[Parenting] Nggak terasa ya sudah setahun lebih nih Indonesia, bahkan seluruh dunia mengalami masa pandemi akibat virus Covid 19 yang melanda dunia. Artinya, sudah setahun kita semua berada dalam kondisi di rumah saja itu lebih baik daripada berada di luar rumah. Nah, masalahnya adalah, apakah masa pandemi membuat si kecil jadi kecanduan gadget?  Hati-hati loh. Kecanduan gadget pada anak tentu saja punya dampak yang buruk jika tidak segera diatasi oleh orang tua. Meski memang gadget dibutuhkan oleh si kecil sekolah untuk daring. Namun ada beberapa anak yang justru malah tidak bisa lepas dari perangkat seluler tersebut meski sudah tidak sedang belajar online. Biasanya sih karena mereka mengikuti tayangan game online atau tayangan medis sosial seperti tik tok atau You Tube. Untuk kondisi seperti ini, orang tua tidak boleh membiarkan anak menjadi kecanduan untuk berselancar dengan gadgetnya. Tapi gimana caranya? 

Berikut ini 7 cara mengatasi kecanduan gadget pada anak di masa pandemi. 

1. Buat Peraturan Ketat

kecanduan gadget pada anak bisa diatasi salah satunya dengan membuat peraturan yang ketat perihal jadwal penggunaan gadget. Image credit: freepik.com

Orang tua harus punya tindakan yang tegas untuk membuat peraturan terkait penggunaan gadget di rumah untuk anak-anaknya. Orang tua harus membuat kesepakatan dengan anak, berapa lama waktu yang diperbolehkan bagi si kecil untuk menggunakan gadgetnya setiap hari. 

Nah, orang tua juga harus menekankan bahwa anak disiplin untuk mengikuti peraturan tersebut. Jangan sampai mama papa tidak konsisten dengan aturan yang dibuat. 

2. Lakukan Banyak Kegiatan Positif Lainnya

Dampak kecanduan gadget pada anak tentu sangat buruk tidak hanya pada mentalnya saja tapi juga kesehatan si kecil. Untuk itu, orang tua bisa mulai mencoba untuk mengajak anak melakukan banyak aktivitas di rumah. Cara ini bisa membantu anak untuk mengalihkan perhatiannya dari gadget. 

Orang tua bisa saling bekerja sama untuk mengajak anak melakukan banyak kegiatan di dalam rumah selama pandemi. Misalnya saja ibu mengajak anak perempuannya untuk belajar memasak. Lalu ayah mengajak anak lelaki untuk berkebun atau berolahraga di rumah. 

Atau melakukan hal menarik kerjasama antara ayah, ibu, anak perempuan dan lelakinya. Kegiatan ini sekalian menjalin kedekatan antara orang tua dan anak serta kakak dan adiknya. 

3. Berikan Alasan yang Logis

Orang tua harus melakukan riset terlebih dahulu agar bisa memberikan alasan yang logis atas bahaya kecanduan gadget pada anak yang sangat meresahkan

Untuk mencegah kecanduan gadget pada anak juga bisa diatasi dengan orang tua menyatakan alasan yang logis, mengapa penggunaan gadget terlalu lama dilarang. Untuk mencari alasan yang tepat tentu mama bisa melakukan riset terlebih dahulu, agar anak lebih bisa memahami alasan tersebut. 

Pilih  alasan paling logis agar anak  menganggap bahwa bahaya kasus kecanduan gadget pada anak bukan hanya sebuah ancaman belaka. Tidak hanya berbentuk pernyataan saja, orang tua juga bisa memberikan alasan tersebut dalam bentuk video edukasi.

4. Pilih Alternatif Bermain yang Lain

Kecanduan gadget pada anak laki-laki umumnya karena terlalu fokus dengan gamenya. Nah untuk hal ini orang tua bisa memilih untuk mencarikan alternatif permainan lain bagi anak lelakinya yang lebih seru. Misalnya ayah mengajak anak lelakinya untuk melakukan permainan edukasi yang lebih bermanfaat dan sesuai dengan usia anak. 

