Lalu, zaman berubah. Semua orang tentu saja memikirkan bagaimana caranya agar kegiatan bersih-bersih rumah bisa lebih "memanusiakan" perempuan yang memang umumnya merupakan pelaku utama kegiatan tersebut di rumah tangga. Hingga diperkenalkanlah kain pel bergagang. Lalu berkembang menjadi alat pel bergagang yang bisa diperas tanpa harus mengotori telapak tangan kita. Menurutku ini penemuan yang asli menggembirakan bagiku. hehehe. Dulu, setelah menikah mengepel rumah itu tugasku soalnya.
Iya. Di rumah aku dan suami memang membuat perjanjian tentang pembagian tugas rumah tangga. Dia harus mengerjakan apa, dan aku mengerjakan apa.
Ketika akhirnya suami meneruskan sekolahnya di Sydney, Australia, aku mulai berkenalan dengan alat penyedot debu. Di Australia kala itu, aku benar-benar dimanjakan dengan peralatan rumah tangga serba praktis. Nah... ternyata dibanding kain pel bergagang, alat penyedot debu ini jauh lebih memudahkan. Karena dia bisa difungsikan bermacam-macam. Mulai dari membersihkan sarang laba-laba yang ada di langit-langit, membersihkan tirai jendela, membersihkan karpet, kursi, tempat tidur, juga lantai. Iya. Penyedot debu jaman sekarang bukan hanya menyedot debu saja. Tapi juga berfungsi untuk mengelap perabotan, menyapu dan mengepel lantai.
Mengenal Fungsi dan Sistem Kerja Penyedot Debu Otomatis
Memiliki rumah yang bersih dan nyaman adalah dambaan semua orang. Namun tahukah kalian bahwa sebagian besar orang di negara berkembang yang menggunakan karpet sebagai alas lantai ataupun bahan lainnya didalam rumah, dulunya merasa susah untuk membersihkan rumah mereka? Tekstur karpet yang rapat dengan susunan bulu-bulu halus dan panjang, terkadang dapat membuat para pemilik rumah kesulitan dalam membersihkan sisi lantai rumah mereka, sehingga terkadang ogah-ogahan dalam melakukan aktivitas tersebut dan membiarkan karpet mereka dalam keadaan yang seadanya. Hal inilah kemudian yang mengakibatkan timbulnya kuman dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan anggota keluarga tanpa mereka sadari dengan sepenuhnya. Untuk mengatasi hal tersebut, para ahli pun mulai memutar otak mereka untuk dapat menemukan alat praktis yang dapat digunakan untuk membersihkan karpet, tanpa membuat para pemilik rumah merasa lelah dan kesulitan. Berkat usaha para ahli tersebut, kini para pemilik rumah tidak perlu kesusahan dan merasa repot dalam membersihkan karpet rumah mereka, karena kini telah ditemukan mesin penyedot debu otomatis.
credit foto: bukalapak.com |
credit foto: bukalapak.com |
credit foto: bukalapak.com |
Untuk
menggunakan alat tersebut, para pemiliknya hanya perlu meletakkan mesin yang
biasa disebut dengan vacuum cleaner ini, diatas permukaan karpet dan
menghidupkan mesin dengan menggunakan bantuan arus listrik. Secara otomatis
mesin vacuum cleaner akan menyedot semua debu yang menempel pada permukaan
karpet lantai mereka. Tidak hanya debu, bahkan kuman ataupun tungau yang
menempel pada karpet dapat disedot oleh mesin otomatis ini, sehingga karpet
dapat kembali dalam keadaan yang bersih dan steril.
Tidak
hanya dapat digunakan sebagai pembersih sebuah karpet, mesin otomatis pembersih
debu ini juga banyak digunakan oleh beberapa kalangan sebagai alat untuk
membersihkan sofa didalam rumah, yang juga menggunakan bahan pembuatan kain
berbulu serta perlengkapan rumah lainnya, yang memiliki sisi atau sudut yang
susah untuk dibersihkan. Dengan daya hisap yang tinggi, mesin pembersih debu
otomatis ini memang sangat membantu untuk membersihkan sudut rumah yang sulit
dijangkau dengan menggunakan alat pembersih konvensional.
Berikut ini komponen-komponen yang menyusun sistem kerja pada penyedot debu otomatis, yang antara lain adalah:
- Penyedot atau yang biasa disebut dengan intake port, merupakan
bagian yang digunakan untuk menyedot debu pada bahan yang akan dibersihkan
dengan menggunakan mesin otomatis ini.
- Kantong debu, merupakan bagian penampungan yang digunakan untuk
menampung debu dan kotoran dari hasil pembersihan.
- Bagian keluaran atau exhaust port, merupakan bagian yang digunakan
mengeluarkan udara yang dihasilkan dari kerja mesin, setelah melalui
sistem penyaringan.
- Motor listrik dan fan atau kipas, dimana motor listrik berfungsi
untuk memutar fan, sedangkan fan berfungsi untuk menurunkan tekanan udara
didalam mesin sehingga mampu digunakan untuk menyedot debu.
Dengan
memanfaatkan sistem perbedaan tekanan udara yang berada di luar dan didalam
mesin, alat pembersih debu otomatis ini mampu menghasilkan daya kerja
pembersihan yang optimal. Dengan membalutkan sistem filterisasi didalam mesin,
alat penghisap debu ini, mampu memisahkan udara dan debu yang disedot, sehingga
udara yang dikeluarkan oleh mesin penghisap ini sudah bersih dan terbebas dari
berbagai debu yang menempel.
Untuk
jenis mesin penyedot debu otomatis ini, dipasaran sendiri sudah dapat kita
temukan dalam beberapa versi bergantung merek dan ukuran serta fungsi dan
penggunaannya. Mulai dari mesin penghisap mini hingga besar, dapat dengan mudah
kita temukan dipasaran Indonesia. Untuk kisaran harga dari mesin ini pun sangat
bervarian, mulai dari 200 ribuan rupiah hingga jutaan rupiah, bergantung pada
kebutuhan dan budget pembelian kalian.
Aku blom terbiasa pake penyedot debu, padahal lebih praktis ya pake ini. Tiba2 inget punya peyedot debu nggak pernah dipake *ntar bongkar2 gudang ah ��
BalasHapusBener banget, pake penyedot debu sangat praktis, bersih setungau2nya.
BalasHapusAku gk pake penyedot debu di rumah, masih pakai sapu dan lap. Tp di kantpr cuku familiar, ampuh jg sedot debu di keyboard komputer.
BalasHapusSaya ini alergi debu. Punya penyedot debu bisa lumayan membantu karena tersedot dengan cepat tanpa saya harus bersentuhan dengan debu
BalasHapusAda si vacuum cleaner ini, makin terbantu beebersih ya, Mbak.
BalasHapusThanks for sharing this wonderful review.
BalasHapusLove,
Joanna
aku bakal perlu bangeeeet nih mba..
BalasHapusalat yang praktis ini. mantap reviewnya!
BalasHapusAku beli penyedot debu otomatis Mbak. Awal-awal mah dipakai. Lama-lama malah enak nyapu biasa, ngepel biasa trus soal debu, serahkan ke mbak yang beberes di rumah. Mungkin ya, kalau rumah penuh karpet yang dipakai, lain cerita. Sekarang belum pakai karpet di rumah
BalasHapusAmazing I loved it
BalasHapus