Hadir dalam acara Launching ini adalah Bapak Soegiono yang menjadi Head of Marketing & New Business Development dari PT So Good Food; Pak Andi Prasetyo dari Japfa Foundation, serta Maria Arfanti yang menjadi Duta Gizi dari Japfa Foundation sejak tahun 2016.
Dan ini dia logo baru dari So Good.
Menurut Pak Soegiono dalam penjelasannya tentang logo baru So Good ini, maka logo lama yang berbentuk kotak dengan sentuhan biru tua dan hijau tidak diubah karena sudah sekian lama diterima oleh konsumen yang bermakna kualitas yang sangat baik. Logo lama ini dipertajam dengan diberikan lingkaran berwarna emas, dimana warna emas itu melambangkan trust. Jadi makna keseluruhan dari lingkaran emas ini adalah So Good selalu ingin menjaga kualitas dan terpercaya.
Kemudian antara lingkaran emas dan lgo kota So Good terdapat background warna hijau yang memiliki arti fresh & natural. Makna warna hijau bagi kami adalah So Good ingin memberikan pembaharuan yang segar dan dinamis untuk setiap inovasi yang So Good ciptakan.
Lalu ada simbol-simbol yang terdapat dalam lingkaran warna hijau dalam logo baru So Good, yang dimaksudkan untuk memperlihatkan ahli-ahli dan hal-hal yang menginspirasi So Good dalam menciptakan produk-produk berprotein baik dan berkualitas. Simbol-simbol tersebut di antaranya adalah:
Dan ini dia logo baru dari So Good.
Menurut Pak Soegiono dalam penjelasannya tentang logo baru So Good ini, maka logo lama yang berbentuk kotak dengan sentuhan biru tua dan hijau tidak diubah karena sudah sekian lama diterima oleh konsumen yang bermakna kualitas yang sangat baik. Logo lama ini dipertajam dengan diberikan lingkaran berwarna emas, dimana warna emas itu melambangkan trust. Jadi makna keseluruhan dari lingkaran emas ini adalah So Good selalu ingin menjaga kualitas dan terpercaya.
Kemudian antara lingkaran emas dan lgo kota So Good terdapat background warna hijau yang memiliki arti fresh & natural. Makna warna hijau bagi kami adalah So Good ingin memberikan pembaharuan yang segar dan dinamis untuk setiap inovasi yang So Good ciptakan.
Lalu ada simbol-simbol yang terdapat dalam lingkaran warna hijau dalam logo baru So Good, yang dimaksudkan untuk memperlihatkan ahli-ahli dan hal-hal yang menginspirasi So Good dalam menciptakan produk-produk berprotein baik dan berkualitas. Simbol-simbol tersebut di antaranya adalah:
- Simbol sumber protein seperti ayam, daging, ikan, udang, juga telur yang sangat dibutuhkan tubuh untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang sehari-hari.
- Simbol ahli yang menginspirasi yaitu topi chef dan alat masak, dimana simbol ini bermaksa So Good adalah ahlinya dalam memberikan pengalaman gizi kuliner protein hewani yang seimbang.
- Simbol senyum dan jempol yang bagi kami menandakan rasa puas, senang dan bahagia dari para pelanggan karena kamai berhasil menghadirkan produk-produk berprotein berkualitas yang memiliki rasa lezat.
Selain logo, hal lain yang juga baru pada setiap kemasan So Good adalah adanya product story atau cerita produk yang menjelaskan manfaat produk bagi keluarga Indonesia.
Slogan So Good pun sekarang diubah dari So Good is Very Good menjadi Lebih Baik So Good. Selain slogan baru menggunakan bahasa Indonesia kebanggaan kita, makna dari slogan ini adalah kini So Good memiliki kualitas lebih baik lagi melaluikebaikan dan kelezatan protein hewani yang dihadirkan dalma produk-produk SO Good untuk keluarga Indonesia.
Pak Andi Prasetyo selaku Head of Japfa Foundation, menjelaskan tentang hubungan erat antara So Good dan Japfa Foundation.
Dalam hal ini, Japfa Foundation memiliki program-program yang bersinggungan dengan edukasi dan sosialisasi hidup sehat dengan gizi seimbang yang dijalankan selama ini.
