Rok Mini, Bulan Madu, Dude Herlino dan Anak SD

Alhamdulillah, kita sudah memasuki bulan Desember.
Seperti yang biasa aku lakukan di tahun-tahun sebelumnya, maka aku selalu menulis kilas balik apa saja yang terjadi dalam satu tahun ini. Semua dengan tujuan agar bisa menjadi refleksi buatku sendiri.

Dalam setahun ini, kalau aku tengok-tengok lagi postingan di blogku, maka ada banyak hal yang menarik loh. Kebetulan, lagi ada lomba Tengok-Tengok Blog Sendiri alias Self Refleksion yang diadakan oleh om Her (ini panggilan untuk beliau yang diberikan oleh para Blogger karena beliau memang blogger senior; jadi bukan berarti karena beliau om-om ya).



 Hmm, postinganku dalam selama tahun 2014 ini yang paling banyak kunjungannya itu ternyata ada beberapa loh.
Postingan terbanyak kunjungan tentu saja dipegang oleh: postingan tentang Rok Mini di Eskalator. Postingan ini bercerita tentang pengalamanku ketika sedang naik eskalator di sebuah Mall yang ada di wilayah Jakarta Selatan eh nggak tahunya tepat di hadapanku ada cewek yang memakai rok mini super mini. Bukan cuma mini, tapi roknya juga model rok megar gitu (jadi kalau ada angin berhembus dah pasti terbangnya). Dah gitu ini cewek nggak pakai celana pendek lagi. Jadi, pas dia naik eskalator.... hmmm.... kebayang kan pemandangan apa yang tersaji untuk pengunjung mall yang ada di anak tangga yang lebih rendah dari dia? hahahaha. Nah.... postingan ini mendapat kunjungan yang banyak ternyata di tahun ini. Lebih banyak daripada postingan resep masakan (entah kenapa setiap kali aku membuat postiingan tentang resep masakan, maka jumlah pengunjungnya selalu puluhan ribu).

tuh, jumlah pengunjung postingan rok mini di eskalatorku mencapai dua puluh tujuh ribu lebih!
sedangkan ini jumlah pengunjung untuk resep masak somay
 Hmm... kenapa ya bisa begitu? Apakah berarti banyak orang yang berharap banyak dari judul "rok mini" ini? Jadi inget lagu..."buka dikit... joss." hhahahaha.

Terus, posisi kedua yanga juga banyak kunjungannya itu adalah postingan tentang pelajaran anak sekolah dasar. Yaitu ketika aku membuat postingan tentang tugas pelajaran tentang pakaian daerah-senjata tradisional dan kesenian daerah yang ada di Indonesia dengan judul: Pakaian nasional, Rumah adat dan Senjata Tradisional. Serta postingan tentang penerapan praktek sains tematik anak kelas 4 SD  yang berjudul Perpindahan Kalor. Keduanya mendapat kunjungan hingga 5000 pengunjung. Aku pikir, sepertinya banyak orang tua yang membutuhkan informasi ini. Karena tulisan ini memang benar-benar makalah putriku yang aku upload seluruhnya di internet. Jadi, insya Allah banyak orang tua yang membutuhkan informasi ini untuk anak mereka yang duduk di kelas 3 atau kelas 4 SD.

Hal lain yang juga menarik jika melihat tren kunjungan yang banyak ke postingan di blogku adalah, banyaknya kunjungan pada tulisan yang bertema Bulan Madu (judul postingan: Bulan madu Yang Tak Terlupakan).

