[Catatan Akhir tahun] Ini dia best nine instagramku di tahun 2018. Semuanya punya cerita dan kisah tersendiri buatku.
Jawaban sebuah Doa
[Catatan Akhir Tahun] Ini catatan akhir tahunku yang masih terkait dengan pengalaman spiritual yang aku dapatkan dari perjalanan ibadah haji 2018 yang aku jalani. Yaitu tentang sebuah doa.
Kalian, pernah tidak pada akhirnya yakin bahwa jawaban sebuah doa yang kalian panjatkan adalah doa itu sudah dikabulkan? Ini, adalah catatan akhir tahunku tentang sebuah doa yang aku panjatkan dan sepertinya dikabulkan dengan segera oleh Allah SWT.
Kalian, pernah tidak pada akhirnya yakin bahwa jawaban sebuah doa yang kalian panjatkan adalah doa itu sudah dikabulkan? Ini, adalah catatan akhir tahunku tentang sebuah doa yang aku panjatkan dan sepertinya dikabulkan dengan segera oleh Allah SWT.
Labels:
2018,
catatan akhir tahun,
keluarga
Jauhi Prasangka
[Catatan Akhir Tahun] Canda adalah obat untuk rasa sedih dan kehilangan. Senyum, adalah cara untuk mengusir ketegangan yang memeluk diri kita. Meski begitu, terlalu banyak bercanda bisa mematikan hati kita. Kita jadi kehilangan sensitivitas terhadap kondisi orang lain yang sedang mengalami kemalangan di sekitar kita. Semua terlihat lucu dan pantas untuk ditertawakan. Dan terlalu banyak senyum, malah dikira ke-gatel-an. Hehehe.
Kejujuran
Kamis, 27 Desember 2018
[Catatan Akhir Tahun] Aku, sepertinya suka dengan kondisiku yang dikenal oleh orang-orang sekitarku sebagai sosok yang jujur.
"Mau ngomong apa sih bu? Kalau mau bohong, latihan dulu ngapa."
"Ya ampun tante, saya nggak keberatan kok kalau tante lupa bayar. Karena saya tahu tante itu orangnya jujur, jadi beneran lupa bukannya pura-pura lupa. Santai saja Tante." (ini kata penjual makanan yang lewat di depan rumahku)
"Mau ngomong apa sih bu? Kalau mau bohong, latihan dulu ngapa."
"Ya ampun tante, saya nggak keberatan kok kalau tante lupa bayar. Karena saya tahu tante itu orangnya jujur, jadi beneran lupa bukannya pura-pura lupa. Santai saja Tante." (ini kata penjual makanan yang lewat di depan rumahku)
Pencuri
Rabu, 26 Desember 2018
[Catatan Akhir Tahun] Satu hal yang tidak bisa dilupakan terjadi di tahun 2018 ini adalah kisah musibah kehilangan yang keluargaku alami. Yaitu kisah Pencurian di rumahku. Kejadiannya terjadi di pertengahan bulan Agustus 2018, waktu ketika aku tidak berada di Indonesia karena sedang menjalankan ibadah haji di tanah suci berdua suamiku.
Target Blogging di tahun 2019
Kamis, 20 Desember 2018
[Catatan Akhir Tahun] Sudah pertengahan Desember ya alhamdulillah. Berarti tahun masehi 2018 sedikit lagi akan berakhir. Dan sekaligus, berakhir pula tantangan menulis selama 30 hari full yang diadakan oleh Blogger Perempuan Network. Dan ini adalah tulisan penutupku dengan tema target blogging di tahun 2019 bagi blog Ocehan Ade Anita ku ini, sekaligus merupakan catatan akhir tahunku yang baru bermula.
Kota Yang Sering Aku Kunjungi
Rabu, 19 Desember 2018
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike29,
keluarga
5 Kebahagiaan Sederhana Belajar Agama
Senin, 17 Desember 2018
[Parenting] Tulisan ini aku persembahkan untuk semua keturunanku : anak, cucu, cicit, canggah, dan seterusnya. Dan semua orang yang ingin membacanya.
ehem.
Kalian tahu tidak nak, orang tua ibu, nenek kalian, adalah 2 orang tua yang amat tegas untuk urusan agama, tapi sekaligus juga orang tua paling demokratis yang pernah ibu miliki. Ibu, amat mencintai Anang dan Enin. Dan karena merekalah, ibu mengenal Islam dan berusaha untuk menjadi orang Islam yang baik.
ehem.
Kalian tahu tidak nak, orang tua ibu, nenek kalian, adalah 2 orang tua yang amat tegas untuk urusan agama, tapi sekaligus juga orang tua paling demokratis yang pernah ibu miliki. Ibu, amat mencintai Anang dan Enin. Dan karena merekalah, ibu mengenal Islam dan berusaha untuk menjadi orang Islam yang baik.
