Itu sebabnya, jika jaman dahulu orang tua merasa khawatir jika mendapati diri kami anak-anaknya mengalami menstruasi pertama di bangku SD. "Kok cepat banget? Ada apa?" Nah, jaman sekarang kebalikannya. Orang tua mulai khawatir ketika anaknya belum juga mendapat menstruasi ketika mereka sudah duduk di kelas 6 SD. "Kok yang lain sudah pada menstruasi tapi anakku belum? Ada apa? Kenapa telat?"
Menstruasi pada Anak Perempuan
Jaman dahulu, membicarakan tentang perihal menstruasi pada anak-anak itu dianggap tabu. Karenanya, tidak jarang anak-anak, baik itu anak lelaki maupun anak perempuan, menjadi kurang kepahamannya tentang apa itu menstruasi. Padahal, membekali anak tentang pengetahuan mengenai menstruasi itu penting. Karena ini bagian dari salah satu pendidikan seks yang sebaiknya diajarkan pada anak-anak.
Kabar baiknya adalah, sekarang setiap tanggal 28 Mei, akan diperingati sebagai Hari Kebersihan dan Kesehatan Menstruasi loh. Mengapa? Karena, untuk mengingatkan kembali pada semua wanita pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan terutama saat menstruasi.
m-apa hari menstruasi diperingati 28 mei? krn siklus umum mens itu adl 28 hari & lamany 5 hari #HariKesehatanMenstruasi #RedDaysHygiene— ade anita (@adeanita4) May 31, 2017
Tahukah kamu? Bahwa resiko infeksi area kewanitaan meningkat pada saat menstruasi. Karena itu kebersihan area kewanitaan sangatlah penting. Area kewanitaan yang tidak terjaga kebersihannya dapat memicu ketidak seimbangan pH pada area kewanitaan dan menyebabkan infeksi.
Peringatan Hari Kesehatan Menstruasi
Tanggal 31 Mei 2017 lalu, aku berkesempatan menghadiri Temu Media dalam rangka Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia, yang diadakan oleh GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), bekerjasama dengan Mundifarma, yang diadakan di Penang Bistro - Oakwood, Mega Kuningan Jakarta, dengan fokus pada MKM. Yaitu Manajemen Kebersihan Menstruasi.
Mengapa kita perlu tahu MKM?
dr. Eni Gustuna, MPH, yang merupakan Direktur Kesehatan Keluarga, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengatakan bahwa MKM perlu kita ketahui karena:- Ini adalah hak bagi perempuan dan anak perempuan.
- Banyak anak perempuan tidak paham sepenuhnya bahwa menstruasi adalah proses biologis normal. Mereka (anak-anak perempuan ini) hanya belajar tentang menstruasi pada menarche (ketika pertama kalinya haid) saja. Akibatnya, terjadi banyak kasus yang justru merugikan anak-anak perempuan ini sendiri.
Hasil riset Burnet Institure tahun 2015 terhadap 1.159 murid perempuan di Indonesia menemukan bahwa:
- 67% anak perempuan di kota dan 41% anak perempuan di desa menggantu pembalut setiap 4-8 jam sekali. Sisanya mengganti pembalut kurang dari 2 x sehari.
- Hanya 1 dari 2 anak perempuan yang mencuci tangan sesudah dan sebelum mengganti pembalut.
- Hanya 63% responden mengerti mengenai hygiene management, saat menstruasi pertama terjadi. Sebagian lainnya tidak mengerti apa yang harus dilakukan.
- Masih terdapat kesalahan pemahaman danmitos yang kuat terkait menstruasi seperti: tidak boleh melakukan aktivitas fisik pada menstruasi, terdapat makanan yang harus dihindari, pembalut harus dicuci setelah dipakai dan banyak lainnya.
- Penyedia layanan kesehatan (Puskesmas) dianggap sebagai salah satu sumber yang dipercaya sebagai pemberi informasi. (sumber: Burnet Institute, Survey METER, WaterAid Australia, for UNICEF Indonesia, 2015, "Menstrual Hygiene Management in Indonesia - Understanding Practices").
Saat ini, kurangnya akses untuk memperoleh bana sanitasi membuat perempuan dan anak perempuan seringkali tidak dilibatkan ketika membuat keputusan tentang air, sanitasi, dan fasilitas kebersihan.
Apa akibat dari kurangnya edukasi pada perempuan dan anak perempuan (serta anak lelaki) ? Lebih lanjut, dr. Eni Gustuna, MPH memberikan penjelasan lewat gambar sebagai berikut:
Apa itu Menstruasi?