rating postingan tentang bulan madu yang tak terlupakan

Postingan Bulan Madu yang  Tak Terlupakan itu berisi tentang pengalamanku ketika melakukan bulan madu segera setelah menikah dengan suami tercinta ke Yogyakarta. Dimana ketika kami menumpang bis antar kota antar propinsi ternyata eh ternyata lagu yang diputar adalah lagunya Endang Estorina dan Ratih Purwasih yang lagu "Yang... hujan turun lagi.. di bawah payung hitam kuberlindung.... Yang... ingatkah kau padaku... " wahahahahaa.... sampai berasa kayak dicuci otak rasanya. Dan dilalahnya, naik bis bolah balik Solo-Yogyakarta lalu balik lagi Yogyakarta-Solo, ketemu bis yang sama dengan lagu yang sama pula. Waaaaaaa.....
Sampai eneg dengar lagu itu.
Tuh... cakep banget kan bulan maduku? hahahaha

Lalu, postingan yang juga menghebohkan adalah tulisan tentang Dude Herlino. Yaitu ketika berita tentang Dude Herlino yang menikahi Alissa Soebandono ramai diberitakan, aku tiba-tiba ingat bahwa aku sebenarnya dulu pernah ngefans sama Artis cowok yang sholeh, sopan, santun, baik dan lembut ini. Hanya saja, sejak bertemu dengan tukang parkir yang mirip banget sama Dude Herlino dan si Tukang Parkir ini over acting banget; entah mengapa kok aku jadi lebih inget wajah si tukang parkir ini ketimbang si Dude Herlino setiap kali melihat sinetron Dude Herlino? Akhirnya, kadar ngefansku padanya semakin berkurang... berkurang.. menipis.. terus menipis... dan akhirnya... STOP. Aku sudah berhenti ngefans sama Dude Herlino.

Eh tapi.... yang bikin aku senang pernah menulis tentang postingan ini yang berjudul Dude Herlino dan Alissa Soebandono akhirnya lamaran adalah, aku jadi dipertemukan dengan para fans-fans Dude Herlino yang lain. hahahaha... sebelum-sebelumnya aku mana tahu bahwa ternyata yang ngefans sama Artis baik hati ini ternyata banyak. Kami sering saling menyapa loh di Twitter... kirim-kiriman foto tentang berbagai macam penampakan dari Alissa Soebandono setelah jadi istrinya Dude dan juga foto-foto dari Dude Herlino dari berbagai sudut pengambilan gambar. Kami juga sering tukar-tukaran cerita tentang semua hal positif yang dimiliki oleh seorang Dude Herlino dan hasil obrolan ini membuahkan sebuah kenyataan yang menohok: "KENAPA DUDE GAK DIPERTEMUKAN DENGAN KAMIIIII....".

Aish.
Nasib memang terkadang kejam ya.
Dan hal yang paling kejam di dunia ini selalu satu: CINTA YANG BERTEPUK SEBELAH TANGAN.
hahahahahha *peace ah buat para fans Dude, termasuk yang sekarang berbalik jadi para hatersnya karena tidak kuat melihat betapa seorang Alissa Soebandono kian lama kian baik setelah jadi istri Dude Herlino.
ehem.. ehem (kayaknya lebih baik aku stop berbicara tentang ini jika tidak mau dibully...xixixixi)

ngumpet ah
Itu semua adalah postingan yang pengunjungnya banyak. Sekarang, mari kita lihat postingan dengan komentator terbanyak.

Ada beberapa postingan yang punya komentator lumayan banyak. Banyak dalam arti, aku kan orangnya jarang blogwalking (bukan karena malas tapi karena keterbatasan waktu yang aku miliki. Belakangan, kegiatan blogwalking ini juga terhambat karena kesulitanku mendapatkan fasilitas internet dengan mudah. Duh, blogwalking dan jika kebetulan bertemu dengan blog yang berat, nyetel musik. dan tulisannya panjang-panjang banget itu asli ngabisin pulsa euy. Jadi ya... demikianlah.. Mohon maaf ya jika aku terlambar melakukan kunjungan balik ke blog kalian).

