Hal Kecil yang Menjadi Rumit

Kemarin sore, sepulang dari mengantar anakku yang kurang sehat ke dokter,  aku segera memasak makan malam. Aku memang terbiasa memasak setelah pukul 5 sore alias 17.00 setiap harinya. Semata karena perhitungan orang'orang penting di rumah ini (*yaitu suami dan anak-anak) baru pada pulang ke rumah sore hari. Jadi pasukan lengkap kami berkumpul ketika makan malam.

Karena putraku kurang sehat (kata dokter kena maag akut plus ada bakteri yang masuk ke perutnya) maka aku membuat sop. Kuahnya bening dan minim rempah. Jadi perkiraanku tidak akan membuaat eneg (*karena putraku itu muntah, mual dan sering buang air besar serta demam). Setelah memasukkan kentang dan makaroni, aku pun mendirikan shalat maghrib.

Selesai mengucap salam? Tiba-tiba hidungku mencium aroma harum sop yang mulai mendidih. Maka segera setelah berdoa, aku berdiri dan mulai melipat mukenah. Malas berjongkok aku membungkuk miring untuk memungut mukenah. Ketika itulah tiba2...CELEKIT..
. Pinggang belakangku rasanya seperti kaku dan sakit sekali jika digerakkan.

Aduh.
Bagaimana ini?
sementara aroma harum sop kian memenuhi ruangan.
Dilema.
Mau lanjut masak atau mengatasi rasa sakit di pinggang ya?
Akhirnya, aku memilih diam untuk melanjutkan memasak. Aku panggil anak perempuan ku dan meminta nya untuk memasukkan personil sop yang lain. Setelah selesak, sambil makan malam bersama anak-anakku, aku minta tolong outriku agar membantu adiknya mengerjakan tugas kliping.

Setelah itu...barulah aku masuk kamar dab mulai melakukan pengobatan sendiri: dengan melakukan streching alias peregangan otot.
Suamiku pulang tidak lama setelah aku melakukan senam kecil di atas tempat tidur.

Tapi.... sakit di pinggang tidak juga hilang. Bahkan ditambah dengan semakin melebar aakitnya dan kian susah bergerak.

Aku malah sulit bangun dari posisi tidur.
Aduhhh.

Akhirnya pagi ini, diantar suamiku untuk pergi ke doter.

Hasilnya, sepertinya aku kena salah urat. Dokter menyarankanku untuk menyetok Voltaren minum untuk persediaan jika kambuh lagi sakitnya di masa yang akan datang.

Ini saran dokter untuk pertolongan pertama pada sakit sendi di pinggang atau punggung:

1. Duduk di kursi dengan sandaran tegao tapi empuk.  Lalu ambil nafas sejenak agar rileks.
2. Ambil kompresan plastin lalu isi dengan air panas. Kompres bagian yang sakit dengan kompres air panas tersebut.
3. Duduklah santai 1 s.d 2 jam dan tidak usah pegang apa'apa dulu.
4. Jika ada persediaan voltaren, minumlah sebutir dan bagian pinggangnya diolesi Voltaren juga.

Hal2 yang sebaiknya dihindari:
1. Segera mencari dukun pijat.  Pada beberapa kasus sering terjadi salah pijat sehingga kondisi malah semakin parah.
2. Jangan menaruh kompres yang terlalu panas. Karena bisa melukai kulit yang tersentuh.
3. Jangan panik. Karena panik tidak menyelesaikan masalah apapun.

Dan berikut ini adalah foto yang aku ambil di rumah sakit. Siapa tahu berguna.

Ternyata ya... hal yang sepele seperti memungut mukenah di lantai jika dilakukan dengan gegabah bisa berdampak munculnya sesuatu yang rumit.
Jadi... hati-hati ya mulai sekarang. Jangan pernah menganggap sepele hal yang sederhana.

3 komentar

  1. Waah semoga mb Ade baik2 aja ya. Ternyata salah posisi ambil sesuatu bisa bahaya ya. Makasih sharingnya mbak

    BalasHapus
  2. terima kasih atas infonya sangat bermanfaat

    BalasHapus