Rasanya, tepat apa yang dikatakan oleh Jim Yong Kim,
Presiden Group Bank Dunia berikut ini. Yaitu bahwa pekerjaan yang baik dapat
mengubah kehidupan seseorang, sementara jenis-jenis pekerjaan yang tepat,
bahkan mampu mentransformasi sebuah masyarakat.
Bahkan, dalam laporan Pembangunan DUnia 2013 tentang
Pekerjaan ("World Development Report 2013: Jobs atau WDR 2013), disebutkan
bahwa: di negara berkembang, pekerjaan
tidak hanya penting sebagai sumber mata pencaharian, tetapi juga sangat penting
untuk mengentas kemiskinan, memperbaiki kondisi wilayah perkotaan, dan
menjauhkan generasi muda dari tindak kekerasan. (dikutip dari http://www.worldbank.org/in/news/2012/10/01/jobs-cornerstone-development-says-world-development-report)
Saya sebagai ibu rumah tangga sendiri, sering sekali merasa
terbantukan oleh kehadiran beberapa pekerjaan yang kelihatannya sepele tapi
nyata ini amat sangat membantu keseharian pekerjaan saya. Nah, berikut ini
adalah 10 Pekerjaan yang amat membantu keseharian pekerjaan seorang ibu rumah
tangga versi ade anita.
1. Urutan pertama tentu saja ditempati oleh Tukang Sayur.
Terlepas dari harga sayur yang terkadang sedikit lebih mahal ketimbang harga di pasar, tapi
keberadaan tukang sayur ini begitu membantu keseharian pekerjaan saya. Saya
jadi tidak perlu pergi ke pasar dan nenteng-nenteng belanjaan yang berat atau
berbecek-becek ria di sana.
Kelemahan tukang sayur itu satu: menu masakan kita jadi
tergantung apa yang dia bawa hari ini. Hehehehe.
(gambar diambil dari http://selbyfood.blogspot.com/2009/03/tukang-sayur-vegetable-man-and-awards.html)
2. Urutan kedua ditempati
oleh: Tukang Roti.
Kalau pagi-pagi, di saat waktu yang terasa sempit karena
anak-anak sekolah masuk pukul 06.30, tapi ada sebuah kenyataan yang
mencengangkan: nasi basi atau nasi habis, maka tukang roti adalah tukang yang
benar-benar ditunggu kedatangannya.
Kelemahan tukang roti: nah.. ini nih. Harganya mahal. Soalnya
anak saya 3 orang dan selain butuh untuk sarapan juga butuh untuk bawa bekal ke
sekolahnya. Itu berarti saya harus beli 5 roti isi dan 2 roti
putih atau tawar. Tuh.... jatuhnya jadi mahal kan? Tapi kalau sesekali, jelas banget
ini amat membantu.
(gambar diambil dari http://qardhanunik.blogspot.com/2011/08/masuk-gan-biasanya-kendaraan-orang.html)
3. Urutan ketiga ditempati oleh: Tukang Nasi Uduk atau nasi
Ulam
Nah, tukang nasi uduk atau nasi ulam di daerah saya, cuma
dagang pagi-pagi sekali setelah selesai shalat shubuh. Biasanya dagangannya
habis pukul 09.00. Kenapa? Karena ternyata, sering ada banyak ibu-ibu yang
seperti saya, baru sadar bahwa nasi di rumah basi atau habis tapi kalau mau beli Roti belum tiba giliran beli roti... hahahaha...
(gambar diambil dari http://selbyfood.blogspot.com/2011/04/tukang-nasi-uduk-rice-cooked-with.html)
4. Urutan keempat ditempati oleh: Tukang Sol Sepatu
Kebayang kan kalau setiap kali sepatu rada-rada membleh
dikit harus beli sepatu baru? Boros banget jatuhnya. Nah, tukang sol sepatu lah yang menjadi super hero dalam hal
ini.
