitu, melakukan window shopping di beberapa online shop. Lumayan sih kegiatan ini terutama di tengah pandemi Covid 19 yang telah berlangsung selama nyaris 9 bulan ini. Habis gimana lagi? Mau jalan-jalan ke mall kan susah ya. Apalagi beberapa bulan lalu dimana semua mall tutup. Terus mau berbelanja juga harus mikir banget dengan aneka pertimbangan. Karena kondisi keuangan yang memang tidak menentu. (Ehem..... ada pengurangan tunjangan sih. uhuk)

Nah. Biasanya, aku dan anak-anak perempuanku lihat-lihat di etalase online shop lalu memasukkan barang yang kami "suka" ke dalam keranjang. Membelinya? Nanti dulu. Lebih seringnya sih cuma masukin doang. 

kayak gini nih, belanjaannya dah lebih dari 99 plus saking banyaknya. 

Save Hutan, STOP Perluasan Lahan Kelapa Sawit

 [Parenting] Ada yang menarik yang terjadi di jagad twitter pada tanggal 12 november 2020 lalu. Yaitu ketika tagar #savepapuaforest masuk ke dalam trending topic di dunia meski hanya sesaat tapi luar biasa menurutku. Pertanyaannya, siapa saja yang melakukannya hingga bisa menembus trending topic dunia? Nah, ini yang lebih menarik lagi. Mereka bukan buzzer atau siapapun yang dibayar untuk meng-viral-kan sesuatu. Para pelaku yang meng-viral-kan tagar #savePapuaForest ini adalah para anggota fans club Korean Idol. Usia mereka umumnya masih tergolong usia remaja. Wow banget nggak sih. Di luar dugaan siapapun kan. Kenapa mereka? Untuk alasan inilah maka tulisan ini aku masukkan dalam kategori Parenting, selain dalam kategori Lifestyle.