Kalimat Cinta Yang Bikin Meleleh

[Pernikahan]: Kata orang, pasangan yang berduaan itu bisa diidentifikasi hanya dengan mendengar rentet kalimat yang keluar dari mulutnya ketika sedang berada di hadapan pasangannya.

Pasangan yang sudah menikah, mereka biasanya tidak akan mengucapkan kalimat yang semanis gula dan selembut salju. Jadi, jika ada lelaki dan perempuan yang jalan gandengan dan lengket berduaan terus, mereka suami istri jika lelakinya tidak pernah mengumbar kalimat-kalimat romantis.

sumber foto disini




"Sayang, hati-hati jalannya. Nanti kalau kamu jatuh hatiku akan ikut jatuh."
atau
"Tanganmu selalu membuatku tidak bisa melepaskan bayanganmu dari dalam hatiku. Hangatnya tangan ini nih yang selalu gentayangan di dalam kepalaku."
atau
"Aku adalah lelaki paling beruntung di dunia ini karena bisa berjalan di sisimu saat ini."

Temanku malah lebih ekstrim mengatakan bahwa jika tiba-tiba suami kita mengatakan kalimat-kalimat seperti itu ke kita, maka ada dua kemungkinan:
1. Dia merasa bersalah karena sudah punya selingkuhan.
2. Dia sedang butuh sesuatu dimana cuma kita yang bisa mewujudkannya.

Kenapa?

Karena jika sudah suami, hati sudah lebih tenang. Hubungan juga sudah lebih halal. Jadi, ngapain lagi ngegombal? Meski demikian, tetap saja ada kalimat cinta yang jika diucapkan oleh pasangan kita, itu akan bikin kita meleleh di tempat. Alias... mengucapkan kalimat cinta pada pasangan itu penting sih. Karena kalimat cinta itu akan menyegarkan kembali hubungan yang sudah berubah menjadi biasa dalam sebuah pernikahan.

Dan inilah beberapa kalimat cinta yang bikin meleleh:

Dari film The Moon that embaraching the sun:
“I don’t care if everybody else becomes the prince’s people — as long as you would become mine.” – Yang Myung
“You told me to forget you. You hoped that I forgot you, right? I’m sorry. I wanted to forget you, but I couldn’t do it.” – Hwon
Atau yang berikut ini nih (foto diperagakan oleh Model Lee Min Ho):






Itu semua ada di film The Heirs

Berikut ini adalah adegan di film Boys Before Flowers :






Jadi.. kesimpulannya, kalimat yang bikin meleleh itu nggak mesti lebay sih. Yang penting pas dan diucapkan di saat yang tepat. Karena kalau terlalu diumbar nanti malah kata temanku di atas: jangan-jangan, kalimat itu diucapkan karena sesuatu lagi? Masih mending jika dia menginginkan sesuatu. Nah... jika itu diucapkan karena menebus rasa bersalahnya karena sudah berselingkuh? duh.... naudzubillah min dzaliik.

7 komentar

  1. kalo aku kalimat cintanya nggak ada mbak ade,,,biasanya suamiku langsung mengeucup kening aja aku jd meleleh dibuatnya...hehehe

    BalasHapus
  2. dadi ucapkan pada tempatnya bener banget ya mbak

    BalasHapus
  3. Hehe, kalau saya kalimat cinta itu ... ketika kami berdua sama-sama mengungkapkan harapan tentang anak-anak, di situ ada kepedulian bersama, dan apapun kalimatnya, itu merupakan wujud cinta yang hanya dapat dirasakan ...

    Salam kenal dari Yogyakarta

    BalasHapus
  4. pastinya wanita dimanapun juga, akan klepek2 bila dihujani kalimat cinta yang "so sweet" pas momentumnya *sayaaaang bunda Ade cantikk suamiku gak bisa romantis :D

    BalasHapus
  5. Suamiku juga nggak pernah kasih kalimat romantis. Yg bikin meleleh itu yg dia lakukan untuk membereskan keluhan2ku, misalnya aku ngomel krn tukang sebelah bikin kotor halaman, tau2 besoknya udah bersih aja krn dia ditelpon suami.

    BalasHapus