Review Film Our TIme

 [Keluarga] Ketika sedang merapikan email di Gmailku yang kepenuhan hingga banyak email yang masuk terpental-pental, aku menemukan draft review film yang dibuat oleh anakku Hawna. Ini bagian dari tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia dia ketika duduk di bangku SMP di SMP 107 Jakarta. 

Sepertinya, gurunya meminta Hawna untuk mengirim review film yang dia buat lewat email dan Hawna waktu itu nebeng email aku karena dia belum punya email. Aku sayang untuk membuangnya. Karena isinya lumayan menarik. Review film pertama Hawna, OUR TIME. Ini dia.




Teks tanggapan film "OUR TIME"


(karya: Hawna N.I 9-6)


Judul : Our Times

Judul asli : Wǒ De Shàonǚ Shídài

Sutradara : Frankie Chen

Lama waktu film : 134 menit

Tanggal liris : 14 August 2015 (Taiwan)

Genre : Drama, Comedy, Romance





Pendahuluan :


Film Taiwan Our Times mendatangkan artis populer Taiwan yaitu Vivian Sung sebagai Lin Truly

atau Lin Zhen Xin , Darren Wang sebagai Zhu Tai Yu , Dino Lee sebagai Ouyang Fei Fan. Film yang

mengisahkan tentang asmara di SMA ini menghasilkan US$84.4 million.

Sinopsis :


Film dimulai dengan datangnya Lin Truly, seorang perempuan yang selalu bekerja keras. Ia

masuk ke kantor dengan pakaiannya yang rapih dan disambut oleh orang-orang kantor. Namun,

saat sudah malam Lin Truly harus bekerja lembur akibat boss nya yang memberi tugas tambahan.

Hal itu menyebabkan teman se-teamnya tidak bisa pulang yang membuat Lin Truly dibenci oleh

mereka , Lin Truly juga berkelahi dengan pacarnya akibat lupa akan date mereka. Saat sampai

rumah, dia mengeluarkan sebuah kotak tempat dia menyimpan barang-barang kenangan masa

remajanya dulu. Ia membuka sebuah buku diary lama yang penuh dengan foto-foto artis

idolanya, Andy Lau. Tertulis dalam diary itu bahwa impian hidupnya yang sebenarnya adalah

menyaksikan konsernya Andy Lau. Disitu juga ada tulisan “orang yang kusukai adalah…” yang

tertutup oleh stiker. Lin Truly mendengarkan lagu Andy Lau di radio dan kita mengalami

perjalanan waktu ke masa SMA Lin Truly.

Lin Truly, seorang mahasiswi yang cupu. Lin Truly menyukai Ouyang Fei Fan, cowok kelewat

popular, ketua osis , dan anak basket. Di suatu pagi, Lin Truly mendapatkan surat berantai dan

dia harus mengirim surat ini kepada empat orang agar tidak kena sial. Lin Truly pun membuat

rencana, orang pertama yang dia kirimi adalah kakaknya sendiri. Surat kedua ia kirim ke Chao

Min Min , perempuan yang dekat dengan Ouyang Fei Fan. Surat ketiga ia kirim ke guru MTK nya

yang galak dan selalu memberi PR yang banyak. Surat terakhir, surat keempat ia berikan kepada

ketua geng bernama Zhu Tai Yu. Zhu Tai Yu adalah anak yang sangat nakal, ditempatkan di

gedung bagian kiri yang anak – anaknya sangat brutal dan seram . Zhu Tai Yu ditunjuk sebagai

panitia pengawas pelanggaran anak – anak dimana ia akan berkeliling sekolah dan memberi

pelanggaran pada orang yang melanggar aturan sekolah. Disaat Zhu Tai Yu membaca surat itu

ada mobil yang menabraknya. Keesokan harinya, ia datang ke kantin dengan kakinya yang cedera

dan mengatakan bahwa dia akan menangkap orang yang mengirim surat berantai ke dia yang

berhasil membuat Lin ketakutan.

