Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge: Pengalaman Baru di Level Lanjut

[Lifestyle] Keluargaku adalah keluarga penggemar teknologi. Bisa dikatakan, tidak ada barang elektronik yang berusia panjang di rumahku. Kurang dari 2 tahun, biasanya barang elektronik di rumahku sudah berganti dengan model terbaru.

Boros? Nggak juga sih. Karena sesungguhnya, teknologi itu diciptakan justru untuk memudahkan pekerjaan dan tugas kita sebagai manusia di muka bumi (eciyeee,,, bahasaku berat).

Dulu sekali, orang memerlukan untuk memikirkan sebuah sandi yang bisa dikenal oleh kelompok lain agar mereka tidak lelah harus menempuh jarak yang jauh hanya untuk mengirimkan sebuah pesan dengan cepat. Maka, muncullah teknologi telepon. Tapi, telepon memerlukan kabel. Jadi dimunculkan telegram. Dan kecepatan mesin teknologi membaca kode-kode yang dikirim oleh telegram  secara otomatis, mengilhami untuk munculnya teknologi komputer dan internet. Lalu beranjak ide untuk mengintegrasikannya dalam sebuah telepon genggam.


Keluargaku selalu berpikir, bahwa jika bisa melakukan sesuatu yang memudahkan, menyenangkan, sekaligus bisa memenuhi semua kebutuhan plus tampil keren, kenapa harus bertahan dengan model yang menyusahkan, merepotkan dan tidak bisa memenuhi banyak kebutuhan?

Itu sebabnya barang-barang elektronik di rumahku cepat sekali berganti.
Televisi yang semula cembung, perlahan berubah jadi flat. Lalu, dari yang semula memerlukan daya listrik yang  banyak, berubah jadi menggunakan daya listrik yang hemat. Dari LCD lalu beralih ke LED (tinggal TV cekung yang belum kucoba. Penasaran sih tapi... hehehe). Demikian pergantian cepat terjadi pada barang-barang elektronik seperti  AC, kulkas, komputer/laptop dan tentu saja handphone. Di antara semua barang elektronik di rumah, handphone termasuk yang paling cepat pergantiannya. Kadang, tidak sampai 1 tahun sudah berganti model lain. Salahkan saja tuh, kenapa setiap tahun selalu ada kecanggihan baru yang dikeluarkan? Kami kan jadi gimana gitu jika tidak mencobanya (hehehe, alasan).

Ada beberapa pertimbangan mengapa kami cepat sekali berganti handphone. Di antaranya:


  • 1. Ketipisan fisik handphone. Semakin tipis itu semakin asyik. Saku jadi tidak terlalu menonjol. Pertama kali keluargaku memakai handphone itu tahun 1997. Kala itu, handphone masih tebal sekali. Dan berat. Ada antenanya pula. Antenanya patah pula ketika dimasukkan ke dalam saku. Duh. Sudah begitu, layarnya kecil dan berwarna hijau. Jika ingin mengirim sms harus dihitung dulu karakternya karena kapasitas jumlah karakter hanya boleh 144 saja. Tapi ini jauh lebih baik ketimbang harus lari ke telepon rumah atau telepon umum jika akan berkomunikasi jarak jauh. Oh, ada sih "pager", sistem pengiriman pesan pendek via operator. Tapi tetap, harus lari ke telepon rumah atau telepon umum untuk bisa menghubungi seseorang.
  • 2. Tidak mudah rusak. Mungkin karena waktu itu anak-anakku masih kecil-kecil. Handphoneku pernah  rusak karena bagian dalamnya diduga penuh dengan air karena bayiku sering memasukkannya ke dalam mulut. Hahahaha. Pernah juga rusak karena terjatuh dari genggaman. Cempriinggg. Huff. Rontoklah dia. Bahkan pernah retak dan bengkok gara-gara dimasukkan dalam saku celana. Itu sebabnya pemilihan material fisik handphone menjadi bagian yang kami perhatikan jika akan mengganti handphone.
  • 3. Batere yang awet dan kecepatan pengisian ulang batere. Memang sih sekarang sudah ada teknologi power bank, tapi jika bisa mengurangi bawaan barang yang ada di dalam tas karena batere handphone kita awet, itu jelas lebih asyik. Dan karena waktu yang terasa kian pendek karena kegiatan yang seabreg, maka kecepatan mengisi kembali batere handphone juga jadi kebutuhan.
  • 4. Kamera. Dulu, waktu kamera handphone pertama kali digunakan, mungkin kami akan puas meski hasil gambarnya kecil-kecil sekali. Jadi jika dicetak, dia akan pecah gambarnya karena pixel yang kelewat sederhana. Sekarang, tentu saja hal ini jadi pertimbangan. Jika bisa mendapatkan hasil foto yang bagus, kenapa harus bertahan dengan hasil foto yang mengesalkan coba?
  • 5. Kapasitas memory. Dampak dari kamera handphone yang bagus itu satu: kita jadi butuh memori yang cukup besar agar bisa menyimpan foto-foto dan video kita. Itu sebabnya kami selalu memperhatikan kapasitas memory ketika harus memilih handphone.
  • 6. Kecepatan loading. Rentet selanjutnya dari teknologi telepon pintar adalah, bermunculannya aplikasi pendukung yang banyak. Tentu saja itu semua, memerlukan prosesor yang mumpuni di handphone kita. Jika prosesornya kurang mendukung, yang terjadi adalah loading yang lama atau malah kondisi hang alias beku tidak bekerja.


