Lomba Tentang UMKM di Kompasiana Diperpanjang

 [Lifestyle] Masih segar dalam ingatan kita ketika Presiden Joko Widodo di penyelenggaraan ajang lomba balap di sirkuit Mandalika, membeli produk UMKM Lombok. Salah satu yang dibeli Presiden Jodo Widodo saat itu adalah sepasang sepatu sneaker berwarna merah dengan kain tenun Lombok sebagai salah satu bahan dasar sepatunya. Cantik.

credit foto: Twitter @AgungSu63878987

credit foto: Twitter @AgungSu63878987


UMKM Indonesia memang luar biasa. Dan UMKM adalah salah satu bidang usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Indonesia. Kenapa bisa begitu?

Kenyataannya, UMKM Indonesia adalah salah satu penyumbang terhadap PDB Indonesia terbesar loh. Kementerian Keuangan mencatat bahwa UMKM di Indonesia memberikan kontribusi terhadap PDB Indonesia sebesar
 
Kadin sendiri mencatat bahwa jumlah UMKM di Indonesia adalah lebih dari 64 juta. Jumlah yang tidak sedikit kan. Bahkan, keberadaaan UMKM itu meliputi 99% dari keseluruhan jumlah bentuk usaha yang ada di Indonesia. 

Apa itu UMKM?


UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Definisi UMKM adalah skala usaha dari keseluruhan pelaku usaha di Indonesia, itu diatur di dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2008. 

Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan definisi UMKM berdasarkan penggunaan jumlah tenaga kerja pada setiap unit usaha, yakni usaha mikro memiliki tenaga kerja 1 sampai dengan 4 orang,  usaha kecil merupakan unit usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 5 sampai dengan 19 orang. Sedangkan, Usaha menengah merupakan unit usaha yang memiliki tenaga kerja 20 sampai dengan 99 orang.

Sementara pengertian UMKM menurut UU 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menetapkan batasan kriteria UMKM sebagai berikut:

1. Kriteria Usaha Mikro


a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300.000.000.

2. Kriteria Usaha Kecil


a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000,00 sampai dengan paling banyak Rp 500.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000 sampai dengan paling banyak Rp 2.500.000.000.

3. Kriteria Usaha Menengah


a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000 sampai dengan paling banyak Rp 10.000.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000 sampai dengan paling banyak Rp 50.000.000.000.

Apa saja Jenis UMKM?

Uh, ada banyak sekali jenis UMKM. Mulai dari makanan (baik makanan siap saji maupun makanan beku atau segar yang harus diolah), pakaian (inipun terbagi lagi mulai dari penyedia bahan dasar sebelum jadi kain, kainnya, penjahit, perancang, hingga sudah jadi pakaian, serta aksesoris pendukungnya), perlengkapan kantor, perlengkapan sekolah, perlengkapan rumah tangga, dan sebagainya. 

btw, ini UMKM kepunyaan adikku. Pempek dan dimsumnya rekomendasi banget deh, beneran enak.


Nah, kalau ini usahanya teman aku nih, makanan khas Bekasi namanya Goreng Garam, mirip bawang goreng tapi ada campuran ebi, cabe, pokoknya enak deh

produk batik Marunda, UMKM yang spesialis membuat kerajinan batik dan bordir khas Betawi

produk sepatu UMKM

ini suamiku lagi beli tanaman, karena dia memang hobi merawat tanaman hias



Mungkin jika diuraikan unit usaha itu meliputi:

• Usaha kuliner

• Usaha minimarket

• Usaha fashion

• Usaha agrobisnis atau alat-alat pertanian

• Usaha kerajinan tangan

• Usaha kebutuhan anak

• Usaha teknologi internet

• Usaha tour dan travel

Artinya, jika kita akan menulis ulasan tentang UMKM tuh ada banyak banget yang bisa diulas dan ada banbyak pilihan UMKM yang bisa dibahas. Itu sebabnya, JNE mengadalah lomba menulis tentang UMKM nih. Ikutan yuk.