Suatu hari, Chen Shin dan murid-murid yang lain sedang berkumpul di lapangan. Sementara

anak buahnya Tai Yu yang saat itu bertugas sebagai patrol sekolah, sedang sibuk melakukan

penggeledahan di semua kelas. Saat mereka tiba di kelasnya Chen Shin, mereka melihat stiker

Andy Lau yang sama persis dengan stiker yang digunakan untuk merekatkan surat kutukan Tai

Yu. Dan didalam laci meja, mereka menemukan 2 surat yang sama persis dengan surat yang

ditujukan pada Tai Yu.

Disaat itulah hidup seorang gadis biasa Lin Truly berubah. Lin Truly dibawa ke tempat rental

film dimana disana ada Zhu Tai Yu. Namun, hal lebih mengejutkannya adalah Zhu Tai Yu

mengajak Lin Truly untuk berteman. Lin Truly mengira itu pertanda baik padahal yang dimaksud

teman adalah “pengabdian tanpa henti” dimana Lin Truly harus mengikuti keinginan Tai Yu.

Suatu hari Tai Yu mengajak Truly untuk bolos dan mengajaknya untuk pergi ke tempat ice

skating, semua baik baik saja sampai beberapa siswa berandal dari sekolah lain yang merupakan

musuhnya Tai Yu datang ke arena setelah mendengar informasi yang mengatakan kalau pacar si

bos sedang dirayu sama Tai Yu. Setibanya di sana, mereka memang melihat Tai Yu sedang

bermain dengan gadis itu dan perkelahian pecah. Walau Tai Yu berhasil menang Lin Truly terkena

hukuman karena bolos , dia disuruh membersihkan kolam renang saat pulang sekolah. ketika

semua sudah pulang lin mendengar suara ou yang sedang berbicara dengan minmin, merepa

membicarakan soal kehamilan dan anak. Lin bersembunyi didalam air sembari mendengarkan

perbincangan mereka. Karena merasa sakit hati Lin berniat untuk bunuh diri dengan cara

menenggelamkan diri kedasar kolam, namun Tai Yu datang menyelamatkannya. Setelah Lin

tersadar, taiyu menangis tersedu-sedu dan langsung pergi.

Sepulang sekolah lin bertemu dengan kekasih kakaknya didepan pintu rumah, kekasih

kakaknya membantu Lin untuk tampil lebih modern dengan mengganti model rambut lin.

Keesokan harinya, Lin menjadi pusat perhatian siswa lain sampai Ou Yang pun tak mengalihkan

pandangannya dari Lin. Saat itu kaki Ou Yang sedang terkilir dan Lin membelikan sepotong ice

cream untuk mengkompres kaki Ou Yang Fei Fan yang sedang bengkak. Lin berdiri dibalik pintu,

ragu untuk memberikan ice cream itu, tapi Tai Yu yang saat itu sedang makan dikantin tiba-tiba

mendorong lin sampai didepan Ou Yang Fei Fan.

Suatu hari Lin mengetahui masalah Tai Yu yang membuat dia menjadi anak nakal dari Ou Yang

Fei Fan. Ou Yang Fei Fan mengatakan bahwa mereka berdua dulu dekat dan dulu mereka bertiga,

bukan berdua. Saat itu, temannya Tai Yu mengajak untuk berlomba berenang di laut sampai 3

meter kedepan. Namun, saat Tai Yu melihat kebelakang sudah tidak ada temannya. Lin

membantu Tai Yu dengan mengatakan bahwa itu bukan salah dia. Tai Yu berubah menjadi anak

yang lebih baik. Dan Tai Yu yang pada dasarnya itu pintar mendapat ranking 10 dari satu sekolah.

Namun, suatu hari datang guru BK baru yang mempunyai banyak aturan . Ia juga tidak

memercayai Tai Yu mendapat ranking 10 dari 10 besar disekolahnya dan mengatakan bahwa Tai

Yu curang saat ujian lalu menghukum Tai Yu.