Itu alasan mengapa handphone di rumahku tidak pernah bertahan hingga 2 tahun. Paling lama  1 tahun sudah berganti model. Yaitu karena kami ingin mencoba menikmati kemajuan teknologi yang ditawarkan oleh handphone-handphone keluaran terbaru.

Ya. Kebutuhan memiliki handphone bukan lagi hanya sekedar untuk bisa menggunakannya sebagai alat komunikasi saja bagi keluargaku. Tapi juga karena ingin merasakan kemajuan teknologi yang dihasilkan oleh perkembangan jaman.

Itu sebabnya, aku pernah merasakan memiliki handphone keluaran awal yang gendut, berat dan berantena, lalu merasakan peralihan bentuk yang semakin lebar layarnya. Pernah merasakan bentuk keypad model sliding, pernah juga merasakan model keypad yang amat mungil. Hingga akhirnya muncul teknologi layar sentuh.

Kami sempat tergagap-gagap mencoba layar sentuh setelah selama ini dimanjakan dengan keypad yang mungil. Yang namanya typo itu ketika baru awal menggunakan layar sentuh, duh, amat sangat memprihatinkan. Sekaligus lucu. Karena kalimat-kalimat lucu jadi terketik di layar. hahahaha.

Lalu kami juga pernah mencoba aneka sistem operasi handphone hingga mantap dengan sistem android seperti sekarang. Selalu ada kesenangan sekaligus rasa penasaran yang menggembirakan yang hadir ketika mencoba kecanggihan teknologi.

Perkembangan handphone itu, sungguh sesuatu yang memberikan pengalaman luar biasa bagi keluargaku yang memang menggemari perkembangan teknologi.

http://adeanita.com
Perkembangan handphone samsung dari masa ke masa
Samsung sendiri, terus berinovasi.
Ingat nggak ketika kita bisa menggunakan Samsung Galaxy S4 untuk mengukur tekanan darah dan detak jantung? Aku pernah mencoba fitur ini. Itu asyik sekali. Jadi serasa bawa dokter pribadi ketika sedang berolah raga.

Atau menggunakan Samsung Galaxy S5 untuk berkomunikasi cukup dengan melambaikan kibasan tangan di atas handphone dan handphone itu yang akan membaca kibasan tangan kita untuk menyalakan dirinya sendiri? Aku pernah mencoba fitur ini. Serasa jadi tukang sulap.

Pengalaman baru dalam menggunakan handphone pintar muncul lagi di Samsung Galaxy S6 yang memperkenalkan sistem pengisian ulang batere yang cepat menggunakan wired dan wireless charging; sekaligus memperkenalkan fitur kamera ft9 yang mampu menghasilkan hasil foto cemerlang meski di ruang minim cahaya? Nah. Kami juga pernah mencobanya. Asyik sekali ketika dibawa piknik dan tetap bisa narsis di malam hari.

Dan apa yang terbaru muncul di tahun 2016 ini? Handphone terbaru keluaran Samsung bernama Samsung Galaxy S7 - S7 edge. Hmm... pengalaman baru apa lagi ya yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy seri S kali ini?

Samsung Galaxy S7 dan S7 edge: Pengalaman baru di level lanjut





Samsung Galaxy S7 dan S7 edge resmi dirilis pada 22 Februari lalu di Barcelona pada event Galaxy Unpacked 2016. Dalam acara peluncuran ini, Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge  mendapat sambutan yang hangat dari para pecinta gadget karena menampilkan perpaduan desain dan spesifikasi nya yang hampir sempurna.