Batas Akhir Lombanya diperpanjang loh teman-teman, yuk ikutan



Lomba menulis ini adalah lomba untuk membuat konten yang dapat mengedukasi masyarakat mengenai UMKM di Indonesia melalui JNE Content Competition 2021 yang terselenggara hasil kerjasama JNE dengan
Kompasiana. Mengusung tema “JNE Bersama UMKM untuk Indonesia”, kompetisi ini terbuka untuk
umum, jurnalis, dan juga karyawan JNE yang terbagi dalam writing competition, photo competition,
video competition, dan design competition.
 

Ayo ikutan kompetisinya dan dapatkan total hadiah ratusan juta rupiah!


Writing Competition

Kompetisi menulis untuk Jurnalis: Periode 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
Kompetisi menulis untuk umum di Kompasiana: Periode 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
Kompetisi menulis untuk Karyawan JNE: Periode 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
S&K lebih lengkapnya, silakan lihat ke microsite

Photo Competition

Kompetisi fotografi untuk umum: 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
Kompetisi fotografi untuk Karyawan JNE: 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
S&K lebih lengkapnya, silakan lihat ke microsite

Video Competition

Kompetisi video untuk Umum: Periode 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
Kompetisi video untuk untuk Karyawan JNE: 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
S&K lebih lengkapnya, silakan lihat ke microsite

Design Competition

Kompetisi design untuk Umum: Periode 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
Kompetisi design untuk untuk Karyawan JNE: 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
S&K lebih lengkapnya, silakan lihat ke microsite

HADIAH:

Writing Competition

Karyawan
Juara 1 Rp 3.000.000
Juara 2 Rp 2.000.000
Juara 3 Rp 1.000.000
Wartawan/Jurnalis
(Kategori Feature News Cetak)
Juara 1 Rp 10.000.000
Juara 2 Rp 7.000.000
Juara 3 Rp 4.000.000
(Kategori Feature News Online)
Juara 1 Rp 10.000.000
Juara 2 Rp 7.000.000
Juara 3 Rp 4.000.000
(Kategori Hard News Cetak)

Juara 1 Rp 7.000.000
Juara 2 Rp 5.000.000
Juara 3 Rp 3.000.000
(Kategori Hard News Online)
Juara 1 Rp 7.000.000
Juara 2 Rp 5.000.000
Juara 3 Rp 3.000.000

Blogger/Umum

Juara 1 Rp 5.000.000
Juara 2 Rp 3.500.000
Juara 3 Rp 2.000.000
Photo Competition
Karyawan
Juara 1 Rp 3.000.000
Juara 2 Rp 2.000.000
Juara 3 Rp 1.000.000
Umum
Juara 1 Rp 5.000.000
Juara 2 Rp 3.000.000
Juara 3 Rp 2.000.000

Video Competition

Karyawan
Juara 1 Rp 3.500.000
Juara 2 Rp 2.500.000
Juara 3 Rp 1.500.000
Umum
Juara 1 Rp 10.000.000
Juara 2 Rp 6.000.000
Juara 3 Rp 4.000.000
Design Competition
Karyawan
Juara 1 Rp 3.000.000
Juara 2 Rp 2.000.000
Juara 3 Rp 1.000.000
Umum
Juara 1 Rp 9.000.000
Juara 2 Rp 6.000.000

Juara 3 Rp 4.000.000


Ayo Kompasianer, langsung aja cek syarat dan ketentuannya serta bagikan kontenmu untuk dukung
UMKM! Cari tahu juga event Kompasiana lainnya melalui event kompasiana.


17 komentar

  1. Wah Pak Jokowi, eh yang bawah lebih menggugah. Siomay, ayam bakar dan yang lainnya bikin laper pagi-pagi. Bagus juga hasil dari UMKM, apalagi banyak manfaatnya untuk masyarakat. Program kayak gini memang bagus. Bunganya cantik-cantik eh suka ke mana-mana ini matanya, hehe.

