Aku SUka HUjan

Aku Suka Hujan
by Ade Anita on Friday, 05 November 2010 at 07:24
1. Satu
"Aku selalu menyukai hujan." Itu yang aku katakan pada banyak orang.
"Kenapa?" Dan itu yang banyak orang tanyakan padaku.
"Karena hujan punya punya ritme tersendiri yang romantis. Dimulai dengan suasana teduh, lalu mendung, lalu hujan pun turun. Dan ketika hujan mereda, ada matahari yang malu-malu mengintip, hingga pelangi harus menurunkan tirainya agar malu matahari tidak tersingkap dengan cepat."

2. Dua
"Tapi sekarang cuaca sering ekstrim tidak terduga. Siangnya panas terik bukan main, tapi sesaat kemudian hujan turun dengan deras. Apakah kamu masih menyukainya?" Itu yang kamu tanyakan padaku.
Membuatku terdiam lalu menengadah ke atas.
Mencoba membaca awan, membaca warna langit.
Aku suka warna biru.
Aku suka warna putih.
dan Aku juga suka warna kelabu yang itu.
"Ya, aku tetep suka hujan. Karena hujan bisa menghilangkan debu di atas batu. Aku selalu berdoa, agar begitulah Allah menghapus dosa-dosaku yang panjang tercecer di sepanjang jalan berbatu yang telah aku lewati."

3. Tiga
"Bagaimana jika pelangi tidak pernah muncul setelah hujan berhenti?"
Aku kembali menengadahkan kepala ke atas dan menatap langit yang luas,... amat sangat luas.
"Tidak mengapa. Keindahan kan tidak selalu muncul di akhir sebuah pertunjukan."
Ada awan yang berarak datang berbentuk perahu di hamparan langit yang kutatap
Di belakangnya ada juga awan kelinci, ikan, hati, bulatan, serta... awan yang berbentuk senyuman.
"Tapi ada sesuatu dalam kalimatmu yang salah." Aku berhenti menatap kemegahan langit yang luas.... amat sangat luas.
"Jangan pernah menggunakan kata tidak pernah. Pelangi selalu muncul selama matahari tidak terlambat datang menjenguk.

4. Empat.
"Ayo, kita pulang."
"Tapi masih hujan. Kepalaku sering pusing jika kena hujan."
"Katamu suka hujan."
"Iya, aku tetep suka hujan. Tapi kan bukan berarti bisa langsung melebur jadi satu karena rasa suka itu."
"Kalau suka, cinta, seharusnya tidak merasa berat jika ingin bersamanya."
"Tidak. Aku tidak mau kehilangan diriku sendiri hanya karena rasa cintaku yang egois. Jika bersamanya akan membawa derita dan nestapa yang panjang, kenapa harus dipertahankan? Cinta kan tidak harus membawa derita. Cinta seharusnya membawa bahagia."

"Sudah, ayolah. Hujan mulai mereda. Kita bisa pakai payung berdua."
"Ya... aku suka berjalan berdua di bawah payung bersama dirimu."
"Jadi, kamu suka hujan atau suka diriku?"
(sst... tidak usah kujawab, kamu selalu membuatku ingin tersenyum kegirangan)

"Lihat, ada pelangi di atas kita."
"Mana? Ini kan malam hari."
Lalu aku menengadah ke atas, menatap langit malam yang luas terhampar... amat sangat luas
Dimana terdapat bulan purnama yang bercahaya penuh dengan amat cantik
Awan hitam pun tidak percaya diri untuk menyambanginya
Rintik hujan yang masih tersisa berubah menjadi butir berlian yang menjadi gaun malamnya
"Lihat.. ada pelangi di seputar bulan."
"Oh iya... aduh. cantiknya. Subhanallah. Aku ingin terbang kesana... aku ingin memilikinya."
"Jangan, nanti aku tidak bisa dekat dengan dirimu lagi."
(duh, kenapa kamu selalu bisa membuatku tersenyum kegirangan)

5. Lima
"Ini... untukmu."
"Apa?"
Lalu aku melihat gambar bulan yang dikelilingi pelangi malam di kamera handphonemu.
"Waaa.a..... subhanallah... cantik banget. Kapan ngambil fotonya?"
(duh, kenapa kamu selalu bisa membuatku tersenyum kegirangan... tapi kali ini sudah bercampur amat bahagia... bahagia yang amat sangat luas.)

