Mengapa Kita Harus Mempelajari Tauhid (part 1)

 [Lifestyle] Alhamdulillah, aku bisa mengikuti kelas online kajian Islam ustad Abdullah Roy dari Madinah. 

Sejauh ini, aku masih bertahan. Dalam arti, tidak diremove karena nilainya kurang.

Jadi, kelas kajian ini, selain diberikan materi kajian via online (ada aplikasinya, kita diberi nomor ID dan password, khusus untuk kita guna menggunakan aplikasi ini). Nah, materi diberikan via rekaman suara. Kita harus menyimaknya. Karena setelah materi diberikan kita harus mengikuti evaluasi kajian. Hal ini terjadi saban 2 (dua hari) sekali. Jadi, hari ketiga kita harus sudah menyelesaikan evaluasinya.

Hasil nilai evaluasi, jika benar dapat poin 2, jika salah mendapat poin 1. Total nilainya, jika kurang dari sekian (ada leveling nilainya) maka peserta dianggap tidak serius jadi akan diremove.

Jadi, alhamdulillah banget aku masih bertahan hingga ke tingkat pemahaman Tauhid. Ini lvel kedua. Sebelumnya adalah level pembagian ilmu.


Materi yang baru adalah Tauhid. Aku akan menulisnya, lebih karena lembar evaluasinya tidak lagi hanya berisi satu atau dua soal saja. Tapi dari satu materi sekarang ada  minimal 5 buah soal evaluasi. Jadi, aku akan menjadikan blog aku ini sebagai buku catatan kajian agar aku tidak lupa insya Allah.

Tauhid


Makna tauhid secara bahasa arab merupakan bentuk masdar dari fi’il wahhada-yuwahhidu (dengan huruf ha di tasydid), yang artinya menjadikan sesuatu satu saja. 

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata: “Makna tauhid ini tidak tepat kecuali diikuti dengan penafian. Yaitu menafikan segala sesuatu selain sesuatu yang kita jadikan satu saja, kemudian baru menetapkannya” (Syarh Tsalatsatil Ushul, 39).

Secara istilah syar’i, makna tauhid adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar dengan segala kekhususannya (Syarh Tsalatsatil Ushul, 39).Dari makna tauhid ini sesungguhnya dapat dipahami bahwa banyak hal yang dijadikan sesembahan oleh manusia, bisa jadi berupa Malaikat, para Nabi, orang-orang shalih atau bahkan makhluk Allah yang lain, namun seorang yang bertauhid hanya menjadikan Allah sebagai satu-satunya sesembahan saja.(credit to © 2023 muslim.or.id. Sumber: https://muslim.or.id/6615-makna-tauhid.html )


Belajar Tauhid adalah mengenai mengapa harus belajar tauhid.

Belajar tauhid adalah kewajiban setiap muslim. Baik laki-laki maupun wanita. Karena Allah SWT menciptakan manusia dan jin hanyalah untuk bertauhid. Yaitu melakukan ibadah hanya kepada Allah.

Allah SWT berfirman:


Oleh karena itu Allah SWT mengutus para rasul pada setiap ummat, tujuannya adalah mengajak mereka kepada Tauhid.


Dari makna kedua surat di atas, maka bisa dikatakan bahwa bagi seorang muslim yang tidak memahami tauhid bisa dikatakan bahwa dia tidak memahami inti dari agamanya, yaitu agama Islam. Dan Tauhid adalah ilmu yang utama daripada ilmu-ilmu yang lain. 

Tidak ada komentar