Belajar Apapun dari Siapapun dengan Aplikasi RUANGGURU

[Parenting] Jaman sekarang, masalah belajar pada anak-anak itu ada seni tersendirinya. Jika di jaman dulu, era tahun 70-an dan 80-an, orang tua lazim meminta anak untuk berdiri di pojok meja makan untuk memberikan setoran hafalan perkalian dan pembagiannya. Dengan sigap berdiri tegap, tangan lurus ke bawah, anak mengeluarkan suara lantangnya untuk menyebut perkalian dan pembagian satu hingga sepuluh yang sudah berhasil dihafalnya.

Jaman sekarang, setelah konon melalui proses pemikiran tentang metode belajar yang benar, metode memberikan setoran hafalan perkalian dan pembagian ini tidak lagi digunakan. Katanya sih metode memberikan setoran hafalan ini hanya membuat anak menghafal mati saja tapi tidak mengerti cara pengerjaannya dan penerapan perkalian dan pembagian itu dalam kehidupan sehari-hari mereka.



Yang mengalami perubahan juga adalah cara mengajari anak belajar membaca. Dulu, era tahun 60an-70-an-80-an, orang tua mengajarkan anak-anak mereka membaca dengan cara mengejanya. Jadi satu huruf konsonan (b,c,d,e,f,g,h,j,k,l,m,n,p,q,r,s,t,v,w,x,y,z) dipadu dengan satu huruf vokal (a,i,u,e,o) hingga membentuk satu suku kata.

Contoh:
B-A ---- BA
C-A----- CA
BACA

Sekarang, metode mengajarkan anak membaca tidak lagi dengan cara mengeja. Tapi dengan cara langsung memperkenalkan anak pada suku kata yang sudah jadi.

Contoh:
BA - CA
BACA

Masih cerita jaman dulu. Jaman dulu, orang tua dan guru mengajarkan anak mereka cenderung dengan cara disiplin yang tegas.
Kuku lupa dipotong ---- tangan akan dipukul dengan penggaris kayu.
Lupa mengerjakan tugas ---- pantat dipukul dengan sapu lidi.

Sekarang, jika semua perilaku kedisiplinan itu dilakukan oleh orang tua atau guru, maka urusannya sudah masuk ke perkara hukum. Yaitu kekerasan pada anak.

Pertanyaannya, sebenarnya cara belajar seperti apa sih yang efektif ketika membimbing anak-anak kita belajar?

“Didiklah anak-anakmu, karena mereka akan hidup pada zaman yang berbeda dengan zamanmu,” demikian pesan Khalifah Kedua Umat Islam, Umar bin Khaththab. Pesan yang sungguh singkat dan mudah diingat.
Pesan yang singkat dan mudah diingat tersebut rasanya amat bisa diterima oleh kita sebagai orang tua ketika dihadapkan pada tugas untuk mendidik anak-anak kita di jaman sekarang.

Beberapa hal yang perlu diingat oleh orang tua dalam mendidik anak di jaman sekarang adalah:


1. Anak-anak kita adalah generasi abad 21. Artinya, mereka hidup di jaman dimana teknologi dan internet sudah berkembang amat pesat. Akibatnya, sulit jika memaksa agar anak menjalankan metode belajar seperti jaman dulu ketika kita masih kecil atau seperti orang tua kita mendidik kita ketika kita masih kecil dulu.
2. Anak-anak kita adalah generasi yang berhubungan dengan arus informasi yang amat berlimpah ruah dari segala arah. Karenanya, adalah sesuatu yang bersifat mutlak jika kita para orang tua tidak tertinggal informasi. Setidaknya, kita bisa tetap mengerti apa yang sedang diceritakan oleh anak kita dan menjadi teman sekaligus pengontrol bagi mereka dalam menghadapi informasi tersebut.
3. Anak-anak kita adalah generasi yang dihadapkan pada berbagai macam perubahan yanga bersifat global. Entah itu arus budaya, perang pemikiran, perkembangan ilmu pengetahuan, dan ideologi. Karenanya, kita sebagai orang tua sebaiknya tetap bisa ada di samping anak-anak kita.
4. Terakhir, anak-anak kita adalah generasi yang akan berhadapan dengan persaingan yang berat ketika berhubungan dengan masyarakat di luar rumah mereka. Mulai dari persaingan untuk mendapatkan pengakuan sosial, persaingan mendapatkan pekerjaan, persaingan untuk mendapatkan tempat di masyarakat, dan sebagainya. Karenanya, tingkat stress yang akan mereka hadapi bisa jadi tinggi. Untuk itulah peran orang tua menjadi strategis untuk membantu anak dalam menemukan dirinya sendiri dan mengembangkan diri sesuai dengan kepatutan. 
Salah satu cara bagi anak-anak kita untuk melakukan adaptasi sekaligus meningkatkan kemampuannya adalah dengan cara belajar.