Berdiri sejak tahun 2015, Japfa Foundation bertindak sebagai Corporate Foundaion PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. Japfa Foundation mendukung penuh misi dan pesan dari logo dan slogan baru yang dilaunching oleh So Good karena memang Japfa Foundation memiliki visi untuk memaksimalkan potensi generasi muda melalui pengembangan pendidikan, nutrisi dan olahra. Fokus dari Japfa Foundation adalah mengangkat pentingnya nutrisi bangsa dengan menjalangkan program-program peningkatan gizi & kesehatan dasar. Keduanya dipercaya bisa menjadi landasan penting untuk memberi kesempatan bagi anak-anak Indonesia untuk tumbuh sebagai anak yang memiliki tubuh juga pikiran sehat yang siap untuk berkembang dengan potensi terbaik dan mempertahankan peningkatan Nutrisi dan Kesehatan dasar seperti Melek Nutrisi Keluarga, Membangun kesadaran melalui media sosial, dan inovasi terkait lainya. Itu sebabnya Japfa Foundation memiliki duta gizi yang memilik tugas utama untuk mensosialisasikan dan menularkan gaya hidup sehat dengan gizi seimbang.
Dalam hal Duta Gizi Seimbang tersebut adalah Maria Arfanti.
Di acara kemarin, Maria Arfanti sempat menayangkan video kunjungannya ke Pabrik So Good di Cikupa, Banten. Maria bercerita bahwa dia menyaksikan sendiri bagaimana hiegienisnya proses pengolahan ayam yang dilakukan oleh Pabrik So Good, yang menandakan keseriusan So Good untuk menghadirkan ayam yang dijamin kesegarannya, kelezatannya dan juga nutrisinya.
Di acara kemarin, Prof. Hardiyansyah MS PhD yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia menjelaskan bahwa
"Protein hewani itu sangat penting untuk tubuh karena memiliki manfaat yagn sangat banyak. Di antaranya adalah membuat pertumbuhan sel-sel organ tubuh dengan baik/memperbaiki sel tubuh yang rusak, membantu pertumbuhan, meningkatkan daya tahan tubuh. Protein hewani juga membentuk otak manusia dan sel darah merah sehingga secara langsung meningkatkan fungsi otak, sehingga meningkatkan prestasi dan produktivitasnya. Protein hewani mencakup daging ayam, daging sapi, ikan dan telur.
Prof Hardinsyah memberikan tips untuk memilih produk yang mengandung protein hewani yang baik. Yaitu:
Untuk mencari ayam yang bagus, kita harus melihat dagingnya, mencium baunya, memperhatikan kulitnya, juga melihat warnanya. Pilihlah ayam yang tidak berbau, tidak berair, tidak berlendir dan warnanya tidak pucat. Jika ayam sudah bau, sudah berair, warnanya pucat, apalagi sampai berlendir, itu berarti ayamnya sudah mati lama dan tidak bagus lagi untuk dikonsumsi.
Lalu bagaimana jika ayamnya dalam kemasan? Maka perhatikan, apakah kemasannya sobek atau tidak, apakah penyajian penjualannya di taruh di tempat panas atau di tempat dingin. Karena ayam kemasan itu harus diletakkan di dalam frezer dengan suhu minus 18 derajat. Selain itu juga, perhatikan apakah memiliki nomor uji BPOM. Jika tidak punya atau nomornya dirusak, patut untuk curiga bahwa itu ayamnya sudah kadaluarsa. Lalu bagi umat Islam, lihat juga logo HALAL nya.
"Saya sudah mencoba juga memeriksa kualitas produk pangan hewani dari PT So Good Food dan saya bisa pastikan bahwa produk-produk mereka telah memenuhi standar utama yaitu produk diolah dari daging segar, kemasannya baik dan utuh, disimpan pada suhu sesuai petunjuk/informasi pada label, ada nomor MD atau ML atau PIRT dari lembaga berwenang, ada jaminan HALAL dari MUI, dan tidak kadaluarsa."
ini dia piring gizi, yaitu yang sebaiknya terdapat di dalam piring keluarga Indonesia ketika mereka makan |
Saat ini, So Good sendiri memiliki 2 kategori produk berkualitas tinggi yang praktis loh sejak tahun 2000. Iya, aku sendiri nih, selalu deh menyediakan produk So Good di rumahku karena Produk So Good memang terbukti amat praktis.
Logonya penuh makna bangeet mba. Salah fokus dengan tentengannya hehe. So good memang enak :)
BalasHapusAku salah fokus sama makanannya yang enak-enak hahaha. Logo barunya lebih bermakna ya.
BalasHapusOoh ada perubahan ya? Nggak ngeh. Taunya masih bulet ijo aja heheehe
BalasHapus