Apa itu menstruasi, kemudian dijelaskan oleh dr Botefilia, SpOG KFER. Menstruasi atau disebut dengan Haid, adalah proses terlepasnyba lapisan fungsional endometrium akibat perubahan hormonal siklik yang terjadi setiap 28 hari dan lamanya adalah 7 hari.Dr Botefilia Budiman, SpOG KFER. Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) |
Saat menstruasi itu adalah sebuah karunia terbesar loh bagi perempuan. Karena itu berarti bahwa perempuan itu normal dan sehat. Justru, jika seorang perempuan hingga mencapai usia tertentu (remaja) belum juga mendapat menstruasi maka harus dipertanyakan mengapa. Bisa jadi ini merupakan sebuah pertanda bahwa ada masalah yang terjadi dengan kandungan rahimnya.
Begitu juga, lamanya waktu haid yang didapat oleh seorang perempuan juga bisa menjadi barometer apakah perempuan itu sehat atau tidak. Jika seorang perempuan yang bukan masuk kategori remaja yang baru saja mendapat menstruasi juga bukan masuk kategori lansia, tapi memperoleh periode menstruasi yang tidak normal maka harus dipertanyakan kondisi kesehatan tubuhnya, gaya hidupnya, dan pola hidup sehat yang dia jalankan.
Siklus normal menstruasi atau Haid itu ditandai dengan periode tertentunya.
Ada loh banyak kasus dimana karena kurangnya pengetahuan perempuan tentang menstruasi maka perempuan itu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya dia sedang menderita sakit tertentu. Lalu tiba-tiba perempuan itu roboh dan stadium penyakitnya sudah terlanjur parah.
Tips Untuk Menjaga Kesehatan Vagina
Ada 6 tips untuk menjaa kesehatan vagina yang dikemukakan oleh dr Botefilia Budiman SpOG KFER. Ke 6 tips ini kemudian disepakati pula oleh Adi Prabowo, yang mewakili Manager Consumer Health Mundipharma Indonesia.Ke 6 tips itu adalah:
- Zona bebas sabun. Vagina dalam tidak perlu dibersihkan terlalu sering; tidak perlu dibersihkan dengan sabun, tidak perlu diberi pewangi, tidak perlu diberi pemutih.
- Panty perfume tidak disarankan. Jangan deh. Karena pembalut dengan pewangi ini berarti dalam pembalut itu diberikan zat kimia tambahan di dalamnya. Padahal, zat kimia tersebut bisa jadi malah memberi efek yang tidak baik pada vagina yang sedang mengalami menstruasi. Tahu sendiri kan, pada saat menstruasi daerah sekitar vagina itu menjadi daerah yang paling sensitif.
- Periksalah ke Ginekologi minimal 1 tahun sekali.
- Ganti pembalut beberapa jam sekali.
- Underware katun: amat disarankan untuk digunakan karena dia bisa menyerat keringat dan mengelola udara dengan baik. Sekarang banyak kok celana dalam katun yang seksi dan lucu-lucu.
- Pertahankan pH vagina yang sehat: 3,5 - 4.
Dalam hal ini, BETADINE Feminine Hygiene adalah pembersih antsepti kewanitaan yang berguna untuk mengatasi gejala infeksi seprti gatal, iritasi ringan, bau tidak sedap, dan keputihan. Povidone - iodine tetap menjaga flora vagina normal tetap ada saat bekerja menurunkan infeksi hingga batas minimum.
BETADINE Feminine Hygiene disarankan untuk dipergunakan di saat risiko infeksi meningkat seperti saat menstruasi, keputihan, iritasi dan gatal, karena BETADINE Feminine Hygiene ini dapat menurunkan risiko infeksi dan sebagai bentuk pengobatan.
Cara pemakaiannya: Tuang 1 tutup botol +/_ 8 ml Betadine Feminine Hygiene dan campurkan dengan kurang lebih 1 liter air bersih. Basuhkan pada area kewanitaan, biarkan selama lebih kurang 1 menit barulah kemudian bilas kembali dengan air bersih. GUnakan setiap mandi pada saat periode menstruasi. Untuk menurunkan risiko infeksi, gunakan 2 x seminggu, setelah mandi pagi dan sore. Sedangkan untuk pengobatan, gunakan 2x sehari selama 5 hari berturut-turut.
Haha saya baru tahu ada hari juga yang memperingati yang beginian.
BalasHapusiya, tapi baguslah biar edukasi tentang menstruasi semakin memasyarakat
HapusAku baru tahu mbak ada hari kebersihan menstruasi. Penting banget nih, secara merasa dulu kurang puas tanya-tanya ke ibu soal menstruasi karena dianggap tabu
BalasHapusbaguslah ada hari peringatannya, biar para kaum hawa lebih menjaga kebersihan lagi
BalasHapusSemoga berita ini sampai juga krekantor saya, perlu juga nih info nya terutama buat ibu2 yg kerja di lapang biar dapet pengurangan beban saat sedang haid
BalasHapus