[Parenting] Anak kecil main boneka sepertinya biasa ya. Baik itu anak laki-laki, apalagi anak perempuan. Rasanya boneka itu jadi salah mainan yang pernah mereka miliki. Hanya saja, jika diperhatikan boneka yang dimiliki oleh anak perempuan berbeda dengan boneka yang dimiliki oleh anak lelaki. Pernah memperhatikan hal ini tidak? Arti boneka bagi anak itu apa?



Kebetulan, aku lengkap punya anak laki-laki dan anak perempuan. Dan ke 3 anakku ini memiliki boneka semua waktu mereka masih kecil dulu. Cuma ya itu. Aku perhatikan pada ke 3 anakku ini ya, arti boneka bagi hidup mereka tuh berbeda. Dan perbedaan itu sepertinya muncul karena genetik pria dan wanita yang ada di dalam diri mereka deh.

Anak sulungku yang laki-laki. Ketika kecil dulu punya 2 buah boneka. Yang satu adalah boneka Jinny. Hehehe. Jadi, dulu waktu anakku masih kecil itu film animasi Disney Aladin baru saja beredar di bioskop (1992 sih film ini muncul di bioskop, tapi diputar di Indonesia tahun 1993 dan terus ngetop hingga tahun 1995. Nah, anak sulungku lahir tahun 1994).

Nah. Anak sulungku ini gemar sekali dengan jinny biru ini.

Jadi, nggak heran kan kalau aku membelikan dia boneka dari karet  berbentuk jinny ini. Oleh anakku, boneka ini dipakai buat mainan gigit-gigitan sih. Buat asah giginya yang baru mau tumbuh. Atau buat gemes-gemesan saja karena kalau diremas bakalan ngeluarin bunyi toet toet.

Setelah dia agak besar, dia sudah meninggalkan boneka karet jinny nya ini. Karena selanjutnya, setelah dia mulai mengerti "dunia" , anakku ini tergila-gila pada Thomas si kereta api dan Bananas in  Pijamas. Bedanya, Bananas in pijamas ini dia hanya suka nonton film serinya. Atau memakai kausnya. Atau melihat gambarnya. Tapi tidak mau memiliki boneka figurinnya. Tapi jika Thomas The Tank Engine, dia sukaaaa pake banget. Jadi, dia punya miniatur Thomas dan teman-temannya, juga punya boneka Thomas dari karet. Boneka karet ini sering dia genggam jika pergi, bersama dengan miniatur Thomas. Nah... fungsi boneka disini bagi anak lelakiku adalah, sebagai mainan yang dimilikinya. Jadi, dia cuma menggenggamnya saja. Membawanya serta jika pergi. Pokoknya merasa senang saja jika mainan ini ada di tangannya atau berada dekat dengan pengawasannya.



Jika dia tidak melihatnya baru deh dia gelisah dan merasa kehilangan. Tapi, bukan berarti hidup jadi berhenti karena mainannya ini menghilang. Cuma jadi PR saja. Bahwa dia harus mencari yang mainan yang hilang ini sampai ketemu lagi.

Kalau sudah ketemu, ya sudah. Merasa senang melihat keberadaannya yang dekat dengan pengawasannya. Itu saja.

Nah... berbeda dengan arti boneka bagi anak-anak perempuanku.
Bagi anak perempuanku, arti boneka itu adalah pengganti sosok manusia. Bisa jadi sahabat mereka, bisa jadi anak mereka, bisa juga jadi teman imajiner mereka. Dan karena sosok boneka ini begitu hidup dalam imajinasi mereka, maka mereka tidak mau berpisah.

Anak-anak perempuanku tidak keberatan jika dia ditinggal sendirian di rumah misalnya. Karena selama ada si boneka ini, berarti mereka bisa punya teman ngobrol dan bersenang-senang. Main masak-masakan berdua bonekanya, main belajar-belajaran bersama bonekanya, atau main anak-anakan dengan bonekanya ini. Itu sebabnya bonekanya sering didandani, digendong, disuapi, disisirin, diajak tidur, kadang dimandiin atau dipotong rambutnya (lalu menyesal karena tidak bisa tumbuh lagi... hehehhe).

Nah. karenanya jangan sampai deh boneka ini hilang. Karena, anak-anak perempuan jadi susah move on jika kehilangan mereka. Diam, merajuk, menangis atau ngambek beberapa lama. Jadi benar-benar kehilangan gitu.

Anak perempuanku, ada yang suka dengan POOH. Dan ada yang suka dengan Pingu si Pinguin.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa perbedaan arti boneka bagi Anak aku adalah:

1. Bagi anak lelakiku, boneka adalah mainan. Sedangkan bagi anak perempuanku, boneka adalah sosok manusia versi imajiner mereka.

2. Boneka sebagai mainan, berarti dimiliki dan bisa dimainkan sesuka hati. Mainan tidak punya perasaan (baca: hati). Sedangkan boneka bagi anak perempuanku karena merupakan sosok manusia versi imajiner mereka, jadi boneka tidak boleh dimainkan sesuka hati. Karena jika boneka sampai robek, nanti bonekanya kesakitan. Jadi, perlakukan boneka seperti kalian memperlakukan manusia.

3. Boneka adalah salah satu harta milik bagi anak lelakiku. Jadi, sebaiknya dijaga keberadaannya. Tapi jika pun tiba saatnya harus kehilangan, ya sudah. Hidup kan harus terus berjalan ya. Siapa tahu nanti bertemu mainan baru yang lebih asyik.
Tapi boneka sebagai teman bagi anak perempuanku, maka tidak boleh dicampakkan. Jika pun tiba saatnya mereka sudah tidak membutuhkannya lagi, maka simpanlah dalam tempat terhormat karena pernah ada kenangan manis yang pernah dilalui bersama boneka tersebut. Jadi, kalau bisa jangan dibuang. Tapi disimpan.

Tuh. Itulah arti boneka bagi anak di keluargaku.

Kalau diperhatikan.... sebenarnya. arti boneka ini menggambarkan kecenderungan sifat laki-laki dan sifat perempuan nggak sih menurut kalian? Perasaan aku iya deh.