Tahun Belajar dan Bekerja Dari Rumah

 [Catatan Akhir Tahun] Tahun 2020 ini, karena pandemi Covid 19 merebak dan menghantui banyak orang dimana saja, maka sejak 1 April 2020, Pemerintah Indonesia menerapkan aturan agar anak-anak atau mahasiswa menerapkan aturan untuk belajar dari rumah. 

Dan dimulailah asrama-asrama dikosongkan. Seluruh penghuninya diminta untuk meninggalkan asrama dan kembali ke rumah masing-masing. Sekolah dan universitas serta akademi pun akhirnya menjadi sepi dan berdebu. Hal ini karena seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah. 


Di Universitas Indonesia bahkan, asrama mahasiswa nya, yang sudah dikosongkan, dipakai untuk menampung pasien Covid 19 untuk sementara karena rumah sakit yang menangani Covid 19 dimana-mana penuh karena pasien terinfeksi Covid 19 terus bertambah hingga hari ini. 

Belajar dan bekerja dari rumah itu tentu ada suka dukanya. Sukanya karena setiap orang bebas mengenakan pakaian apa saja, mengingat mereka ada di rumah sendiri. Jadi tidak ada keharusan untuk mengenakan pakaian formal secara lengkap.

Anak-anak dan suamiku aku lihat, mereka mengenakan pakaian formal di bagian atasnya saja. Yang terlihat dan tersorot oleh kamera laptop atau kamera handphone mereka. Sisanya, tetap berpakaian rumah. Seperti mengenakan celana pendek, atau celana piyama, atau bahkan sarung saja.

Sisi suka yang lain, karena mereka bisa belajar atau bekerja dengan posisi yang paling membuat mereka nyaman untuk beraktifitas di depan laptop atau handphonenya. Sambil rebahan, sambil angkat kaki sebelah, atau melipat kaki, sambil tengkurap, dan sebagainya. 

Sekarang sisi dukanya. 

Keluhan sakit leher, sakit pundak, dan mata kelelahan makin sering terdengar dan dialami oleh banyak orang. Bisa jadi hal ini karena posisi nyaman dan enak yang mereka terapkan ternyata sesungguhnya bukanlah posisi yang nyaman dan enak buat tulang mereka. 

"Jadi, enak itu tidak sama dengan sehat. Yang enak belum tentu sehat."

Pada akhirnya, posisi normal selayaknya sedang bekerja di kantor secara fisik atau sedang belajar seperti di sekolah secara fisik adalah yang terbaik. 






Dan berikut ini adalah foto-foto kenanganku sepanjang tahun 2020 yang menggambarkan kondisi belajar dan bekerja dari rumah:

Ini putriku ketika sedang ujian sidang skripsinya di Fakultas kedokteran Universitas Indonesia, guna mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran



Putriku keitka sedang ujian Sidang di FKUI, 22 desember 2020, bertepatan dengan hari ini. Jas yang dia pakai adalah jas punyaku ketika baru punya 1 anak usia 1 tahun. Jas yang aku beli agar bisa menutupi dada ketika sedang menyusui anak sulungku. Alhamdulillah bisa dipakai oleh dia. Enaknya sidang dari rumah, tidak ketahuan bahwa jasnya kebesaran

ini putriku ketika sedang ujian skripsi untuk meraih sarjana kedokteran di FKUI, desember 2020



ini suamiku ketika sedang melakukan kegiatan mengajar dari rumah untuk para mahasiswa jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI

ini aku ketika sedanga rapat orang tua murid dan wali kelas IX di SMP 107 terkait dengan pelaksanaan PPDB 2020 bagi anakku yang mau lulus SMP dan akan lanjut ke jenjang berikutnya

ini putri bungsuku ketika hari pertama masuk di SMA, jadi mengikuti masa orientasi siswa baru secara online


Ini putri bungsuku yang menghadiri acara wisuda online di SMP 107 Jakarta. Meski acara wisuda onlinenya berakhir ricuh karena pengelola acara (yaitu kepala sekolahnya) tidak terampil mengelola acara, tapi setidaknya jadi kenangan tersendiri). 


Ini suamiku ketika mengikuti acara kuliah perdana bagi para mahasiswa baru di jurusan Ilmu Kesejateraan Sosial FISIP UI 2020. Perkuliahan di tahun 2020 ini mengalami pengunduran waktunya, yaitu dimulai bulan September 2020. Itu sebabnya hingga akhir tahun dan jelang pergantian tahun, para mahasiwa dan dosen di UI masih mengikuti kegiatan belajar mengajar, belum libur.

ini suamiku ketika sedang mengikuti acara Dies Natalis Online bagi seluruh mahasiswa Universitas Indonesia

Buatku sendiri, karena banyaknya kelas-kelas online yang dilakukan, maka aku pun berksempatan untuk mengikuti banyak sekali kelas online yang harganya murah-murah. Alhamdulillah.

