Resep Chicken Curry Rice Japanese (nasi kari ayam jepang)

Ada yang pernah mencoba nasi kari Jepang alias Curry Rice di restoran Jepang? Biasanya mereka tersedia dalam 2 pilihan, yaitu Beef Curry Rice atau Chicken Curry Rice.
Aku termasuk penggemar masakan ini. Jadi, jika kebetulan mampir ke restorant Jepang, selain Nasi Goreng Salmon Asap, biasanya Chicken Curry Rice yang aku pesan.

Penampakannya seperti ini di salah satu restoran Jepang:

gambar ini milik menu Chicken Curry Rice di Ichiban



Di bulan Ramadhan ini, yaitu di saat antrian orang untuk berbuka puasa di Mall sedang panjang-panjangnya, aku kepingin makan Curry Rice ini. 
Nah loh.
Gimana dong?
Jadilah aku membuatnya sendiri di rumah. Dan berikut ini adalah resep yang berhasil aku terapkan di rumah
(*catatan: ketika mencoba resep ini terjadi pengkhianatan dari botol merica hitamku. Yaitu, tutup penahan butirnya terlepas sehingga yang seharusnya jatuh seperti hujan gerimis malah jatuh seperti gelombang tsunami di masakanku. Akibatnya, masakanku pedas oleh merica. Jadi, tolong pastikan tutup botol merica kalian kencang ketika sedang menabur merica ya. Jangan sampai kejadian yang aku alami kalian alami juga. Duh.... mana itu masakan buat sahur dan sudah pukul 03.30 lagi jadi nggak mungkin bikin masakan ulang. Okeh.. berhenti curhatnya... ini tulisan tentang resep, bukan berisi curhatku.... hahahaha.. maaf).

Chicken Curry Rice a la Ade Anita (nasi ayam kari jepang )

Bahan yang dibutuhkan:
- Wortel (potong dadu)
- buncis (potong selebar ruas jari anak kecil usia 9 tahun)
- brokoli (ambil kuntumnya saja)
- kentang (potong dadu)
- bawang merah, bawang putih, bawang bombay (iris halus)
- bubuk kari bubuk siap pakai
- merica
- garam
- air (segelas)
- daging ayam tanpa tulang (potong dadu)
- jahe (seruas jari, dikeprek)
- minyak untuk menggoreng
- mentega
- tepung terigu

ini potongan ayam yang sudah matang (sebenarnya potongan ayam ini boleh dimasukkan ke kuah kari dalam kondisi mentah; tapi karena aku ada anak kecil di rumah yang jika sahur makannya lama jadi aku tumis dulu potongan ayamnya agar lebih lembut seratnya jadi si anak kecil itu bisa cepat makan sahurnya
Ini potongan ayam ketika masih mentah. Setelah dipotong dadu, aku beri dia taburan paprika bubuk, bawang putih halus, garam, merica. Jadi, sudah punya rasa yang meresap di dalamnya sebelum diolah

nah ini potongan sayuran yang aku ingin hadir di masakan kariku. Sengaja banyakin sayuran biar pada makan sayur

udah pada tahu kan dua saudara ini siapa? Yap, benar. Mereka adalah dua saudara yang terkenal: bawang putih bawang merah.


kentang setelah dipotong dadu taro dulu dalam air  agar tidak cepat menghitam.

Cara Membuatnya:
1. Masukkan minyak goreng untuk menumis bawang merah dan bawang putih
2. Setelah bawang merah dan bawang putih harum, masukkan 1 sendok makan mentega, biarkan mereka mencair di atas minyak panas.
3. Masukkan potongan ayam.
4. Masukkan jahe
5. Aduk
6. Masukkan air
7. Masukkan kari bubuk 1 sendok makan
Lalu biarkan hingga air mendidih sambil sesekali dibalik masakannya agar semua bumbu bisa tercampur sempurna
8. Setelah ayam matang dan tidak terlalu kenyal dagingnya, masukkan kentang
9. aduk dulu hingga kentang setengah matang, baru masukkan wortel.
10. Setelah wortel setengah matang baru masukkan sisa sayuran yang belum masuk lainnya.
11. Masukkan lagi air segelas. Lalu tutup masakan dengan penutup panci hingga air mendidih

sambil menunggu air mendidih, dalam gelas, masukkan sepertiga gelas air putih lalu larutkan 1 sendok makan tepung terigu. Ketika air di panci sudah mendidih, masukkan air larutan tepung ini hingga mempengaruhi kuah kari menjadi kental
12. Masukkan garam-merica-gula (gula ini penetral rasa asin)

Selesai. Siap santap sekarang

Ini masakan kari ayam yang aku buat untuk hidangan sahur
dan ini adalah teman si sayur kari. Ya, kita kan tinggal di Indonesia. Biar hemat, karena ayamnya sudah dimasak di dalam sayuran, jadi jangan bikin ayam goreng tepung lagi seperti di restoran jepang itu... hehehe... ganti dengan tempe goreng. Sama lezatnya loh. Apalagi jika tempe gorengnya digoreng garing. Yummy


Ya. Selamat mencoba resep ini ya.





12 komentar

  1. aduh mba bikin laper aja
    jadi pengen cepet cepet buka puasa -___-

    BalasHapus
  2. Tempe tetap jadi pendamping andalan :)

    BalasHapus
  3. ngileerr euy.. masih pagi. makasih resepnya mak

    sekalian tes komen pake leptop

    BalasHapus
  4. duh kyknya enak banget jadi laper

    BalasHapus
  5. yang terbayang sih rasanya pasti enak, aku suka bumbu kari soalnya

    BalasHapus
  6. Mau cobak ah, Mbak.. Keliatannya enak :D

    BalasHapus
  7. Untuk buka puasa OKE, untuk sahur pun MANYUS, iniiii.... :)

    BalasHapus
  8. Wadouh ...
    saya salah timing masuk ke sini ...
    ini pasti rasanya endang bambang ... a.k.a enyak byanget ...
    (ngeces)

    salam saya Mak Ade
    (30/6 : 4)

    BalasHapus
  9. looks yuuuum mba ade...mau jugaaa ah buat :)

    BalasHapus