[Lifestyle] Siapa bilang ngeblog itu susah? Gampang. Asyik lagi. Dan aku menulis ini bukan karena aku seorang penulis. Tidak. Karena sesungguhnya, ngeblog itu bisa dilakukan oleh siapa saja. Baik oleh mereka yang berprofesi sebagai penulis atau mereka yang berprofesi sebagai bukan penulis.

Nggak percaya?
Percaya aja deh.

Kamu bisa jadi seorang Blogger jika kamu:

- Suka ngobrol tapi teman-teman yang mau diajak ngobrol pada sibuk semua.
- Suka motret dan pingin teman-teman melihat hasil jepretanmu serta cerita sebenarnya di balik foto-foto itu.
- Suka masak, dan senang membagi foto masakan dan resep cara membuatnya.
- Suka traveling dan pingin cerita sama semua orang betapa asyiknya melakukan traveling itu.
- Suka foto narsis dan pingin orang bukan cuma menikmati foto narsismu tapi juga membaca ceritamu.
- Suka Menulis dan bercerita lewat tulisan.
- Nggak suka nulis sebenarnya, tapi ada komputer nganggur di depan mata padahal nggak doyan main komputer. Kalau dijual itu komputernya, bakalan kena marah yang punya komputer deh.
- Suka bantu-bantu siapa saja mempromosikan aneka barang secara online tapi ogah banget disuruh buka online shop (nggak ada waktu buat jualannya).
- Pingin jadi penulis tapi merasa napasnya pendek buat nulis cerpen, apalagi cerbung, apalagi novel.
- Pingin melepas penat dan lelah setelah seharian mengerjakan pekerjaan serius di kantor. Ngeblog aja.

Iya.
Ngeblog itu gampang. 
Ngeblog itu asyik.

Cara Menjadi Blogger:

1. Kamu harus punya dulu blog.

Blog itu adalah media tempat kamu menuangkan berbagai macam ide untuk ditulis. Bisa lewat blogspot, wordpress, atau media sosial lainnya. Jika senang menulis memakai bahasa inggris, bisa juga menggunakan media Medium.com. Jika senang menulis dalam bentuk puisi, bisa juga membuat blog dengan menggunakan prose.com.

Apapun bisa jadi media tempatmu menulis. Jadi, yang harus dibuat terlebih dahulu itu adalah punya blog dulu.

2. Blog itu bisa gratisan bisa juga berbayar.

Jika masih ingin main-main dan tidak berencana untuk serius ngeblog, tapi hanya untuk bersenang-senang dengan tulisan dan eksistensi di dunia selancar internet saja, saranku sih lebih baik pakai blog yang gratisan saja.

3. Ngeblog bisa dilakukan di mana saja.

Sekarang, seiring dengan semakin canggihnya handphone dan aplikasi yang menyertainya (bisa didownload dengan mudah) kamu bisa ngeblog (yaitu mengisi blogmu dengan tulisan atau foto) dimana saja. Bisa sambil duduk, berdiri, tiduran atau sambil wara-wiri mondar-mandir mengerjakan sesuatu yang lain.

Jadi, tidak terpaku hanya pada satu bentuk kegiatan fisik saja seperti dahulu: harus duduk di atas bangku dan menghadap komputer.

4. Yang utama lain selain punya komputer adalah: menangkap ide untuk dikembangkan agar bisa jadi tulisan.

Ide itu bahan untuk jadi tulisan.

Lihat foto di bawah ini ya.

Tanpa sengaja ketika sedang minum es teh manis, kamera ponselku menghadap ke atas dalam posisi siap selfi dan tergeletak di atas meja. Kamera ponselku menangkap gambar pantulan lampu yang masuk ke dalam gelas dan kumpulan es batu di dalam gelas jadi terlihat indah. Seperti sebuah planet di atas langit malam. #pantulancahaya #glass #icetea #teao #teaoftheday #light

A photo posted by Ade Anita (@adeanita4) on Jul 17, 2016 at 9:31am PDT

Atau ini:

Suatu malam beberapa puluh tahun yang lalu. Seorang lelaki menghadiahiku leontin dengan huruf A tergrafir di atasnya. "Hadiah. Karena kamu sudah berusaha keras untuk belajar." Dia tahu, betapa keras aku belajar agar semua informasi bisa dijejalkan dalam ingatan. Untuk seorang yang cepat lupa seperti aku, hal ini tidak mudah. "Nggak mau ah. Ini emas asli. Orang tuaku melarang untuk menerima hadiah dari emas karena kita hanya teman biasa." "Tidak. Ini bukan hadiah. Ini pengingat. Bahwa setiap kali kamu berusaha keras, sesuatu yang istimewa menunggu di hadapan untuk kita dapatkan." Liontin ini aku terima. Jika sedang galau, aku menyentuhnya. Jika sedang kehabisan ide, aku mengetuk-ngetuknya. Dia jadi hiburan tersendiri. Kadang jika sedang takut atau khawatir, tanpa sadar aku mengelus-elus permukaannya. Hingga akhirnya aku menikah dengan pemberi liontin ini. Liontin ini terus menemani dan tergantung akrab di kalungku hingga sekarang. Kami sudah menikah lebih dari 22 tahun. Alhamdulillah. #memorabilia @memorabilia.id @bentangpustaka #berbagimemorabilia #liontin #kenangan #memories #ceritamemorabilia

A photo posted by Ade Anita (@adeanita4) on Apr 29, 2016 at 4:30am PDT

Apa persamaan dari kedua foto yang aku share di instagram itu?
Persamaannya adalah: mereka punya potensi untuk dikembangkan jadi sebuah tulisan.

Artinya, ide untuk menulis itu bisa diambil dari apa saja. Baik sesuatu yang melekat di badan kita, atau yang kebetulan kita temukan secara tidak sengaja di suatu tempat.

Itulah ide untuk menulis. Dan tulis ide itu dalam bentuk cerita di blogmu.

Gimana cara nulisnya: terserah. Kamu ditulis dengan gaya serius, silahkan. Mau ditulis dengan gaya bercanda dan santai banget, silahkan. Mau ditulis dengan pengayaan aneka macam bumbu erotis dan bertaburan cerita porno... yaaa..... terserah juga sih. Tapi, resiko ditanggung sendiri ya. Aku nggak mau ikut tanggung jawab untuk keputusan gaya menulismu.

5. Terakhir: punya akses internet.

Nah, ini dia nih. Untuk bisa menulis di blog yang notabene adalah media sosial yang menggunakan fasilitas internet, maka dirimu harus terkoneksi dengan jaringan internet.

Tapi nggak perlu khawatir sih. Sekarang, handphone itu bisa dijadikan modem untuk internet dengan komputer/notebookmu. Nggak ada pulsa dan gak ikutan paket data internet di handphonemu? Nggak usah khawatir. Sekarang banyak kok rumah makan yang menyediakan "free wifi". Cuma ya perlu modal sih, yaitu membeli makanan yang mereka jual di sana.

Jadi, mulai sekarang ayo hafalkan dimana saja rumah makan atau cafe yang punya tulisan "free wifi" dan siap-siap bawa uang buat beli... minimal secangkir es teh manis deh. Dan jangan lupa untuk bertanya pada waitressnya: "Mbak, password untuk wifi nya apa ya?"

Dan kalau bisa sih, mulailah rajin mengabadikan gambar dengan kamera ponselmu. Karena gambar yang kamu abadikan itu, suatu saat bisa jadi bahan tulisan untuk blogmu.

Tuh... sudah. Bener kan, ngeblog itu gampang.