Keluargaku langsung mengikuti semua review tentang handphone Samsung terbaru ini. Ternyata, semua hal-hal yang menjadi kekurangan dari produksi handphone Samsung sebelumnya, dipenuhi oleh model Samsung Galaxy S7 dan S7 edge terbaru ini. Seperti, kebutuhan akan handphone yang tahan air, tahan debu, material yang kuat, slot untuk memory tambahan juga kecepatan pengisian ulang batere dan penggunaan wireless batere charger isi ulang plus kamera yang bisa menangkap gambar meski di ruang minim cahaya dan kamera dengan auto fokus yang cepat.

Tentu saja semua kelebihan yang disematkan untuk menutupi semua kekurangan sebelumnya ini jelas akan memberikan pengalaman baru yang luar biasa. Aku dan suami begitu antusias dengan kehadiran handphone Samsung Galaxy S7 dan S7 edge ini.

Kalian bisa melihat spesifikasi dari Samsung Galaxy S7 dan S7 edge berikut ini yang menampilkan semua kelebihan dari keluaran handphone Samsung terbaru : Samsung Galaxy S7 dan S7 edge





Atau lihat video berikut ini, video tentang Peluncuran Samsung Galaxy S7 dan S7 edge:




W-O-W.
Luar biasa banget nggak sih? Bikin jadi pingin berandai-andai setelah menonton video ini.




Jujur saja, aku dan suamiku langsung naksir. Keseriusan pihak Samsung dalam memanjakan penggunanya benar-benar tampak dengan dikeluarkannya model Samsung Galaxy S7 ini. Mulai dari desainnya yang elegan, curve body yang tipis dan lengkunganya yang seksi, serta nyaman di genggam oleh telapak tangan. Batas layar dengan pinggiran body tipis sekali. Bahkan, model S7 edge, nyaris seperti tidak berbatas pinggir di kedua sisi layarnya.

Jika di seri edge sebelumnya hanya ada 1 baris slot panel saja, sekarang di Samsung Galaxy S7 edge sudah diberikan 2 slot edge panel dengan kemampuan menampilkan lebih dari 9 icon sekaligus.

Buat apa slot edge panel ini? Banyak gunanya. Salah satunya (pengalaman pribadi nih) kita bisa stay connected dengan fitur yang paling sering kita gunakan. Jadi, misalnya lagi nunggu jemputan terus ada sms masuk, kita bisa membaca sms yang masuk itu dari slot panel tersebut tanpa harus membuka fitur message yang ada di handphone. Isi sms yang masuk tampil berupa running text di panel edge tersebut. Jadi jika cuma sms dari orang yang menawarkan barang dagangan, bisa dicuekin aja. Jika sms penting baru tinggal sentuh pesannya lalu langsung tersambung dan bisa melakukan aksi lain. Membalasnya misalnya. Tapi jika tidak ingin mengambil aksi apapun, kita bisa biarkan. Nanti, icon message itu akan memberi tanda berapa banyak pesan yang belum kita buka.

Aku sendiri. memberi tambahan panel edge ekstra dengan semacam quote yang berisi nasehat untuk diriku sendiri. Aku ambil dari petikan surat Al Quran. Jadi, serasa bawa papan pesan pribadi yang selalu on yang mengingatkan aku.

Atau jika sedang baca e-book tiba-tiba di depan kita terjadi sesuatu yang sayang jika tidak diabadikan oleh kamera, maka kita tinggal menyentuh icon camera dan langsung kameranya aktif. Jika sudah selesai, tutup lagi kameranya dan kita bisa kembali berada di halaman ebook yang sedang kita baca.

Tuh. Praktis kan.
Nah, di Samsung Galaxy S7 dan S7 edge ini, sekarang disediakan 2 slot panel.
Double panel berarti double juga kesenangan dan kepraktisannya. Iya kan?




Lalu, jika di Samsung Galaxy S6 tidak ada tambahan memori, maka pada Samsung Galaxy S7 dan S7 edge ini, diberi tambahan slot kartu memori tambahan yang bisa menampung hingga 200 GB.

Jadi kita bisa menyimpan foto, video, dokumen, file musik dan tidak perlu khawatir akan kekurangan memori karenanya. Dengan begitu, jika handphonenya kenapa-kenapa, semua data tetap aman insya Allah karena disimpan di chip memory terpisah, bukan di batang handphonenya.