----------------------------
Penulis: Ade Anita
From my own status: Ade "malam ini, bulan purnamanya indah banget..ada pelangi yang mengitarinya....amazing. please take a look. (Fri, 22 Oct 2010 15:11:01 GMT)"
gambar bulan di bawah ini aku ambil dari web orang lain



Unlike · Comment · Share · Delete
You, Amanda Ratih Pratiwi, Laksmi Savitri Megarini, Denny Herdy and 13 others like this.
Delbin Clyte Aku juga suka, sangat suka kelabu. Apalagi ditambah angin kencang. Hujan? Demikian juga, aku sanga; sangat suka. Engkau tahu? Bagi yang tengah merindu gemericik hujan itu terdengar seperti alunan yang merdu. Dan ketika hujan reda, reranting, dedaun, ilalang dan tanah mengeluarkan aroma petrichor, yang mampu meresonansikan kenangan masa lalu.
04 November at 14:40 via Facebook Mobile · Unlike · 1 person
Risma Artdhalina Fachri Ka ade artikelnya keren... Ditunggu artikel yang lainnya juga ya... :-)
04 November at 14:42 · Unlike · 1 person
Astrid Septyanti Fuyuharuaki Karena hujan juga membawa kenangan,itulah yg buatku menyukainya...
04 November at 14:57 via Facebook Mobile · Unlike · 1 person
Elisa Trisnawati aku juga suka hujan apalg kalau ada kabut, tp kalau gara2 hujan jadi banjir aku ga suka............
Bagus banget de , kamu selalu bisa menulis sesuatu yg sederhana menjadi menarik....
04 November at 15:15 · Unlike · 1 person
Oci Aja Indah... suka banget..
04 November at 15:24 via Facebook Mobile · Unlike · 1 person
Cepi Sabre kapan bisa nulis cerpen seperti ini ya? puitis sekali, mba ade.
04 November at 15:31 · Unlike · 1 person
Nur Azizah karena hujan sering kali berhasil membuatku romantis :)
04 November at 16:08 · Unlike · 1 person
Arfianti Dwi Kusuma Makasih ya de...melihat purnama seakan melihat bidadari turun dr langit..itulah nama akhir bidadari pertama kami yg dikirimkan Allah pd kami... A D Wulandari.. Wulandari kt eyangnya berarti bulan purnama...terinspirasi malam hr saat sth kelahirannya bulan purnama hadir..makanya aku jg suka bln purnama..dan kami sangat menyayanginya..:)
04 November at 16:35 via Facebook Mobile · Unlike · 1 person
Afifah Ahmad Aku juga suka hujan, dan tentu...aku suka sekali tulisan tentang hujan seperti ini...

apalagi perspektif sastrawan menyelami rintik-rintik itu..

ah....jadi inget puisinya Ghibran tentang hujan...
04 November at 16:57 via Facebook Mobile · Unlike · 1 person
Ilham Q Moehiddin Mengapa jika perempuan sudah mengkisahkan rembulan...selalu saja terbaca bahkan terdengar manis. Apalagi jika perempuannya itu Ade Anita...sang penulis buku yang kukenal melalui karyanya.

(Hayoooo bagusan mana "Aku Suka Hujan" atau "Honey-B...See more
04 November at 17:22 · Unlike · 1 person
Lin Wulynne aiih, jd pengen cemburu dyeeh :)~~
04 November at 17:22 · Unlike · 1 person
Bunda Radith 'Atha' Beautifull words... Menyukai sesuatu dgn porsi yg tepat سُبْØ­َانَ اللّÙ‡ُ
04 November at 17:36 via Facebook Mobile · Unlike · 1 person
Miyosi Ariefiansyah romantis banget sichhh mbak