Masalahnya, ternyata jaman sekarang tidak semua orang tua  punya cukup waktu untuk bisa tetap terus mendampingi anak-anak mereka dalam belajar. Jika pun ternyata bisa, ternyata orang tua jaman sekarang juga dihadapkan pada kendala metode belajar yang sudah jauh berbeda dengan apa yang mereka dapatkan ketika mereka dididik oleh orang tua mereka tempo dulu.

Untuk itulah diperlukan bantuan dari pihak ketiga. Salah satunya adalah melalui bantuan dari guru privat yang bisa mendampingi anak dalam belajar dan memahami pelajaran yang ingin dia kuasai.




Memperkenalkan: RUANGGURU



Pada hari Rabu lalu, 23/3/2016, Komunitas Emak Blogger bekerja sama dengan Ruangguru.com mengadakan gathering di Omah Sendok yang terletak di jl. Empu Sendok no 45, Senopati, Jakarta Selatan. Tempatnya nyaman dan homey banget deh. Ada kolam renang pribadinya, pepohonan yang tumbuh di halaman yang bikin suasana terasa adem dan nyaman. Serta makanan yang rekomendasi enaknya (aku tulis di blogku Cariangin.com ulasan tentang rumah makan ini).

Acaranya seru. Dan rasanya jadi dapat pencerahan setelah mendengar penuturan dari Co-Founder dan CEO Ruangguru, Iman Usman. Dia menjelaskan berbagai perkembangan di dunia pendidikan saat ini.





Iman Uman, Co CEO Ruangguru.com


Situs ruangguru.com dirilis ke publik pertama kali pada April 2014. Ruangguru.com adalah sebuah startup penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terkemuka di Indonesia. Fokusnya pada penyedia jasa guru privat berkualitas (online dan offline), konten persiapan ujian, serta sistem manajemen belajar terpadu.

Ruangguru.com telah meraih berbagai penghargaan di dalam negeri dan mancanegara, termasuk penghargaan Situs Pendidikan Terbaik di Indonesia dalam Bubu Award 2015 dan Honorable Mention for  Best Education Startup dalam KAIZAN 2016 di Dubai. Inilah marketplace yang menghubungkan murid dengan 27.000 guru untuk mempelajari berbagai pengetahuan dan keterampilan khusus di luar sekolah/kampus.

Apa saja kelebihan dari Ruangguru.com? Bisa lihat dari infografis berikut ini:


Jadi, di ruangguru.com ini, kita bisa mendownload banyak soal-soal untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional. Selain itu, kita juga bisa mencoba untuk mengikuti test online guna mengetahui sebenarnya seberapa siap kita dalam menghadapi ujian nasional.

Tahukah kalian bahwa saat ini, cara belajar di sekolah itu sebenarnya sedikit tertinggal karena masih menggunakan paper base alias ujian yang menggunakan kertas. Padahal, Indonesia, yang mengikuti jejak kemajuan pendidikan di negara lain termasuk di kawasan ASEAN, secara perlahan tapi pasti mulai meninggalkan penggunaan kertas ujian  manual. Kita sudah mulai menerapkan model ujian dengan sistem komputer base.

Nah. Dengan menggunakan model test online yang disediakan di ruangguru.com ini, murid-murid otomatis jadi terbiasa dengan sistem komputer base ketika mereka menjawab soal-soal materi pelajaran yang dievaluasikan.

Di dalam infografis di atas,  ditulis tentang mobile app? Yap. Selain website ruangguru.com, ruangguru.com sekarang memang hadir sebagai salah satu aplikasi belajar yang bisa dirambah dengan menggunakan handphone. Caranya cukup dengan mendownload aplikasi RUANGGURU dari playstore-nya android di handphone android kalian.