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike27,
parenting
5 Alat Make Up Untuk Acara Formal
Minggu, 16 Desember 2018
[Pernikahan] Aku pernah iseng bertanya pada suamiku. Dia lebih suka aku dandan atau tidak dandan. Jawabannya adalah, dia lebih suka jika aku tidak dandan tapi tetap terlihat rapi, bersih dan sehat. Dan sudah mandi sih yang pasti, mengingat aku sering malas mandi. Hehehe. Jadi, aku dandan apa nggak sukanya? Nah. Jawaban suamiku tuh bikin persepsi ganda banget kan ya? Pakai make up apa nggak?
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike26,
pernikahan
Kenangan Masa Kecil Tak Terlupakan
Sabtu, 15 Desember 2018
[Keluarga] Suatu hari kala aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Sekolahku, ada di pinggir sungai Ciliwung. Tapi, meski ada di pinggir Sungai Ciliwung, letak tanahnya tinggi. Sehingga sungai Ciliwung terlihat ada di bawah tebing jika kita berdiri di pinggir bantaran sungainya. Itu sebabnya sekolahku tidak pernah mengalami kebanjiran setiap kali Sungai Ciliwung meluap. Eh, di tahun 76 s.d 81, Sungai Ciliwung belum pernah mengalami kondisi meluap hingga menyebabkan banjir parah untuk kota Jakarta sih. Sungai Ciliwung masih ada buayanya bahkan.
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike25,
keluarga
5 Keinginan yang Belum Tercapai
Jumat, 14 Desember 2018
[Pernikahan] Ngomongin tema pernikahan saja ya untuk membahas 5 keinginan yang belum tercapai. Hehehe. Disamping ngobrolin soal parenting, aku paling suka cerita tentang tema pernikahan di blogku ini. Ya, maklum, namanya juga pengantin lama yang selalu masih merasa memiliki aura pengantin baru pasangan gaek jadi suka lah bernostalgia dan menjaga api asmara agar selalu berkobar.
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike24,
pernikahan
Menjadi Blogger Full Time atau Part Time?
Rabu, 12 Desember 2018
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike22,
lifestyle
Pekerjaan Rumah Tangga Paling Kusukai
Selasa, 11 Desember 2018
[Pernikahan] Kalian masih ingat tidak, apa yang aku katakan pada suamiku ketika dia mengajakku untuk menikah dahulu? Untuk menyegarkan ingatan, kalian bisa membacanya di tulisanku sebelumnya, yaitu "5 hal tentang ade anita" . Sejak awal, aku katakan pada suamiku bahwa aku tidak bisa memasak, tidak suka bebenah rumah, suka menonton televisi. Jadi, aku ngapain saja setelah jadi ibu rumah tangga?
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike21,
pernikahan
Alarm Mati di Waktu Weekend
Senin, 10 Desember 2018
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike20,
keluarga
10 Lagu di Playlist Ade Anita
Minggu, 09 Desember 2018
[Lifestyle] Playlistku ada banyak. Dan aku membaginya untuk beberapa kegiatan yang berbeda-beda. Ada yang aku buat untuk menemaniku bebenah rumah, ada juga yang aku buat untuk sekedar melihat video klip berbentuk animasi untuk menguatkan sebuah lagu yang diputar oleh penyanyinnya, ada juga playlist yang aku buat karena aku suka dengan lagu-lagu korea dari drama korea yang pernah aku tonton sebelumnya, ada juga playlist buat olahraga.
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike19,
lifestyle
5 Youtuber Favorit versi Ade Anita
Sabtu, 08 Desember 2018
[Lifestyle] Buka You tube untuk apa? Selain mendengar lagu, aku membuka You Tube untuk berbagai keperluan. Dan salah satunya adalah, buat mencari ide atau inspirasi. Sebagai penulis dan blogger, aku ingin merasa nyaman dengan gayaku sendiri. Tidak mau terpengaruh dengan gaya orang lain. Itu sebabnya, apapun tema atau materi yang diberikan untuk aku tulis, aku akan menulisnya dengan gayaku sendiri. Karena aku pikir, menulis itu adalah hobiku. Jadi, jika menulisnya tidak dari hati, nanti hobinya jadi merana karena diperah tanpa daya. Dalam hal ini, You Tube berfungsi untuk menjaga agar mood dan gaya menulisku tidak berubah menjadi meniru gaya orang lain. Dengan begitu kesenangan dan kebahagiaan dalam menulis akan selalu hidup. Nah. Disinilah aku memiliki eh.. lebih tepatnya men-subscribe beberapa akun Youtuber dengan berbagai alasan receh. Hahaha. Suka-suka aku lah.
