Mukenah Kembar
Senin, 12 Agustus 2013
[Parenting] Seorang teman memiliki dagangan sebuah mukenah dengan gaya Arab. Yaitu berupa sehelai mukenah yang terjuntai dari atas hingga bawah dengan 3 buah lubang, satu untuk kepala dan dua lagi untuk keluarnya tangan. Bahannya dari bahan katun rayon. Ukurannya ukuran anak-anak, tapi panjang menyapu lantai. Aku membelinya dan Hawna senang sekali dengan model mukenah ini.
Ada beberapa keistimewaan mukenah ini menurut Hawna:
1. Bahannya adem (tentu saja mengingat terbuat dari bahan katun rayon yang biasanya dipakai sebagai bahan untuk membuat daster batik. Belakangan bahan katun rayon ini juga diterapkan di model Mukenah Bali yang terkenal adem alias sejuk).
2. Bentuk mukenahnya tidak melebar, tapi lurus mengikuti bentuk tubuh. Tidak sempit juga, jadi tetap tubuh kita bisa bergerak leluasa. Nah, setiap menjelang dan selesai menjalankan shalat, Hawna senang sekali menggoda dan digoda oleh kakak-kakaknya. Mukenah ini cocok untuk kegiatan menggoda dan digoda tersebut. Dia bisa merunduk, melompat, merayap, berguling-guling, tiarap, baris-berbaris... hmm, sepertinya aku sedang menulis rangkaian kegiatan calon tentara di akademi tentara.
3. Wajah Hawna terlhat cantik dengan mukenah ini. Hidungnya jadi terlihat sedikti mancung, matanya jadi terlihat bulat meski tetap mungil. Nah, karena banyak yang memuji bahwa dia cantik, maka dia betah berlama-lama memakai mukenah ini. Asli pujian yang membuat kian betah.
Karena ketiga alasan utama di atas (*sebenarnya ada 1001 alasan sih, tapi mungkin lebih baik kita fokus di 3 alasan utama di atas saja ya hehehe), maka dia melupakan mukenah lamanya. Jadi, ketika aku minta untuk mencucinya dia menolak. Dia sayang sekali dengan model mukenah ini. Jadilah aku terpaksa mengontak kembali temanku yang menawarkan mukenah ini dahulu. Dan memesannya lagi agar Hawna bisa berganti mukenah yang bersih setiap kurun waktu tertentu. Nah, aku, tertular kenyamanan Hawna sepertinya. Jadi, aku pun memesan untuk diriku sendiri. Jadi, sekarang aku dan Hawna mengenakan mukenah yang sama. Kami menyebutnya Mukenah Kembar.
loading..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
di Blogspot nggak ada tombol like nya ya Mbak, padahal saya mau klik :D
BalasHapusTeman saya yang dari Dubai selalu terkesan dengan Rukuh dari Indonesia. Setiap kembali ke Dubai dia selalu membawa oleh-oleh Rukuh dr Indonesia. Rukuh Indonesia itu
BalasHapusRukuh Cantik katanya.
terima kasih informasinya
BalasHapusSalam Hangat dari kami dompet dan ikat pinggang