Jadi cara menggunakan aplikasi mobile ruangguru adalah:
1. Download aplikasi ruangguru di Play store
2. Foto dan unggah soal yang ingin ditanyakan dengan aplikasi mobile ruangguru
3. Murid akan terhubung dengan guru pelajaran yang dibutuhkan
4. Komunikasi antara guru dan murid dapat dilakukan dengan text chat maupun audio call


Aplikasi mobile RUANGGURU ini, adalah hasil dari permintaan dari para peminat (murid, orang tua dan umum) akan sebuah aplikasi mobile yang bisa secara langsung (live) memberikan tutorial yang memungkinkan murid terhubung secara langsung dengan guru dan berkonsultasi mengenai soal pelajaran yang dikerjakan secara cepat, mudah dan efektif, kapan pun dan di mana pun murid dan guru berada.

Alasan pengembangan Aplikasi Mobile Ruangguru adalah:


  • 1. Terbatasnya waktu yang dimiliki murid untuk belajar.
  • 2. Murid cenderung ingin solusi yang instan dan cepat.
  • 3. Pengajar berada di lokasi yang belum tentu dekat dengan tempat murid.
  • 4. Murid sulit menemukan guru berkualitas kapanpun mereka membutuhkan. 

Kelebihan aplikasi mobile ruangguru:

  • 1. Mudah digunakan, kapanpun dan dimanapun oleh murid.
  • 2. Guru berkualitas dapat diakses secara online, setiap saat (selama uji coba dari pukul 06.00- 22.00)
  • 3. Murid dapat memberikan feedback untuk cara mengajar guru dan kinerja ruangguru
  • 4. Penggunaan aplikasi mobil ruangguru gratis hingga tanggal 15 april 2016




Beberapa pertanyaan yang muncul di acara gathering ruangguru.com dan komunitas emak blogger:

1. Saya sudah mendownload aplikasi ini, sudah mendapat guru, tapi kenapa guru tidak juga membalas panggilan?

Jawab: Saat ini memang aplikasi masih dalam versi beta  dan dalam tahap penyempurnaan sehingga memang terkadang ada bug. Tapi hal ini akan segera diatasi dan menjadi prioritas.  Dan jika megnalami kendala seperti ini, mungkin bisa dengan cara mengulangi kemali langkah untuk mendapatkan guru dari awal lagi.

2. Anak saya sudah mendapatkan guru, tapi ternyata waktu untuk   menunggu guru yang hadir untuk membahas soal habis, apa yang harus saya lakukan?

Jawab: Saat ini demand penggunaan aplikasi sedang melonjak dengan keterbatasan guru full time yang ada. Sehingga bisa dicoba terus ya.

3. Anak saya kebetulan tahun ini akan naik ke kelas 3 SMA. Seperti para remaja pada umumnya, mereka galau jika dihadapkan pada pilihan mau meneruskan ke jurusan dan fakultas apa selepas SMA. Jika di tempat bimbingan belajar disediakan ruang konsultasi untuk berdiskusi tentang minat siswa dan saran sebaiknya siswa memilih apa yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya, apakah di ruangguru juga diterapkan hal seperti demikian?

Jawab: Iya. Ruangguru tidak hanya memberikan layanan belajar privat mata pelajaran saja, tapi juga kita akan melakukan evaluasi dan sekaligus bimbingan belajar sesuai dengan semua masalah yang dihadapi oleh siswa tersebut.

Dari evaluasi belajar yang diberikan pada siswa, maka guru yang membimbing siswa akan mengetahui sebenarnya apa saja kelebihan dan kekurangan siswa dalam belajar dan menghadapi sebuah mata pelajaran. Kelebihan dan kekurangan inilah yang akan digunakan untuk mengantisipasi  siswa ketika mereka menghadapi Ujian Nasional kelak sekaligus ketika menghadapi Ujian Masuk Perguruan Tinggi.

Guru juga bisa memberi saran, jika ingin diterima di sebuah jurusan, maka sebaiknya jurusan apa saja yang dipilih sesuai dengan kecenderungan minat dan bakat siswa selama mengikuti proses belajar selama ini.

4. Bagaimana cara mengatasi masalah, agar guru tidak dimanfaatkan oleh siswa yang sebenarnya malas belajar tapi ingin nilai bagus? Seperti siswa yang memanfaatkan guru untuk mengerjakan PR mereka, atau mengerjakan soal ulangan mereka?