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike18,
lifestyle
5 Hal yang Ingin Aku Lakukan di 2019
Jumat, 07 Desember 2018
[Keluarga] Ada yang menarik beberapa waktu lalu. Yaitu ketika sebuah undangan untuk meliput sebuah acara blogger datang padaku. Seperti biasa, aku mengirimkannya pada suamiku untuk memberitahu sekaligus meminta izinnya agar aku bisa berangkat ke acara itu. Suamiku langsung membalasnya, "silahkan". Wah. Alhamdulillah. Tapi, tidak berapa lama kemudian, dia mengirimkan sebuah pertanyaan padaku: "De. Acara ini kontribusinya untuk dirimu apa? Jika lewat acara ini dirimu bisa bertemu dengan teman-temanmu jadi kamu bisa ngobrol dan lain-lain, atau lewat acara ini ada informasi penting yang bisa nambah pengetahuan kamu, silahkan pergi. Karena aku lihat kompensasi ganti transportnya kecil sekali. Uang transport sekecil itu, habis untuk ongkos kamu pulang pergi saja. Jadi, kalau 2 pilihan manfaat itu tidak kamu peroleh, aku saja yang memberimu uang segitu." Aku lalu berpikir. Membaca lagi undangannya, lalu berpikir lagi. Benar-benar merenung dan mempertimbangkan. Dan sepertinya, 2 manfaat itu tidak aku dapatkan sih memang. Jadilah aku akhirnya melakukan penawaran pada suamiku, "Kamu mau nggak, kasih aku 2 kali lipat?" Suamiku membalasnya. "Oke. Aku kasih kamu 2 kali lipat." Akhirnya, aku pun tidak jadi berangkat meliput acara blogger itu.
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike17,
keluarga
Pabrik Tas Mika Souvenir
{Lifestyle] Tas merupakan barang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. coba
deh tanyakan kepada semua orang membutuhkan tas atau tidak, pasti jawabannya
butuh. Tas adalah barang yang memiliki fungsi untuk mempermudah kita membawa
barang bawaan dalam satu wadah. Tentunya kebutuhan tersebut menjadi peluang
usaha konveksi tas untuk memenuhi keperluan masyarakat.
Salah satu produk tas yang simpel dan sederhana yang juga
dibutuhkan yaitu tas mika. Namun tahukah Anda, dalam memilih konveksi tas mika juga tidak bisa sembarangan, yuk intip bagaimana tips memilih konveksi
tas mika tersebut.
Jika Aku Mendapat Uang 100 Juta
Kamis, 06 Desember 2018
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike16,
lifestyle
10 Akun Instagram Favorit
Rabu, 05 Desember 2018
[Lifestyle] Aku punya 2 akun instagram. Yang satu, isinya khusus untuk upload makanan. Hal ini karena aku sekeluarga doyan melakukan wisata kuliner. Lagian, aku tidak begitu suka masak juga sih; jadi pinginnya di akhir pekan terbebas dari kewajiban memasak dan menghibur diri sendiri dengan makan di luar rumah. Kalian bisa melihat akun instagram khusus makananku di @kuliner_adeanita (https://www.instagram.com/kuliner_adeanita) . Sedangkan akun awalku, yaitu akun @adeanita4 (https://www.instagram.com/adeanita4 ); isinya gado-gado. Semua serba ada disana. Dulu pernah sih pingin dibagusin dengan cara hanya posting yang sudah diatur framenya, sehingga kelak jika ada yang mampir ke akun instagramku akan menjumpai halaman tampak muka yang cantik. Tapi, gara-gara ikut acara liputan blogger dimana kita harus meng-upload foto, berantakanlah tampilannya. Jadi ya sudahlah. Segala macam ada dan apa adanya. Aku kurang disiplin dan kurang sabar ternyata untuk membuat tampilan halaman instagram yang cantik.
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike15,
lifestyle
Cara Mengetahui Kepribadian Kita
Selasa, 04 Desember 2018
[Pernikahan] Aku tidak percaya pada ramalan bintang. Sejak dulu hingga kini dan insya Allah selamanya. Jadi, aku rada bingung jika ditanya tentang zodiakku dan apakah sesuai dengan kepribadianku. Dulu, waktu SMA, di SMA ku, SMA8 Jakarta, ada sebuah majalah yang dibuat oleh teman-teman dari ekskul (lupa) yang menerbitkan majalah sekolah Takitri. Di dalamnya, selalu terselip lembar halaman berisi ramalan bintang.
