5 Makanan Yang Ingin Kumakan Jika Pandemi COVID 19 sudah Berakhir


[Lifestyle] Selama pandemi COVID 19 ini nih, mau jajan tuh serba parno ya. Disamping itu, diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) oleh Pemerintah juga membuat kehidupan tidak lagi normal. Pemerintah daerah yang telah mendapat persetujuan untuk memberlakukan PSBB di wilayahnya, telah melarang masyarakat di wilayahnya untuk tidak lagi melakukan aktifitas yang menyebabkan mereka berkumpul atau berkerumun dengan orang lain.


Untuk diketahui, memang ada protokol khusus yang diberlakukan oleh Pemda DKI Jakarta dalam menjalankan PSBB di wilayah DKI Jakarta. Protokol khusus itu adalah:

Tahu ngga, waktu karantina wilayah diberlakuan di DKI Jakarta, aku tuh pingin banget makan gado-gado yang dijual di depan Bank BCA tebet barat. Letaknya memang bukan di rumah makan napak tapi baru sebatas gerobak yang dikasi tenda sederhana. Meski demikian, rasanya enak banget loh. Nah ini aku masukkan di nomor 1 di 5 makanan yang ingin kumakan jika pandemi COVID 19 berakhir.

5 Makanan yang ingin Kumakan jika pandemi COVID 19 berakhir:


1. Gado-gado yang ada di depan Bank BCA Tebet Barat.

Hehehehe, karena campuran kacang tanahnya ada kacang medenya dan itu membuat gado-gado ini jadi terasa lebih gurih dan nikmat. Murah lagi.
Oh ya, dulu ketika masih normal tempat gado-gado ini mangkal laris sekali. Banyak yang antri untuk membelinya. Karena itu, lebih dari pukul 13.00, biasanya gado-gado ini sudah habis dan tutup gerobak.  Jadi, jika ingin membelinya harus datang pagi-pagi setelah lewat pukul 09.00 tapi jangan sampai kesiangan agar tidak kehabisan.

Alasan aku tidak membelinya ketika pandemi COVID 19 ini belum berakhir: karena semua gado-gado itu diolah dengan tangan telanjang si abang gado-gado. Mulai dari mengulek bumbu kacang, sampai menaruh semua sayuran matangnya untuk ditata di atas piring atau di dalam bungkus masakan.
Hmm.. gimana atuh kalau membayangkan tangan telanjang si abang ini ya. Karena, dia menerima uang dan memberi kembalian uang juga pakai tangan yang sama, dan tanpa cuci tangan pakai sabun. Cuma dia elap di celemeknya saja. Aih.
Tunggu pandemi COVID 19 berakhir deh.

2. Tahu jeletot

Hahaha, aku tuh suka tahu ini.
Lagi asyik-asyik makan tahu isi tiba-tiba... UGH.. ketemu irisan cabe rawit super pedas. WOW. Makanya disebut tahu jeletot.

3. Sate ayam

Ya ampun, aku kangen satu ayam. Masalahnya, tukang sate yang tersedia di gofood atau grabfood, belum ada yang seenak tukang sate langgananku. Masalahnya, dia nggak punya layanan gofood atau grabfood.
Tapi... tapi.... duh, sabar... sabar.

4. Datang ke mall lalu beli cemilan apa kek yang dijual di sana terus jalan-jalan sambil ngunyah cemilan ini.

Ah. Sebenarnya, aku kangen dengan Mall apa kangen dengan cemilan di sana ya? Nggak jelas.

5. Es Teh Manis atau Teh Manis Hangat dari rumah makan.

Hahaha. Iya, memang di rumah bisa banget bikin sendiri. Tapi, aku pingin dilayani oleh orang lain yang membuat dan menghidangkan es teh manis di hadapanku. Minum, ngobrol, ketawa, lihat-lihat pemandangan, minum lagi. Tidak perlu memikirkan hal lain seperti harus ngelap meja bekas makan yang pasti kotor dan berantakan, nggak perlu mikirin buat cuci piringnya, juga nggak perlu ngisi gelas dengan air, masukin gula lalu ngaduk sendiri.



Okeh, FIX.
Aku kangen wisata kuliner. 

"Physical distancing atau jaga jarak adalah cara paling ampuh dan terbukti mampu mencegah tersebarnya penularan virus COVID 19.  Jika tidak terlalu penting, lebih baik diam di rumah; kenakan masker jika keluar rumah, rajin cuci tangan, dan jaga kesehatan dengan memakan makanan bergizi agar terbentuk imunitas dalam tubuh kita; adalah cara kita membantu Indonesia agar segera terbebas dari penyebaran dan penularan virus COVID 19"

Tidak ada komentar