Sengaja aku duduk di deret bangku depan karena bermaksud untuk serius mengikuti acara tersebut.
Setelah beberapa kali mengikuti lomba blog tentang perencanaan keuangan dan cara berinvestasi, entah mengapa aku jadi tertarik "beneran" dengan seluk beluk perencanaan keuangan dan cara berinvestasi. Jadi, meski tidak ada yang aku kenal di acara tersebut, aku tidak peduli. Aku tertarik dengan materi yang diberikan di acara tersebut.
Di sebelahku, duduk seorang ibu. Kebetulan, nama belakangnya sama dengan namaku: Anita. Dia seorang ibu rumah tangga dengan 4 orang anak. Ke empat anaknya masuk sekolah berasrama semua. Bu Anita bercerita, bahwa sejak anaknya tidak ada di rumah, dia jadi merasa bersemangat untuk belajar terntang banyak hal. Termasuk tentang cara berinvestasi. Ketika acara berlangsung, beberapa kali aku dan Bu Anita saling bertukar pandangan. Ketika waktu istirahat shalat dan makan pun, kami sempat berbincang berdua. Ketika itulah dia mengajakku untuk saling tukar kartu nama.
"Mana kartu namamu? Ini kartu namaku." Kata Bu Anita sambil mengeluarkan kartu nama dari tempat kartu nama yang dimilikinya. Lalu dia memberikan kartu namanya padaku.
Jujur saja, ini untuk pertama kalinya aku diajak untuk saling tukaran kartu nama oleh seseorang. Jadi, malu-malu kucing, aku pun membuka dompetku dan mengambil selembar kartu nama yang aku sisipkan di sela-sela dompet.
ini kartu namaku |
Aku mengangguk.
"Nanti aku mampir deh buat baca-baca. Isinya tentang apa?"
Akhirnya, obrolan kami berkembang dan mulai menyentuh hal yang lebih pribadi. Yaitu kegemaran masing-masing. Aku yang punya hobbi blogging sementara Bu Anita memiliki hobbi melukis. Dia mengomentari kartu namaku.
kartu namaku ini desainnya dibuat oleh Pungky Prayitno. Tapi potret yang ada di belakang kartu, buatanku sendiri |
"Bisa gambar juga?"
"Iya, meski cuma sekali itu saja sih lancar. Karena dulu sempat ikut kursus. Tapi sekarang sudah lupa lagi, gimana caranya menggambar potret."
"Ini kerjaanku melukis seperti ini. Kapan-kapan kita bisa bekerja sama nih."
Dan dari sinilah cara kerja apa yang disebut dengan Networking.
Karena tidak semua orang menguasai segalanya, maka dibutuhkan kerjasama dengan orang lain. Lalu mereka saling memberi manfaat satu sama lain. Saling bekerja sama, dan terbangunlah sebuah jaringan pertemanan dan kerjasama baru.
Dan itu terjadi karena sebuah kartu nama saja.
Akhirnya, sampai rumah, berhubung aku sudah mupeng berat ketika melihat tempat kartu nama milik Bu Anita yang lucu dan elegan, aku pun bercerita pada suamiku.
Suamiku, mendengar ceritaku langsung mengeluarkan sesuatu dari dalam lacinya.
"Kamu butuh tempat kartu nama? Ini... aku punya. Pakai saja."
Waaaaaa..... Asyik. Horeee. Alhamdulillah.
(*disitu kadang aku curiga bahwa suamiku sepertinya bisa membaca isi kepalaku deh...sssttt).
Jadi... sekarang kartu namaku pun sudah punya tempat kartu nama yang keren deh.
Ini nih...
Bagus kan.
Wah mb Ade keren bisa gambar sendiri, kartu namanya bagus.
BalasHapusKartu nama penting ya, aku baru saja bikin. Jadi pingin punya tempat kartu nama yang imut juga :D
Iya..antara penting gak penting sih kartu nama itu
HapusAku sudah punya kartu nama Mbak Ade *berasa keren
BalasHapusXixixixiixi
Hapusaku mau dong minta kartu namanya mbak ade :)
BalasHapusTukeran yuk
HapusPengen punya juga... Blm nemu desain yang cocok
BalasHapusHubungi pungky prayitno deh...desain buatan dia bagus tuh. Cocok dengan apa yang kita inginkan/pesan
Hapusyeaaay kereeen banget kartu namanya *dicari2 gak ada yang sama di tempat percetakan :)
BalasHapusYa nggak sama lah. Kan ini desain sendiri
HapusIh.. keren... aku belum punya name card. Jd pengen..
BalasHapusIh.. keren... aku belum punya name card. Jd pengen..
BalasHapusAyo bikin...iseng aja lagi aku nyetak sendiri.
HapusIshh...kartu nama yang keren dan cantik, pengen juga bikin ginian
BalasHapuskeren mba gambar kartu namanya :D
BalasHapuscakep amat mak adeee, kartu namanya, yg punya jg sih,
BalasHapusaish mantab mantab
Tempat kartu namanya cakep, Maaaak. Kenapa suamimu nggak make sendiri? Pdhl itu cocok banget buat lakiiiik. :D
BalasHapusLhoo, termyata pernah ikut kursus gambar jugaa, ya. Cakeep, Buuk. :D
BalasHapusBtw, kartu nama putih tuh elegan, ya. Jelas.
Saya juga sering ditanya soal kartu nama sama kenalan atau teman lama yang kebetulan bertemu di sebuah acara, tapi saya tidak punya ..... sampai sekarang ga punya sih, la wong saya bukan enterpreuneur atau management sebuah perusahaan koq...jadi ya santai aja... :D
BalasHapusJadi kepikiran bikin kartu nama pribadi nih mbak. Selama ini saya hanya punya kartu nama dari tempat kerja saja.
BalasHapusSalam,
pengen juga sich punya kartu nama sendiri, tapi masih bingung cari tempatnya didaerah saya.
BalasHapussoalnya dulu paman saya juga perbah bikin tapi hasilnya nggak memuaskan :)
Aq juga gitu mbk, gak pede mau tukeran kartu nama, wong blogger apalah apalah haha
BalasHapusWah, tempat kartu namanya bagus, beli dimana mbak? suamiku pasti suka tuh ada wayangnya :)
Berapaan kak bikin kartu nama ?
BalasHapusDulu aku bikin sendiri kak, design sendiri cetak sendiri biar murah ahahaha
BalasHapusBiasanya sih nyetak di percetakan 100rb udh bagus itu finishingnya
BalasHapusoke kak thanks infonya
BalasHapus