dapat dari statusnya Rizal Syahrulli.. bagus

Kadang sepatah kata yang ketus membuat kita:
1. sakit hati sampai bertahun-tahun
2. sikap ceria dan kegembiraan selama ini tersapu habis oleh sepatah kata

Kalaupun orang bertanya mengapa begitu ? mungkin kita akan menjawab "kata-kata itu begitu menyakitkan".

Benarkah kata-kata itu yang begitu menyakitkan?? ataukah kita yang terlalu lemah? jawabannya... Bukan, kita tidak lemah dan kata-kata ketus itu pun sebenarnya tidak ada apa-apa nya.
Permasalahannya adalah: hati kita yang terlalu tinggi.
Tinggi hati membuat : harga diri, gengsi, keinginan untuk di hormati, semuanya ikut menjadi tinggi.
Tinggi hati membuat kita merasa : terhormat, mulia, tidak merasa memiliki dosa, dan sempurna.
Sikap inilah yang membuat kita gampang tersinggung, mudah sakit hati dan berprasangka buruk.
Tinggi hati membuat kita : rapuh dan jiwa menjadi lemah.
Jika kita ingin menjadi kuat, belajarlah rendah hati setiap saat, maka kata-kata ketus tidak akan berarti apapun.
Kerendahan hati membuat kita tenang, hening namun tegar bagai samudera yang mengambil tempat paling rendah.

catatan dari seorang teman ...

Tidak ada komentar