[Lifestyle] Ibu rumah tangga seperti aku, mungkin tidak terlihat sibuk selama work from home dalam pandangan masyarakat umum. Padahal, selama masa work from home ini, profesi tersibuk di Indonesia adalah profesi ibu rumah tangga. Karena, otomatis semua pekerjaan rumah tangga dia kerjakan sendiri dan itu masih ditambah dengan mengerjakan pekerjaan yang biasa dikerjakan guru di sekolah anaknya, plus mengambil alih beberapa pekerjaan asisten suaminya di kantor. Sekaligus, menjadi satpam yang menjaga keamanan dan ketertiban agar semua orang yang bekerja dari rumah bisa bekerja dengan baik. Hehehe.
Kebetulan, putri bungsuku harus menjalani masa ujian sekolah online karena dia memang berada di jenjang terakhir di bangku SMP, kelas 9. Sedangkan Anak-anakku yang lain, karena mereka sudah ada yang bekerja jadilah mereka memerlukan ruangan di rumah untuk bisa melakukan pekerjaan sambil melakukan tele conference dengan rekan kerja mereka.
Anak yang masih kuliah, juga harus mengikuti perkuliahan online dengan dosen dan teman-teman kuliahnya yang lain. Sementara suamiku, harus menyediakan waktu dan ruangan agar bisa melakukan rapat dengan rekan kerjanya plus bimbingan online dengan mahasiswanya.
Dengan begitu, rumahku sudah berubah fungsi beberapa bagian ruangannya menjadi ruangan kantor, ruangan kuliah dan ruangan sekolah. Padahal di waktu yang sama, kehidupan rumah tangga harus tetap berjalan normal. Rumah tetap harus dibersihkan, masakan harus tetap dibuat. Cucian harus tetap dicuci dan diseterika, dan hobi juga harus dicari celah untuk bisa dilakukan agar seorang ibu rumah tangga tetap merasa "waras".
Lalu bagaimana caranya?
Disinilah kehadiran aplikasi di era digital amat memberi manfaat bagi para ibu rumah tangga.
Ini beberapa aplikasi yang aku rekomendasikan untuk didownload di handphone kalian agar memudahkan semua tugas kalian selama himbauan Di rumah Saja selama PSBB pandemi COVID 19 masih berlangsung.
1. You tube.
Ada banyak sekali tutorial dan resep atau tips dan trik yang bisa ditemukan dan dilihat di You Tube. Aku belajar membuat masker, dari You tube. Juga belajar memasak dilakukan dari You Tube.
2. My Quran.
Harganya hanya Rp19.000 untuk menjadi anggota premium, dan terbebas dari iklan serta bisa menyimpan file surat yang terakhir kita baca, serta membuat program khataman quran atau menyimpan sudah sampai mana bacaan quran anak-anak kita. Juga ada fitur untuk menyimpan surat atau barisan ayat yang ingin kita hafalkan atau ingin kita sering-sering membacanya.
3. Aplikasi My Video.
Selama anakku mengikuti ujian online, maka dia sering sekali harus mengirim video ke gurunya sebagai bukti apa yang dia lakukan. Nah, aplikasi My Video ini berguna untuk mengedit video agar lebih rapi dan juga mengkompresnya agar tidak terlalu besar.
Ingat ya, pengiriman video lewat apikasi Whatsapp itu, hanya bisa jika video kurang dari 2 menit 30 detik. Untuk itu, jika video lebih dari waktu ini, kirim dalam bentuk MP4 karena ada batas maksimal besar video yang bisa dikirim via whatsapp.
4. ZOOM
Meski masih diperdebatkan terkait dengan keamanan lalu lintas data, tapi sepertinya aplikasi ZOOM masih dipercaya untuk bisa memenuhi kebutuhan pertemuan secara online.
Putriku yang ikut ujian online masih menggunakan aplikasi ini untuk gurunya melihat secara langsung kehadiran putriku di kelas onlinenya.
Selain itu, sekarang banyak sekali kajian keislaman alias pengajian yang dilakukan secara online dan digelar dengan menggunakan aplikasi ZOOM.
5. SKYPE
Yang satu ini, sudah lama aku gunakan karena aku memang sudah setengah tahun ini mengikuti pengajian Tahsin online. Tidak perlu harus tatap muka lewat video tapi cukup hadir dengan suara. Skype ini lebih stabil sebenarnya ketimbang ZOOM menurutku. Juga lebih panjang penggunaan waktunya ketimbang ZOOM yang hanya gratis selama 45 menit lalu putus mendadak dan harus ikut ulang beberapa saat kemudian. Nah, SKYPE bisa dipakai dengan unlimited sepertinya. Karena Tahsin online yang aku ikuti berlangsung hingga satu jam lebih.
