Mari Mengenal Apa itu LIterasi

 [Catatan Akhir Tahun] Beberapa tahun lalu, ketika semangat ber-literasi masuk ke dalam kurikulum pendidikan nasional sehingga semua sekolah wajib untuk menerapkan sebuah sistem budaya baru bernama Literasi Sekolah, aku sempat melakukan protes kepada koordinator kelas tempat anakku bersekolah.

Mengapa aku protes? Apakah karena aku enggan berpartisipasi dengan anjuran unuk mensosialisasikan semangat ber-literasi di kalangan siswa? Tidak. Yang satu ini aku dukung sepenuhnya. Yang aku protes itu adalah kebijakan sekolah yang menterjemahkan anjuran pemerintah untuk menggerakkan semangat berliterasi di sekolah dengan cara yang lebih seperti memboroskan uang para orang tua murid. Yaitu dengan mengadakan lomba antar kelas untuk membuat dan menghias pojok literasi di kelas masing-masing. Jadi, di pojok kelas bagian belakang yang memang tidak terpakai karena bangku para siswa dimajukan ke depan; dihias agar bisa jadi tempat yang nyaman untuk membaca. Dicat, diberi karpet empuk, diberi bangku dan meja mungil. Pokoknya, benar-benar ajang untuk menghabiskan uang para orang tua murid deh. Hasilnya, ya lebih mirip lomba interior ruangan pojok doang sih menurutku. Tidak ada buku yang dipajang disana. PADAHAL INI KAN UNTUK MENGHIDUPKAN LITERASI SEKOLAH? Tuh. Sebel nggak sih? 

Selesai lomba, pojok ruangan itu ya dibiarkan saja begitu. Tidak ada anak yang mau duduk membaca disana karena takut nanti ruangannya berantakan, lalu ditegur oleh guru atau kepala sekolahnya. Waduh. Salah banget kan terjemahan versi menghidupkan literasi sekolah seperti ini. Itu sebabnya aku datang ke sekolah dan protes. 

Ya. Protesku dicuekin sih akhirnya. wkwkwkwk.... tapi aku sih merasa sudah cukup lah meninggalkna riak di kolam yang tenang. Yang penting sudah menyampaikan. Jadi, sebenarnya literasi yang digaungkan pemerintah untuk dihidupkan di sekolah, rumah dan dimana saja itu sebenarnya apa sih?

Mungkin, kita awali saja tulisan ini dengan mengetahui, apa yang dimaksud dengan Literasi.



Pengertian Literasi

Mengutip dari wikipedia, istilah literasi dalam bahasa Latin disebut sebagai literatus, yang berarti orang yang belajar. Secara garis besar, literasi sendiri ialah istilah umum yang merujuk pada kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, juga memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan seseorang dalam berbahasa.

Sedangkan dalam EDC atau Education Development Center, literasi dijabarkan sebagai kemampuan individu untuk menggunakan potensi yang ia miliki (kemampuan tidak sebatas baca tulis saja). UNSECO pun turut memberikan pengertian literasi, yakni seperangkat keterampilan yang nyata, khususnya keterampilan kognitif seseorang dalam membaca dan menulis yang dipengaruhi oleh kompetensi di bidang akademik, konteks nasional, institusi, nilai-nilai budaya, dan pengalaman.(dikutip dari perpustakaan.kalbarprov.go.id).

Atau secara umum, bisa dikatakan bahwa pengertian literasi adalah, literasi adalah suatu kemampuan individu dalam mengolah dan memahami informasi ketika melakukan kegiatan membaca dan menulis.

Dalam perkembangannya, pengertian literasi ini mencakup juga literasi digital. Apa itu? Jika melihat wikipedia, literasi digital merupakan pengetahuan dan kemampuan seseorang untuk menggunakan media digital, alat komunikasi dan kemudian menggunakannya secara sehat, bijak, dan cerdas.

Jadi, saat ini kamu enggak hanya bisa membaca lewat buku saja, tapi juga lewat media-media digital seperti handphone, tablet, atau komputer. Selain buku, literasi digital pun bisa berupa video literasi, Video literasi sendiri adalah video gabungan dari gambar-gambar maupun foto disertai teks, yang biasanya berisi ajakan, seruan, atau informasi bagi audiens.(ibid)

Manfaat Literasi

Apa manfaat dari Literasi? Beberapa di antaranya adalah :

1. Menambah kosa kata.
2. Dapat menstimulasi mental.
3. Mengoptimalkan kerja otak.
4. Menambah wawasan dan informasi baru.
5. Meningkatkan kualitas memori.
6. Mengembangkan kemampuan verbal.
7. Melatih kemampuan berfikir dan menganalisa.
8. Meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang.
9. Melatih dalam hal menulis serta juga merangkai kata yang bermakna.
10.Melatih keterampilan untuk berfikir dan menganalisa. (dikutip dari https://materibelajar.co.id/)


Jenis-Jenis Literasi


Dibawah ini adalah jenis-jenis dari sebuah Literasi, diantaranya sebagai berikut:

1. Literasi Dasar


Yang dimaksud Literasi dasar adalah suatu kemampuan untuk membaca, mendengarkan, berbicara, menulis serta juga menghitung. Tujuan dari Literasi dasar adalah untuk dapat mengoptimalkan serta meningkatkan dalam hal menulis, membaca, berbicara, menghitung serta juga mendengarkan.

2. Literasi Perpustakaan


Yang dimaksud Literasi perpustakaan adalah suatu kemampuan lanjutan untuk dapat mengoptimalkan literasi perpustakaan yang ada. Tujuan dari Literasi perpustakaan adalah untuk memberikan pemahaman mengenai cara untuk dapat membedakan antara cerita non fiksi dan cerita fiksi.

3. Literasi Visual


Yang dimaksud Literasi visual adalah suatu pemahaman yang lebih antara literasi media dan juga literasi teknologi yang digunakan untuk mengembangkan dengan cara memanfaatkan materi visual.

4. Literasi Media


Yang dimaksud Literasi media adalah suatu kemampuan untuk mengetahui berbagai bentuk media yang berbeda. Contohnya adalah media cetak dan media elektronik.

5. Literasi Teknologi


Yang dimaksud Literasi teknologi adalah suatu suatu kemampuan untuk dapat memahami kelengkapan dalam suatu teknologi. Contohnya adalah hardware dan software.

Nah, itulah pengertian Literasi. 

Tidak ada komentar