(Sumber: heartofvagabond.com) |
Seolah dunia berhenti berputar dan kamu ingin masuk saja ke dalam tanah. Duh, tak perlu deh putus asa karena putus cinta. Putus cinta hanyalah salah satu seleksi untuk menemukan jodohmu yang sesungguhnya. Siapa tahu beberapa waktu kemudian kamu akan bertemu dengan orang yang memang ditakdirkan Tuhan untukmu. Dan orang itu bisa jadi lebih baik daripada orang yang memutuskanmu. Atau setidaknya, bertemu orang yang benar-benar cocok berpasangan dengan dirimu. Mengerti kamu, dan punya kelebihan yang bisa menggenapi kekuranganmu. Kalau kamu sudah masuk ke dalam tanah, tidak jadi ketemu dong.
Move, on!
Whoops…!
Move on ke mana? Ya, ke mana saja? Travelling adalah salah satu cara untuk move on. Bergerak ke tempat lain yang
akan memberikanmu suasana baru. Kita nggak pernah tahu loh, siapa tahu, di tempat yang baru itu
barangkali akan mempertemukanmu dengan jodohmu.
Apakah travelling harus ke tempat yang jauh? Tidak juga. Jika hatimu belum
siap melangkah ke tempat yang jauh, kamu bisa datang ke tempat yang dekat dulu.
Misalnya, kalau kamu tinggal di Jakarta, kamu bisa travelling ke Bandung. Di Bandung
ada tempat-tempat cantik yang akan menyegarkanmu. Mojang dan jejaka
Bandung juga bisa membuatnya lupa pada si mantan lho. Uhuuk….
Percaya tidak?
Ada seseorang yang baru putus cinta dan sakit hati selama berbulan-bulan.
Kemudian, salah seorang teman mengajaknya travelling
ke Bandung. Ternyata, di Bandunglah hatinya tertambat. Pada perjalanan pertama,
dia belum menemukan apa-apa, kecuali tempat-tempat menarik yang berkesan.
Setidaknya dengan perjalanan itu, kesedihannya mulai hilang. Pada perjalanan
kedua, baru deh dia menemukan jodohnya. Yup, travelling benar-benar membuatnya bertemu jodoh yang lebih baik
daripada orang yang sudah membuatnya patah hati. Siapakah orang itu? Bisa jadi
itu kamu. Makanya, kalau putus cinta, travelling
saja!
Berikut Do and Don’t yang harus kamu lakukan saat travelling setelah putus cinta:
1. Travelling sendirian atau bersama teman:
Lebih
enak sih bersama teman, supaya kamu ada teman mengobrol di sepanjang
perjalanan. Soalnya rawan juga travelling
sendirian saat hati sedang galau. Bisa-bisa kamu melamun terus di sepanjang
perjalanan. Atau saking depresinya, kamu menerima saja perkenalan dari orang
tak dikenal yang tiba-tiba memberikan minuman atau makanan dan ternyata
mengandung obat tidur. Begitu bangun, seluruh harta bendamu hilang dan kamu
tidak bisa pulang karena tidak ada ongkos. Itu sih namanya sudah jatuh tertimpa
tangga.
2. Hindari mendengarkan lagu-lagu galau saat dalam perjalanan:
lebih baik kamu mengobrol saja dengan
temanmu daripada melamun tidak jelas gara-gara mendengarkan lagu galau yang
diputar oleh DVD Supir Bus. Atau, kamu minta ke Pak Supir supaya memutar lagu
yang bersemangat saja daripada lagu galau. Kamu pasti tidak mau pemandangan
indah di balik jendela bus berubah jadi wajah si mantan, bukan?
3. Hindari datang ke tempat-tempat romantis yang banyak pasangan sedang berduaan:
Pasti sesak sekali saat
kamu sedang putus cinta, eh pemandangan di depanmu menampilkan
pasangan-pasangan yang sedang memadu kasih. Jika ke Bandung, coba mampir saja
ke kawasan Daarut Tauhid. Di sana barangkali kamu bisa mendapatkan pencerahan,
selain ada juga wisata belanja dan kuliner di sisi jalan.
4. Jangan Kalap, Walau Hati Galau:
Memang sih, sah-sah saja kalau kamu belanja ini itu di tempat
tujuan, tapi tetap waras ya. Jangan kalap. Belilah yang memang dibutuhkan
dan berguna. Belanja itu memang
“menyembuhkan,” tapi kalau berlebihan ya bisa jadi bikin sakit lagi.