Demikian 5 aplikasi bermanfaat saat work from home di rumah rekomendasi dariku.
Kebetulan, putri bungsuku harus menjalani masa ujian sekolah online karena dia memang berada di jenjang terakhir di bangku SMP, kelas 9. Sedangkan Anak-anakku yang lain, karena mereka sudah ada yang bekerja jadilah mereka memerlukan ruangan di rumah untuk bisa melakukan pekerjaan sambil melakukan tele conference dengan rekan kerja mereka.
Anak yang masih kuliah, juga harus mengikuti perkuliahan online dengan dosen dan teman-teman kuliahnya yang lain. Sementara suamiku, harus menyediakan waktu dan ruangan agar bisa melakukan rapat dengan rekan kerjanya plus bimbingan online dengan mahasiswanya.
Dengan begitu, rumahku sudah berubah fungsi beberapa bagian ruangannya menjadi ruangan kantor, ruangan kuliah dan ruangan sekolah. Padahal di waktu yang sama, kehidupan rumah tangga harus tetap berjalan normal. Rumah tetap harus dibersihkan, masakan harus tetap dibuat. Cucian harus tetap dicuci dan diseterika, dan hobi juga harus dicari celah untuk bisa dilakukan agar seorang ibu rumah tangga tetap merasa "waras".
Lalu bagaimana caranya?
 |
| credit foto: duniaibuibu.com |
Ini beberapa aplikasi yang aku rekomendasikan untuk didownload di handphone kalian agar memudahkan semua tugas kalian selama himbauan Di rumah Saja selama PSBB pandemi COVID 19 masih berlangsung.
5 Aplikasi Yang Bermanfaat Saat Work From Home di Rumah:
1. You tube.
Ada banyak sekali tutorial dan resep atau tips dan trik yang bisa ditemukan dan dilihat di You Tube. Aku belajar membuat masker, dari You tube. Juga belajar memasak dilakukan dari You Tube.
2. My Quran.
Harganya hanya Rp19.000 untuk menjadi anggota premium, dan terbebas dari iklan serta bisa menyimpan file surat yang terakhir kita baca, serta membuat program khataman quran atau menyimpan sudah sampai mana bacaan quran anak-anak kita. Juga ada fitur untuk menyimpan surat atau barisan ayat yang ingin kita hafalkan atau ingin kita sering-sering membacanya.
3. Aplikasi My Video.
Selama anakku mengikuti ujian online, maka dia sering sekali harus mengirim video ke gurunya sebagai bukti apa yang dia lakukan. Nah, aplikasi My Video ini berguna untuk mengedit video agar lebih rapi dan juga mengkompresnya agar tidak terlalu besar.
Ingat ya, pengiriman video lewat apikasi Whatsapp itu, hanya bisa jika video kurang dari 2 menit 30 detik. Untuk itu, jika video lebih dari waktu ini, kirim dalam bentuk MP4 karena ada batas maksimal besar video yang bisa dikirim via whatsapp.
Meski masih diperdebatkan terkait dengan keamanan lalu lintas data, tapi sepertinya aplikasi ZOOM masih dipercaya untuk bisa memenuhi kebutuhan pertemuan secara online.
Putriku yang ikut ujian online masih menggunakan aplikasi ini untuk gurunya melihat secara langsung kehadiran putriku di kelas onlinenya.
Selain itu, sekarang banyak sekali kajian keislaman alias pengajian yang dilakukan secara online dan digelar dengan menggunakan aplikasi ZOOM.
5. SKYPE
Yang satu ini, sudah lama aku gunakan karena aku memang sudah setengah tahun ini mengikuti pengajian Tahsin online. Tidak perlu harus tatap muka lewat video tapi cukup hadir dengan suara. Skype ini lebih stabil sebenarnya ketimbang ZOOM menurutku. Juga lebih panjang penggunaan waktunya ketimbang ZOOM yang hanya gratis selama 45 menit lalu putus mendadak dan harus ikut ulang beberapa saat kemudian. Nah, SKYPE bisa dipakai dengan unlimited sepertinya. Karena Tahsin online yang aku ikuti berlangsung hingga satu jam lebih.
Demikian 5 aplikasi bermanfaat saat work from home di rumah rekomendasi dariku.
"Physical distancing atau jaga jarak adalah cara paling ampuh dan terbukti mampu mencegah tersebarnya penularan virus COVID 19. Jika tidak terlalu penting, lebih baik diam di rumah; kenakan masker jika keluar rumah, rajin cuci tangan, dan jaga kesehatan dengan memakan makanan bergizi agar terbentuk imunitas dalam tubuh kita; adalah cara kita membantu Indonesia agar segera terbebas dari penyebaran dan penularan virus COVID 19"
Tidak ada komentar