jadi pengen menatap rembulan bersama suamiku sambil ndengerin ost nya gundam seed, ehmmm cucok banged
04 November at 18:44 · Unlike · 1 person
Hairi Yanti Yanti juga suka hujan mbak.. Sukaaaa banget. Melodi alam yang indah :)
04 November at 18:58 · Unlike · 1 person
Faradina Izdhihary hanya orang yang memiliki kelembutan dan kepekaan yang mampu menangkap keindahan dan gejala alam, lalu menuangkan dalam tulisan yang cantik. luv you Mbak
04 November at 19:05 · Unlike · 1 person
Dwi Klik Santosa ceria ....
04 November at 23:17 · Unlike · 1 person
Ade Anita ‎@dwi: iya.. hujan kan tidak selalu muram. Makasih ya.
@yanti: kamu benar... melodinya selalu indah ya..bikin pingin berkhayal...
hei.. kenapa aku jadi inget lagu "singing in the rain" ya?
05 November at 07:26 · Like
Ade Anita ‎@mbak farad: love you too mbakku..
@miyo: waduh... pengantin baru yang satu ini selalu romantis deh..
05 November at 07:28 · Like
Ade Anita ‎@bunda radith: makasih mbak... ya, memang itu nafas utama dari tulisan ini... tentang cinta yang tidak boleh melebihi porsinya.. Mbak hebat, selalu bisa membaca apa yang sebenarnya ingin saya sampaikan dalam semua tulisan2 saya..:) .. makasih ya
05 November at 07:28 · Like
Ade Anita ‎@lin: hehehe...
@ilham: makasih... semua tulisanku bagus2 kok menurut aku (hahaha, laut siapa sih yang garemin? )
05 November at 07:29 · Like
Ade Anita ‎@fifi: oo.. wulandari itu artinya purnama ya?? aku baru tahu.. asli baru tahu.. bahasa jawa berarti ya?.. oo... teman2ku banyak banget yang namanya ada kata wulannya, berarti itu berarti bulan semua ya..
05 November at 07:30 · Like
Denny Herdy Tak ada yang lebih indah selain, melihat rintik-rintiknya jatuh, lalu menebar ke semua tempat. Iramanya bagai nyanyian ambiguitas.

Hmpp..saya juga suka nulis tentang hujan, mba..n saya punya cerpen juga tentang hujan 1 sampe 3..hehe..
Yang ak...See more
05 November at 07:32 via Facebook Mobile · Unlike · 1 person
Ade Anita ‎@afifah ahmad: puisi gibran yang mana ya? aku juga suka semua tulisan gibran (eh, sepertinya dia salah satu penyair yang mempengaruhi gayaku menulis deh.. sama seperti aku suka hamka, qardhawy, Ibnu Qayyim, reynald K, mario teguh,... mereka semua sepertinya ikut mempengaruhi gayaku menulis..)
05 November at 07:32 · Like
Ade Anita ‎@elisa: hehe, iya, mungkin karena cuma hal-hal sederhana yang aku temui sehari-hari di sekitarku.. jadilah semua yang sederhana itu dibuat indah agar tidak membosankan buat aku sendiri..
05 November at 07:34 · Like
Ade Anita ‎@delbyn: makasihhhh.... aku suka banyak warna.. bahkan, yang semula aku nggak suka pink akhirnya jadi suka banget ...
05 November at 07:34 · Like
Ade Anita ‎@penyair yang arsitek Cepi: ahh... suka begitu deh.. aku justru menaruh namamu sebagai salah satu penyair yang aku suka banget gaya menulisnya... jujur, suka main logika, dan tidak cengeng.
05 November at 07:36 · Like
Ade Anita ‎@oci: makasih ya
@risma: liat saja notes2 kak ade yang lain.. atau sering mampir ke sini :))
@astrid: ayoo tulis semua kenanganmu bersama hujan dalam banyak tulisan..
05 November at 07:37 · Like
Ade Anita ‎@denny: iyaa... aku mau mampir ke notes2mu nih ceritanya, tapi banyak banget deadline jadi belum sempat... aku suka aja dengan gayamu menulis..
05 November at 07:38 · Like
Ade Anita semua jempolers: makasih ya
05 November at 07:39 · Like
Nazla Luthfiah Beautiful words...I love it!
05 November at 13:01 via Facebook Mobile · Unlike · 1 person
Ade Anita makasih lulu.. I love it too (la iya lah, milik sendiri geto!)
05 November at 14:45 · Like

Tidak ada komentar