[Catatan Akhir Tahun] Salah satu acara reality show televisi luar yang saya sukai adalah "The Apprentice", tapi dibandingkan yang dibawakan oleh Donald Trump yg versi USA, saya lebih suka yang dibawakan oleh Sir Alan Sugar, yang versi BBC channel (inggris). Perjuangan para pekerja muda untuk menjadi seorang pekerja sekaligus manajer yang handal itu amat menarik untuk disimak. Mereka harus bersaing dengan sesama pesaing untuk menjdi yang terbaik. Pada akhir kompetisi, yang menariknya adalah, pemenangnya, (yaitu mereka yang akan diberi gelar manajer terbaik) ternyata bukanlah seseorang yang mampu menghasilkan uang terbanyak untuk kemajuan perusahaan. Juga bukan orang yang berhasil menjual product terbanyak hingga menghasilkan laba terbanyak bagi perusahaan.
Seperti yang dikatakan oleh Sir Alan Sugar (sang tycon bisnis, yang punya perusahaan tempat para peserta magang dan berkompetisi):
"Manajer terbaik adalah, mereka yang mampu memunculkan potensi terpendam anak buahnya, hingga masing2 individu bisa mempersembahkan yg terbaik bagi perusahaan. Manajer terbaik adalah, mereka yang mampu menggali secara maksimal kemampuan anak buahnya hingga masing2 individu bisa bersinergi untuk meraih pencapaian tertinggi dalam prestasinya dan imbasnya; tentu pada kemajuan perusahaan itu sendiri."
Saat itulah saya bangga menjadi menjadi seorang ibu rumah tangga. Karena sesungguhnya, seorang ibu adalah manajer sejati yang ditunjuk langsung oleh Tuhan untuk mengembangkan anak-anaknya.
Sebagai seorang manajer rumah tangga , tugas seorang ibulah untuk menggali kemampuan terpendam tiap2 anak dan mengembangkannya agar insya Allah bisa memberikan kontribusi bagi keluarga, masyarakat, negara dan agamanya.
SELAMAT HARI IBU 22 DESEMBER 2012
Seperti yang dikatakan oleh Sir Alan Sugar (sang tycon bisnis, yang punya perusahaan tempat para peserta magang dan berkompetisi):
"Manajer terbaik adalah, mereka yang mampu memunculkan potensi terpendam anak buahnya, hingga masing2 individu bisa mempersembahkan yg terbaik bagi perusahaan. Manajer terbaik adalah, mereka yang mampu menggali secara maksimal kemampuan anak buahnya hingga masing2 individu bisa bersinergi untuk meraih pencapaian tertinggi dalam prestasinya dan imbasnya; tentu pada kemajuan perusahaan itu sendiri."
Saat itulah saya bangga menjadi menjadi seorang ibu rumah tangga. Karena sesungguhnya, seorang ibu adalah manajer sejati yang ditunjuk langsung oleh Tuhan untuk mengembangkan anak-anaknya.
Sebagai seorang manajer rumah tangga , tugas seorang ibulah untuk menggali kemampuan terpendam tiap2 anak dan mengembangkannya agar insya Allah bisa memberikan kontribusi bagi keluarga, masyarakat, negara dan agamanya.
SELAMAT HARI IBU 22 DESEMBER 2012
That's right Mbak Ade, duh bangganya yah menjadi seorang Ibu.
BalasHapusSelamat Hari Ibu ^_^
iya benerrrr..
Hapusseorang ibu adalah manajer sejati yang ditunjuk langsung oleh Tuhan untuk mengembangkan anak-anaknya. Setuju sekali dengan kalimat ini mba. Selamat hari ibu bagi ibu ibu seluruh dunia.
BalasHapus