Mencoba Makan SUBWAY di Kuala Lumpur

[Pernikahan] Pernah nggak kalian berada di dalam situasi dimana tidak merencanakan sesuatu tapi akhirnya harus berada dalam situasi yang tidak direncanakan tersebut? Aku dan suamiku kok sering ya berada dalam situasi ini? Hehehe. 😁😁😁😁 Asli Awkawk moment-lah.

Ceritanya bermula ketika suami memberitahuku bahwa ada acara yang harus dia hadiri di Medan, Sumatra Utara. Mendengar kata "Medan", aku langsung mengajukan diri tanpa malu-malu, "aku boleh ikut nggak? Nanti kamu ikut acaranya, aku bisa jalan-jalan sendiri deh. Gampang. Terakhir ke Medan waktu aku ulang tahun ke 15 tahun soalnya. Pingin lihat perubahan yang sudah terjadi sekian puluh tahun di kota Medan."

Pendek cerita, suami setuju setelah aku berusaha meyakinkan dia bahwa aku bisa jalan-jalan sendiri di kota Istananya Sultan Maimon ini.



Lalu, kami pun mulai berburu tiket.

ceritanya ini lagi antri (lokasi: terminal 3 ultimate Bandara Soekarno Hatta)

foto aslinya ini, di depan lukisan 3D di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta)

Berburu tiket pesawat terbang jaman sekarang itu mudah sekali. Tinggal buka website, lalu mulai deh cari tiket pesawat terbang yang dibutuhkan.

Ada satu tempat berburu tiket pesawat online yang aku rekomendasikan buat kalian yang suka jalan-jalan dan nggak mau ribet datang ke konter travel agen cuma buat pesan dan bayar tiket pesawat terbang. Belum kena macet di jalannya, belum terkendala petugas konter yang sedang sibuk melayani konsumen lain atau sedang ada kegiatan lain. Malah jadi double galau selama nunggu giliran dilayani kan, karena khawatirnya promo tiket murah segera berakhir.

Yap. Tiket pesawat terbang itu tidak melulu identik dengan harga mahal sih aslinya. Karena, di waktu-waktu tertentu ada yang sedang mengadakan promo tiket murah. Jadi dapat diskon jumbo. Cuma ya itu tadi, dibatasi oleh waktu banget untuk mendapatkan diskon jumbo ini. Makanya jika harus berhadapan dengan jalanan yang macet, petugas yang tidak selalu langsung bisa melayani kita, dan kendala lain, bisa-bisa diskon jumbo atas tiket pesawat terbang ini bakalan berakhir.

Biar praktis, lebih baik buka website saja sih buat beli tiket pesawat. Aku merekomendasikan website PegiPegi.com. Eh, jika kalian tidak bisa menemukan komputer untuk membuka website pegipegi.com, kalian juga bisa mendownload aplikasi pegi-pegi dan berburu tiket pesawat murah atau booking hotel dan membeli aneka tiket yang berhubungan dengan traveling di aplikasi pegipegi.

ini dia aplikasi pegi-pegi yang bisa didownload via playstore jika menggunakan handphone berbasis android  atau i-store untuk handphone berbasis iphone.

Untuk menggunakannya, biar praktis (hehehe, karena aku tahu ada beberapa orang yang kesulitan untuk membuat banyak akun baru karena terkendala sulit mengingat password), maka masuk ke aplikasinya menggunakan akun facebook saja biar lebih praktis. Sepertinya, nyaris semua orang punya akun facebook kan?

Kelebihan masuk dengan login terlebih dahulu ketimbang masuk sebagai guest atau tamu saja adalah, data kita masih tersimpan di dalam aplikasi pegipegi ini. Jadi, jika suatu saat ingin memesan ulang, bisa beberapa langkah lebih cepat memesannya. Karena, data kita sudah tersimpan di data base pegipegi.com. Paling tinggal confirm jika datanya masih sama, atau edit jika datanya berbeda. Tanpa perlu memasukkan data identitas dari awal lagi.

