[Lifestyle] Bulan Ramadhan 1444 H yang jatuh di bulan April 2023 lalu, aku berkunjung ke Masjid Daarut Tauhid Jakarta yang terdapat di Jl. Cipaku I No.43, RT.1/RW.4, Petogogan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12170. Aku kagum dengan perubahan yang telah terjadi pada pengembangan Masjid tersebut.

Terakhir aku datang ke masjid Daarut Tauhid ini rasanya sih sebelum pandemi Covid19. Jadi, kurang lebih tahun 2019 silam. Berarti sudah tiga tahun silam. Masjidnya masih sederhana rasanya. Bangunan biasa yang berbentuk kotak persegi dengan menara tinggi di sisinya.

Tapi, ketika aku berkunjung kemarin, bangunannya sudah mengalami perubahan. Ada second skin dinding yang menarik, yang malah bikin bangunan masjid terlihat bersih, modern dan "baru terlihat bahwa ini masjid".

credit foto: google

Nah, jujur aku langsung dong ambil foto.

Karena aku tertarik untuk menerapkannya ke rumahku jika ingin direnovasi kelak. Nggak harus berbentuuk seperti pola Masjid Daarut Tauhid sih, tapi bisa ambil pola netral lain, tapi aku suka banget dengan konsep second skin dinding yang diterapkan di masjid ini.

Ini foto yang aku ambil seusai wudhu.

ini foto yang aku ambil ketika menelusuri selasar antara tempat wudhu menuju ruang shalat

Tuh. Dari foto ini terlihat kan betapa nyamannya efek dari second skin yang dilakukan.

Manfaat second skin dinding pada bangunan:

1. Orang dari luar tidak bisa melihat ke dalam rumah meski rumah tidak diberi tirai sekalipun.

Ini tentu saja hal yang menggembirakan untuk muslimah yang mengenakan jilbab seperti aku dan anak-anak perempuanku.

2. Udara bisa masuk dengan bebas dan leluasa dari jendela yang terpentang amat lebar.

Apalagi ditambah dengan penggunaan kaca jendela nako. Jujur, setelah menerapkan aneka macam bentuk jendela di rumah, menurutku bentuk jendela nako adalah bentuk jendela yang paling bikin adem dan terasa lalu lintas angin yang masuk ke ruangan sebelah dalamnya.