Jawab: ada sebuah aturan yang cukup ketat di ruangguru bahwa semua guru tidak boleh memberikan jawaban pada sebuah soal materi pelajaran begitu saja. Jadi, meski siswa hanya meminta jawaban langsung saja dari materi pelajaran matematika misalnya. Guru dihimbau untuk tidak hanya mengikuti permintaan siswa saja. Tapi, guru tetap harus menjelaskan cara penghitungan yang lengkap dan sekaligus juga memberikan evaluasi pada siswa apakah mereka mengerti materi soal yang ditanyakan tersebut.

5. Apakah ketika mendownload aplikasi ini berdasarkan akun email atau berdasarkan nomor telepon yang ada di gadget tersebut? Karena, sering kali kami para orang tua dan anak, memang memiliki beberapa perangkat gadget di rumah yang digunakan secara privacy oleh masing-masing anak, tapi akun email yang digunakan masih ikut akun email orang tuanya?

Jawab: Aplikasi ini menggunakan akun email dan bukan berdasarkan nomor telepon ang digunakan oleh perangkat di gadget tersebut.

Demikian beberapa pertanyaan yang sempat aku dengar di acara Gathering tersebut.
Aku sempat mencoba aplikasi ini bersama anakku yang masih duduk di bangku kelas 5 SD. Insya Allah tahun depan anakku ini akan mengikuti ujian nasional tingkat SD.

Tanggapan anakku sih dia senang menggunakannya. Dia antusias mencoba aplikasi ini, sayangnya belum mendapat guru (gurunya tidak muncul-muncul untuk bicara meski sudah ada nama guru terpilihnya. Mungkin ini yang disebut karena masalah bug dimaksud).

Saranku:
1. Ayo segera perbaiki bug-nya. Anakku adalah generasi Z dan generasi alpha yang amat antusias jika bisa memperlakukan gadget di tangannya bukan hanya untuk sekedar menelepon, kirim pesan, dan main game saja.
2. Jika bisa, jangan hanya gunakan akun email saja. Tapi, tiru seperti aplikasi line atau whats app yang bisa diakses dengan menggunakan nomor telepon. Karena, anakku 2 orang dan kedua perangkat gadget mereka menggunakan akun email googleku semua. Otomatis, aplikasi ini tidak bisa digunakan di waktu yang bersamaan.

Cobain yuk aplikasi ruangguru. Belajar apapun dari siapapun. 


14 komentar

  1. Jaman skr bukan cuma anak yg belajar, orang tua juga harus Update ilmu ya mbak

    BalasHapus
  2. cocok nih buat diaplikasikan ke anak2 generasi sekarang yg daya nalar gadgetnya mumpuni banget. Dikasih pegang gadget sebentar aja udah mudeng kemana2, gak kayak ortunya yg gaptek nanya ini itu mulu klo nyobain aplikasi hihihiii... *curcol. Mau ikutan nyobain app nya aaahhh...

    BalasHapus
  3. aplikasinya keren ya mbak Ade, jadi pengen donlod :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya... kita bisa download soal2 persiapan untuk ujian itu yang keren. daripada beli buku serupa yang tiap tahun pasti ganti

      Hapus
  4. Ruang guru ini konsepnya menarik banget ya Mak.. Tapi anak aku masih TK sih, ntar aku mau liat dua tahun mendatang, mudah-mudahan ruang guru masih eksis dan sukses menarik perhatian aku yaa. Keren reviewnya Maaaak

    BalasHapus
    Balasan
    1. disave dulu aja mak.. karena nanti kalo anak dah SD berguna informasi ini dan ruangguru pas anakmu dah SD tentu sudah lebih establish lagi daripada sekarang

      Hapus
  5. Sekarang belajar bisa dari mana-mana yaa. Banyak pilihan. Mau coba intip ruang guru ahhh..

    BalasHapus
  6. mumet kita ya mak sama pelajaran anak2 sekarang.. syukurlah ruangguru.com ngebantu banget deh :)

    BalasHapus
  7. Jadi semakin semangat belajar ada aplikasi ini ya, soal susah pun bisa terpecahkan. Solusi banget deh

    BalasHapus
  8. Sebelum anakku menghadapi UN. Emaknya yang nyobain aplikasi ini. Memang gampang dan menyenangkan yaa

    BalasHapus