Ini beberapa kelas yang aku ikuti selama tahun 2020 ini, masih banyak yang nggak ada fotonya karena ternyata lupa foto... hehehe. 

ini kelas bikin animasi dengan menggunakan media aplikasi Canva 

Ini kelas basic digital image

ini kelas advance digital image

Ini kelas basic digital design

Jadi, jika saja aku ingat buat mengambil gambarnya, kelas-kelas yang aku ikuti selama belajar dan bekerja dari rumah di tahun 2020 adalah; kelas berkebun di lahan sempit, kelas animasi sederhana menggunakan canva, kelas animasi sederhana menggunakan power point (tapi yang ini nggak enak kelasnya karena cuma dikirimin modul dan video tapi nggak di tutor, Aku tuh termasuk orang yang butuh banget tutor buat ngajarin meski ngajarinnya secara online, juga termasuk orang yang butuh ada teman buat liat perbandingan, karyaku kurangnya dimana dan lebihnya karya teman apa, Baru deh aku bisa bikin sesuatu. Kalau belajarnya sendirian cuma ditemani modul, aku nggak bisa ternyata.)  Lalu aku ikut juga kelas motret dengan menggunakan smartphone, kelas videography.

Dari aneka macam kelas di atas, aku bikin catatan tersendiri sih yang aku share di grup keluarga intiku. Mau baca? Ini nih catatan ku setelah ikut aneka macam kelas online.

26 desember 2020:
Btw, ibu akhirnya tau passion ibu apa...


((( Di usia 50 tahun ))))


Jadi, hasil ikut aneka kelas selama pandemi, ibu tau mau ibu apa. 

Ibu ternyata orang yg lebih suka ngatur detil kecil-kecil atau besar-besar juga boleh, untuk ibu tata dan ibu atur. 

Ternyata ibu bukan orang yg suka tampil ke depan. 

Ibuu juga bukan orang yg puas dengan sesuatu yg sudah disediakan dan tinggal manfaatin atau nampilinnya aja. 

Ibu ternyata lebih suka membuat sesuatu,  menemukan lalu membentuknya jadi sesuatu, lalu ditampilkan. Nanti jika dinilai jelek, ngerombak, memperbaiki, bikin bentuk ulang, baru nampilin lagi.

Jadi, pas belajar online, ibu kuran enjoy pas ikut fotography. Dimana ibu disuruh nampiln hasil foto terbaik. 
Tapi, sebelum jepret, ibu menikmati ngatur2 pernik buat difoto.  Mikirin   posisinya dimana, gayanya kayak apa, latarnya apa. Ibu menikmatinya. Setelah penataan selesai lalu disuruh jepret, ibu biasa aja ♥ nya. 

Bikin gambar pake canva, ibu suka. Tapi sebenernya yg lebih suka lagi, justru pas proses nyari elemennya, ngatur peletakan elemen itu sambil mikirin tema dan ceritanya. 
Nqh, terus sekarang, pas ikut kelas basic desain, ibu makin merasa seneng lagi. Karena ibu mulai dari nol, belum ada apa2, lalu ambil shape, dibentuk, diberi warna, agar jadi sebuah elemen. Dari elemen baru dibuat lay out, ditata, diatur, ditampilkan di akhir kerjaan. 
nah, semua proses kayak gini yg ibu suka. 

Itu sebabnya jika main game pun, ibu lebih suka main game yg ngatur desa. Naro sawah dimana, naro rumah dimana, orangnya kayak gimana... ini yg lebih ibu suka ketimbang main game yg udah jadi semua terus kita dikasi tugas nyari uang atau ngalahin musuh atau ngumpulin poin. 

Ibu ternyata orang yg nggak mudah putus asa dan senang kerja keras. Gemes lalu ngambek lalu ninggalin itu terjadi. Tapi pasti balik lagi buat ngutak ngatik kembali sampe berhasil. Bukan yang mudah patah arang. 

Dan terakhir ibu ternyata orang yg bersedia belajar dari awal. Jadi nggak gengsian orangnya. Ibu suka belajar.

Asyik juga nih ikut aneka kelas, ketemu aneka orang, ketemu aneka situasi. Bikin kita jadi makin mengenal diri kita sendiri. 

Ibu tau kelemahan ibu apa dan di saat bersamaan, juga makin pingin agar kelebihan ibu bisa menutupi kekurangan. Ibu nggak pernah bisa menggambar yg cantik dan imut kayak manga2 gitu, jadi ibu berusaha belajar bikin gambar di digital image. 

Ibu tau selera fotography ibu jelek, jadi ibu berusaha nampilin sesuatu yg out of the box sekalian. Yg berbeda dg orang lain idenya tapi bagus dan punya tingkat kerumitan tersendiri. Sehingga orang lain melirik dan memenangkannya. 

Dah..itu hasil refleksi tahunan ibu kali ini. 
Mau ibu tulis nih di catatan akhir tahun di blog. 
Hehehe

Nah. Itu catatan akhir tahunku seputar tahun 2020 yang merupakan tahun belajar dan bekerja dari rumah. 

1 komentar