Sebelum festival sekolah dimulai, ada pengumuman ranking 10 besar di sekolah. Guru BK

tidak menyebutkan nama Tai Yu. Lin yang tidak tahan dengan ketidakadilan ini menaikkan roknya

diatas lutut dimana itu melawan aturan dan mengatakan di depan guru BK untuk

menghukumnya. Ou Yang Fei Fan turun dari panggung dan mendukung Lin dan banyak murid

murid yang ikut mendukung mereka. Kepala sekolah pun men-skip acara pemberian

penghargaan menjadi festival sekolah.

Seiring berjalannya waktu, taiyu mulai jatuh hati pada lin, begitupun dengan lin. Namun

mereka enggan jujur karena takut persahabatan mereka akan berakhir. Karena sebuah kejadian,

Taiyu pergi keluar negeri untuk operasi kepalanya karena sebuah penyakit. Namun, Taiyu

mengatakan bahwa dia melanjutkan sekolah diluar negeri. Sebelum pergi Tai Yu memberi Lin

hadiah ulang tahun yang diantarkan oleh kedua temannya. Hadiah itu berupa poster Andy Lau

dan sebuah kaset yang hanya boleh didengar setelah lulus SMA. Setelah lulus SMA, Lin

mendengar kaset itu dan ternyata kaset itu berisi ucapan cinta dari Tai Yu.

Lin pun menjalin hubungan dengan Ou Yang Fei Fan sampai mereka masuk pada dunia kerja,

karena merasa salah lin mengakhiri hubungannya dengan Ou Yang dan mengundurkan diri dari

pekerjaannya. Ia pergi ke konser andilau namun tidak mendapatkan tiket karena kehabisan. Saat

semua orang masuk arena konser, ia berjalan perlahan ke taman untuk membeli ice cream. Tak

disangka ia bertemu dengan Andy Lau ditempat tersebut. Andy Lau mengundang Lin untuk

datang pada konsernya dan menyuruhnya untuk menghubungi nomer kontak yang ia berikan. Lin

menghubungi nomor kontak tersebut dan tak disangka dia adalah Tai Yu.

Penilaian :


Walaupun bercerita tentang kisah asmara di SMA yang sudah biasa, alur cerita film Our

Times tidak bisa ditebak namun masih masuk akal. Kebiasaan Lin di SMA sangat nyata sampai

membawa kita bernostalgia ke jaman SMA di. Pengambilan gambar per adegan Our Times juga

cukup jelas dan tidak membingungkan penonton. Kisah asmara Lin dengan Tai Yu juga romantis

tapi tidak dewasa selayaknya kisah - kisah cinta anak SMA. Kisah cinta Lin dengan Tai Yu juga

sangat menyentuh hati penonton. Tokoh – tokoh di film Our Times seperti cowok populer,

cowok nakal, dan juga gadis cupu dapat kita temukan saat kita SMA.

Film ini mengajarkan kita bahwa kita tidak boleh judge the book by the cover seperti Zhu Tai

Yu yang bad boy ternyata pintar dan memiliki alasan tersendiri mengapa ia jadi anak nakal.

Catatan Bagaimana Saya Belajar Mengaji

 [Keluarga] Hai nak. Ini catatan ibu ketika akhirnya ibu ganti guru ngaji yang ketiga kalinya di aplikasi Syari Hub.  Dari catatan whatsapp, ternyata kita bekerjasama dengan aplikasi Syarihub itu sejak 7 Oktober 2020. Yap. Di masa pandemi covid 19 sedang meraja lela di Indonesia sehingga kita semua harus berdiam di rumah saja. 