Kelebihan lain dari website Pegipegi ini di banding kompetitor serupa adalah, di pegipegi lebih mudah penggunaannya karena tampilan antar mukanya tidak terlalu ramai. Jadi kita bisa lebih fokus dengan tujuan yang akan kita lakukan; seperti ingin memesan tiket, atau booking hotel, atau mencari lokasi wisata terdekat di daerah yang akan kita kunjungi. Selain itu, yang ditawarkan juga amat beragam. Karena pegipegi.com memang sudah bekerja sama dengan banyak sekali maskapai, perusahaan angkutan, hotel dan sebagainya. Jadi pilihannya banyak dengan variasi harga yang luas. Mau liburan a la koper bisa, liburan a la ransel juga bisa.Terserah kalian deh.

Nah, sekarang kembali ke ceritaku tentang awkawk moment yang aku alami bersama suamiku sehubungan dengan rencana untuk pergi ke Medan dalam rangka mengikuti sebuah acara.

Tiket, akhirnya sudah didapat.
Cihuy.
Senang dong. Karena, kami berangkat waktu itu tanggal 18 April 2019. Itu jamannya harga tiket dalam negeri lagi mahal-mahalnya. Aku dan suami ingat banget waktu itu, setelah membanding-bandingkan dengan harga tiket tujuan dalam negeri lain, ternyata ada sebuah kenyataan. Bahwa harga tiket pesawat tujuan dalam negeri itu mahal jika kita menggunakan tiket direct ke lokasi. Alias dari Jakarta langsung menuju ke lokasi yang dituju di dalam negeri. Dalam hal ini Jakarta - Medan. Waktu itu harga seorangnya saja sudah 2,8 juta rupiah. Jadi kalau berdua jatuhnya jadi 5,6 juta.

Eh, ketika kami membandingkan dengan harga tiket pesawat ke Kuala Lumpur dimana kita tidak melakukan perjalanan direct tapi transit dulu di Kuala Lumpur baru lanjut ke Medan Kuala Namu, harga tiketnya malah jadi lebih murah. Cuma 1 koma sekian totalannya. Jadi, jika berdua tidak sampai 3 juta. Wah. Jelas saja kami akhirnya membeli tiket dengan model transit tersebut. Cuma memang ada tulisannya sih, tiket murah tersebut tidak bisa refund alias dibatalkan.

Hmm. Ini catatan banget buat kalian yang ingin memburu tiket pesawat murah. Perhatikan dan yakinkan diri bahwa kalian akan serius pergi ke daerah tujuan, jadi bukan sekedar iseng-iseng cari tiket murah saja. Karena, sebagian besar tiket yang mengalami diskon jumbo itu bersifat non refundable alias jika sudah dibeli maka tidak bisa dibatalkan. Jadi jika kalian tidak mau menggunakannya maka uang yang sudah dibayar tidak bisa dikembalikan lagi.

Oke yes. Tiket murah sudah di tangan. Tinggal pilih hotel.
Eh... nggak tahunya, beberapa hari jelang keberangkatan suamiku memberitahu bahwa keberangkatan dia ke Medan dibatalkan.

WHAT???

Nah? Terus, gimana dong? Tiket sudah dibeli dan itu tiket non refundable lagi. Akhirnya, kami gerak cepat. Langsung membuka kembali website dan membuka history pemesanan. Pertama, hotel yang sudah dibooking di Medan. Bisa nggak direfund jika dibatalkan. Alhamdulillah bisa. Fiuh.
Kedua, tiket pesawat pulang ke Jakarta bisa nggak direfund? Ternyata nggak bisa. Tapi, bisa diundur tanggalnya. Jadi di extend alias diperlama jadwal kepulangannya.

"De. Gimana nih? Apa sekalian saja kita liburan berdua di Kuala Lumpur? Karena nggak bisa direfund juga tapi bisa di extend nih tanpa penambahan biaya? Gimana?"

