[Catatan Akhir Tahun] Tetanggaku, adalah seorang polisi yang sepertinya sih punya pangkat yang lumayan tinggi. Karena beberapa kali aku melihat mobil polisi pengawal parkir di depan rumahnya. Tapi yang pasti, hal yang menandakan bahwa dia seorang polisi yang berpangkat tinggi adalah harta kekayaannya yang berlimpah ruah.
Fiuh.
Yap. Dia sangat kaya raya.
foto milik Gambar oleh Gambar oleh S K dari Pixabay |
Mobil yang dia miliki, ada lebih dari dua.
Rumah yang dia miliki, juga ada lebih dari dua.
Sepatu branded apalagi, baju branded apalagi, tas mewah juga apalagi.
Mungkin istri saja yang belum lebih dari dua (eh, ups; maksudnya yang terlihat secara kasat mata ya. Eh, kenapa dibahas ini? Aduh, maksudnya. Ah, ya sudahlah. Lupakan).
Binatang peliharaan pun, ada lebih dari dua by the way. Katanya sih, dia punya kebun binatang mini di dalam rumahnya; mungkin lebih tepatnya sanctuary mini ya. Entahlah Ini baru katanya sih. Bisa saja yang mengatakan ini adalah orang yang belum pernah melihat kebun binatang itu seperti apa bentuknya. Jadi, ketika dia melihat aneka kandang hewan, dia menyebutnya kebun binatang.
Aku sendiri, jujur saja, belum pernah masuk ke dalam rumahnya karena.... ya memang belum pernah. Disamping karena dia punya anjing besar yang dilepas bebas berkeliaran di dalam rumah; juga karena dia tidak suka jika tetangganya melihat isi rumahnya.
Tahun ini, ada sebuah kejadian kejahatan pembunuhan yang menggemparkan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya menggemparkan aku sih. Yaitu kasus pembunuhan Joshua Hutabarat. Seorang polisi yang dibunuh juga oleh teman-temannya anggota kepolisian juga. Dan kasus ini bahkan melibatkan petinggi di kepolisian, konon. Ketika tulisan ini dibuat, kasus ini masih melalui rangkaian sidang demi sidang di pengadilan negeri Jakarta Selatan.
Jika kalian belum pernah tahu tentang berita pembunuhan paling menghebohkan di tahun 2022 ini, kalian bisa mencari beritanya sendiri di berbagai macam media liputan. Ada banyak sekali media yang menuliskannya, ada banyak sekali diskusi dan talk show yang dilakukan untuk membalasnya, bahkan ada podcast dari channel youtuber terkenal yang mengulasnya. Ini seperitnya merupakan berita pembunuhan paling heboh dan gempar di tahun 2022.
Terus, buatku sendiri berita ini juga heboh sih. Karena, kebetulan bu Putri Candrawati itu, adalah salah satu teman di koordinator kelas ketika anakku SMP alias putranya Ferdy Sambo yang saat ini bersekolah di Magelang itu, adalah teman satu angkatan dari putriku ketika masih SMP dulu. Jadi, ketika berita ini pertama kali muncul di awal bulan Juli 2022, group korlas smp,langsung heboh.
Kebetulan, kami punya group beesar dan punya group kecil. Nah, group kecil ini isinya hanya beberapa orang saja yang dirasa seide dan seobrolan sementara group besar terlalu beragam dan terlalu banyak orangnya.
Setiap kali muncul berita baru tentang kasus pembunuhan Brigadir Joshua, group kecil korlasku langsung heboh dan ramai dengan berbagai macam share foto, link berita dan berita-berita lain yang bahkan belum ditayangkan oleh berita media manapun. Hahaha.. jadi berasa first hand banget deh dalam urusan gosip kasus Brigadir J. Dan iya sih, beberapa hari kemudian, apa yang kami gosipkan itu tiba-tiba jadi headline berita dimana-mana.
Nah. setelah akhirnya kasus ini disidang dan ternyata panjang ya sidangnya karena sampai sekarang belum juga selesai; di sekitar rumahku lagi heboh nih. Tetangga-tetanggaku menyebut tetanggaku yang polisi kaya raya banget ini sebagai "Sambo".
What?
Aku sampai heran mengapa mereka menyebutnya seperti ini. Jawaban mereka ketika hal ini ditanyakan:
"Karena dia kaya raya, persis kayak Ferdy Sambo."
lalu aku balas jawaban mereka, "Loh? Memangnya polisi nggak boleh kaya, bu? Siapa tahu dia pekerja keras?"
Jawaban tetanggaku: "Ya boleh sih. Tapi dia sombong dan tertutup orangnya. Itu kan kelakuakn Ferdy Sambo banget. Mana suka sombong, galak ama tetangga. Dasar Sambo."
Hmm... kasihan juga citra kepolisian ya dengan apa yang telah dilakukan oleh Ferdy Sambo. Karena citra kepolisian jadi rusak dan masyarakat sepertinbya melampiaskan kekecewaan mereka dengan menyebut semua oknum polisi yang kaya raya, sombong, galak, dengan sebutan Sambo.
Semoga di tahun 2023 nanti, Kepolisian Repubrlik Indonesia bisa bebenah diri dan memperbaiki citranya di masyarakat. Sehingga bisa tampil benar-benar sebagai polisi pengayom masyarakat. Aamiin.
Tidak ada komentar