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike14,
pernikahan
Bucket List Kota Untuk Tujuan Berlibur
Senin, 03 Desember 2018
[Pernikahan] Pengantin baru, pengantin lama, keluarga muda, keluarga yang sudah terbentuk lama, pasangan berdua, pasangan dengan anak bererot, semua butuh yang namanya piknik alias berlibur. Yap. Berlibur agar otak yang rungsing karena dijejali oleh pemikiran yang bertumpuk-tumpuk, emosi yang berantakan susunannya karena terus dijejalkan ke dalam diri kita dan dimodifikasi agar terlihat manis dan sedap dipandang selalu, lama kelamaan akan membuat kita tidk waras lagi. Saat itulah butuh yang namanya liburan. Piknik. Berwisata. Rihlah. Melakukan perjalanan santai. Melipir sejenak. Namanya bisa bermacam-macam tapi tetap saja ada satu kesamaan: piknik.
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike13,
pernikahan
5 Tips Agar Anak Tetap Sehat
Minggu, 02 Desember 2018
[Parenting] Anakku ada 3. Yang sulung sudah menikah tahun lalu. Sehingga, setelah ditambah dengan menantu, anakku sekarang ada 4 orang.
Jarak usia anak satu ke anak yang lain cukup jauh. Yaitu masing-masing 6 tahun. Setiap orang, jika kami beritahu bahwa jarak anak usia kakak ke adiknya cukup jauh, selalu spontan berkata, "Wah... enak banget ya, jaraknya jauh-jauh jadi nggak kerepotan ngurusnya." Alhamdulillah. Hanya itu yang bisa kami ucapkan.
Nah. Sejauh ini, pada tiap-tiap anak ternyata memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Meski pada dasarnya berasal dari penyakit yang sama, yaitu semua anak-anakku memiliki riwayat alergi semua. Alerginya macam-macam. Dan reaksi alerginya pun bermacam-macam, ada yang gatal-gatal, ada yang asma, ada yang diare, dan ada juga yang jadi demam. Hal ini membuat aku dan suami, sebagai orang tua, senantiasa waspada dan berusaha untuk menghindari agar anak tetap bisa sehat.
Jarak usia anak satu ke anak yang lain cukup jauh. Yaitu masing-masing 6 tahun. Setiap orang, jika kami beritahu bahwa jarak anak usia kakak ke adiknya cukup jauh, selalu spontan berkata, "Wah... enak banget ya, jaraknya jauh-jauh jadi nggak kerepotan ngurusnya." Alhamdulillah. Hanya itu yang bisa kami ucapkan.
Nah. Sejauh ini, pada tiap-tiap anak ternyata memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Meski pada dasarnya berasal dari penyakit yang sama, yaitu semua anak-anakku memiliki riwayat alergi semua. Alerginya macam-macam. Dan reaksi alerginya pun bermacam-macam, ada yang gatal-gatal, ada yang asma, ada yang diare, dan ada juga yang jadi demam. Hal ini membuat aku dan suami, sebagai orang tua, senantiasa waspada dan berusaha untuk menghindari agar anak tetap bisa sehat.
Barang yang Aku Koleksi di Rumah
Sabtu, 01 Desember 2018
[Lifestyle] Jika kalian datang ke rumahku, sepertinya kalian tidak akan mendapati barang koleksi yang cukup berharga untuk dinikmati. Maafkan ya.
Hehehe.
Hal ini karena aku dan suami, sama-sama tidak menyukai koleksi barang pecah belah atau kristal atau sesuatu yang bisa dipajang dan sedap dipandang mata dan memiliki harga yang lumayan. Jika punya uang lebih, aku dan suami lebih suka membeli buku. Begitu juga dengan anak-anak kami. Lebih suka membeli buku daripada membeli barang berharga.
Koleksi buku di rumahku banyak sekali, hingga akhirnya ada satu ruangan sendiri yang diperuntukkan untuk meletakkan tumpukan buku-buku yang ada di rumah. Mau dibilang perpustakaan pribadi, hmm.... masalahnya, bentuk lemarinya tidak seragam. Jadi, belum sedap dipandang mata sebagaimana halnya perpustakaan mini milik orang lain.
Hehehe.
Hal ini karena aku dan suami, sama-sama tidak menyukai koleksi barang pecah belah atau kristal atau sesuatu yang bisa dipajang dan sedap dipandang mata dan memiliki harga yang lumayan. Jika punya uang lebih, aku dan suami lebih suka membeli buku. Begitu juga dengan anak-anak kami. Lebih suka membeli buku daripada membeli barang berharga.
Koleksi buku di rumahku banyak sekali, hingga akhirnya ada satu ruangan sendiri yang diperuntukkan untuk meletakkan tumpukan buku-buku yang ada di rumah. Mau dibilang perpustakaan pribadi, hmm.... masalahnya, bentuk lemarinya tidak seragam. Jadi, belum sedap dipandang mata sebagaimana halnya perpustakaan mini milik orang lain.
Labels:
#BPN30dayChallenge2018,
#harike11,
lifestyle
Langganan:
Postingan (Atom)