Aku sih yes ya buat liburan berdua saja di Kuala Lumpur. Terserah latar belakang liburannya ini bisa terjadi seperti apa. Yang penting bisa liburanlah. Hehehe. Aku asli butuh piknik saat itu.

Akhirnya, dana untuk booking hotel di Medan yang sudah dikembalikan, kami alihkan untuk menginap di hotel di Kuala Lumpur. Sedangkan tiket pesawat transitnya diperlama jarak kepulangannya. Jadi sudah berubah jadi tiket pesawat ke Kuala Lumpur.  SAH deh liburan dadakan di Kuala Lumpur berdua saja. Itilinarynya apa kalau liburan mendadak gini? Ya sudah, dipikirkan nanti saja deh.

 Xixixi. Entahlah. Setiap kali liburan berdua saja dengan suami, aku selalu berdebar-debar sendiri. Berasa kayak lagi pacaran gitu deh.
Deg-degan.
Pingin selalu terlihat cantik dan menarik di depan suami.
Pingin bermanjah-manjah tralala gitu deh. Jadi sudah sulit fokus mikirin mau ngapain saja selama liburan berdua ini.
Apalagi jika suami di dalam perjalanan mulai pegang-pegang tangan yang bikin rasa kesetrum muncul. Ser...ser.

hehehe, pas doi lagi lihat pemandangan ke jendela taksi, aku diam-diam mengabadikan foto ini. Kepala boleh melihat ke jendela, tapi tangannya menggenggam dan meremas erat tanganku itu yang bikin deg deg ser flash. Ouch.

 Setibanya di Kuala Lumpur kami menuju hotel yang sudah kami booking sebelumnya. Aslinya, kami belum pernah mencoba menginap di hotel kawasan ini. Biasanya, jika berlibur ke Kuala Lumpur bersama keluarga, kami memesan hotel di kawasan sekitar Bukit Bintang, atau di dekat Mid Valley atau di dekat Central Station. Nah, kali ini kami memesan hotel di kawasan sekitar Twin Tower. Dengan pertimbangan dekat dengan Masjid Asyakirin yang berada tepat di depan menara kembar Twin Tower.

"Jadi, nanti aku shalat jumat di Masjid Asyakirin, kamu bisa juga ikut shalat jumat di lantai atasnya kan?"

Sama seperti di Jakarta, tidak semua masjid di Kuala Lumpur memberi tempat bagi perempuan untuk bisa ikut shalat jumat. Ya memang sih, kewajiban shalat jumat itu ada pada pria saja, tapi bukan berarti wanita tidak boleh ikut serta. Nah, jika ingin ikut shalat jumat juga, maka masjid Asyakirin bisa jadi tujuan.

Setibanya di hotel, wah, ternyata hotelnya tuh hotel dengan gaya arsitektur lama. Jadi, serba temaram dan tidak yang model terang benderang dengan lampu gitu. Dan yang bikin aku senang adalah, pemandangan di depan hotel tuh ada mall yang cukup besar, plus di bawah mall itu ada stasiun untuk MRT . Tinggal nyebrang saja. Terus jalan sedikit, kita tiba di Menara Kembar yang ada mall juga di bawahnya.

nah, kita tinggal nyebrang sampai deh di menara kembar Twin Tower. Ini aku foto di halaman hotelku

mall di depan hotel (lupa nama mallnya apa, di basement mall ini ada stasiun MRT

dan ini foto kami, si pengantin baru lama yang libur dadakan di Kuala Lumpur





Karena tidak punya agenda khusus dan tidak buat itilinary juga, maka aku dan suami mulai mengeksplorasi daerah sekitar hotel berdua. Ada apa saja sih?

