Mimpi untuk Bisa Traveling Berdua

[Lifestyle] Suatu hari beberapa tahun yang lalu. Saudaraku yang sedang datang berkunjung mengajak keluargaku untuk melakukan traveling.

"Kemana Tan?"
"Mau lihat Jember. Mau lihat parade fashion di jalanan Jember. Yuk ikut. Ini, tante berdua om saja yang pergi."

Jangan membayangkan saudaraku itu adalah pasangan pengantin baru yang sedang melakukan honey moon alias bulan madu hingga jalan-jalan berdua seperti itu. Saudaraku ini adalah pasangan gaek. Anak-anak mereka sudah besar-besar dan sebagian sudah pada berkeluarga semua. Cucu pun sudah bererot berbaris.  Meski demikian, saudaraku ini memilih untuk menikmati menjalani masa tuanya dengan melakukan traveling berdua.

"Oi... kami baru saja dari Sabang. Pokoknya tahun ini, kami ingin melakukan traveling ke ujung-ujung Indonesia. Merauke sudah, Sabang sudah. Tinggal Pulau Roti yang belum, sama lokasi paling utara di Indonesia. Eh. Tapi kata orang itu nggak bagus untuk dikunjungi karena tidak ada tempat wisatanya. Enak jalan sama omnya. Karena kami sudah sama-sama tua, jadi bisa saling melindungi satu sama lain. Kalau kuat, jalan terus. Nggak kuat, berhenti istirahat. Santai tapi amat menikmati perjalanan."

Huff. Asli bikin mupeng.

Buzzer sama dengan Influencer

[Lifestyle] Wah... dari kemarin rame nih rame bahas tentang akun media sosial seseorang yang ditutup gara-gara dianggap salah memihak (baca: jadi buzzer tapi ternyata pihak yang dibuzz bermasalah).

Ih. Sebenarnya aku kurang mengerti soal ini. Ya.. namanya juga orang cari makan ya, manalah tahu bahwa yang membayar itu bermasalah.
Eh.
Beneran nggak tahukah?
Beneran nih kita nggak pernah tahu itu bakalan bermasalah atau tidak?
Sebentar.
Sebenarnya, sebagai sesama buzzer (yaitu orang yang disewa untuk ikut mensosialisasikan sesuatu di tengah masyarakat), bisa kok memilih materi yang akan dibuzzerkan. Karena, sebelum kita menyetujui sesuatu untuk dibantu promosinya, atau sebelum menyetujui untuk mensosialisasikannya di tengah masyarakat, kita kan bisa membaca dengan jelas apa yang ditawarkan oleh pihak yang akan menyewa jasa kita.

PAUD Holistik dan Integratif

[Parenting] Pernahkah kalian mengalami sebuah kesulitan menghadapi masalah teknologi terkini dan ternyata orang pertama yang membantu anda mengatasinya justru datang dari anak anda yang masih kecil? Jika iya, maka kalian tidak sendiri mengalami hal ini. Karena, Bapak Jahja Setiaatmadja pun, yang merupakan Presiden Direktor Bank Centra Asia (BCA) juga pernah mengalaminya. Dalam sambutannya di acara penyerahan secara simbolis bentuk Kerjasama antara BCA dan UNICEF untuk program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di Jakarta, Senin 22-8-2016 lalu, hal ini terungkap.

Jadi, ceritanya suatu hari di acara resital musik sekaligus pemberian hadiah untuk kompetisi musik ini yang dihadirinya, Pak Jahja menghadapi kesulitan mengoperasikan salah satu aplikasi di gadgetnya. Dikutak-katik tetap dia tidak menemukan solusinya. Kebetulan, di sisinya ada cucunya yang masih berusia pra sekolah. Melihat kakeknya kebingungan, dengan ringan si cucu menawarkan bantuan. Bukan hanya membantu, bahkan juga menjelaskan dengan gamblang pada kakeknya bagaimana mengoperasikan aplikasi teknologi terbaru yang tersemat di gadget milik kakeknya. Terbukti bahwa anak-anak itu, sebenarnya memiliki kemampuan yang tidak bisa kita remehkan meski mereka jauh lebih kecil dari kita.

Jangan Anggap Remeh Kuning Pada Bayi

[Parenting] Pernah melihat seorang bayi yang tertawa? Lucu ya. Rasanya, seluruh dunia di sekelilingnya ikut tertawa.
Jika seorang bayi tersenyum? Sudah pernah lihat belum?
Senyum itu memiliki sifat menular. Ketika seseorang tersenyum pada orang lain, maka orang lain yang melihat senyumnya akan membalas senyuman tersebut. Terlepas dari dia kenal atau tidak. Kecuali jika di dalam hatinya memang terdapat sifat curiga tingkat dewa pada siapa saja. Dan apa yang terjadi ketika seorang bayi tersenyum? Meski bayi tersenyum tidak ditujukan pada siapapun, tapi senyuman seorang bayi akan membuat orang yang melihatnya terlonjak rasa bahagia.

Kehadiran seorang bayi memang bisa membahagiakan siapa saja insya Allah. Apalagi jika kulit bayi tersebut terlihat bersih dan bening. Rasanya, separuh surga terlihat lewat kulit bersih dan bening seorang bayi. Itu sebabnya, jika kulit bayi terlihat pucat, atau kuning, hendaknya pada orang tua harus waspada. Karena bisa jadi, itu sebuah pertanda awal bahwa telah terjadi sesuatu dengan tubuh bayi tersebut.

