[Keluarga] Dulu, waktu baru nikah aku cuma dua kali merayakan ulang tahun. Yaitu ketika aku masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) dan yang kedua ketika aku berusia 17 tahun. Merayakan disini artinya, mengundang banyak orang untuk datang ke rumah, dan ada sebuah pesta kecil dalam rangka ulang tahun. Aku dandan cantik, pakai baju terbaik, nerima kado, niup lilin setelah lagu selamat panjang umur selesai dinyanyikan.

Selain dua waktu itu, ulang tahunku nyaris tidak pernah dirayakan. Tapi, bukan berarti aku menutup kemungkinan jika ada orang lain yang ingat aku sedang ulang tahun dan mereka ingin memberi sesuatu loh. HOHOHO... kalau yang ini sih, aku terima dengan senang hati, teteup.



Nah. Dari tahun ke tahun, alhamdulillah aku dikelilingi oleh orang-orang yang selalu ingat bahwa aku sedang berulang tahun dan mereka menyempatkan diri untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun padaku. Jadi, bisa dibilang hadiah yang aku terima setiap tahun di hari ulang tahun itu selalu ada.

Catatan: setelah perayaan ulang tahun ke 17 duluuuuu itu, aku tidak pernah lagi merayakan ulang tahun. Nggak pernah ngundang orang, nggak pernah membuat sebuah kejutan spesial, nggak pernah menganggap istimewa deh pokoknya. Hari ulang tahun sama dengan hari biasa lainnya.

Hanya saja, dalam rangka mengeratkan hubungan antar anggota keluarga intik, maka kami selalu berusaha untuk bisa makan bersama di suatu tempat. Duduk mengelilingi meja makan di restoran lalu memesan makanan, lalu ngobrol. Hanya itu.

FAQ tentang perayaan ulang tahun versi keluargaku:

- Kenapa nggak pernah ngerayain ulang tahun? Karena buat keluargaku, hari ulang tahun itu sama seperti hari biasa. Jadi, tidak pernah dirayakan.

- Kenapa mengusahakan untuk membuat sebuah kebiasaan makan bersama sekeluarga? Karena di hari ulang tahun itu, kami merasa bersyukur bahwa kami dilahirkan di tempat keluarga berkumpul seperti sekarang. Bersyukur bahwa kami menjadi dekat dan terhubung satu sama lain sebagai anggota keluarga. Ayah-ibu-anak. Alhamdulillah.



Jadi kebersamaan dan rasa syukur akan kebersamaan itu yang utama dan penting.

Nah, berikut ini ada beberapa hadiah yang aku terima beberapa tahun yang silam yang hadiahnya tidak berbentuk hadiah yang mewah. Tapi, ketulusan di dalamnya itu yang luar biasa. Masya Allah.

5 tahun lalu berarti tahun... 2011. Kolase yang dibuat oleh putri-putriku

2 tahun lalu berarti tahun... 2014

hadiah tahun 2014 dari Hawna: kartu ucapan bekas pakai yang didaur ulang oleh dia

Nah, tahun ini apa?

Hadiah ulang tahunku di 2016 adalah:

dari Danti, temannya Ibam. Alhamdulillah, suka banget liat avatar ini.

Pulang sekolah, anak ini sibuk di kamar. Setelah aku menyelesaikan beberes rumah, dia menunggu di pintu kamar. "Aku ada sesuatu untuk ibu." "Apa?" dia melirik sesuatu yang ada di atas kursi. Secarik kertas dengan tulisan sederhana. 'Selamat Ulang Tahun Ibu.... Lihat di balik kertas ini. Aku mengikuti cluenya. Kertas kubalik dan ketika diangkat, isinya cemilan ini. Juga sebuah gambar ibu dan anak yang bergandengan tangan. Sederhana ya. Tapi ketulusannya begitu terasa. Uang jajan dia, seminggu hanya 20.000. Menyisihkan uang untuk membeli cemilan sederhana ini tentu sebuah pengorbanan tersendiri. #hadiahulangtahun #mydaughter #mybirthday #todayismybirthday #kesayanganku

A photo posted by Ade Anita (@adeanita4) on Sep 26, 2016 at 8:13am PDT

Dan ini dari facebook. Ini fitur baru di facebook nih, yang aku lihat sejak tahun lalu dan aku sabar menunggu untuk diberikan hadiah ini selama setahun.. hahahaha... alhamdulillah dapat juga.




Dan, karena aku seorang yang sering ngintip toko belanja online alias onlice shop, maka aku mendapat banyak voucher di hari ulang tahun kemarin. Alhamdulillah. Seperti Zalora, Lazada, memberikan diskon spesial ulang tahun sebesar 18% all item without minumum purchase. Priceza, tambahan diskon 10% untuk semua tenant yang bekerjasama dengan mereka, Berrybenka diskon 20%, elevania juga diskon 18%.

Jadi, sepertinya tidak rugi daftar jadi member di beberapa online shop terkemuka.
(tinggal nunggu kesediaan beberapa "penyandang dana" saja nih buat bayar tagihan akibat belanja online di hari ulang tahun kemarin... hahahahahah. Eh, diem-diem aja deh. Nanti ketahuan si penyandang dana lagi kalo-gue-kalap-bin-khilaf).