Ada toko yang menjual aneka macam puzzle. Aku jadi ingat anak-anakku. Mereka semua tergila-gila mengerjakan puzzle. Nah, di toko ini puzzle yang ditawarkan itu amat sangat beragam. Mulai dari yang 1 dimensi hingga yang 4 dimensi. Jadi, bukan sekedar bisa dilihat berbagai macam arah dari sebelah luar saja, tapi juga bagian dalam puzzlenya bisa diintip dan harus matching. Aku japri anak-anakku, sambil bercerita tentang toko puzzle ini. Mereka langsung bertanya, "cek harganya bu, berapa". Aku cek harganya si puzzel 4 D ini dan  ternyata... mahal. Hahahaha. Ya sudah, nabung dulu deh.

Terus, ada juga gerai yang menjual aneka macam terarium. Yang ini bikin kami sedikit lama berdiam disini. Tertarik asli. Terarium itu kerajinan bercocok tanam dengan membuat taman super mini di dalam wadah dari kaca. Seperti di dalam toples, atau di dalam bohlam lampu, atau di dalam botol, atau di dalam gelas. Pokoknya wadah dari kaca deh.

Suamiku kan hobi banget berkebun. Tapi, berkebun di rumah kami di Jakarta itu terbatas karena kekurangan lahan. Pinginnya sih nanem macam-macam dan bikin taman yang sedang dipandang dan terkesan luas. Tapi, lahan yang bisa ditanami terbatas banget. Nah, dengan terarium kok jadi seperti ada secercah harapan untuk bisa berkebun juga ya? Cuma lahannya ya super duper mini sih emang. Di dalam toples. Nah. Dijual tuh capitannya, jembatan mininya, lampu taman mininya, pokoknya semua yang serba mini gitu. Jadi, kita bisa membuat lanskap taman super mini di dalam toples.

ini contoh terarium (sumber foto: flickr)

ini contoh terarium (sumber foto: flickr)


"Oke.Noted dulu deh. Bisa jadi alternatif nih suatu saat nanti. Bukan apa-apa, aku takut hancur pas di taro di kabin pesawat. Eh, belum tentu bisa juga sih. Karena ada unsur airnya juga. Nanti malah nggak boleh masuk pesawat lagi."

Setelah itu kami berjalan-jalan lagi berdua. Siang dan malam layaknya orang yang sedang pacaran saja. Sambil jalan, bergandengan tangan, saling cerita, foto-fotoan berdua. Just me and him.

Dan tidak lupa juga, berburu wisata kuliner.
Ketika sedang berburu kuliner itulah aku melihat gerai SUBWAY.

Jika kalian sering menonton drama korea, maka kalian pasti sudah tahu tentang tempat makan SUBWAY ini. Karena nyaris semua drama korea menyisipkan adegan makan sandwich yang dibeli di SUBWAY. Ini salah satu adegan di drama korea yang menampilkan SUBWAY.




 Nah. Melihat keberadaan SUBWAY di depan mata, sebagai penggemar drama korea, aku kan jadi pingin ya mencoba makan subway juga. Di Indonesia SUBWAY belum masuk soalnya.

"Mas, coba makan disini yuk. Kayak di drama korea yang aku tonton." (hehehe, biarlah aku dibilang norak, habis kapan lagi deh? Daripada malu-malu dan jaim terus momentnya lewat? Iya nggak?)

Sebenarnya, aku dan suami tuh tidak termasuk penggemar sandwich sih aslinya. Kami penggemar makan nasi tetep. Sandwich tuh kurang nendang di perut Indonesia kami. Tapi, namanya juga pingin mencoba, jadi apa salahnya ya?

Jadilah kami mulai masuk ke dalam toko SUBWAY.

harganya nggak terlalu mahal sepertinya, kurs ringgit malaysia tuh nggak pernah tinggi-tinggi amat. Berkisar di angka 3500 rupiah biasanya. Jadi, 1 sandwich harganya sekitar kurang lebih Rp40.000 jika dirupiahin.
dengan harga RM10.90 itu, kita bisa memilih mau memakai model roti seperti apa. Dan rotinya, alamak, ukurannya jumbo banget. Panjangnya sampai 30 cm. Ya. Kalian tidak salah baca, panjangnya 30 centimeter.