    BalasHapus
  2. Baca tentang Goreng Garam di atas ... sepertinya saya bakal suka ... cuma belum pernah ketemu produknya. Alhamdulillah nih diperpanjang lombanya, semoga banyak yang ikutan. Hadiahnya gede.

    BalasHapus
  3. Wah, JNE support penuh UMKM di Indonesia ya. Gila gilaan ini mah hadiah lombanya. Ada terus lombanya.

    BalasHapus
  4. UMKM Indonesia memang perlu digalakkan lagi.Karena banyak yang terbangku dengan adanya UMKM ini selain pelaku usaha orang-orang yang membantu usaha inipun terbantu.Misalkan saja usaha keripik singkong balado.Dari petani singkong,orang yang bekerja membbantu proses pembuatan keripik singkong dan SPG yang menjual.Senang dengan perhatian Kompasiana mengadakan lomba UMKM ini

    BalasHapus
  5. aku kok terpesona sama bordir merak ala betawi itu ya. cakep beneerrrrrrrr.
    semoga dukungan pemerintah untuk umkm terus jalan ya. rasa-rasanya sih masih banyak umkm yang belum bener-bener mampu berdiri sendiri.

    BalasHapus
  6. UMKM itu ibarat tiang negara ya, Mbak. Agak sedih juga di saat pandemi, banyak sekali UMKM yang terdampak. Semoga aja kembali bisa bangkit. Keren tema lomba yang diselenggarakan JNE

    BalasHapus
  7. banyak ya bidang usaha yang bisa dieksplor

    gak menang gak papa, minimal kita sudah kampanye tentang UMKM yang telah menjadi fondasi perekonomian Indonesia

    BalasHapus
  8. UMKM memang harus lebih diberdayakan, karena merupakan pondasi perekonomian indonesia. Bidang usahanya ternyata banyak ya... Saya kira cuma produk makanan, pakaian dan kerajinan, ternyata luas juga ya...
    Semangat buat para pelaku UMKM. Buat masyarakat umum, jangan ragu belanja produk UMKM ya... Inilah ploduk ploduk indonesia

    BalasHapus
  9. Waw hadiahnya banyak ya Kak. Aduh udah lama aku ngga ikut lomba. Tapi waktu buat nulisnya yang susah aku hiks 😔. Bersabar dulu. Padahal aku kalau ngirim barang juga suka pakai JNE juga

    BalasHapus
  10. JNE sebagai salah satu leading jasa pengiriman terbaik Indonesia, kreasi programnya bagus

    BalasHapus
  11. Wah ada kompetisi lagi. Sebagai penggila kompetisi menulis, ini info yang sangat menarik buat saya. Terima kasih infonya Mbak.

    BalasHapus
  12. Memang kompasiana ini paling sering ya mengadakan lomba. Dan tema yang diambil kali ini bagus sekali tentang umkm. Hadiahnya juga, paling menggiurkan

    BalasHapus
  13. Semog bisa ikutan serta kekejar dg waktu mengajar. Ingin banget mengangkay sejumlah UMKM di daerah Bali yang unik-unik

    BalasHapus
  14. Sambil memberikan inspirasi tentang UMKM sekaligus juga mendukung agar UMKM kita terus semangat berjuang di tengah pandemi ini.

    BalasHapus
  15. Kalau lomba berjuta-juta hadiah gini bikin ngebet pen ikutan. Dengan lomba seperti ini, produk UMKM jadi terangkat dan bersemangat untuk bangkit di tengah keterpurukan ekonomi akibat pandemi.

    BalasHapus
  16. terima kasih banyak infonya Mbk jadi penasaran banget pengen ikutan semoga ada waktu dan terus mewujudkan impian

    BalasHapus
  17. Check Elon Musk ” A Brilliant Personality ” And His 5 Major Companies
    About Elon Musk Journey
    https://mywebdiary.in/elon-musk-a-brilliant-personality/

    BalasHapus