Sebelum bertemu dengan Syarihub, ibu sebenarnya ikut belajar pengajian online juga. Tapi ibu tidak cocok karena ehem... gurunya menekankan pentingnya untuk progress yang sama dengan murid yang lain. Nah, masalahnya, ibu merasa tertatih-tatih mengejar ketertinggalan ibu dibanding murid mengaji yang lain. Dan di tengah keputus-asaan ibu karena merasa kepayahan mensejajarkan langkah dengan murid yang lain, gurunya memarahi ibu di hadapan murid yang lain. Nah... ini yang ibu tidak cocok. Mungkin karena ibu sudah tua ya, jadi lekas merasa baper. Maksud ibu, di usia ibu yang sudah kepala 5 ini, masa sih masih harus nerima dimarahi dan ditegur keras di depan orang banyak hanya karena ibu punya kekurangan, yaitu lambat belajar.

Hiks.

Ibu merasa terbebani dan terintimidasi. Jadilah ibu keluar dari kelompok belajar mengaji ini. Yang sudah ibu jalani sejak awal pandemi padahal ini, yaitu Maret  2020 s.d september 2020. Lalu, Allah alhamdulillah memberi ganti yang lebih baik, yaitu mempertemukan ibu dengan layanan mengaji online yang lain, yaitu Syarihub. Pas buka email yahoo, nggak tahunya ada email berisi iklan yang menawarkan layanan mengaji online Syarihub. 

Wah. Langsung saja ibu hubungi nomor kontak yang tertera di email ini, dan terhubungkan. Lalu bertanya mekanisme, lalu daftar dan tanggal 7 Oktober 2020, ibu sudah belajar mengaji online dengan syarihub. 

Ini cerita ibu tentang wawancara dalam rangka ta'aruf dengan guru baru ibu di Syarihub.

Bebas Konstipasi Cara Alami

 [Kesehatan] Masalah kesehatanku yang bahkan sejak aku masih duduk di bangku sekolah adalah, sering mengalami konstipasi. Alias sembelit.

Dulu, dalam sepekan (atau tujuh hari) itu, aku paling ke toilet buat buang air besar itu hanya 3 kali saja. Bahkan pernah ketika mudik ke dusun, selama 5 hari full aku tidak pernah ke toilet untuk BAB. Atau ketika liburan dan tidak cocok dengan toilet yang tersedia di lokasi liburan. 

Sakit perut? Nggak juga sih. Biasa saja. Mungkin karena aku sudah merasakan kesulitan ini sejak masih sekolah jadi aku sudah tidak menganggap ini sebagai sebuah kesulitan. Sudah dianggap biasa saja. 

Baru tersadar bahwa sebenarnya kebiasaan buruk ini salah ketika sudah menikah. Suami yang kaget, kok aku ke toiletnya bisa 3 atau 4 hari sekali saja. Kebetulan, suamiku dulu pernah punya teman kuliah yang terpaksa harus dioperasi karena tidak bisa BAB selama 14 hari.

"Ih, naudzubillah min dzaliik. Aku alhamdulillah nggak pernah selama itu sih. Paling lama juga 5 atau 6 hari."

"Itu tetap nggak normal, De. Yang normal itu tiap hari."

"Tapi, BAB itu kan sesuatu yang tidak bisa dipaksakan. Dia harus keluar dengan sendirinya. Makanya para ustad tuh selalu menganalogikan ikhlas dengan rasa ketika sedang BAB. Itu kan karena BAB sesuatu yang tidak bisa dipaksa, dan ketika sudah keluar ya sudah, relakan."

"Jangan mencampur-adukkan logika salah kamu dengan analogi ustad deh. Mereka tuh menanalogikan ikhlas di adegan melepas BAB ketika BAB keluar. Bukan di perencanaan awal." 😁😁😁😁😁

credit : Image by wayhomestudio on Freepik

Aku Ingin Sehat dan Langsing dengan Bantuan Internet Cepat

 [Lifestyle] Tahun lalu, tepatnya pertengahan tahun lalu. April 2022, sepertinya adalah My Shocking Day in my entire life. Hehe. Terdengar lebay ya. Tapi sungguhan sih. Bulan April tuh aku mengalami rasa terkejut yang amat dahsyat sekaligus juga rasa tidak percaya diri yang mencapai puncaknya.