Aku pas kakak penjualnya mengambil roti langsung menelan ludah. Itu roti panjang amat? Ini sih bukan cemilan lagi, tapi sudah makan besar jatuhnya. Beli 1 sandwich, bakalan ganjel perut seperti layaknya makan nasi sepiring plus lauk pauk. Karena panjang roti sandwichnya tuh sampai 30 cm.

setelah memilih jenis roti, kita pilih isian rotinya. Dan ternyata modelnya mirip kayak beli kebab gitu, isinya banyak banget.

lalu pilih sausnya apa
ini pesananku. Lihat deh, panjangnya sedikit lagi menyamai panjang tas tanganku yang panjangnya 37 cm.
hoho, megang sandwichnya juga berasa penuh langsung tanganku. Minumannya juga gelasnya tinggi juga sih. Jadi, karena panjang, maka rotinya dipotong dua ama kakak penjualnya (namanya Sandwich artits, tapi aku mah memanggilnya kakak saja. Di Malaysia umumnya penjual dipanggil kakak oleh pembeli). 
say cheese
sambil tidak lupa mengirim foto kebersamaan pada anak-anak di rumah dengan pesan japrian yang isinya ngeselin tentunya (niat banget pingin bikin iri dan ada bau  pamernya ke orang rumah memang).






Anak-anak protes kesal nggak? Ya jelas sih. Hahaha. Tapi kami senang saja menggoda mereka. Disitu serunya sebuah keluarga kan? Bisa saling menggoda satu sama lain, plus belajar ikhlas dan belajar legowo dan memaafkan. Nanti digodain lagi. Nanti memaafkan lagi. Jadi belajar untuk tidak cepat baper menghadapi orang lain. Segala sesuatunya dibawa senang dan bahagia saja. Karena bahagia itu sebuah pilihan.

"Bu, kapan-kapan jika kita berlibur ke Luar Negeri lagi, jangan lupa bawa kami makan di Subway ya. Aku pingin ngerasain juga." Bisik anak bungsuku ketika waktu liburan sudah habis dan kami kembali pulang ke Jakarta lagi. Baiklah. Nabung dulu, insya Allah kita bisa berangkat. SUBWAY yang ada di Kuala Lumpur sudah bersertifikat halal Majelis Ulama Malaysia.

sertifikat halal yang dimiliki SUBWAY Malaysia

yuk yuk makan sandwich SUBWAY a la drama korea


20 komentar

  1. Ini nih yang sering diomongin temen kalau abis pulang dari Malaysia tuh. Kayanya jadi pilihan banget kalau mau makanan yang cepet, enak, dan halal. Thumbs up!

    BalasHapus
  2. Hahaha yg dicari Subway sama nih, jadi bayangin kaya di drakor ya mbak. Pascal juga suka banget makam Subway waktu di KL

    BalasHapus
  3. Mba Ade aku jadi pengen makan di sini. Besok ah kalo main ke KL mampir sini. Hotel ku deket banget sama mall itu

    BalasHapus
  4. Aduh mupeng buangeeet aku Mba :D
    Kayaknya enyaaaak yak
    Memang kalo pesen tiket/hotel dll asik bgt pake Pegi2 sih ya
    --https://bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  5. Wah letak hotelnya strategis ya mbak Ade, dekat masjid dan mall juga. Asyiknya bisa berduaan, liburan berdua suami. Duh jadi pengin ngerasain makan Subway juga hihi.

    BalasHapus
  6. Saya jadi ingat pengalaman waktu kerja di Singapura. Pertama kali tahu subway juga seperti Mbak Ade ya di sana. Makan saat libur kerja di sana. Karena itu berasa jadi ingat pengalaman sendiri baca artikel ini hehe

    BalasHapus
  7. Mbk Ade seru banget kisah jalan-jalannya apalagi udah nyobain makan di Subway ya ala Drajor banget ini. Wow, semoga terus samara ya Mbk.