Nah, jika kita buang postingan Give Away dan postingan lomba yang aku ikuti (hehehe, dua kategori ini rata-rata pengunjungnya ada pamrihnya biasanya; karena memang salah satu kriteria juri salah satunya adalah banyaknya komentar. Makanya aku nggak masukin meski untuk dua kategori ini komentator tulisannya sering bejibun).
Setelah aku buang semua tulisan yang masuk kategori G-A dan ikut Lomba Blog, maka tersisa tulisan yang aku buat memang karena aku ingin mengabadikan peristiwa saja.  Ada beberapa tulisan ternyata yang komentatornya lumayan banyak. Nggak usah disebutin satu-satu ya. hehehe. 

Nah.... dari semua postingan di blogku sepanjang tahun 2014 yang paling aku suka dan kebetulan juga banyak komennya (sebenarnya ada juga postingan yang aku suka tapi komennya sedikit... hiks) adalah  postingan yang berjudul dua bola mata.Postingan ini komentar yang datang bukan hanya diberikan di akhir tulisan saja, tapi juga ketika aku mensharenya di Facebook dan tempat lain, komentar yang datang tetap banyak. Dan yang lebih menyenangkan adalah, dishare oleh lebih dari satu orang.
Kenapa senang? Karna aku menulisnya dengan niat untuk menyebarkan kebaikan. Jadi, berharap banget tulisan ini bisa menyebarkan kebaikan yang banyak pada orang lain.

Ini dia tulisan berjudul Dua Bola Mata

Dua bola mata adalah tulisan yang menceritakan tentang pengalamanku ketika bertemu dengan seorang buta yang memilih untuk menjadi peminta-minta. Dia hanya duduk di tepi sudut jembatan penyeberangan dan berharap dari belas kasihan orang-orang yang lewat dihadapannya agar mau memberikan sedekah padanya.

Padahal, di saat yang sama, aku punya saudara yang juga buta kedua belah matanya tapi saudaraku ini memilih untuk tidak menjadi peminta-minta. Dia melatih otaknya yang tidak cacat untuk menghafal ayat-ayat Al Quran. Hasilnya, dia bisa terpilih untuk ikut MTQ tingkat nasional mewakili Propinsi Sumatra Selatan. Bahkan, berkat keahliannya ini dia mendapat bantuan untuk menjalankan ibadah Haji ke tanah suci.
Subhanallah.
Luar biasa kan cara kita memilih jalan hidup?
Nah... tulisan ini alhamdulillah diapresiasi dengan positif.

Demikianlah evaluasi jelang akhir tahuun dengan cara  tengok-tengok blog sendiriku sepanjang tahun 2014.
=======================

“Postingan ini diikut sertakan dalam lomba tengok-tengok blog sendiri berhadiah, yang diselenggarakan oleh blog The Ordinary Trainer”

11 komentar

  1. Wah, kebetulan sekali, ya, Mak. Waktunya tengok-tengok isi blog di tahun 2014, malah ada giveaway yang temanya pas.

    BalasHapus
  2. wah.. ada GA lagi yah,, duh kyknya utk blog baru gak bisa ikutan GA-nya yah mak

    BalasHapus
  3. Kalau ga salah, gara-gara Dude merit kita jadi lebih deket, ya, Mbak Ade :)

    BalasHapus
  4. aku juga ikutan berkunjung di postingan itu, mak :D

    BalasHapus
  5. Saya datang dan sudah membaca “Self Reflection” di blog ini
    Terima kasih telah berkenan untuk ikut lomba saya ya
    Semoga sukses

    Salam saya
    #33

    BalasHapus
  6. Hehehe jaman jadul tuh ya mak, pernah denger lagunya Enndang S TAurina dan saudarinya yang mendayu-dayu...salam sukses utk kontes GAnya:)

    BalasHapus
  7. wah.. ada GA lagi yah,, duh kyknya utk blog baru gak bisa ikutan GA-nya yah mak

    BalasHapus
  8. malah ada giveaway yang temanya pas.

    BalasHapus