Lalu soal kualitas foto.
Nah.
Ini.
Samsung Galaxy S7 dan S7 edge ini, punya kemampuan untuk pengambilan gambar cepat karena ada fast auto fokusnya yang disematkan dalam kamera dual pixel, f 1.7 . Dengan begitu, bisa menghasilkan foto yang tetap cemerlang di tempat yang minim cahaya.

Ini hasil foto yang diambil memakai kamera Samsung Galaxy S7 dan S7 edge:

diambil kala senja, menghasilkan siluet yang cantik. Jika memakai kamera hasil, biasanya yang terlihat habya bayangan hitam saja, tidak bisa tampak detik orang bersepedanya. 

Dia juga bisa mengambil gambar cepat karena punya fast auto fokus dan bahkan double eksposure; jadi jika selesai menshoot foto kita bisa segera menshoot foto berikutnya tanpa harus menunggu kamera fokus jernih dulu.

nah, ini salah mode pengambilan gambar yang aku lihat hanya dimiliki oleh Samsung sejak dulu: food mode. Jika kita mengambil dengan mode ini, maka warna makanannya itu makin muncul dan menonjol dibanding latar yang lain. Ini cuma ada di handphone merek Samsung Galaxy saja.

Pengambilan gambar di tempat yang amat minim cahaya tetap bisa tampil sempurna

Baterenya juga tahan lama karena berkuatan hingga 3000mAh (untuk tipe S7) dan 3600mAh (untuk tipe S7 edge).

Ada satu lagi video tentang Samsung Galaxy S7 dan S7 edge yang membuat aku dan suamiku semakin tertarik untuk memiliki Samsung Galaxy S7 dan S7 edge. Yaitu video yang melakukan test langsung pada 2 merek handphone yang mengklaim dirinya sebagai handphone yang tahan air alias waterproof. Salah satu di antara 2 merek handphone itu adalah Samsung Galaxy S7 dan S7 edge.

Samsung Galaxy S7 dan S7edge, memproklamirkan diri sebagai handphone yang waterproof. Jadi, jika kalian hobi berenang dan pingin selfi ketika berada di dalam kolam renang, maka handphone Samsung Galaxy S7 dan S7 edge ini bisa jadi prioritas untuk dimiliki. Atau jika kalian seperti anakku, yang malas bawa payung jika bepergian jadi sering kehujanan. Nah, handphone Samsung Galaxy S7 dan S7 edge ini tahan meski tertimpa hujan. Bahkan, kita bisa membawanya ke kamar mandi. Eh... kok kita. Heheehe. Aku saja kali ya yang sering membawa handphone ke dalam kamar mandi agar bisa tetap memutar musik di dalam kamar mandi selagi aku mandi. Jika tidak percaya, bisa lihat video ini nih:




Nah. Video pembuktian langsung betapa tahan airnya Samsung Galaxy S7 dan S7 edge ini yang menarik perhatianku dan suami. Yang namanya hujan itu kan kadang sulit diprediksi ya. Dan di video ini terbukti, bahwa meski sudah terendam air selama 15 menit, tidak ada kerusakan apapun di handphone Samsung Galaxy S7, padahal merek handphone lain sudah langsung mengibarkan bendera putih.

Pokoknya, ada banyak hal yang bisa dikerjakan jika memiliki handphone yang canggih seperti Samsung Galaxy S7 atau S7 edge. Seperti tidak takut lagi kehujanan, bisa selfi ketika sedang berada di kolam renang, Dan kameranya yang bisa digunakan di malam hari itu... sungguh luar biasa. Jadi, jika ada pertemuan outdoor dan seperti biasa kita akan foto-foto di tengah taman atau di pinggir pantai yang syahdu, hal ini bisa diatasi dengan kamera Samsung Galaxy S7 atau S7 edge yang canggih ini.


Untuk lebih lengkapnya, berikut aku rangkum 8 keunggulan dari handphone Samsung Galaxy S7 dan S7 edge.


8 Keunggulan dari Samsung Galaxy S7 dan S7 edge ini yang membuat kami ingin sekali memiliki handphone keluaran terbaru Samsung ini. Sepertinya, pengalaman baru yang seru, canggih, dan menyenangkan sedang menanti di sana.