5. Nikmati pemandangan alam yang tersaji dan syukuri bahwa kamu masih bisa menyaksikannya:
Dunia ini
indah kalau pandanganmu bisa melihat lebih luas dan bukannya terpaku pada sosok
yang telah membuatmu patah hati. Nikmatilah pemandangan yang tersaji di
hadapanmu dan bersyukurlah karena Tuhan telah menciptakanmu ke dunia untuk
menikmatinya. Pasti ada rencana Tuhan yang lebih baik untukmu dan ingatlah bahwa kebahagiaanmu
tidak terletak di tangan si mantan.
Saat hati sedang
galau, tentu malas sekali bila harus memesan kamar hotel secara langsung.
Sekadar memulai percakapan dengan resepsionis saja sudah membuatmu maju mundur.
Kamu bisa memesan hotel melalui Online
Travel Agent (OTA). Tahu kan? Agen perjalanan daring yang membantumu
menemukan hotel terbaik dengan hanya gerakan jemari. Kamu bisa kunjungi
situsnya atau mengunduh aplikasinya dan ribuan hotel terbaik disediakan untuk
dipilih olehmu.
Apalagi bila memesan melalui OTA, harganya bisa lebih murah
karena banyak promo. Kamu bisa memesannya di Traveloka, Agoda, PegiPegi, dan
OTA lainnya. Kamu bisa membandingkan harganya dan memilih yang sesuai dengan
isi ATM.
Nikmati liburanmu dan lupakan si mantan! Pasti bisa!
kayaknya mendingan dia traveling sendirian atau bareng kelg jgn sm temen. kasian temennya nanti, bukan jalan2 malah jd kuaatir sama yg gagal mup on :))))
BalasHapushahahahahaha
Hapuskebayang ya... lihat batu nangis inget mantannya kepala batu tapi gemesin... lihat pohon nangis inget mantannya suuka berkebun... lihat pemandangan nangis lagi inget mantannya suka traveling... hahahaha... nyusahin kalo gitu mah ya
Hapuskebayang ya... lihat batu nangis inget mantannya kepala batu tapi gemesin... lihat pohon nangis inget mantannya suuka berkebun... lihat pemandangan nangis lagi inget mantannya suka traveling... hahahaha... nyusahin kalo gitu mah ya
Hapuslagu galau tuh mbak yg bener-bener harus dihindari kalo gak pengen usaha move on gagal total :D
BalasHapusTreveling sendiru juga kurang enak mba, jadi keaimpulannya mending ngak putus biar bisa treveling bareng hihi
BalasHapusish.. belum tentu bisa semudah itu... kalu nggak cocok masa mau dipertahankan terus
Hapusish.. belum tentu bisa semudah itu... kalu nggak cocok masa mau dipertahankan terus
HapusEmang bener sih Mba, kalau lagi galau trus nyetel lagu galau malah tambah galau. Nyetelnya lagu yang happy-happy aja.. ^^
BalasHapusiya, malah makin berasa sampai ke tulang sedihnya
Hapusiya, malah makin berasa sampai ke tulang sedihnya
HapusPerjalanan itu menyembuhkan, setuju sekali. Dan tidak melulu menyembuhkan soal patah hati dan putus cinta.
BalasHapusbener banget, traveling itu terkadang bisa menyembuhkan rasa luka setelah patah hati :D
BalasHapusBetul Mba, pas putus cinta dulu aku pergi jalan2 ke Jakarta bareng sohibku.. Sejenak memang bisa mengobati luka hati.. Ini cerita dulu lho Mba, hehe..
BalasHapuswaa.... sayang ya belum kenal kita dulu
Hapuswaa.... sayang ya belum kenal kita dulu
HapusTahun lalu pas patah hati aku ke Bali sendirian. Trus guling guling di pantai Kuta. Wkwkwk. Gak jelas emang, tapi abis itu lega banget, Mbak :p
BalasHapusHahahahah, ntar kalau traveling sendiri malah baper akkakaka. Kalau aku biasanya malah puas-puasin sepedaan, jadi nggak aa yg ngelarang akakkakaka
BalasHapusAda banyak cara ya mba buat ngilangin galau dan move on, salah satunya ya traveling. Tapi mending di rumah sih, nulis blog, hahaha...
BalasHapusAku, sih, udah pernah nyoba. Lumayan ngeringanin beban pikiran, sih. Jalan-jalan sendirian aja udah cukup.
BalasHapusAku kesindir dikit nih mba.. Soalnya masih suka dengerin lagu galau diperjalanan traveling. Hahaha jadi malu :D
BalasHapustapi jangan travelling sendirian lho yaaa...
BalasHapusharus ada temennya
memang benar tu mbak .. kalau udah jalan jalan semua kegalauan akan hilang ... :)
BalasHapus