    BalasHapus
  8. Sellau suka cerita mb Ade, aku kok jadi senyum-senyum sendiri bagian baca deg-deg serr, manjah2 tralala sama suami wkwkwk..duh sampe cenat cenut nih bacanya :D

    Syukurlah y mba untuk refund hotelnya bisa dikembalikan akhirnya liburan ke KL mantap :)

    baru tahu juga itu tempat makan Subway karena bukan pecinta drakor sih jadi ga tau hahaha

    BalasHapus
  9. "Liburan dadakan berdua ala drakor ke KL", judul kerennya ya, mba.
    Rasa subway jumbonya juga sesuai dengan ukurannya yang 30 cm pastinya. Jadi penasaran juga sama subway.

    BalasHapus
  10. Yaah aku jadi pengen liburan berdua suami mbaa. Tapi kalau sampai nginap entahlah bisa apa nggak ya. Hahah. Pernah kabur seharian aja udah di tilpon. Haha. Ini aku pernah nyoba makan subway pas di Singapura mba :) . Enak juga

    BalasHapus
  11. Wah asyik nih jalan2 berdua aja bareng suami. Aku masih agak susah bs jalan2 berdua..semoga next bisa ah envy deh liat Mba Ade ini..hahaha

    BalasHapus
  12. Aku dan suami juga sering banget jalan tapi enggak direncanakan, sering juga jadi aneh tapi ya udah dinikmati saja kalau kata suami. Ya udah akhirnya kami menikmatinya. Jadi lebih kaya pengalaman dong ya, sampai icip subway di KL, duh jadi kepingin makan rotinya nih, kenyang banget pasti ya Mbak

    BalasHapus
  13. asiiik, jadi berasa di film K-drama yaa udah berhasil makan di Subway.
    eh baru nyadar di Indo belum masuk ya. Bentuknya mirip roti john apa itu lho

    BalasHapus
  14. Tempat makan favorit aku juga nih saat di KL, karena bawa anak anak, fast food subway jadi andalan hehe.. kentang goreng and burger memang paling pas banget dimakan saat traveling di daerah perkotaan di LN karena makanan lain kita kurang paham ya mba hehe

    BalasHapus
  15. Untunglah bisa direfund dan dapat perjalanan tambahan ke Kuala Lumpur ya, Mbak. Ngomong-ngomong Subway, aku pertama kali nyoba waktu ke Singapura dan sejak itu tiap lihat Subway baik di Singapura maupun di Kuala Lumpur, mesti beli. Enak dan unik rasanya memang.

    BalasHapus
  16. Hihihi kami masih bersabar menunggu pergi berdua. Tapi perjalanan dadakan kadang keseruannya lebih asik dikenang

    BalasHapus
  17. Subwaay...
    Hehhee...lalu liat SongSong Couple...langsung berasa sedihnya.

    Aku cuma liat fotonya kak Ade, jadi ikut-ikutan deg-degan iih..
    Berdua aja jalan sama suami...aaa, pasti menyenangkan.

    BalasHapus
  18. Wah aku tahu tuh mall yang mba Ade foto di depannya. Aku abis jalan-jalan di taman depan Menara kembar, memilih nungguin grab di depan mall itu. Catet deh ntar jajan sandwich di Subway, ukurannya jumbo ya. Yang suka jajan seperti ini anak-anak tuh, mereka udah minta diajakin kalo kami ke KL lagi.

    BalasHapus
  19. One of my fave nih mba.. aku paling suka yang vegetarian and turkey mba, extra jalapeño hehehe

    BalasHapus
  20. sampe sekarang aku belum pernah coba nih, berharap ada di Indonesia secepatnya hahaha

    BalasHapus