Dan satu lagi, sekarang sudah ditanam juga loh aplikasi bawaan hyperlapse. Yaitu kemampuan merekam sebuah peristiwa dari waktu ke waktu dalam kurun waktu yang lama. Seperti merekam kejadian matahari yang terbit di pantai, atau merekam adegan pergantian suasana persiapan suatu pesta. Mulai dari orang belum ada hingga akhirnya acara berlangsung.

Juga tidak perlu khawatir pemindahan data karena ada slot memory tambahan. Dan aman juga sih. Jika kita ketinggalan handphone, tidak perlu kebat-kebit orang lain akan membaca isi pesan rahasia atau data rahasia kita di handphone tersebut. Karena adanya fasilitas finger print scanner.

Jika kalian ingin mengetahui update terbaru dari Samsung Galaxy S7 terbaru, kalian bisa mengunjungi http://www.samsung.com/id/consumer/mobile-devices/smartphones/galaxy-s/galaxy-s7/

By teh way, ada fitur tambahan yang bisa dibeli jika kita menggunakan Samsung Galaxy S7 dan S7 edge. Yaitu, layar pribadi untuk bisa menikmati aneka game, nonton film, nonton konser dan sebagainya dengan aroma "live 3D". Jadi serasa kita hadir di dalam suguhan yang kita lihat tersebut. Aku dan keluargaku sudah mencobanya di show room Samsung di daerahku.


aku dan anakku coba pakai ini ceritanya. Jadi, handphone Samsung Galaxy 7 nya, dimasukkan ke dalam Gear VR lalu diputar film Fast and furius 7, wuihh... serasa nonton film di theater 3D deh. Keren banget.

Tuh. Sepertinya benar deh. Sebuah pengalaman baru di level lanjut sedang menanti kita ketika kita menggunakan Samsung Galaxy S7 atau S7 edge. Aku sekeluarga sih selalu gembira menikmati perkembangan teknologi ini. Kalau kamu?

19 komentar

  1. jadi pengen nih...samsung memang selalu menghadirkan produk yang bagus2

    BalasHapus
  2. pakai samsung gear enak juga ya mbak, jadi pingin punya samsung S7

    BalasHapus
  3. wuiih dah tayang aja yah, samsung terbaru! cepeeet bangeeeettttt

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepertinya samsung mau membudayakan setiap tahun akan mengeluarkan model terbaru deh

      Hapus
  4. Komplit ulasannya mbak, tapi emamg komplit juga sih keunggulan tehnologi Samsung ya.. ::))

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya... yang S7 emang komplit karena melengkapi kekurangan series S sebelumnya

      Hapus
  5. kalo saya baru mengganti handphone ketika handphone yang lama rusak Mbak Ade, jadi selama 10 tahun terakhir ini baru sekitar 5 kali mengganti hp..

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo hape dah rusak baru diganti... nggak bisa dijual lagi berarti hapenya... jual selagi harga masih bagus... jadi itungannya kayak tukar tambah dikit gitu kalo aku

      Hapus
    2. kalo hape dah rusak baru diganti... nggak bisa dijual lagi berarti hapenya... jual selagi harga masih bagus... jadi itungannya kayak tukar tambah dikit gitu kalo aku

      Hapus
  6. Kalo aku pilih hape sekarang ini melihat spesifikasi pada kameranya Mba.. Soalnya sering memotret objek pakai hape.. Kalo bawa kamera ribet..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bener... eh.. aku ada sih mirrorless di rumah

      Hapus
    2. iya bener... eh.. aku ada sih mirrorless di rumah

      Hapus
  7. Waah ngikutin perkembangan banget ya Mbak Ade. Tapi boros juga ya kalau setiap dua tahun elektronik ganti. Apalagi Hp setiap setahun sekali. tapi nggak papa ya Mbak. Demi kemudahan dan kemajuan teknologi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak juga sih... karena hape lama dijual selagi body masih bagus dan kartu garansi masih berlaku.. jadi harganya cuma turun dikit dari harga hape baru.. nanti tinggal ditukar tambah... jadi cuma nambah sedikit itungannya. Ini jauh lebih baik ketimbang beli barang baru dan barang lama sudah tidak ada harganya sama sekali karena rusak atau too old fashion

      Hapus
    2. nggak juga sih... karena hape lama dijual selagi body masih bagus dan kartu garansi masih berlaku.. jadi harganya cuma turun dikit dari harga hape baru.. nanti tinggal ditukar tambah... jadi cuma nambah sedikit itungannya. Ini jauh lebih baik ketimbang beli barang baru dan barang lama sudah tidak ada harganya sama sekali karena rusak atau too old fashion

      Hapus