Kenapa? Karena waktu itu, ada saudaraku yang menikah ceritanya. Karena masih suasana pandemi jadi tamu yang diundang pun terbatas. Tapi acara resepsi pernikahannya sendiri sudah bisa dilaksanakan di gedung pertemuan sih. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang sama sekali tidak boleh dilaksanakan di gedung pertemuan. 

Nah, datanglah aku dan keluarga besarku ke sana. Kami hanya perwakilan suami istri saja, tidak bawa anak-anak (karena undangan yang dibatasi itu). Nah, menjelang keberangkatan (acaranya rencananya akan dilaksanakan di kota Solo, Jawa Tengah; aku tinggal di Jakarta), aku pun mencoba pakaian apa yang rencananya akan aku kenakan.

Nah. Kecurigaan dan rasa cemas muncul karena, ternyata kok pakaian formal ku tidak ada yang muat. 

HUFF. 

Bagaimana ini?

5 Hal TIdak Boleh Dilakukan setelah Berhubungan Intim

 [Lifestyle

Disclaimer : Mungkin ini merupakan konten dewasa dan akan sedikit mengganggu yang membacanya. Jadi, sudah aku beritahu di awal ya. Bijaklah setelah membaca tulisan ini. 

Ada sebuah peribahasa yang mengatakan sebagai berikut.



"Ada uang abang disayang, nggak ada uang abang ditendang". 

Dari kalimat ini saja, semua orang tentunya sudah bisa mengira-ngira apa arti dari peribahasa tersebut.

Yap. Peribahasa ini berarti melakukan sesuatu yang baik jika ada maunya saja.

Rangkuman Hasil Sidang Keputusan Sambo dkk

 Bisa jadi, setelah kejadian racun sianida yang dilakukan oleh terdakwa Jessika terhadap temannya Mirna, mungkin kasus Pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat adalah kasus hukum lain yang nyaris semua orang mengikuti jalannya persidangannya.

Untuk menyegarkan ingatan kembali, aku kutip rangkuman kasus racun sianida.

Beberapa tahun lalu, tepat 6 Januari 2016, Wayan Mirna Salihin meninggal dunia usai menyeruput kopi yang ternyata berisi racun sianida. Sebelum wafat, Mirna diketahui bertemu dengan dua teman kuliahnya, Jessica Kumala Wongso dan Hani, di Kafe Olivier, Grand Indonesia. Di sana, ia minum es kopi vietnam. Namun, setelah meminum kopi, Mirna langsung mengalami kejang-kejang, lalu tak sadarkan diri. Mulutnya juga mengeluarkan buih. (Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tahun Kasus Kopi Sianida, Berbagai Kesaksian yang Memberatkan Jessica sebagai Pembunuh Mirna", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/06/16040261/5-tahun-kasus-kopi-sianida-berbagai-kesaksian-yang-memberatkan-jessica?page=all.
Penulis : Theresia Ruth Simanjuntak
Editor : Irfan Maullana)

Racun sianida ditemukan oleh Puslabfor Polri di sampel kopi yang diminum oleh Mirna. Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, polisi menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka. Jessica dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Akhirnya bisa ikut Pengajian Offline Lagi Alhamdulillah

 Selama tiga tahun aku ikut pengajian online. Tentu saja pengajian online sih mengingat tahun lalu masih tahun pandemi covid 19. Nah, mungkin enaknya pengajian online itu adalah, kita bisa mengulang menit ketika kita tertinggal percakapan. Meski sedikit sulit karena sulit mengatur cursor waktu di pengajian live. Tapi tetap bisa diusahakan.

Nah. keuntungan bisa mengatur cursor waktu ini, yaitu mundur beberapa menit ke belakang agar bisa mendengar dengan seksama materi yang tertinggal atau butuh dicerna lebih dalam adalah, kita bisa lebih mencerna isi materi kajian lebih seksama.