Mengganti permainan di gadget dengan alternatif permainan edukasi lainnya tentu bisa juga mengalihkan perhatian anak dari gawainya. Nah ini juga bisa menjadi solusi bagi anak perempuan yang kecanduan game di smartphone. 

5. Contohkan Kebiasaan Baik

Jika orang tua ingin anak mengikuti aturan untuk mengurangi penggunaan gadget, maka orang tua juga harus melakukan hal yang sama. Karena biasanya anak cenderung mengikuti kebiasaan orang tuanya. 

Jadi mama papa juga harus mengurangi aktivitas penggunaan smartphone di depan si kecil. Meski papa atau mama mungkin punya kegiatan dengan mobilitas tinggi, sebaiknya saat di depan anak hal itu tidak ditunjukkan. 

Atau bisa juga dengan melakukan kebiasaan, satu jam saja tanpa menggunakan Smartphone untuk seluruh anggota keluarga. Kegiatan ini sangat seru dan bisa membantu keakraban antara anak dan orang tua.

6. Membatasi Seluruh Akses Penggunaan Gadget

batasi akses anak ke smartphonenya, baik game maupun sosmed untuk meminimalisir kecanduan gadget pada anak

Kecanduan gadget pada anak  yang cukup meresahkan tentu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Salah satunya orang tua bisa melakukan pembatasan akses penggunaan gadget. Orang tua sebaiknya melakukan pengaturan pada smartphone untuk membatasi akses penggunaan sosmed hingga game. 

Jika memang Anda memperbolehkan anak bermain game, sebaiknya pilihkan permainan yang punya manfaat edukasi. Anak juga harus dibatasi aksesnya ke Play Store agar tidak mengunduh aplikasi yang merugikan. 

7. Perbanyak Waktu Bersama Anak

Di masa pandemi ini, beberapa orang masih melakukan pekerjaan dari rumah alias WFH. Maka dari itu, orang tua bisa punya waktu lebih banyak untuk anak di samping bekerja. Mengalihkan fokus anak dari gadget bisa juga dengan memberikan perhatian lebih banyak pada si kecil. 

Misalnya, ketika anak sedang fokus dengan gadgetnya, orang tua bisa mendampingi si kecil sembari melakukan pekerjaan. Ini tentu menjadi cara yang menghasilkan untuk menghabiskan waktu bersama dengan kegiatan yang produktif. 

 Nah, itulah tadi 7 solusi yang bisa dilakukan mengatasi kecanduan gadget pada anak di masa pandemi. Orang tua tentu saja bisa menerapkan tips diatas agar mengurangi dampak kecanduan gadget yang berbahaya. 

Nah untuk meminimalisir penggunaan gadget pada si kecil, orang tua juga bisa mengunjungi platform edukasi Kiddo.id. Platform ini hadir untuk membantu Orang tua dalam memaksimalkan potensi si kecil.  Kiddo.id juga memiliki banyak konten edukasi yang seru agar membantu fokus anak teralihkan fokusnya dari gadget. 

Apalagi kini Kiddo.id meluncurkan fitur terbaru yakni Milestone Tracker. Program ini memiliki beberapa fitur bermanfaat yakni pemantauan tumbuh kembang anak sesuai dengan usia. Ada juga fitur tes potensi anak dengan delapan kecerdasan majemuk. 

Kemudian ada panduan aktivitas yang bisa disesuaikan dengan kelompok usia anak mulai 0 sampai 12 tahun. Dimaksimalkan pula dengan jurnal perkembangan anak yang bisa dikontrol langsung orang tua. Jadi mama papa bisa memantau tumbuh kembang anak dan potensinya secara langsung lewat Milestone Tracker. 

 -----------------

Sumber : 

https://www.haibunda.com/parenting/20210223144859-61-194415/pandemi-bikin-anak-kecanduan-gadget-simak-tips-mengatasinya-bun https://www.halodoc.com/artikel/tips-penggunaan-gadget-untuk-anak-selama-pandemi https://pintek.id/blog/kecanduan-gadget/