Yang namanya operasi tentu saja perlu persiapan. Apalagi mengingat aku selama ini tidak punya asisten rumah tangga. Jadi semuanya dikerjain sendirian dibantu suami dan anak. Itu sebabnya ketika kontrol dokter karena kepala pusing-pusing, mual dan mau muntah, dokter menyarankan agar aku mendapatkan transfusi darah sebelum melakukan operasi. Padahal, di sisi lain, kedua putriku sedang bersiap-siap untuk menghadapi Ujian Tengah Semester.
Hmm. jadi, persiapan apa yang harus disiapkan sebelum masuk rumah sakit? Banyak. Salah satunya adalah menyiapkan makanan agar orang rumah tidak kesulitan mencari makanan ketika aku sedang sakit nanti. Nah.... lagi jalan-jalan di timeline Facebook, tiba-tiba aku melihat sebuah iklan dari seorang teman tentang usaha dia membuat industri makanan rumahan dengan tajuk OSENG TUNA ASAP.
Wah. Langsung aku tulis pesan ke inbox temanku ini (Namanya Fauziah Dahruj. Ini akun facebooknya jika ingin kontak dia: https://www.facebook.com/fauziyah.dahruj).
Ternyata, harganya cukup terjangkau dan bisa delivery pula ke kota-kota se-Indonesia. Jadilah aku memesan Oseng Tuna Asap tersebut. Ternyata, rasanya memang lezat loh.
LIhat, Dikudap dengan nasi merah pun dia lezat. |
jadi... ikan tunanya tuh diasap. Aroma tuna asap tuh khas banget, wangi-wangi asapnya tuh yang bikin khas.
Setelah itu, ikan te rsebut disuwir-suwir lalu di-oseng dengan bumbu mirip sambal roa. Tapi, Oseng TUna Asap ini tidak seperti sambal yang dominan cabai. Lebih mirip .... sambal goreng minim cabai.
Eh... ada dua rasa sih sebenarnya, Ada pedas dan original. Aku pilih kedua rasanya, tapi ternyata setelah operasi aku nggak boleh makan pedas. huhuhuh... jadilah yang rasa pedas masih tersimpan di kulkas. Semoga setelah cek laboratorium pekan depan hasil kesehatanku bagus jadi bisa kembali makan macam-macam (*minta dilempar stetoskop dokter banget ya cita-cita ini?).
Tapi ini beneran: tulisan ini bukan iklan atau review dibayar: Oseng Tuna Asap ini lezat deh. Rekomendasi buat yang nggak sempat masak dan pingin nyetok lauk siap makan di rumah.
Wah bisa jadi alternatif lauk kalau lagi males masak nih Mbak. Harganya berapaan?
BalasHapus75.000 dapat setengah kilo... ditaro di dalam toples
HapusLagi musim ya makanan begini, waktu itu nemu makanan namanya "Yuniknak", tapi ini kayaknya lebih menggoda :)
BalasHapusiya karena orang mulai pingin praktis.. aku tahunya baru dua sih, tuna ini sama rendang.. yuniknak apaan ya?
Hapusmau intip harganya ah
BalasHapuskeren bangat infonya thanks
BalasHapusdimakannya dengan nasi hangat aduhh sedapnya hehehehe
BalasHapuskeren bangat blognya thanks
BalasHapuskeren bangat infonya thanks
BalasHapusterima kasih sangat menarik
BalasHapuskeren bangat infonya thanks
BalasHapusMbak Ade, dari dulu sudah konsumsi nasi merah y
BalasHapus