5 Tips Beli Jam Tangan Secara Online

[Lifestyle] Kalian tahu tidak. Selain gelang, jam tangan bagiku itu nyaris sebuah benda yang harus dipakai. Karena selain untuk melihat waktu, juga untuk mengingatkan penunjuk arah kiri kanan. Karena aku sering lupa kiri kanan. Selain itu, ada lagi fungsi lain dari jam tangan bagi seseorang. Yaitu sebagai perhiasan. Jam tangan merupakan salah satu produk pendukung penampilan untuk pria dan wanita. Dengan demikian, jam tangan memiliki banyak fungsi untuk keseharian kita.

Dulu nih, dalam tayangan suatu acara interaktif penampilan musik di televisi, salah seorang komentator (Ivan Gunawan, perancang busana) pernah memberi nasehat pada salah satu kontestan. Nasehat ini langsung menempel di benakku hingga sekarang, tentang bagaimana menjaga penampilan kita agar tidak tampil lebay tapi tetap menarik untuk dilihat.

Mengajarkan Anak Aneka Bahasa

[Parenting] Ada beberapa pahlawan yang aku kagumi sejak aku suka belajar sejarah. Lebih tepatnya, sejak aku SMP. Karena ketika SMP, ada pelajaran Sejarah Umum, dan Sejarah Indonesia. Nah, di pelajaran Sejarah Indonesia ini, tentu saja dibahas materi tentang para pahlawan.

Indonesia itu punya banyak sekali pahlawan. Dan mereka, sungguh luar biasa semua. Tapi, ada beberapa yang menonjol di mataku. Mereka adalah polygot, yaitu orang yang menguasai banyak bahasa asing. Seperti Haji Agus Salim yang menguasai 9 bahasa asing; sehingga kemampuan diplomasinya di kancah internasional membuat kagum banyak orang. Juga ada Bung Karno yang menguasai beberapa bahasa asing karena kegemarannya membaca dan belajar. Tidak ketinggalan, Kakak kandung R.A Kartini, yaitu Bupati Jepara, Raden Panji Sastrokartono. Dia menguasai 17 bahasa asing. Terakhir adalah Hamka, yang menguasai beberapa bahasa asing karena ketekunannya membaca dan belajar.

5 Pilihan Hadiah Untuk Yang Ingin Berangkat Haji

[Lifestyle] Jika kalian tergabung dalam beberapa group Chatting dari aplikasi Whats App, mungkin kalian pernah mendapat sebuah pesan  tentang pemberitahuan bahwa alhamdulillah teman kalian akan berangkat haji tahun ini. Di ujung pemberitahuan tersebut ada tulisan.. "Ini adalah contoh tulisan pemberitahuan tentang berangkat haji dan contoh permintaan maaf yang ingin disampaikan."

Jujur saja, ketika awal sekali pesan panjang Contoh Pemberitahuan beredar, aku masih merasa lucu membacanya. Kalau tidak salah, pesan panjang tulisan contoh pemberitahuan ini mulai beredar ketika memasuki awal bulan Ramadhan tahun ini, tahun 2016.

Contoh Pembuatan Surat Pengajuan Limit Kartu Kredit

[Lifestyle] Pusing ya harga sekarang serba naik? Sepertinya, jika sudah begitu, mau tidak mau maka memanfaatkan jasa kartu kredit sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Jika para ibu-ibu di kampung memanfaatkan jasa tukang kredit keliling untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan dengan cara mencicil barang tersebut, maka di perkotaan jasa kartu kredit adalah pilihan yang tepat.


Oh ya, sebenarnya ini tulisan lama. Tapi, karena banyak sekali komentar yang terditeksi sebagai spam, jadi tulisan lamanya aku hapus. Selanjutnya, semua komentar sekarang aku moderasi dalam rangka menanggulangi spam. Semoga sih spam nggak muncul lagi. Aamiin. Karena isi tulisan ini, insya Allah bermanfaat. 

Guru Tata Busanaku

[LIfestyle] Masih ceritaku tentang guru-guruku tempo dulu, ketika aku masih bersekolah.
Jujur saja, ketika masih remaja, aku termasuk anak yang punya hobi memadu padankan pakaian. Lalu berlenggak-lenggok seperti halnya seorang Peragawati.

Cita-citaku dulu ketika SMP adalah menjadi seorang Perawagati. Waktu itu, karena tubuhku termasuk tinggi jika dibanding dengan temanku yang lain. Dan juga amat langsing. Langsing sekali. Begitu langsing sehingga saudara dari keluarga super besarku sering menjulukiku dengan julukan "tiang listik".

Guru Paling Berkesan Bagiku

[Lifestyle] Ada banyak sekali guru yang pernah mengajariku sepanjang usia ini. Tiap-tiap guru tentu saja punya cerita tersendiri. Dan tiap-tiap guru meninggalkan kesan tersendiri buatku. Ada sebuah kenangan yang terukir ketika mengingat sosok tiap-tiap guru.

Beberapa waktu lalu, ada seseorang yang membuat sebuah pertanyaan yang sedikit menantang para pembaca status facebooknya. Pertanyaan yang lebih cenderung ke arah meledek sebenarnya. Meledek bahwa sosok guru adalah sosok yang paling tidak kita ingat ketika kita sudah menjadi "orang" saat ini.  Bunyi pertanyaannyaanny adalah:
"Hayoo, siapa yang masih ingat nama guru waktu kalian duduk di kelas 1 SD? Yang tunjuk tangan berarti masih normal."

Jujur saja, begitu membaca status ini aku langsung secara spontan berkata dalam hati, "Aku ingat. Bu Satimah namanya."