(gambar diambil dari http://femiadi.wordpress.com/2006/11/)
5. Urutan ke lima: TUkang Jahit Keliling.
Jika celana jeans sobek dikit karena kena paku, tukang jahit
keliling adalah tukang yang bisa dipanggil untuk menisiknya. Celana kepanjangan
mau dipendekin juga bisa. Sarung sobek juga bisa. Bahkan, mengecilkan seragam
yang kebesaran pun dia bisa.
(gambar diambil dari http://purwantosoemarto.wordpress.com/2010/08/12/tukang-permak-celana/)
6. Urutan ke enam: Tukang Asah Pisau.
Karena saya memasak sendiri padahal kadang harus juga sambil
mengejar deadline tulisan, maka ketajaman pisau itu perlu sekali. Jika pisaunya
tajam, maka motong dan menyiangi sayuran/daging/ikan/ayam/tempet dan
sebagainya, bisa dilakukan dengan amat cepat.
(gambar diambil dari http://innaputri.blogspot.com/2009/08/captured-penjual-pisau-keliling.html)
7. Urutan ke tujuh: Tukang Reparasi payung.
Terutama musim hujan. Aduh, ini benar-benar menjadi super
hero di musim hujan. Gak kebayang betapa banyak
payung yang harus saya beli jika setiap kali ranting-ranting payung patah atau pelepah
payungnya tersingkap karena jahitan di ujung ranting patah. Uuh. Makasih tukang
reparasi payung.
(gambar diambil dari http://armelzahfauzi.multiply.com/journal/item/144/Menjemput-Rezeki)
8. Urutan ke delapan: Tukang Antar Barang di Ekspedisi.
Hahahaha... ini karena saya sering sekali melakukan
transaksi jual beli barang secara online. Mulai dari buku, sprei, baju, sepatu,
bros, dan sebagainya. Semua dilakukan dengan cara mengirim paket lewat jasa
ekspedisi. Nah, para tukang antar barang ini, alhamdulillah sudah baik-baik
semua dengan saya. Jadi, jika ada paket dan saya tidak ada di rumah, mereka
akan kirim sms pemberitahuan bahwa barang kiriman untuk saya diletakkan di
tetangga depan rumah misalnya. Tapi, pernah juga dia nelepon saya memberitahu
bahwa alamat pengiriman barang yang saya tuju kurang lengkap dan mereka minta
alamat lengkapnya.
Wahh.. ini asli mempermudah pekerjaan saya.
(gambar diambil dari http://tasposmotor.blogdetik.com/)
9. Urutan ke sembilan: TUkang Potong Tanaman.
Nah, ini juga memberi bantuan yang besarrrr.... Jika dia tidak datang, bisa dipastikan saya
akan merasa encok dan sakit pinggang karena harus membungkuk-bungkuk memotong
tanaman merambat saya di depan pagar yang mulai kepanjangan.
(gambar diambil dari http://wm293024.dbswebmatic.com/?pg=custom&id=5219)
10. Urutan ke sepuluh: tukang odong-odong.
Hehehehhe.... dulu, waktu anak saya masih balita, ini tukang
yang ditunggu oleh anak saya. Ada macam-macam variasi odong-odong tapi anak
saya dulu paling suka naik yang berbentuk motor-motoran atau gajah-gajahan.
Sekarang, anak saya sudah besar-besar tapi... kalau lagi
asyik ngobrol sama ibu-ibu lain, nah, tukang odong-odong ini terasa seperti baby sitter selama obrolan
lagi seru-serunya. Hahahaha.
Ya... demikianlah 10 pekerjaan yang amat membantu keseharian
Ibu rumah tangga versi ade anita.
Ngakak bacanya... bisa aja bikin tulisan kayak gini.
BalasHapusiya...gara-gara senang banget, ada 5 payung rusakku yang hari ini dibenerin sama tukang reparasi payung keliling
Hapushahahaha, aku ngga tau ada tukang asah pisau mba. emang dimana dia mangkal, biar kubawa semua pisau-pisau di rumahku :)
BalasHapusya ada lagi.. dia keliling naik sepeda sekarang.. dulu kan manggul tuh alat asahnya..
Hapus